3.Hari Pertama Bekerja.

Gadis polos yang berasal dari desa yang berumur belasan tahun itu,kini ia akan berangkat ke kantor lebih awal.

Tania yang di besarkan oleh ke dua orang tua dengan cara yang sederhana,ia pun akan menghadap ke kantor itu dengan cara sederhana pula.

Keimanan dan ketakwaan yang menjadi patokan dalam kehidupan nya,dan ia pun sadar jika ia tak mampu mengoleksi baju-baju terbaru.

Dengan baju dan jilbab syar'i nya yang sudah kusam,kini sudah melekat di tubuh gadis bunga desa itu.

Dan ia tak pernah peduli apa kata orang-orang di luar sana!

Yang terpenting adalah ia mampu untuk menutupi aurat nya,dengan cara yang sempurna.

Dan Tania berangkat dengan menggunakan sebuah becak,karena ia harus lebih irit lagi,sesuai dengan isi dompet nya saat itu.

Jarak dari kontrakan ke kantor tersebut,itu tak lumayan jauh,sehingga Tania masih bisa bernafas lega

Setelah Tania sudah sampai di alamat kantor,yang sudah di catat oleh nya.

Tania pun segera turun dari becak, lalu ia segera membayar kepada sang pemilik becak,yang di tumpangi nya saat itu juga.

Namun setibanya di kantor tersebut!

Mata nya sudah melotot ke arah kantor,ketika ia melihat begitu megah nya kantor adik sang ibu kontrakan itu.

Hingga Tania tak bisa menyangka jika dirinya akan di terima di kantor tersebut,karena ia tak punya pendidikan yang tinggi.

”Ya Allah,apakah ini nyata bagiku,atau kah hanya sebuah mimpi?”Gumam nya.

Beberapa menit kemudian!

Sebuah mobil mewah berwarna merah masuk ke dalam halaman kantor tersebut.

Perasan gugup dan kaku,sudah mulai menyelimuti hati tania saat itu.

Namun ia tetap berusaha untuk membuang rasa itu,agar semua nya terlihat baik-baik saja.

Hingga sang pemilik mobil berwarna merah itu,kini akhirnya turun juga dari mobil tersebut lalu menyapa Tania dengan sikap ramah.

”Tania yaa?Tanya nya.

”I..yaa pak”Jawab Tania sedikit gugup.

Sang pemilik mobil mewah itu akhirnya langsung mempersilahkan,gadis desa itu masuk ke kantor milik nya saat itu juga.

Rasa gugup kini sudah mulai menjauh dari tubuh gadis itu,hingga ia sudah mulai santai di hadapan pria,yang hanya berpakaian sederhana itu.

”Silahkan masuk mba” Ucap nya.

Baju kaos hitam dan celana jeans pendek,yang melekat di tubuh kekar itu,kini masih berdiri tegak di hadapan Tania.

”Oh Tuhan,,begitu sempurna nya ciptaan mu”,ujian keimanan bagi Tania.

Keimanan yang di miliki gadis desa itu,hingga ia mampu menunduk kan pandangan nya,di hadapan pria tampan itu.

”iya pak..?makasih banyak”.Jawab Tania santai.

Pria tampan itu segera menuju ke sebuah pintu kantor megah itu,dan di susul oleh Tania saat itu juga.

Namun setibanya mereka di ruangan kantor itu?

Pria tampan itu segera mempersilahkan Tania duduk,lalu ia melangkah kembali untuk menemui salah satu karyawan nya.

Perasaan gadis polos itu sudah semakin membaik,bahkan sudah bisa beradaptasi dengan pria tampan itu.

Namun sebagai wanita muslimah ia tetap menjaga harga dirinya,dan juga senantiasa menunduk kan pandangan nya.

Agar dirinya jauh dari bisikan-bisikan syetan Laknatullah.

Beberapa menit kemudian!

Pria tampan itu akhirnya kembali juga saat itu di hadapan Tania,dan tanpa basa basi akhirnya Tania di terima oleh nya.

”Mba,hari ini kamu sudah bisa bekerja di sini”Ucap nya.

Ini seperti mimpi baginya!

Mungkin kah itu adalah sebuah pertolongan Allah yang datang untuk nya?atau kah karena ada alasan tertentu.

Rasa syukur yang berlipat-lipat yang ia ucapkan kepada Tuhan-nya,hingga sampai tetesan airmata nya,tak terasa terjatuh kembali ke bumi ini.

”Begitu besar nya kasih sayang Allah kepada hamba nya,yang ingin mencari rezeki yang halal dari-Nya”

Hingga pria tampan itu begitu sangat penasaran,darimana asal usul gadis yang masih terisak tangis di hadapan nya saat itu?

Lalu Tania kembali tenang setelah pria tampan itu,sudah menerima nya sebagai karyawan baru di perusahaan tersebut.

”Harus hari ini juga yaa pak?Tanya Tania.

Pria tampan itu kembali berpikir setelah ia mendengar pertanyaan gadis polos itu,hingga ia kembali bersuara kepada nya.

”Iya mba,tapi kalau mba nya belum siap hari ini,besok juga gak papa”Jawab nya.

Tania tak bisa mikir panjang kali lebar lagi,ia segera menyetujui permintaan dari pria tampan tersebut.

Karena baginya!

Tak baik menunda-nunda pekerjaan selagi ia masih punya kesempatan,dan juga kesehatan sehat jasmani dan rohani.

”Insyaallah pak,aku sudah siap bekerja hari juga”Ucap nya semangat.

Pria tampan itu merasa gak enak di panggil bapak oleh nya,hingga ia kembali berpesan kepada Tania.

”Mba..santai aja sama aku yaa,gak usah panggil bapak ke aku,panggil mas aja”Ucap pria tampan itu.

Senyuman yang manis dari wajah pria tampan tersebut,hingga semut pun bisa jatuh hati padanya.

”Oh Tuhan,,ujian keimanan kembali lagi kepada hamba-Mu yang cantik itu”.

Hingga Tania menjadi kaku,ketika ia mendengar ucapan pria tampan itu barusan.

Begitu berat nya ujian dari seorang wanita,yang belum memiliki mahram ketika ia sedang berada

di luar sana.

Karena selain menjadi fitnah bagi dirinya,syetan pun akan mudah menggoda nya,di mana pun mereka berada.

”Iya mas”Jawab nya.

Tania juga begitu sungguh penasaran dengan pria tampan yang berpampilan sederhana itu?

Karena sebelumnya ia tak pernah mengenal siapa pun,kecuali sang ibu kontrakan.

Hingga kini ribuan pertanyaan hadir di kepala nya saat itu juga.

Siapa dia?dan darimana dia tahu kalau nama aku adalah Tania? apakah dia adalah sang adik dari ibu tersebut?

bla...bla..bla.

Ribuan pertanyaan itu segera ia usir saat itu juga,yang terpenting adalah ia sudah bekerja hari ini juga.

Hingga sang pria tampan itu sudah tak sabar lagi,untuk menunjukkan ruangan kantor milik nya,dan begitupun dengan Tania.

”,Iya udah mba,kalau hari ini mba sudah siap untuk bekerja?mari ikut aku”Ucap pria tampan itu.

”Iya mas,aku sudah siap”Jawab nya santai.

Pria tampan itu segera bangkit dari kursinya,lalu ia segera melangkah menuju ke salah satu ruangan kantor nya.

Dan gadis polos itu segera menyusul nya dari belakang.

Setelah mereka melewati beberapa ruangan kantor,ada begitu banyak mata yang tertuju kepada gadis polos itu.

Hingga ia menjadi tontonan sesaat!

Namun ia tak peduli apa pun itu,yang terpenting adalah ia sudah lolos dari review beberapa menit yang lalu.

Langkah demi langkah yang ia telah habiskan saat itu,namun langkah itu berhenti juga.

Ketika ia sudah melihat pria tampan itu,sudah berdiri tegak di hadapan sebuah ruangan lalu tersenyum manis kepadanya.

”Mungkin kah keimanan gadis polos itu akan runtuh sekejab saja?atau kah malah justru sebaliknya.

”Mba,ini adalah tempat kerja kamu,maaf yaa ruangan nya sedikit berantakan”Ucap nya.

”Gak papa mas,nanti aku yang bereskan semua ruangan nya”Jawab Tania.

”Makasih banyak mba,silahkan masuk”Ucap nya kembali.

”Iya mas,

Setelah pamit pria tampan itu segera meninggalkan Tania saat itu juga,dan Tania pun segera melangkah masuk ke ruangan itu.

Hingga kini ia telah mulai membereskan semua, barang-barang yang berantakan di ruangan itu.

Dengan rasa juang yang cukup tinggi dan semangat yang sudah berkobar.

Hingga ia mampu menyelesaikan tugas nya,hanya dalam kurun waktu hitungan menit saja.

Dan kini Tania sudah duduk cantik di atas kursi empuk,dan menikmati ruangan itu sejenak untuk melepaskan rasa lelah di tubuh nya.

Rasanya masih tak percaya!

Jika ia akan berada di posisi saat ini,di mana Tania sudah bisa tersenyum manis kepada dunia,dan bersyukur kepada Tuhan-nya.

Kini airmata nya kembali lagi menetes,ketika ia mengingat kembali,bangaimana perjuangan nya hari kemarin?

Namun tangisan itu hanya lah sebuah tangisan bahagia!

Karena ia tahu bahwa esok hari masih banyak ribuan ujian yang akan menerpanya,hingga ia tak ingin berlarut-larut dalam kesedihannya hari itu.

Namun entah mengapa?

Tania tiba-tiba saja kepikiran soal pria tampan itu,dia sebenarnya siapa?dan kenapa pria itu berlaku sangat baik padanya?

”Tuhan memiliki seribu alasan untuk mempertemukan hamba nya,yang satu dengan yang lainnya”.

Hingga ribuan pertanyaan itu hadir kembali dalam dirinya.

Namun pertanyaan-pertanyaan itu sudah melayang tinggi,ketika Tania tiba-tiba saja di kejutkan,oleh suara ketukan pintu saat itu juga.

”Assalamu'alaikum mba”

Mata Tania sudah melotot ke arah pintu saat itu!

Di mana di sana sudah berdiri tegak seorang wanita yang cantik,dan berpenampilan seksi.

Lalu wanita itu tersenyum manis kepada Tania,yang masih saja mata nya melotot ke hadapannya.

”Wa'alaikumussalam mba, silahkan masuk,Jawab nya ramah.

”Mba,aku kesini di tugaskan oleh pak ammar,untuk mengantar makanan dan minuman untuk mu”Ucap wanita cantik itu.

”Pak Ammar,pak ammar yang mana yang mba maksud?Tanya nya serius.

Hehehe.

”Pak ammar yang memiliki kantor ini Lo mba,yang mengantar mba sampai di depan pintu tadi”Jawab nya ramah.

Ribuan pertanyaan yang baru saja hilang dalam pikiran Tania,kini ia sudah menemukan jawaban nya.

Ketika sang wanita cantik itu telah berhasil menjelaskan kepada gadis polos itu,

Hingga Tania tak pernah menyangka jika pria tampan yang berpampilan sederhana itu,adalah sang pemilik perusahaan itu.

Lalu ia segera membuang rasa penasaran itu,yang sejak tadi hadir dalam benak nya.

”Oh,..yang itu?Iya udah mba,makanan dan minuman nya simpan di meja saja yaa”Jawab nya.

Setelah wanita cantik itu menyimpan makanan dan minuman di atas meja Tania.

Dia pun segera pamit dan meninggalkan Tania di ruangan itu, saat itu juga.

”Mungkin kah Tania merasakan sesuatu?atau kah memang ia hanya sekedar penasaran saja?Masih dalam rahasia Allah

***Bersambung***.

Terpopuler

Comments

Yusni Ali

Yusni Ali

Penasaran ya .. biasanya seorang pimpinan itu angkuh, sombong tapi ini , apalagi Tania karyawan baru dari desa lg

2022-06-28

1

lihat semua
Episodes
1 Tania
2 Kosan Ku Deritaku.
3 3.Hari Pertama Bekerja.
4 4.Terpaksa Harus Berbohong.
5 5.Sahabat Baru Tania
6 6.Hidayah Bagi Rani
7 7.Hadiah Buat Tania.
8 8.Ketulusan Hati Seorang Sahabat.
9 9.Pergaulan Bebas.
10 10.Ujian Kehidupan.
11 11.Hikmah Di Balik Ujian.
12 12.Handphone Baru Tania.
13 13.Apakah Ini Cinta?
14 14.Ujian Keimanan Tania.
15 15.Aku Bukan Pelakor.
16 16.Ternyata Dia Mencintaiku.
17 17.Maafin Aku Mas.
18 18.Surat Pengunduran Diri.
19 19.Gaji Pertama Tania.
20 20.Ku Titip Rindu Ini Lewat Do'a.
21 21.Dendam Yang Tak Pernah Usai.
22 22.Seperti Terkurung Di Dalam Jeruji Besi.
23 23.Penculikan Rani.
24 24.Terpaksa Harus Pindah Ke Luar Kota.
25 25.Apakah Ini Takdirku?.
26 26.Beri Aku Waktu Untuk Berpikir.
27 27.Lamaran Tania.
28 28.Kembali Ke Desa.
29 29.Indah nya Kebersamaan.
30 30.Penyekapan Tania Dan Rani.
31 31.Kesucian Ku Di Rebut Oleh Calon Suamiku.
32 32.Surat Perjanjian
33 33.Tenyata Aku Salah Menilaimu.
34 34.Hikmah Di Balik Ujian.
35 35.Perjodohan.
36 36.Gadis Cantik Yang Viral.
37 37.Kontrakan Baru
38 38.Dia Bukan Pria Yang Baik Ayah.
39 39.Ternyata Dia Juga Mencintai Kakak Ku.
40 40.Kepergian Kakak Ku.
41 41.Penyebab Kematian Ayah Ku.
42 42.Taubat nya Sang Pendosa.
43 43.Do'a Dari Anak Sholeh Dan Sholeha.
44 44.Permintaan Sang Ibu.
45 45.Tamu Tak Di Undang.
46 46.Sebuah Keikhlasan.
47 47.Pernikahan Tertunda.
48 48.Pernikahan Sirih.
49 49.Malam Pertama.
50 50.Ujian Pernikahan.
51 51.Ternyata Aku Hamil.
52 52.Penyesalan Dalam Sebuah Pernikahan.
53 53.Buah Hati Yang Tak Pernah Di Harapkan.
54 54.Aku Bukan Istri Durhaka.
55 55.Kehancuran Persahabatan.
56 56.Sebuah Penyesalan.
57 57.Indah nya Setelah Menikah.
58 58.Ketulusan hati seorang ibu.
59 59.Tetesan airmata bahagia.
60 60.Kerinduan Seorang Istri.
61 61.Muslimah modern.
62 62.Keinginan seorang istri.
63 63.Pengorbanan seorang istri.
64 64.Ujian Tak pernah usai.
65 65.Terjebak.
66 66.Kehadiran Tamu.
67 67.Tamparan untuk Tania.
68 68.Syarat uang 500 juta.
69 69.Kebohongan.
70 70.Kehadiran Ibu Lestari.
71 71.Akur nya Tania dan Tari.
72 72.Tentang Perjodohan.
73 73.Cinta Bertepuk Sebelah Tangan.
74 74.Kejujuran Pak Dion.
75 75.Ocehan Sang Ibu.
76 76.Pertemuan Tak Terduga.
77 77.Pamit undur diri.
78 78.Lisan Tak Terjaga.
79 79.Perdebatan.
80 80.Serba Salah.
81 81.Berkata Jujur.
82 82.Dilema.
83 83.Perintah sang Ibu.
84 84.Pengemis.
85 85.Kehadiran Bela.
86 86.Tak pernah akur.
87 87.Kesal.
88 88.Terkurung.
89 89.Ide Baru.
90 90.Ketegasan Sang Ibu.
91 91.Kata Bijak.
92 92.Tangisan.
93 93.Rezeki.
94 94.Ketulusan.
95 95.Asal Tebak.
96 96.Ide
97 97.Penyesalan.
98 98.Interogasi
99 99.Takdir.
100 100.Pembalasan setimpal dengan perbuatan.
101 101.Permintaan Pak Ammar.
102 102.1 M.
103 103.Kesal.
104 104.Ceraikan Dia.
105 105.Lepaskan Aku.
106 106.Dia
107 107.Kamu Berhak Bahagia.
108 108.Deal.
109 109.Calon Menantu.
110 110.Jangan Peluk Aku.
111 111.Jangan Pergi.
112 112.Siapa Yang Pantas Di Salahkan?
113 113.Dia Memang Egois.
114 114.Bodoh.
115 115.Sang pemeluk Takdir.
116 116.Rahasia Di masa Silam.
117 117.Sama-sama berjuang.
118 118.Sampai kapan?
119 119.Dia Bukan Sahabat Yang Baik.
120 120.Periksa Bagian Keuangan.
121 121.5 M.
122 122.Villa.
123 123.Kamu aku ceraikan sekarang juga.
124 124.Hukuman.
125 125.Test Pack.
126 126.Apa Aku Harus Menawarkan Diri?
127 127.Syarat.
128 128.Poligami.
129 129.Deal.
130 130.Kembalikan Anakku.
131 131.Dia Suamiku.
132 132.Nasi Basi.
133 133.Lepaskan Tangan ku.
134 134.Aku Mencintai Putri Ibu.
135 135.Bangkit Lah.
136 136.Dasar Anak Durhaka.
137 137. Warisan.
138 138.Tamu Tak Di Undang.
139 139.Wanita Pembawa Sial.
140 140.Kenyataan Pahit.
141 141.Penyesalan.
142 142.Dia Pantas Di Hukum.
143 143.Sertifikat.
144 144.Rencana.
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Tania
2
Kosan Ku Deritaku.
3
3.Hari Pertama Bekerja.
4
4.Terpaksa Harus Berbohong.
5
5.Sahabat Baru Tania
6
6.Hidayah Bagi Rani
7
7.Hadiah Buat Tania.
8
8.Ketulusan Hati Seorang Sahabat.
9
9.Pergaulan Bebas.
10
10.Ujian Kehidupan.
11
11.Hikmah Di Balik Ujian.
12
12.Handphone Baru Tania.
13
13.Apakah Ini Cinta?
14
14.Ujian Keimanan Tania.
15
15.Aku Bukan Pelakor.
16
16.Ternyata Dia Mencintaiku.
17
17.Maafin Aku Mas.
18
18.Surat Pengunduran Diri.
19
19.Gaji Pertama Tania.
20
20.Ku Titip Rindu Ini Lewat Do'a.
21
21.Dendam Yang Tak Pernah Usai.
22
22.Seperti Terkurung Di Dalam Jeruji Besi.
23
23.Penculikan Rani.
24
24.Terpaksa Harus Pindah Ke Luar Kota.
25
25.Apakah Ini Takdirku?.
26
26.Beri Aku Waktu Untuk Berpikir.
27
27.Lamaran Tania.
28
28.Kembali Ke Desa.
29
29.Indah nya Kebersamaan.
30
30.Penyekapan Tania Dan Rani.
31
31.Kesucian Ku Di Rebut Oleh Calon Suamiku.
32
32.Surat Perjanjian
33
33.Tenyata Aku Salah Menilaimu.
34
34.Hikmah Di Balik Ujian.
35
35.Perjodohan.
36
36.Gadis Cantik Yang Viral.
37
37.Kontrakan Baru
38
38.Dia Bukan Pria Yang Baik Ayah.
39
39.Ternyata Dia Juga Mencintai Kakak Ku.
40
40.Kepergian Kakak Ku.
41
41.Penyebab Kematian Ayah Ku.
42
42.Taubat nya Sang Pendosa.
43
43.Do'a Dari Anak Sholeh Dan Sholeha.
44
44.Permintaan Sang Ibu.
45
45.Tamu Tak Di Undang.
46
46.Sebuah Keikhlasan.
47
47.Pernikahan Tertunda.
48
48.Pernikahan Sirih.
49
49.Malam Pertama.
50
50.Ujian Pernikahan.
51
51.Ternyata Aku Hamil.
52
52.Penyesalan Dalam Sebuah Pernikahan.
53
53.Buah Hati Yang Tak Pernah Di Harapkan.
54
54.Aku Bukan Istri Durhaka.
55
55.Kehancuran Persahabatan.
56
56.Sebuah Penyesalan.
57
57.Indah nya Setelah Menikah.
58
58.Ketulusan hati seorang ibu.
59
59.Tetesan airmata bahagia.
60
60.Kerinduan Seorang Istri.
61
61.Muslimah modern.
62
62.Keinginan seorang istri.
63
63.Pengorbanan seorang istri.
64
64.Ujian Tak pernah usai.
65
65.Terjebak.
66
66.Kehadiran Tamu.
67
67.Tamparan untuk Tania.
68
68.Syarat uang 500 juta.
69
69.Kebohongan.
70
70.Kehadiran Ibu Lestari.
71
71.Akur nya Tania dan Tari.
72
72.Tentang Perjodohan.
73
73.Cinta Bertepuk Sebelah Tangan.
74
74.Kejujuran Pak Dion.
75
75.Ocehan Sang Ibu.
76
76.Pertemuan Tak Terduga.
77
77.Pamit undur diri.
78
78.Lisan Tak Terjaga.
79
79.Perdebatan.
80
80.Serba Salah.
81
81.Berkata Jujur.
82
82.Dilema.
83
83.Perintah sang Ibu.
84
84.Pengemis.
85
85.Kehadiran Bela.
86
86.Tak pernah akur.
87
87.Kesal.
88
88.Terkurung.
89
89.Ide Baru.
90
90.Ketegasan Sang Ibu.
91
91.Kata Bijak.
92
92.Tangisan.
93
93.Rezeki.
94
94.Ketulusan.
95
95.Asal Tebak.
96
96.Ide
97
97.Penyesalan.
98
98.Interogasi
99
99.Takdir.
100
100.Pembalasan setimpal dengan perbuatan.
101
101.Permintaan Pak Ammar.
102
102.1 M.
103
103.Kesal.
104
104.Ceraikan Dia.
105
105.Lepaskan Aku.
106
106.Dia
107
107.Kamu Berhak Bahagia.
108
108.Deal.
109
109.Calon Menantu.
110
110.Jangan Peluk Aku.
111
111.Jangan Pergi.
112
112.Siapa Yang Pantas Di Salahkan?
113
113.Dia Memang Egois.
114
114.Bodoh.
115
115.Sang pemeluk Takdir.
116
116.Rahasia Di masa Silam.
117
117.Sama-sama berjuang.
118
118.Sampai kapan?
119
119.Dia Bukan Sahabat Yang Baik.
120
120.Periksa Bagian Keuangan.
121
121.5 M.
122
122.Villa.
123
123.Kamu aku ceraikan sekarang juga.
124
124.Hukuman.
125
125.Test Pack.
126
126.Apa Aku Harus Menawarkan Diri?
127
127.Syarat.
128
128.Poligami.
129
129.Deal.
130
130.Kembalikan Anakku.
131
131.Dia Suamiku.
132
132.Nasi Basi.
133
133.Lepaskan Tangan ku.
134
134.Aku Mencintai Putri Ibu.
135
135.Bangkit Lah.
136
136.Dasar Anak Durhaka.
137
137. Warisan.
138
138.Tamu Tak Di Undang.
139
139.Wanita Pembawa Sial.
140
140.Kenyataan Pahit.
141
141.Penyesalan.
142
142.Dia Pantas Di Hukum.
143
143.Sertifikat.
144
144.Rencana.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!