Gadis polos yang berasal dari desa yang berumur belasan tahun itu,kini ia akan berangkat ke kantor lebih awal.
Tania yang di besarkan oleh ke dua orang tua dengan cara yang sederhana,ia pun akan menghadap ke kantor itu dengan cara sederhana pula.
Keimanan dan ketakwaan yang menjadi patokan dalam kehidupan nya,dan ia pun sadar jika ia tak mampu mengoleksi baju-baju terbaru.
Dengan baju dan jilbab syar'i nya yang sudah kusam,kini sudah melekat di tubuh gadis bunga desa itu.
Dan ia tak pernah peduli apa kata orang-orang di luar sana!
Yang terpenting adalah ia mampu untuk menutupi aurat nya,dengan cara yang sempurna.
Dan Tania berangkat dengan menggunakan sebuah becak,karena ia harus lebih irit lagi,sesuai dengan isi dompet nya saat itu.
Jarak dari kontrakan ke kantor tersebut,itu tak lumayan jauh,sehingga Tania masih bisa bernafas lega
Setelah Tania sudah sampai di alamat kantor,yang sudah di catat oleh nya.
Tania pun segera turun dari becak, lalu ia segera membayar kepada sang pemilik becak,yang di tumpangi nya saat itu juga.
Namun setibanya di kantor tersebut!
Mata nya sudah melotot ke arah kantor,ketika ia melihat begitu megah nya kantor adik sang ibu kontrakan itu.
Hingga Tania tak bisa menyangka jika dirinya akan di terima di kantor tersebut,karena ia tak punya pendidikan yang tinggi.
”Ya Allah,apakah ini nyata bagiku,atau kah hanya sebuah mimpi?”Gumam nya.
Beberapa menit kemudian!
Sebuah mobil mewah berwarna merah masuk ke dalam halaman kantor tersebut.
Perasan gugup dan kaku,sudah mulai menyelimuti hati tania saat itu.
Namun ia tetap berusaha untuk membuang rasa itu,agar semua nya terlihat baik-baik saja.
Hingga sang pemilik mobil berwarna merah itu,kini akhirnya turun juga dari mobil tersebut lalu menyapa Tania dengan sikap ramah.
”Tania yaa?Tanya nya.
”I..yaa pak”Jawab Tania sedikit gugup.
Sang pemilik mobil mewah itu akhirnya langsung mempersilahkan,gadis desa itu masuk ke kantor milik nya saat itu juga.
Rasa gugup kini sudah mulai menjauh dari tubuh gadis itu,hingga ia sudah mulai santai di hadapan pria,yang hanya berpakaian sederhana itu.
”Silahkan masuk mba” Ucap nya.
Baju kaos hitam dan celana jeans pendek,yang melekat di tubuh kekar itu,kini masih berdiri tegak di hadapan Tania.
”Oh Tuhan,,begitu sempurna nya ciptaan mu”,ujian keimanan bagi Tania.
Keimanan yang di miliki gadis desa itu,hingga ia mampu menunduk kan pandangan nya,di hadapan pria tampan itu.
”iya pak..?makasih banyak”.Jawab Tania santai.
Pria tampan itu segera menuju ke sebuah pintu kantor megah itu,dan di susul oleh Tania saat itu juga.
Namun setibanya mereka di ruangan kantor itu?
Pria tampan itu segera mempersilahkan Tania duduk,lalu ia melangkah kembali untuk menemui salah satu karyawan nya.
Perasaan gadis polos itu sudah semakin membaik,bahkan sudah bisa beradaptasi dengan pria tampan itu.
Namun sebagai wanita muslimah ia tetap menjaga harga dirinya,dan juga senantiasa menunduk kan pandangan nya.
Agar dirinya jauh dari bisikan-bisikan syetan Laknatullah.
Beberapa menit kemudian!
Pria tampan itu akhirnya kembali juga saat itu di hadapan Tania,dan tanpa basa basi akhirnya Tania di terima oleh nya.
”Mba,hari ini kamu sudah bisa bekerja di sini”Ucap nya.
Ini seperti mimpi baginya!
Mungkin kah itu adalah sebuah pertolongan Allah yang datang untuk nya?atau kah karena ada alasan tertentu.
Rasa syukur yang berlipat-lipat yang ia ucapkan kepada Tuhan-nya,hingga sampai tetesan airmata nya,tak terasa terjatuh kembali ke bumi ini.
”Begitu besar nya kasih sayang Allah kepada hamba nya,yang ingin mencari rezeki yang halal dari-Nya”
Hingga pria tampan itu begitu sangat penasaran,darimana asal usul gadis yang masih terisak tangis di hadapan nya saat itu?
Lalu Tania kembali tenang setelah pria tampan itu,sudah menerima nya sebagai karyawan baru di perusahaan tersebut.
”Harus hari ini juga yaa pak?Tanya Tania.
Pria tampan itu kembali berpikir setelah ia mendengar pertanyaan gadis polos itu,hingga ia kembali bersuara kepada nya.
”Iya mba,tapi kalau mba nya belum siap hari ini,besok juga gak papa”Jawab nya.
Tania tak bisa mikir panjang kali lebar lagi,ia segera menyetujui permintaan dari pria tampan tersebut.
Karena baginya!
Tak baik menunda-nunda pekerjaan selagi ia masih punya kesempatan,dan juga kesehatan sehat jasmani dan rohani.
”Insyaallah pak,aku sudah siap bekerja hari juga”Ucap nya semangat.
Pria tampan itu merasa gak enak di panggil bapak oleh nya,hingga ia kembali berpesan kepada Tania.
”Mba..santai aja sama aku yaa,gak usah panggil bapak ke aku,panggil mas aja”Ucap pria tampan itu.
Senyuman yang manis dari wajah pria tampan tersebut,hingga semut pun bisa jatuh hati padanya.
”Oh Tuhan,,ujian keimanan kembali lagi kepada hamba-Mu yang cantik itu”.
Hingga Tania menjadi kaku,ketika ia mendengar ucapan pria tampan itu barusan.
Begitu berat nya ujian dari seorang wanita,yang belum memiliki mahram ketika ia sedang berada
di luar sana.
Karena selain menjadi fitnah bagi dirinya,syetan pun akan mudah menggoda nya,di mana pun mereka berada.
”Iya mas”Jawab nya.
Tania juga begitu sungguh penasaran dengan pria tampan yang berpampilan sederhana itu?
Karena sebelumnya ia tak pernah mengenal siapa pun,kecuali sang ibu kontrakan.
Hingga kini ribuan pertanyaan hadir di kepala nya saat itu juga.
Siapa dia?dan darimana dia tahu kalau nama aku adalah Tania? apakah dia adalah sang adik dari ibu tersebut?
bla...bla..bla.
Ribuan pertanyaan itu segera ia usir saat itu juga,yang terpenting adalah ia sudah bekerja hari ini juga.
Hingga sang pria tampan itu sudah tak sabar lagi,untuk menunjukkan ruangan kantor milik nya,dan begitupun dengan Tania.
”,Iya udah mba,kalau hari ini mba sudah siap untuk bekerja?mari ikut aku”Ucap pria tampan itu.
”Iya mas,aku sudah siap”Jawab nya santai.
Pria tampan itu segera bangkit dari kursinya,lalu ia segera melangkah menuju ke salah satu ruangan kantor nya.
Dan gadis polos itu segera menyusul nya dari belakang.
Setelah mereka melewati beberapa ruangan kantor,ada begitu banyak mata yang tertuju kepada gadis polos itu.
Hingga ia menjadi tontonan sesaat!
Namun ia tak peduli apa pun itu,yang terpenting adalah ia sudah lolos dari review beberapa menit yang lalu.
Langkah demi langkah yang ia telah habiskan saat itu,namun langkah itu berhenti juga.
Ketika ia sudah melihat pria tampan itu,sudah berdiri tegak di hadapan sebuah ruangan lalu tersenyum manis kepadanya.
”Mungkin kah keimanan gadis polos itu akan runtuh sekejab saja?atau kah malah justru sebaliknya.
”Mba,ini adalah tempat kerja kamu,maaf yaa ruangan nya sedikit berantakan”Ucap nya.
”Gak papa mas,nanti aku yang bereskan semua ruangan nya”Jawab Tania.
”Makasih banyak mba,silahkan masuk”Ucap nya kembali.
”Iya mas,
Setelah pamit pria tampan itu segera meninggalkan Tania saat itu juga,dan Tania pun segera melangkah masuk ke ruangan itu.
Hingga kini ia telah mulai membereskan semua, barang-barang yang berantakan di ruangan itu.
Dengan rasa juang yang cukup tinggi dan semangat yang sudah berkobar.
Hingga ia mampu menyelesaikan tugas nya,hanya dalam kurun waktu hitungan menit saja.
Dan kini Tania sudah duduk cantik di atas kursi empuk,dan menikmati ruangan itu sejenak untuk melepaskan rasa lelah di tubuh nya.
Rasanya masih tak percaya!
Jika ia akan berada di posisi saat ini,di mana Tania sudah bisa tersenyum manis kepada dunia,dan bersyukur kepada Tuhan-nya.
Kini airmata nya kembali lagi menetes,ketika ia mengingat kembali,bangaimana perjuangan nya hari kemarin?
Namun tangisan itu hanya lah sebuah tangisan bahagia!
Karena ia tahu bahwa esok hari masih banyak ribuan ujian yang akan menerpanya,hingga ia tak ingin berlarut-larut dalam kesedihannya hari itu.
Namun entah mengapa?
Tania tiba-tiba saja kepikiran soal pria tampan itu,dia sebenarnya siapa?dan kenapa pria itu berlaku sangat baik padanya?
”Tuhan memiliki seribu alasan untuk mempertemukan hamba nya,yang satu dengan yang lainnya”.
Hingga ribuan pertanyaan itu hadir kembali dalam dirinya.
Namun pertanyaan-pertanyaan itu sudah melayang tinggi,ketika Tania tiba-tiba saja di kejutkan,oleh suara ketukan pintu saat itu juga.
”Assalamu'alaikum mba”
Mata Tania sudah melotot ke arah pintu saat itu!
Di mana di sana sudah berdiri tegak seorang wanita yang cantik,dan berpenampilan seksi.
Lalu wanita itu tersenyum manis kepada Tania,yang masih saja mata nya melotot ke hadapannya.
”Wa'alaikumussalam mba, silahkan masuk,Jawab nya ramah.
”Mba,aku kesini di tugaskan oleh pak ammar,untuk mengantar makanan dan minuman untuk mu”Ucap wanita cantik itu.
”Pak Ammar,pak ammar yang mana yang mba maksud?Tanya nya serius.
Hehehe.
”Pak ammar yang memiliki kantor ini Lo mba,yang mengantar mba sampai di depan pintu tadi”Jawab nya ramah.
Ribuan pertanyaan yang baru saja hilang dalam pikiran Tania,kini ia sudah menemukan jawaban nya.
Ketika sang wanita cantik itu telah berhasil menjelaskan kepada gadis polos itu,
Hingga Tania tak pernah menyangka jika pria tampan yang berpampilan sederhana itu,adalah sang pemilik perusahaan itu.
Lalu ia segera membuang rasa penasaran itu,yang sejak tadi hadir dalam benak nya.
”Oh,..yang itu?Iya udah mba,makanan dan minuman nya simpan di meja saja yaa”Jawab nya.
Setelah wanita cantik itu menyimpan makanan dan minuman di atas meja Tania.
Dia pun segera pamit dan meninggalkan Tania di ruangan itu, saat itu juga.
”Mungkin kah Tania merasakan sesuatu?atau kah memang ia hanya sekedar penasaran saja?Masih dalam rahasia Allah
***Bersambung***.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Yusni Ali
Penasaran ya .. biasanya seorang pimpinan itu angkuh, sombong tapi ini , apalagi Tania karyawan baru dari desa lg
2022-06-28
1