Hari pertama Tania bekerja ia begitu bersemangat,sehingga Tania mampu menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam hitungan menit saja.
Hingga hari sudah mulai sore,dan sebagian karyawan kantor sudah mulai meninggalkan halaman kantor saat itu juga.
Namun sebagai karyawan baru!
Tania harus menunggu perintah terlebih dahulu,baru ia segera melangkah,hingga Tania masih saja bingung di dalam ruangan kerja nya.
Beberapa menit kemudian!
Tania tiba-tiba saja di kejutkan oleh seorang pria,dengan suara yang tak asing lagi bagi nya.
”Assalamu'alaikum mba,Lo kok belum pulang?”,Tanya nya.
Dengan kehadiran seorang pria tampan itu!
Tania menjadi sedikit kaku karena ia tak menyangka,jika pria tersebut akan kembali lagi menemui nya saat itu juga.
”I,,ya mas,ini juga sudah siap-siap untuk pulang”Jawab nya.
Pak ammar hanya bisa tersenyum melihat tingkah laku gadis polos itu,
Namun ia begitu penasaran dengan kehadiran Tania,yang tak pernah terlintas di pikiran nya sedikit pun.
Jika Allah akan mempertemukan mereka dalam keadaan seperti itu,hingga pikiran nya sudah mulai ke mana-mana.
Memang tak bisa di pungkiri!
Jika kecantikan yang di miliki oleh gadis desa itu,memang luar biasa ciptaan Allah.
Hingga menjadi incaran bagi para lelaki,yang tak bisa menjaga pandangan nya
Dan selain daripada itu?
Tania pun memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat kepada Tuhan-nya,hingga banyak gadis desa yang iri kepada kelebihan yang dimiliki oleh nya.
Hingga pria tampan itu semakin ingin tahu,siapa sebenarnya dia?
Beberapa menit kemudian!
Tania sudah membereskan seluruh ruangan kantor nya,dan pak Ammar masih saja berdiri di depan pintu itu kebingungan.
Namun begitu ketika Tania sudah siap untuk Pulang?
Pak Ammar pun segera pamit kepada Tania,dan ia sengaja berjalan lebih cepat,agar Tania tak curiga pada nya.
Kini Tania sudah bernafas lega setelah hari pertama ia bekerja, semua nya berjalan dengan baik.
Lalu ia pun segera meninggalkan kan ruangan kantor itu,dengan penuh rasa bahagia dan juga penuh syukur kepada Tuhan nya.
Namun setelah Tania tiba di halaman kantor tersebut?
Tania tiba-tiba saja di kejutkan oleh pria tampan itu,yang sudah siap menjemput nya saat itu juga.
Mobil mewah yang berwarna merah itu,sudah terparkir cantik di hadapan Tania,hingga Tania menjadi salah tingkah di buat nya.
Lalu pria tampan itu segera datang menghampiri nya saat itu juga.
”Mba,udah mau pulang?”Tanya nya
”I..ya mas”Jawab nya kaku.
”Kalau begitu,kita pulang bareng yaa, kebetulan aku mau ke rumah kakak aku”Ucap nya berbohong.
Tania merasa serba salah?
Pikiran nya sudah mulai ke mana-mana,karena seumur hidup nya,Tania tak pernah bersama dengan lelaki yang bukan mahram nya.
Selain daripada itu!
Tania juga harus menjaga dirinya sebagai wanita muslimah,namun ia juga tak tega menolak permintaan dari atasan nya barusan.
Hingga Tania rela berbohong demi keselamatan dirinya,namun pria tampan itu tetap saja tak bisa kehabisan akal.
”Aku naik becak saja mas,karena kebetulan aku ada keperluan di pasar”Jawab Tania dengan menolak secara halus.
”Gak papa mba,sekalian aku juga ikut belanja,karena kebetulan aku juga mau belanja keperluan di rumah”Ucap nya kembali.
Tania sudah benar-benar kehabisan akal,setelah ia mendengar ucapan pak Ammar barusan.
Hingga Tania pun tak bisa menolak lagi permintaan dari pria tampan itu, karena ia sudah pasrah dengan keadaan yang ada.
Lalu pak Ammar segera membuka pintu mobil nya,dan mempersilakan gadis cantik itu segera masuk saat itu juga.
”Apakah pak ammar adalah orang yang di kirim oleh Allah,untuk menjadi dewa penolong nya?atau malah justru menjadi ujian keimanan baginya?
”Silahkan mba,kamu kan orang baru di sini,jadi tak baik jika harus berjalan sendirian”Ucap nya.
"I..ya mas,Jawab Tania patuh.
Setelah Tania berhasil masuk ke dalam mobil mewah tersebut,pak ammar pun segera melajukan mobilnya.
Karena keadaan cuaca di sore hari juga tak mendukung,hingga pak Ammar segera buru-buru untuk pulang.
Sepanjang perjalanan mereka hanya bisa berdiam diri!
Karena pria tampan itu juga sedikit kaku kepada gadis cantik itu, yang sedang duduk manis di sampingnya saat itu.
Sehingga suasana dalam perjalanan pulang,layak nya seperti patung yang bernafas.
Beberapa menit kemudian!
Tiba-tiba suara dering handphone terdengar dari saku celana jeans milik pak Ammar.
Namun saat itu!
Pak Ammar lebih memilih asyik menyetir mobil,dan mengabaikan suara dering handphone yang sejak tadi sudah berdering.
Namun pria tampan itu sesekali ia menoleh,ke arah gadis yang sudah di penuhi oleh berbagai macam pikiran saat itu.
Lalu pak Ammar beranikan diri untuk menyapa nya,agar suasana perjalanan itu tak sepi lagi seperti kuburan.
”Mba,kok melamun saja dari tadi,apa aku kurang sopan yaa sama kamu?Tanya nya
Tubuh yang masih saja di penuhi oleh pikiran-pikiran konyol,kini sudah bangkit setelah Tania mendengar pertanyaan itu baru saja keluar dari bibir pak ammar.
Lalu Tania mencoba kembali tenang kan diri,agar semua nya terlihat baik-baik saja.
"Gak kok mas,malah aku yang gak enak sama mas”Jawab Tania.
Lagi lagi senyuman manis dari wajah pria tampan itu,kini membuat Tania semakin tenang dan mulai sedikit santai kepada pak Ammar saat itu.
Namun Tania merasa bersalah dan berdosa,karena ia telah berani berbohong atas keadaan yang tidak mendukung nya.
Hingga rasa bersalah dan berdosa itu,kini mulai menghantui diri nya saat itu juga.
”Ya Allah,ampuni hamba mu ini yang telah berani berbohong,kepada salah satu hamba mu ini” Batin Tania.
Tania adalah gadis desa yang memang sedari kecil,orang tua nya telah mendidik nya,dengan cara yang baik.
Hingga saat ini ia begitu sangat berdosa,dan menjadi serba salah di hadapan pak Ammar.
Bangaimana nanti ia bisa menjelaskan kepada pak Ammar?jika dia mengajak nya untuk berbelanja di pasar.
Sedangkan dirinya hanya memiliki beberapa lembar uang ribuan,di dompet yang masih tersisa pagi tadi
Pikiran Tania sudah mulai tak karuan!
Tania semakin merasa bersalah dan menyesali ucapan nya,yang baru saja terlontar kepada pak ammar, beberapa menit yang lalu.
Hingga Kini pertolongan Allah akhirnya tiba juga saat itu kepada Tania.
Suara guntur dan petir yang sangat dahsyat terdengar saat itu,hingga Tania berpikir jika dirinya sudah selamat,dari kebohongan nya saat itu.
Hingga ia beranikan diri menoleh ke arah pria,yang masih saja sibuk menyetir,dan menikmati suara guntur dan petir sore hari.
”Mas,belanja nya besok-besok aja yaa,Ini tanda-tanda sudah mau turun hujan,sebaik nya kita pulang saja”Ucap nya.
”Iya udah mba,tapi gimana jika kamu sudah kehabisan bahan makanan di kontrakan kamu?Jawab nya khawatir.
”Tenang saja mas,aku masih ada kok untuk makan beberapa hari ke depannya”Ucap nya berbohong kembali.
Walau Tania tahu jika berbohong adalah salah satu sifat tercela,namun demi menyelamatkan diri dari belas kasihan orang lain.
Tania rela melakukan itu!
Karena Tania tak ingin hidup di atas belas kasian orang lain,dan perkara itu ia serahkan kepada Tuhannya.
Biarkan Dia yang menilai atas segala niat baik seseorang,dan menjadi pelajaran berharga buat dirinya.
”Iya udah mba,Tapi besok kamu harus janji yaa,setelah pulang kantor kita berbelanja di pasar sama sama”Jawab nya menyakinkan.
”iya mas”.
Tania sudah mulai tenang dan sudah bernapas lega saat itu,hingga ia memikirkan kembali keadaan nya, yang sudah tak baik-baik saja hari itu.
Namun ia berusaha tenang dan berharap!
Jika pertolongan Allah selalu saja datang,kepada hamba nya yang sedang dalam kesusahan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Yusni Ali
Berbohong demi kebaikan
2022-06-28
0