4.Terpaksa Harus Berbohong.

Hari pertama Tania bekerja ia begitu bersemangat,sehingga Tania mampu menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam hitungan menit saja.

Hingga hari sudah mulai sore,dan sebagian karyawan kantor sudah mulai meninggalkan halaman kantor saat itu juga.

Namun sebagai karyawan baru!

Tania harus menunggu perintah terlebih dahulu,baru ia segera melangkah,hingga Tania masih saja bingung di dalam ruangan kerja nya.

Beberapa menit kemudian!

Tania tiba-tiba saja di kejutkan oleh seorang pria,dengan suara yang tak asing lagi bagi nya.

”Assalamu'alaikum mba,Lo kok belum pulang?”,Tanya nya.

Dengan kehadiran seorang pria tampan itu!

Tania menjadi sedikit kaku karena ia tak menyangka,jika pria tersebut akan kembali lagi menemui nya saat itu juga.

”I,,ya mas,ini juga sudah siap-siap untuk pulang”Jawab nya.

Pak ammar hanya bisa tersenyum melihat tingkah laku gadis polos itu,

Namun ia begitu penasaran dengan kehadiran Tania,yang tak pernah terlintas di pikiran nya sedikit pun.

Jika Allah akan mempertemukan mereka dalam keadaan seperti itu,hingga pikiran nya sudah mulai ke mana-mana.

Memang tak bisa di pungkiri!

Jika kecantikan yang di miliki oleh gadis desa itu,memang luar biasa ciptaan Allah.

Hingga menjadi incaran bagi para lelaki,yang tak bisa menjaga pandangan nya

Dan selain daripada itu?

Tania pun memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat kepada Tuhan-nya,hingga banyak gadis desa yang iri kepada kelebihan yang dimiliki oleh nya.

Hingga pria tampan itu semakin ingin tahu,siapa sebenarnya dia?

Beberapa menit kemudian!

Tania sudah membereskan seluruh ruangan kantor nya,dan pak Ammar masih saja berdiri di depan pintu itu kebingungan.

Namun begitu ketika Tania sudah siap untuk Pulang?

Pak Ammar pun segera pamit kepada Tania,dan ia sengaja berjalan lebih cepat,agar Tania tak curiga pada nya.

Kini Tania sudah bernafas lega setelah hari pertama ia bekerja, semua nya berjalan dengan baik.

Lalu ia pun segera meninggalkan kan ruangan kantor itu,dengan penuh rasa bahagia dan juga penuh syukur kepada Tuhan nya.

Namun setelah Tania tiba di halaman kantor tersebut?

Tania tiba-tiba saja di kejutkan oleh pria tampan itu,yang sudah siap menjemput nya saat itu juga.

Mobil mewah yang berwarna merah itu,sudah terparkir cantik di hadapan Tania,hingga Tania menjadi salah tingkah di buat nya.

Lalu pria tampan itu segera datang menghampiri nya saat itu juga.

”Mba,udah mau pulang?”Tanya nya

”I..ya mas”Jawab nya kaku.

”Kalau begitu,kita pulang bareng yaa, kebetulan aku mau ke rumah kakak aku”Ucap nya berbohong.

Tania merasa serba salah?

Pikiran nya sudah mulai ke mana-mana,karena seumur hidup nya,Tania tak pernah bersama dengan lelaki yang bukan mahram nya.

Selain daripada itu!

Tania juga harus menjaga dirinya sebagai wanita muslimah,namun ia juga tak tega menolak permintaan dari atasan nya barusan.

Hingga Tania rela berbohong demi keselamatan dirinya,namun pria tampan itu tetap saja tak bisa kehabisan akal.

”Aku naik becak saja mas,karena kebetulan aku ada keperluan di pasar”Jawab Tania dengan menolak secara halus.

”Gak papa mba,sekalian aku juga ikut belanja,karena kebetulan aku juga mau belanja keperluan di rumah”Ucap nya kembali.

Tania sudah benar-benar kehabisan akal,setelah ia mendengar ucapan pak Ammar barusan.

Hingga Tania pun tak bisa menolak lagi permintaan dari pria tampan itu, karena ia sudah pasrah dengan keadaan yang ada.

Lalu pak Ammar segera membuka pintu mobil nya,dan mempersilakan gadis cantik itu segera masuk saat itu juga.

”Apakah pak ammar adalah orang yang di kirim oleh Allah,untuk menjadi dewa penolong nya?atau malah justru menjadi ujian keimanan baginya?

”Silahkan mba,kamu kan orang baru di sini,jadi tak baik jika harus berjalan sendirian”Ucap nya.

"I..ya mas,Jawab Tania patuh.

Setelah Tania berhasil masuk ke dalam mobil mewah tersebut,pak ammar pun segera melajukan mobilnya.

Karena keadaan cuaca di sore hari juga tak mendukung,hingga pak Ammar segera buru-buru untuk pulang.

Sepanjang perjalanan mereka hanya bisa berdiam diri!

Karena pria tampan itu juga sedikit kaku kepada gadis cantik itu, yang sedang duduk manis di sampingnya saat itu.

Sehingga suasana dalam perjalanan pulang,layak nya seperti patung yang bernafas.

Beberapa menit kemudian!

Tiba-tiba suara dering handphone terdengar dari saku celana jeans milik pak Ammar.

Namun saat itu!

Pak Ammar lebih memilih asyik menyetir mobil,dan mengabaikan suara dering handphone yang sejak tadi sudah berdering.

Namun pria tampan itu sesekali ia menoleh,ke arah gadis yang sudah di penuhi oleh berbagai macam pikiran saat itu.

Lalu pak Ammar beranikan diri untuk menyapa nya,agar suasana perjalanan itu tak sepi lagi seperti kuburan.

”Mba,kok melamun saja dari tadi,apa aku kurang sopan yaa sama kamu?Tanya nya

Tubuh yang masih saja di penuhi oleh pikiran-pikiran konyol,kini sudah bangkit setelah Tania mendengar pertanyaan itu baru saja keluar dari bibir pak ammar.

Lalu Tania mencoba kembali tenang kan diri,agar semua nya terlihat baik-baik saja.

"Gak kok mas,malah aku yang gak enak sama mas”Jawab Tania.

Lagi lagi senyuman manis dari wajah pria tampan itu,kini membuat Tania semakin tenang dan mulai sedikit santai kepada pak Ammar saat itu.

Namun Tania merasa bersalah dan berdosa,karena ia telah berani berbohong atas keadaan yang tidak mendukung nya.

Hingga rasa bersalah dan berdosa itu,kini mulai menghantui diri nya saat itu juga.

”Ya Allah,ampuni hamba mu ini yang telah berani berbohong,kepada salah satu hamba mu ini” Batin Tania.

Tania adalah gadis desa yang memang sedari kecil,orang tua nya telah mendidik nya,dengan cara yang baik.

Hingga saat ini ia begitu sangat berdosa,dan menjadi serba salah di hadapan pak Ammar.

Bangaimana nanti ia bisa menjelaskan kepada pak Ammar?jika dia mengajak nya untuk berbelanja di pasar.

Sedangkan dirinya hanya memiliki beberapa lembar uang ribuan,di dompet yang masih tersisa pagi tadi

Pikiran Tania sudah mulai tak karuan!

Tania semakin merasa bersalah dan menyesali ucapan nya,yang baru saja terlontar kepada pak ammar, beberapa menit yang lalu.

Hingga Kini pertolongan Allah akhirnya tiba juga saat itu kepada Tania.

Suara guntur dan petir yang sangat dahsyat terdengar saat itu,hingga Tania berpikir jika dirinya sudah selamat,dari kebohongan nya saat itu.

Hingga ia beranikan diri menoleh ke arah pria,yang masih saja sibuk menyetir,dan menikmati suara guntur dan petir sore hari.

”Mas,belanja nya besok-besok aja yaa,Ini tanda-tanda sudah mau turun hujan,sebaik nya kita pulang saja”Ucap nya.

”Iya udah mba,tapi gimana jika kamu sudah kehabisan bahan makanan di kontrakan kamu?Jawab nya khawatir.

”Tenang saja mas,aku masih ada kok untuk makan beberapa hari ke depannya”Ucap nya berbohong kembali.

Walau Tania tahu jika berbohong adalah salah satu sifat tercela,namun demi menyelamatkan diri dari belas kasihan orang lain.

Tania rela melakukan itu!

Karena Tania tak ingin hidup di atas belas kasian orang lain,dan perkara itu ia serahkan kepada Tuhannya.

Biarkan Dia yang menilai atas segala niat baik seseorang,dan menjadi pelajaran berharga buat dirinya.

”Iya udah mba,Tapi besok kamu harus janji yaa,setelah pulang kantor kita berbelanja di pasar sama sama”Jawab nya menyakinkan.

”iya mas”.

Tania sudah mulai tenang dan sudah bernapas lega saat itu,hingga ia memikirkan kembali keadaan nya, yang sudah tak baik-baik saja hari itu.

Namun ia berusaha tenang dan berharap!

Jika pertolongan Allah selalu saja datang,kepada hamba nya yang sedang dalam kesusahan.

Terpopuler

Comments

Yusni Ali

Yusni Ali

Berbohong demi kebaikan

2022-06-28

0

lihat semua
Episodes
1 Tania
2 Kosan Ku Deritaku.
3 3.Hari Pertama Bekerja.
4 4.Terpaksa Harus Berbohong.
5 5.Sahabat Baru Tania
6 6.Hidayah Bagi Rani
7 7.Hadiah Buat Tania.
8 8.Ketulusan Hati Seorang Sahabat.
9 9.Pergaulan Bebas.
10 10.Ujian Kehidupan.
11 11.Hikmah Di Balik Ujian.
12 12.Handphone Baru Tania.
13 13.Apakah Ini Cinta?
14 14.Ujian Keimanan Tania.
15 15.Aku Bukan Pelakor.
16 16.Ternyata Dia Mencintaiku.
17 17.Maafin Aku Mas.
18 18.Surat Pengunduran Diri.
19 19.Gaji Pertama Tania.
20 20.Ku Titip Rindu Ini Lewat Do'a.
21 21.Dendam Yang Tak Pernah Usai.
22 22.Seperti Terkurung Di Dalam Jeruji Besi.
23 23.Penculikan Rani.
24 24.Terpaksa Harus Pindah Ke Luar Kota.
25 25.Apakah Ini Takdirku?.
26 26.Beri Aku Waktu Untuk Berpikir.
27 27.Lamaran Tania.
28 28.Kembali Ke Desa.
29 29.Indah nya Kebersamaan.
30 30.Penyekapan Tania Dan Rani.
31 31.Kesucian Ku Di Rebut Oleh Calon Suamiku.
32 32.Surat Perjanjian
33 33.Tenyata Aku Salah Menilaimu.
34 34.Hikmah Di Balik Ujian.
35 35.Perjodohan.
36 36.Gadis Cantik Yang Viral.
37 37.Kontrakan Baru
38 38.Dia Bukan Pria Yang Baik Ayah.
39 39.Ternyata Dia Juga Mencintai Kakak Ku.
40 40.Kepergian Kakak Ku.
41 41.Penyebab Kematian Ayah Ku.
42 42.Taubat nya Sang Pendosa.
43 43.Do'a Dari Anak Sholeh Dan Sholeha.
44 44.Permintaan Sang Ibu.
45 45.Tamu Tak Di Undang.
46 46.Sebuah Keikhlasan.
47 47.Pernikahan Tertunda.
48 48.Pernikahan Sirih.
49 49.Malam Pertama.
50 50.Ujian Pernikahan.
51 51.Ternyata Aku Hamil.
52 52.Penyesalan Dalam Sebuah Pernikahan.
53 53.Buah Hati Yang Tak Pernah Di Harapkan.
54 54.Aku Bukan Istri Durhaka.
55 55.Kehancuran Persahabatan.
56 56.Sebuah Penyesalan.
57 57.Indah nya Setelah Menikah.
58 58.Ketulusan hati seorang ibu.
59 59.Tetesan airmata bahagia.
60 60.Kerinduan Seorang Istri.
61 61.Muslimah modern.
62 62.Keinginan seorang istri.
63 63.Pengorbanan seorang istri.
64 64.Ujian Tak pernah usai.
65 65.Terjebak.
66 66.Kehadiran Tamu.
67 67.Tamparan untuk Tania.
68 68.Syarat uang 500 juta.
69 69.Kebohongan.
70 70.Kehadiran Ibu Lestari.
71 71.Akur nya Tania dan Tari.
72 72.Tentang Perjodohan.
73 73.Cinta Bertepuk Sebelah Tangan.
74 74.Kejujuran Pak Dion.
75 75.Ocehan Sang Ibu.
76 76.Pertemuan Tak Terduga.
77 77.Pamit undur diri.
78 78.Lisan Tak Terjaga.
79 79.Perdebatan.
80 80.Serba Salah.
81 81.Berkata Jujur.
82 82.Dilema.
83 83.Perintah sang Ibu.
84 84.Pengemis.
85 85.Kehadiran Bela.
86 86.Tak pernah akur.
87 87.Kesal.
88 88.Terkurung.
89 89.Ide Baru.
90 90.Ketegasan Sang Ibu.
91 91.Kata Bijak.
92 92.Tangisan.
93 93.Rezeki.
94 94.Ketulusan.
95 95.Asal Tebak.
96 96.Ide
97 97.Penyesalan.
98 98.Interogasi
99 99.Takdir.
100 100.Pembalasan setimpal dengan perbuatan.
101 101.Permintaan Pak Ammar.
102 102.1 M.
103 103.Kesal.
104 104.Ceraikan Dia.
105 105.Lepaskan Aku.
106 106.Dia
107 107.Kamu Berhak Bahagia.
108 108.Deal.
109 109.Calon Menantu.
110 110.Jangan Peluk Aku.
111 111.Jangan Pergi.
112 112.Siapa Yang Pantas Di Salahkan?
113 113.Dia Memang Egois.
114 114.Bodoh.
115 115.Sang pemeluk Takdir.
116 116.Rahasia Di masa Silam.
117 117.Sama-sama berjuang.
118 118.Sampai kapan?
119 119.Dia Bukan Sahabat Yang Baik.
120 120.Periksa Bagian Keuangan.
121 121.5 M.
122 122.Villa.
123 123.Kamu aku ceraikan sekarang juga.
124 124.Hukuman.
125 125.Test Pack.
126 126.Apa Aku Harus Menawarkan Diri?
127 127.Syarat.
128 128.Poligami.
129 129.Deal.
130 130.Kembalikan Anakku.
131 131.Dia Suamiku.
132 132.Nasi Basi.
133 133.Lepaskan Tangan ku.
134 134.Aku Mencintai Putri Ibu.
135 135.Bangkit Lah.
136 136.Dasar Anak Durhaka.
137 137. Warisan.
138 138.Tamu Tak Di Undang.
139 139.Wanita Pembawa Sial.
140 140.Kenyataan Pahit.
141 141.Penyesalan.
142 142.Dia Pantas Di Hukum.
143 143.Sertifikat.
144 144.Rencana.
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Tania
2
Kosan Ku Deritaku.
3
3.Hari Pertama Bekerja.
4
4.Terpaksa Harus Berbohong.
5
5.Sahabat Baru Tania
6
6.Hidayah Bagi Rani
7
7.Hadiah Buat Tania.
8
8.Ketulusan Hati Seorang Sahabat.
9
9.Pergaulan Bebas.
10
10.Ujian Kehidupan.
11
11.Hikmah Di Balik Ujian.
12
12.Handphone Baru Tania.
13
13.Apakah Ini Cinta?
14
14.Ujian Keimanan Tania.
15
15.Aku Bukan Pelakor.
16
16.Ternyata Dia Mencintaiku.
17
17.Maafin Aku Mas.
18
18.Surat Pengunduran Diri.
19
19.Gaji Pertama Tania.
20
20.Ku Titip Rindu Ini Lewat Do'a.
21
21.Dendam Yang Tak Pernah Usai.
22
22.Seperti Terkurung Di Dalam Jeruji Besi.
23
23.Penculikan Rani.
24
24.Terpaksa Harus Pindah Ke Luar Kota.
25
25.Apakah Ini Takdirku?.
26
26.Beri Aku Waktu Untuk Berpikir.
27
27.Lamaran Tania.
28
28.Kembali Ke Desa.
29
29.Indah nya Kebersamaan.
30
30.Penyekapan Tania Dan Rani.
31
31.Kesucian Ku Di Rebut Oleh Calon Suamiku.
32
32.Surat Perjanjian
33
33.Tenyata Aku Salah Menilaimu.
34
34.Hikmah Di Balik Ujian.
35
35.Perjodohan.
36
36.Gadis Cantik Yang Viral.
37
37.Kontrakan Baru
38
38.Dia Bukan Pria Yang Baik Ayah.
39
39.Ternyata Dia Juga Mencintai Kakak Ku.
40
40.Kepergian Kakak Ku.
41
41.Penyebab Kematian Ayah Ku.
42
42.Taubat nya Sang Pendosa.
43
43.Do'a Dari Anak Sholeh Dan Sholeha.
44
44.Permintaan Sang Ibu.
45
45.Tamu Tak Di Undang.
46
46.Sebuah Keikhlasan.
47
47.Pernikahan Tertunda.
48
48.Pernikahan Sirih.
49
49.Malam Pertama.
50
50.Ujian Pernikahan.
51
51.Ternyata Aku Hamil.
52
52.Penyesalan Dalam Sebuah Pernikahan.
53
53.Buah Hati Yang Tak Pernah Di Harapkan.
54
54.Aku Bukan Istri Durhaka.
55
55.Kehancuran Persahabatan.
56
56.Sebuah Penyesalan.
57
57.Indah nya Setelah Menikah.
58
58.Ketulusan hati seorang ibu.
59
59.Tetesan airmata bahagia.
60
60.Kerinduan Seorang Istri.
61
61.Muslimah modern.
62
62.Keinginan seorang istri.
63
63.Pengorbanan seorang istri.
64
64.Ujian Tak pernah usai.
65
65.Terjebak.
66
66.Kehadiran Tamu.
67
67.Tamparan untuk Tania.
68
68.Syarat uang 500 juta.
69
69.Kebohongan.
70
70.Kehadiran Ibu Lestari.
71
71.Akur nya Tania dan Tari.
72
72.Tentang Perjodohan.
73
73.Cinta Bertepuk Sebelah Tangan.
74
74.Kejujuran Pak Dion.
75
75.Ocehan Sang Ibu.
76
76.Pertemuan Tak Terduga.
77
77.Pamit undur diri.
78
78.Lisan Tak Terjaga.
79
79.Perdebatan.
80
80.Serba Salah.
81
81.Berkata Jujur.
82
82.Dilema.
83
83.Perintah sang Ibu.
84
84.Pengemis.
85
85.Kehadiran Bela.
86
86.Tak pernah akur.
87
87.Kesal.
88
88.Terkurung.
89
89.Ide Baru.
90
90.Ketegasan Sang Ibu.
91
91.Kata Bijak.
92
92.Tangisan.
93
93.Rezeki.
94
94.Ketulusan.
95
95.Asal Tebak.
96
96.Ide
97
97.Penyesalan.
98
98.Interogasi
99
99.Takdir.
100
100.Pembalasan setimpal dengan perbuatan.
101
101.Permintaan Pak Ammar.
102
102.1 M.
103
103.Kesal.
104
104.Ceraikan Dia.
105
105.Lepaskan Aku.
106
106.Dia
107
107.Kamu Berhak Bahagia.
108
108.Deal.
109
109.Calon Menantu.
110
110.Jangan Peluk Aku.
111
111.Jangan Pergi.
112
112.Siapa Yang Pantas Di Salahkan?
113
113.Dia Memang Egois.
114
114.Bodoh.
115
115.Sang pemeluk Takdir.
116
116.Rahasia Di masa Silam.
117
117.Sama-sama berjuang.
118
118.Sampai kapan?
119
119.Dia Bukan Sahabat Yang Baik.
120
120.Periksa Bagian Keuangan.
121
121.5 M.
122
122.Villa.
123
123.Kamu aku ceraikan sekarang juga.
124
124.Hukuman.
125
125.Test Pack.
126
126.Apa Aku Harus Menawarkan Diri?
127
127.Syarat.
128
128.Poligami.
129
129.Deal.
130
130.Kembalikan Anakku.
131
131.Dia Suamiku.
132
132.Nasi Basi.
133
133.Lepaskan Tangan ku.
134
134.Aku Mencintai Putri Ibu.
135
135.Bangkit Lah.
136
136.Dasar Anak Durhaka.
137
137. Warisan.
138
138.Tamu Tak Di Undang.
139
139.Wanita Pembawa Sial.
140
140.Kenyataan Pahit.
141
141.Penyesalan.
142
142.Dia Pantas Di Hukum.
143
143.Sertifikat.
144
144.Rencana.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!