17.Maafin Aku Mas.

"Bodoh..bodoh..bodoh!”,Gumam Pak Ammar menyesali kejujuran nya kepada Rani.

Manusia jika di hadapkan dengan sebuah masalah,lalu mereka akan menghadapi nya bukan dengan kepala dingin?maka akan melahirkan penyesalan.

Begitupun dengan keadaan pak Ammar saat ini!

Ingin rasanya ia memutar waktu kembali agar keadaan bisa seperti semula,namun semua itu tak mungkin lagi bagi nya,dan bukan kah kejujuran itu lebih baik daripada harus menjadi pria munafik,dan tentu nya akan menyiksa diri sendiri.

Sedangkan Rani!

Ia malah bersyukur dan juga lega karena ia sudah mampu membuat pak ammar jera dan akhirnya jujur apa yang ia inginkan,namun apa pun yang terjadi hari ini,Rani juga tak ingin egois dan semua nya kembali kepada mereka berdua.

Begitupun dengan Tania!

Kejujuran pak ammar yang baru saja dia ungkapkan?ia malah lebih memilih untuk menjauhi pak ammar,karena sebagai wanita muslimah yang sejak kecil di didik dengan agama yang baik,maka

Ia hanya akan mencintai pria yang sudah halal bagi nya,kecuali takdir yang berkata lain.

Rani masih saja tersenyum ketika mengingat kembali bangaimana ekspresi pak ammar ketika berdebat dengan nya?Padahal Rani melakukan itu semua,dengan niat agar pak ammar bisa mengambil keputusan berikut nya.

Menit berikut nya Rani masih sibuk dengan pikiran-pikiran konyol nya,tanpa sadar jika Tania sejak tadi telah menjadi saksi bisu perdebatan di antara mereka.

”Tan,Kamu sudah bangun?”,Tanya Rani setelah bangkit dari kursi nya.

Tania sangat kecewa kepada Rani karena ia tak mampu menjaga sikap kepada atasan nya,karena bangaimana pun juga mereka harus menjaga sikap dan menyadari jika mereka hanya lah sekedar bawahan.

"Kamu sudah keterlaluan Ran,dan sekarang kamu lebih baik minta maaf kepada pak ammar”Jelas Tania.

Berasa seperti di tampar oleh diri sendiri ketika Rani mendengar ucapan Tania barusan,namun Rani juga menyadari jika dirinya memang sudah keterlaluan kepada pak ammar.

"Iya Tan,Tapi...!”.

"Tapi apa Ran? bangaimana jika pak ammar benar-benar nekat menyakitimu Ran?",Jawab Tania cemas.

"Iya,..iya,..!Insyaallah besok aku menemui pak ammar,sekalian pamit padanya”.

Baru saja Tania memikirkan hal seperti apa yang rani ucapkan barusan,namun Tania masih memikirkan bangaimana perasaan Pak ammar?jika mereka harus resign dari kantor nya?.

"Kasian dia”,Gumam Tania.

"Ngapain harus pamit?emang nya kamu mau ke mana Ran?",Jawab Tania pura-pura.

"Aku mau tenangkan diri Tan,tapi di sisi lain aku juga kasian pada pak ammar",Ucap Rani sambil menyeka airmata nya.

”Lalu”,Tanya Tania.

"Entah lah Tan?aku juga bingung bangaimana aku bisa menyakiti hati?orang yang sudah baik terhadap kita selama ini”,Ucap Rani sambil mondar mandir gak jelas,seperti kambing yang lagi mencret.

Mereka masih melanjutkan obrolan nya namun di sisi lain,mereka juga harus memikirkan keselamatan diri nya dari Bela si iblis itu.karena mereka adalah musuh terbesar bagi nya,namun mereka juga tak mampu untuk melukai hati yang tulus seperti pak ammar.

"Lalu bangaimana denganmu Tan,kamu sendiri sudah tahu kan? penjelasan/kemauan pak ammar saat ini?”,Tanya Rani sambil menuangkan segelas air putih di sebuah meja.

"Iya Ran,aku sudah tahu semua nya namun aku gak bisa mencintai pria yang belum halal bagiku,kecuali takdir Tuhan berkata lain”,Jawab Tania sambil meneteskan airmata.

"Maafin Aku Mas”,Gumam Tania.

Kalau boleh jujur selama ini Tania memang begitu sangat mengangumi sosok pak ammar,namun itu hanya sebatas kagum dengan kepribadian yang di miliki oleh nya,dan bukan untuk mencintai.

"Sungguh Terlalu dirimu Ani..!

Namun sebagai manusia biasa Tania selalu meminta dalam sujud nya,agar ia senantiasa di tegakkan dalam keimanan,serta di jauhkan dari hal-hal yang mampu membuat Tuhan nya murka hari esok.

"Aku salut sama kamu Tan,keimanan yang kamu miliki sungguh luar biasa,padahal sosok seperti pak ammar adalah incaran bagi banyak wanita di luar sana?Gumam Rani.

"Aku tahu itu Tan,aku bangga ma ke dua orang tua mu yang sudah mendidik kamu dengan baik,sedangkan aku..??Ucap Rani sambil berjalan menuju ke tempat Tania.

"Iya,ran,alhamdulillah.sudah,sudah,dasar cengeng",Jawab Tania ngejek.

"Iya de,besok kita sudah dapat ijin dari dokter,namun aku mau kamu segera tinggalkan kontrakan kamu,Ucap Rani

"Alhamdulillah Ran,Tapi itu gak mungkin bisa aku lakukan Ran,aku harus ke mana lagi?."

"Pintu rumah aku terbuka lebar untuk mu Tan,jadi kali ini kamu harus nurut sama aku".

"Iya Ran makasih,Tapi jika aku resign dari kantor Pak ammar,apa yang bisa aku lakukan?sedangkan aku gak punya pendidikan tinggi",Jawab Tania sambil menundukkan kepalanya.

"Itu urusan aku Tan,kamu tenang saja yang terpenting adalah keselamatan kamu dari Bela yang bajingan itu".Jelas Rani.

Tania sudah tak mampu menjawab apa-apa,karena dirinya sudah terisak tangis ketika mengingat kembali.bangaimana rasa nya berjuang tanpa ijazah yang bisa di andalkan?namun dengan adanya pertolongan Allah,maka tak ada yang tak mungkin bagi-Nya.

"Istighfar Tan,Lupakan yang sudah berlalu oke,dan simpan airmata mu untuk hari esok.karena tugas kita masih banyak,untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi di hari esok”,ibu ustadz ceramah.

__________

"Dunia ini berasa tak adil bagiku karena aku sudah memiliki istri,namun sampai detik ini aku belum bisa mencintai nya".Teriak pak Ammar sambil bersujud,di atas butiran-butiran pasir putih di tepi pantai

Pak Ammar memilih untuk menenangkan diri untuk sementara waktu,di tepi pantai setelah Rani berhasil mengusir nya beberapa jam yang lalu.namun ia tak pernah memiliki rasa dendam sedikit pun kepada Rani,karena ia menyadari kalau itu adalah permintaan yang memang terbaik untuk Tania.

Yang terpenting adalah Tania masih bekerja di perusahaan nya,dan pak ammar sudah mulai menerima apa yang sudah menjadi ketentuan dari-Nya.

"Maafin aku Ran,Tan.karena hari ini aku tak bisa menjemput mu",Gumam pak Ammar setelah mengingat jika hari ini Tania sudah dapat ijin dari dokter untuk segera pulang.

______

"Tan,hari ini kita pulang naik Taxi saja yaa",Ucap Rani.

"Jalan kaki juga gak masalah Ran,yang terpenting kita bisa selamat sampai di rumah",Jawab Tania.

"Hahaha,apa an si kamu Tan?Sok kuat padahal lembek",Ucap Rani sambil mengemas barang-barang nya.

"Sok tahu kamu Ran,padahal aku selalu juara lo”,Jawab Tania

”Hahaha,juara dari hongkong yaa Tan?”,Tanya Rani

”Sudah ah,aku udah capek ngomong terus,kita pulang sekarang”.

Ke dua gadis itu segera meninggal kan rumah sakit saat itu juga,dan berharap semoga hari esok semua nya baik-baik saja setelah melewati ujian ini.

TB.

Dukung Author dengan vote,like serta koment.

Episodes
1 Tania
2 Kosan Ku Deritaku.
3 3.Hari Pertama Bekerja.
4 4.Terpaksa Harus Berbohong.
5 5.Sahabat Baru Tania
6 6.Hidayah Bagi Rani
7 7.Hadiah Buat Tania.
8 8.Ketulusan Hati Seorang Sahabat.
9 9.Pergaulan Bebas.
10 10.Ujian Kehidupan.
11 11.Hikmah Di Balik Ujian.
12 12.Handphone Baru Tania.
13 13.Apakah Ini Cinta?
14 14.Ujian Keimanan Tania.
15 15.Aku Bukan Pelakor.
16 16.Ternyata Dia Mencintaiku.
17 17.Maafin Aku Mas.
18 18.Surat Pengunduran Diri.
19 19.Gaji Pertama Tania.
20 20.Ku Titip Rindu Ini Lewat Do'a.
21 21.Dendam Yang Tak Pernah Usai.
22 22.Seperti Terkurung Di Dalam Jeruji Besi.
23 23.Penculikan Rani.
24 24.Terpaksa Harus Pindah Ke Luar Kota.
25 25.Apakah Ini Takdirku?.
26 26.Beri Aku Waktu Untuk Berpikir.
27 27.Lamaran Tania.
28 28.Kembali Ke Desa.
29 29.Indah nya Kebersamaan.
30 30.Penyekapan Tania Dan Rani.
31 31.Kesucian Ku Di Rebut Oleh Calon Suamiku.
32 32.Surat Perjanjian
33 33.Tenyata Aku Salah Menilaimu.
34 34.Hikmah Di Balik Ujian.
35 35.Perjodohan.
36 36.Gadis Cantik Yang Viral.
37 37.Kontrakan Baru
38 38.Dia Bukan Pria Yang Baik Ayah.
39 39.Ternyata Dia Juga Mencintai Kakak Ku.
40 40.Kepergian Kakak Ku.
41 41.Penyebab Kematian Ayah Ku.
42 42.Taubat nya Sang Pendosa.
43 43.Do'a Dari Anak Sholeh Dan Sholeha.
44 44.Permintaan Sang Ibu.
45 45.Tamu Tak Di Undang.
46 46.Sebuah Keikhlasan.
47 47.Pernikahan Tertunda.
48 48.Pernikahan Sirih.
49 49.Malam Pertama.
50 50.Ujian Pernikahan.
51 51.Ternyata Aku Hamil.
52 52.Penyesalan Dalam Sebuah Pernikahan.
53 53.Buah Hati Yang Tak Pernah Di Harapkan.
54 54.Aku Bukan Istri Durhaka.
55 55.Kehancuran Persahabatan.
56 56.Sebuah Penyesalan.
57 57.Indah nya Setelah Menikah.
58 58.Ketulusan hati seorang ibu.
59 59.Tetesan airmata bahagia.
60 60.Kerinduan Seorang Istri.
61 61.Muslimah modern.
62 62.Keinginan seorang istri.
63 63.Pengorbanan seorang istri.
64 64.Ujian Tak pernah usai.
65 65.Terjebak.
66 66.Kehadiran Tamu.
67 67.Tamparan untuk Tania.
68 68.Syarat uang 500 juta.
69 69.Kebohongan.
70 70.Kehadiran Ibu Lestari.
71 71.Akur nya Tania dan Tari.
72 72.Tentang Perjodohan.
73 73.Cinta Bertepuk Sebelah Tangan.
74 74.Kejujuran Pak Dion.
75 75.Ocehan Sang Ibu.
76 76.Pertemuan Tak Terduga.
77 77.Pamit undur diri.
78 78.Lisan Tak Terjaga.
79 79.Perdebatan.
80 80.Serba Salah.
81 81.Berkata Jujur.
82 82.Dilema.
83 83.Perintah sang Ibu.
84 84.Pengemis.
85 85.Kehadiran Bela.
86 86.Tak pernah akur.
87 87.Kesal.
88 88.Terkurung.
89 89.Ide Baru.
90 90.Ketegasan Sang Ibu.
91 91.Kata Bijak.
92 92.Tangisan.
93 93.Rezeki.
94 94.Ketulusan.
95 95.Asal Tebak.
96 96.Ide
97 97.Penyesalan.
98 98.Interogasi
99 99.Takdir.
100 100.Pembalasan setimpal dengan perbuatan.
101 101.Permintaan Pak Ammar.
102 102.1 M.
103 103.Kesal.
104 104.Ceraikan Dia.
105 105.Lepaskan Aku.
106 106.Dia
107 107.Kamu Berhak Bahagia.
108 108.Deal.
109 109.Calon Menantu.
110 110.Jangan Peluk Aku.
111 111.Jangan Pergi.
112 112.Siapa Yang Pantas Di Salahkan?
113 113.Dia Memang Egois.
114 114.Bodoh.
115 115.Sang pemeluk Takdir.
116 116.Rahasia Di masa Silam.
117 117.Sama-sama berjuang.
118 118.Sampai kapan?
119 119.Dia Bukan Sahabat Yang Baik.
120 120.Periksa Bagian Keuangan.
121 121.5 M.
122 122.Villa.
123 123.Kamu aku ceraikan sekarang juga.
124 124.Hukuman.
125 125.Test Pack.
126 126.Apa Aku Harus Menawarkan Diri?
127 127.Syarat.
128 128.Poligami.
129 129.Deal.
130 130.Kembalikan Anakku.
131 131.Dia Suamiku.
132 132.Nasi Basi.
133 133.Lepaskan Tangan ku.
134 134.Aku Mencintai Putri Ibu.
135 135.Bangkit Lah.
136 136.Dasar Anak Durhaka.
137 137. Warisan.
138 138.Tamu Tak Di Undang.
139 139.Wanita Pembawa Sial.
140 140.Kenyataan Pahit.
141 141.Penyesalan.
142 142.Dia Pantas Di Hukum.
143 143.Sertifikat.
144 144.Rencana.
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Tania
2
Kosan Ku Deritaku.
3
3.Hari Pertama Bekerja.
4
4.Terpaksa Harus Berbohong.
5
5.Sahabat Baru Tania
6
6.Hidayah Bagi Rani
7
7.Hadiah Buat Tania.
8
8.Ketulusan Hati Seorang Sahabat.
9
9.Pergaulan Bebas.
10
10.Ujian Kehidupan.
11
11.Hikmah Di Balik Ujian.
12
12.Handphone Baru Tania.
13
13.Apakah Ini Cinta?
14
14.Ujian Keimanan Tania.
15
15.Aku Bukan Pelakor.
16
16.Ternyata Dia Mencintaiku.
17
17.Maafin Aku Mas.
18
18.Surat Pengunduran Diri.
19
19.Gaji Pertama Tania.
20
20.Ku Titip Rindu Ini Lewat Do'a.
21
21.Dendam Yang Tak Pernah Usai.
22
22.Seperti Terkurung Di Dalam Jeruji Besi.
23
23.Penculikan Rani.
24
24.Terpaksa Harus Pindah Ke Luar Kota.
25
25.Apakah Ini Takdirku?.
26
26.Beri Aku Waktu Untuk Berpikir.
27
27.Lamaran Tania.
28
28.Kembali Ke Desa.
29
29.Indah nya Kebersamaan.
30
30.Penyekapan Tania Dan Rani.
31
31.Kesucian Ku Di Rebut Oleh Calon Suamiku.
32
32.Surat Perjanjian
33
33.Tenyata Aku Salah Menilaimu.
34
34.Hikmah Di Balik Ujian.
35
35.Perjodohan.
36
36.Gadis Cantik Yang Viral.
37
37.Kontrakan Baru
38
38.Dia Bukan Pria Yang Baik Ayah.
39
39.Ternyata Dia Juga Mencintai Kakak Ku.
40
40.Kepergian Kakak Ku.
41
41.Penyebab Kematian Ayah Ku.
42
42.Taubat nya Sang Pendosa.
43
43.Do'a Dari Anak Sholeh Dan Sholeha.
44
44.Permintaan Sang Ibu.
45
45.Tamu Tak Di Undang.
46
46.Sebuah Keikhlasan.
47
47.Pernikahan Tertunda.
48
48.Pernikahan Sirih.
49
49.Malam Pertama.
50
50.Ujian Pernikahan.
51
51.Ternyata Aku Hamil.
52
52.Penyesalan Dalam Sebuah Pernikahan.
53
53.Buah Hati Yang Tak Pernah Di Harapkan.
54
54.Aku Bukan Istri Durhaka.
55
55.Kehancuran Persahabatan.
56
56.Sebuah Penyesalan.
57
57.Indah nya Setelah Menikah.
58
58.Ketulusan hati seorang ibu.
59
59.Tetesan airmata bahagia.
60
60.Kerinduan Seorang Istri.
61
61.Muslimah modern.
62
62.Keinginan seorang istri.
63
63.Pengorbanan seorang istri.
64
64.Ujian Tak pernah usai.
65
65.Terjebak.
66
66.Kehadiran Tamu.
67
67.Tamparan untuk Tania.
68
68.Syarat uang 500 juta.
69
69.Kebohongan.
70
70.Kehadiran Ibu Lestari.
71
71.Akur nya Tania dan Tari.
72
72.Tentang Perjodohan.
73
73.Cinta Bertepuk Sebelah Tangan.
74
74.Kejujuran Pak Dion.
75
75.Ocehan Sang Ibu.
76
76.Pertemuan Tak Terduga.
77
77.Pamit undur diri.
78
78.Lisan Tak Terjaga.
79
79.Perdebatan.
80
80.Serba Salah.
81
81.Berkata Jujur.
82
82.Dilema.
83
83.Perintah sang Ibu.
84
84.Pengemis.
85
85.Kehadiran Bela.
86
86.Tak pernah akur.
87
87.Kesal.
88
88.Terkurung.
89
89.Ide Baru.
90
90.Ketegasan Sang Ibu.
91
91.Kata Bijak.
92
92.Tangisan.
93
93.Rezeki.
94
94.Ketulusan.
95
95.Asal Tebak.
96
96.Ide
97
97.Penyesalan.
98
98.Interogasi
99
99.Takdir.
100
100.Pembalasan setimpal dengan perbuatan.
101
101.Permintaan Pak Ammar.
102
102.1 M.
103
103.Kesal.
104
104.Ceraikan Dia.
105
105.Lepaskan Aku.
106
106.Dia
107
107.Kamu Berhak Bahagia.
108
108.Deal.
109
109.Calon Menantu.
110
110.Jangan Peluk Aku.
111
111.Jangan Pergi.
112
112.Siapa Yang Pantas Di Salahkan?
113
113.Dia Memang Egois.
114
114.Bodoh.
115
115.Sang pemeluk Takdir.
116
116.Rahasia Di masa Silam.
117
117.Sama-sama berjuang.
118
118.Sampai kapan?
119
119.Dia Bukan Sahabat Yang Baik.
120
120.Periksa Bagian Keuangan.
121
121.5 M.
122
122.Villa.
123
123.Kamu aku ceraikan sekarang juga.
124
124.Hukuman.
125
125.Test Pack.
126
126.Apa Aku Harus Menawarkan Diri?
127
127.Syarat.
128
128.Poligami.
129
129.Deal.
130
130.Kembalikan Anakku.
131
131.Dia Suamiku.
132
132.Nasi Basi.
133
133.Lepaskan Tangan ku.
134
134.Aku Mencintai Putri Ibu.
135
135.Bangkit Lah.
136
136.Dasar Anak Durhaka.
137
137. Warisan.
138
138.Tamu Tak Di Undang.
139
139.Wanita Pembawa Sial.
140
140.Kenyataan Pahit.
141
141.Penyesalan.
142
142.Dia Pantas Di Hukum.
143
143.Sertifikat.
144
144.Rencana.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!