Bosku Galak
Hari ini adalah hari yang indah buat Rani dimana iya akan Bekerja di hari pertama. Sembari iya menunggu teman Sekamarnya,Rani menyantap roti yang di atas meja.
"Heni, Ayo buruan kita akan kena marah jika telat." Kata Rani sambil memakan roti di mulutnya.
"Iya Ran, Ini juga udah di percepat ko." Jawab Heni bergegas Keluar kamar.
Heni adalah kawan Rani satu kost dan juga sahabat kecilnya.
Rani dan Heni sudah dekat dari kecil hingga saat ini.
Heni dan Rani berasal dari desa yang merantau ke kota.
Mereka bekerja sebagai office girl di sebuah perusahaan yang ternama di kota itu. Awalnya yang bekerja di sana adalah Heni. Hari ini adalah hari pertama Rani masuk bekerja.
"Ini masih jam tujuh lewat Ran, yang sabar dong." kata Heni.
"Aku sudah melihat daftar masuk kerja kita, sebelum jam 7:30 kita sudah harus di sana." Ucap Rani.
"Iyah-iyah, kamu terlihat sangat bersemangat sekali di hari pertama mu, aku saja sudah bosan." ucap Heni sambil memasang sepatu hitam nya.
"Aku harus segera mendapatkan uang untuk membayar uang kamu yang aku pakai. Aku tidak ingin berhutang lebih lama lagi sama kamu." ucap Rani.
"Santai saja, kita sudah temenan dari kecil, kamu juga sudah banyak membantu ku, waktu nya aku membantu kamu sekarang." ucap Heni.
Rani dan Heni berangkat menggunakan angkutan umum.
Setelah beberapa menit kemudian mereka sampai di tujuan.
Dengan semangat Rani berjalan masuk ke ruangan dan memasukkan barangnya ke loker.
"Ran, kamu pergi temui atasan dulu dia memintaku menyampaikan nya. Mungkin dia akan menjelaskan pekerjaan mu nanti." Jelas Heni.
"Okeh Hen, makasih infonya, aku pergi bentar ya." Ucap Rani berjalan keluar ruangan dan menuju ruang atasan.
Karena dia tidak tau mana ruangan atasan nya, dia bertanya terlebih dahulu ke resepsionis. Resepsionis hanya menjelaskan dia mencari sendiri sesuai penjelasan resepsionis tadi.
"Mungkin yang ini deh."ucap Rani setelah sampai di lantai dua. Sebelum masuk dia mengetuk pintu terlebih dahulu, setelah mendapat kan ijin masuk dia membuka pintu.
Dia melihat pria yang berpakaian rapi sedang duduk di kursi.
"Selamat pagi pak." ucap Rani. Pria itu menjawab dan mempersilahkan Rani duduk.
"Atas nama Maharani kan?" Tanya pak Reza.
Pak Reza adalah atasan mereka ketua OB di perusahaan itu.
"Iya pak." jawab Rani dengan sopan.
"Saya meminta kamu menemui saya di sini, karena ingin menjelaskan beberapa hal yang harus kamu tau peraturan di sini." ucap pak Reza.
"Kalau boleh tau apa saja pak?" tanya Rani. Reza memberikan catatan pada Rani. "Kamu bisa mempelajari nya. Selama satu bulan ini saya akan melihat cara bekerja kamu. Kalau kamu cukup baik dalam bekerja kita baru bisa menandatangani kontrak kerja kamu." ucap pak Reza.
"Baik pak saya mengerti, saya permisi." ucap Rani membawa surat itu. "Tunggu dulu!" ucap Reza.
"Rani yang hendak keluar berhenti karena di tahan oleh pak Reza. "Iya pak, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Rani menatap pak Reza.
"Tolong buatkan saya kopi!" Suruh pak Reza dengan santai nya berbicara.
Rani menghela nafas panjang, dia berpikir pak Reza akan membicarakan hal yang serius. Tapi nyatanya memberikan pekerjaan pertama padanya.
Dia mengiyakan dan tidak beberapa lama kembali membawa kopi hitam di tangan nya, dia meletakkan di atas meja Pak Reza dan setelah itu dia keluar.
Namun saat keluar dari ruangan itu dia tidak sengaja menabrak seseorang karena dia fokus membaca surat dari pak Reza tadi.
"Maaf-maaf, saya tidak sengaja." ucap Rani sambil mengumpulkan kertas yang bertebaran di lantai.
Rani berdiri dan menatap wanita yang tidak sengaja iya tabrak."Maafkan saya Bu, saya tidak sengaja." Ucap Rani Sambil mengembalikan kertas milik wanita itu.
"Seperti nya kamu OB baru disini, saya akan melaporkan kamu ke atasanmu karena ke cerobohan mu!" Ucap wanita itu.
Tidak beberapa lama pak Reza keluar dari ruangan nya karena mendengar ribut di luar.
"Ada apa ini? Kenapa Ibu marah-marah?" tanya pak Reza pada Wanita yang di tabrak oleh Rani itu.
"Kamu bagaimana sih cari OB baru? Dia sangat ceroboh, dia berjalan saja tidak fokus." Jelas wanita itu.
"Maafkan dia buk, saya akan mengajari nya ini kesalahan saya." Ucap pak Reza menengahi permasalahan.
"Baiklah kali ini saya memaafkan dia." Ucap wanita itu bergegas pergi.
"Terima kasih buk." Ucap pak Reza dan Rani menghela nafas dengan lega.
"Lain kali kamu harus hati hati!" Dia adalah sekretaris bos." Jelas pak Reza kepada Rani dengan tegas.
"Iya pak maafkan saya, saya tidak akan mengulangi nya lagi."Ucap Rani memohon.
"Baiklah sekarang kamu boleh kembali bekerja."Ucap pak Reza.
Setelah semua bubar Rani Bergas kembali ke Heni.
Yang dimana Heni sedang bekerja di perusahaan itu.
Beberapa waktu kemudian Rani sampai di tempat Heni.
"Ran, gimana lancar ngak jumpa ma pak Reza nya?" Tanya Heni sambil bergegas duduk dekat Rani.
"Alhamdulillah baik ko, tadi di perjalanan mau ke sini sih ada kecelakaan kecil." Ucap Rani dengan lemes.
"Hah, kecelakaan gimana Ran?" Tanya Heni kaget.
"Tadi aku tidak sengaja menabrak ibu sektretaris bos."Jelas Rani." Kamu bertemu dengan ibu Fitri?" Tanya Heni lagi."
"Iya aku tidak sengaja bertemu dengan nya huhh, " Hela nafas Rani."
"Ibu Fitri itu adalah sekretaris bos kita, kamu tidak boleh membuat kesalahan dengan nya." Jelas Heni pada Rani.
"Iya saya tidak akan mengulangi nya lagi." Ucap Rani.
Setelah beberapa saat kemudian mereka melanjutkan pekerjaannya masing masing. Lalu tiba saat jam istirahat mereka bertemu di kantin.
"Kamu mau makan apa Ran? Kamu jangan khawatir aku yang akan membayar nya." ucap Heni.
"Terimakasih banyak Hen, aku sudah banyak merepotkan kamu, aku bahkan bisa bekerja di sini karena kamu juga." ucap Rani.
"Sudah jangan di bahas lagi, pesan makanan yang kamu mau." ucap Heni, dia pun langsung memesan makanan yang dia inginkan.
Mereka makan siang dengan lahap, setelah selesai mereka kembali bekerja. Tidak terasa hari sudah jam tiga sore. Rani sudah selesai menukar pakaian nya.
Kali ini mereka tidak pulang berdua, karena Heni ada urusan lain. Rani baru sampai rumah dan langsung mandi menghilangkan penat nya, setelah selesai mandi dia melihat kost Heni yang cukup berantakan.
"Seperti nya aku harus membersihkan nya agar lebih nyaman. Dan juga hanya ini yang bisa aku lakukan untuk Heni selama tinggal di sini." ucap Rani sambil mengumpulkan pakaian yang berserak di Kursi.
Ini karya pertama tolong di bantu like, kome dan vote yah teman-teman, kalau cerita ini bagus jangan lupa rate nya yah. Terimakasih 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
martina melati
tetap semangat thorrrr
2024-02-15
0
Han
Halo kak ceritanya menarik banget 💪🏻 mampir di karya aku juga ya 😊
2023-04-28
0
Manggu Manggu
hai🤚author bagus ceritanya💪💪👍👍
2022-10-25
0