Seperti biasa Rani bangun pagi dan menyediakan sarapan.
"Oh iya sekarang kan hari Minggu enak ni mau olahraga pagi."ucap Rani pas di meja makan.
Tidak lama Angga datang dan langsung rebahan di atas meja.
"Tante,, kenapa tidak bangunkan Angga emang gak sekolah Tante."ucap Angga lemes."Ngak sayang hari ini Minggu."balas Rani mengelus kepala Angga.
"Bagaimana kalau kita pergi olahraga mumpung belum siang."ucap Rani."Ayok,, tante kemana kita olahraga pasti ke taman ya."ucap Angga.
"Iya sayang, yaudah sekarang siap - siap ya."ucap Rani.
"Iya tante."ucap Angga langsung bergegas.
Kemudian Rani juga ikut siap - siap lalu mereka berangkat. Namun sebelum Rani berangkat mereka terlebih dahulu ijin ke pak Kevin.
"Eh mas Kevin baru bangun, kamu ijin ya mau pergi olahraga di taman kota."ucap Rani. "Sama siapa perginya."tanya pak Kevin kebetulan Angga belum datang.
Selang beberapa menit Angga langsung datang.
"Nah ini dia, saya perginya sama Angga mas Kevin."ucap Rani.
"Iya Dedi perginya sama Angga, dedi ikut?"ucap Angga.
"Oh,, Dedi pengen ikut tapi kayak gak enak gitu badan Dedi, ngak tau kenapa jadi kalian aja dulu ya kalau ada apa-apa hubungin aja Dedi."ucap pak Kevin.
"Iya deh Dedi, kalau gitu Angga berangkat dulu ya."ucap Angga."dada Dedi."lanjut Angga melambaikan tangan nya.
"Hati hati ya nak, semangat."ucap pak Kevin lalu bergegas pergi sarapan.
Kemudian mereka pergi dengan naik angkutan umum.
Sesampainya di taman Angga langsung berlari ke perosotan yang ada di depannya.
Tidak di sangka Angga terjatuh dan berguling jauh.
"Yes!! akhirnya sampai, Angga pergi duluan ya Tante."ucap Angga bahagia."iya sayang hati hati." ucap Rani sambil membayar ongkosnya.
Tidak lama itu Angga berlari seperti orang tidak sabaran dan,
Terjatuh!
"Aaaaaaa,,,"suara Angga saat terjatuh dan berguling.
"Angga!!!!! "suara teriakan Rani dari kejauhan.
Lalu Rani berlari dan menyusul Angga.
"Angga, Angga bangun."ucap Rani melihat keadaan nya yang terluka dan pingsan.
Lalu Rani menghubungi pak Kevin.
"Mas Kevin tolong Angga kecelakaan iya terjatuh di taman."ucap Rani."Apa!! Angga kecelakaan kenapa kamu gak menjaganya dengan benar?!" ucap pak Kevin dengan emosi dan cemas.
Lalu pak Kevin segera bergegas dan minum air putih sebelum pergi.
Saat dalam perjalanan pak Kevin merasa cemas dan sangat emosi campur aduk. Iya tidak menyangka bahwa Angga akan terluka.
Sesampainya di taman pak kevin langsung mencari Angga. dan pak Kevin melihat orang sedang berkumpul dan mendatangi nya.
"Angga, Angga dimana kamu nak."ucap pak Kevin.
Pak Kevin mulai memasuki orang yang sedang berkumpul dan iya melihat Angga sedang terbaring.
Pak Kevin langsung mengawaskan Rani dengan kasar dan mengangkat Angga kedalam mobil.
Lalu mereka bergegas segera ke rumah sakit.
"Kenapa Angga bisa seperti ini apa kamu tidak menjaga dengan benar?."senggak pak Kevin.
"Maaf mas."ucap Rani menundukkan kepalanya merasa bersalah.
"Kamu tau gak! kalau Angga itu punya sakit jantung jadi kalau dia kayak gini kita bisa berbuat apa!"ucap pak Kevin dengan emosi.
Rani hanya terdiam iya sangat kawatir akan Angga dan mengetahui bahwa Angga punya penyakit bawaan.
"Kecil harapan kalau sudah gini."guman Rani dalam hati sampai iya menetes kan air matanya.
"Maaf kan tante ya, ngak bisa jagaiin Angga harusnya Tante tadi tidak ajak Angga keluar."ucap Rani dalam hati.
Dan tidak lama akhirnya mereka tiba di rumah sakit. Angga langsung dilarikan ke ruang UGD untuk sementara.
Lalu dokter datang memeriksanya.
"Bagaimana dokter keadaan anak saya."tanya pak Kevin dengan cemas.
"Iya dengan keluarga nya?"ucap pak dokter.
"Iya dok saya ayah nya."ucap pak Kevin.
"Nah gini, kalau lukanya sudah di bersihkan dan pendarahannya juga sudah berhenti dia pingsan karena syok."ucap pak dokter.
"Iya hanya perlu istirahat untuk beberapa hari ini."ucap dokter.
"Lalu bagaimana dengan keadaan nya sekarang udah sadar belum dokter."ucap Rani cemas.
"Kalau keadaan nya mungkin saat ini baik tapi esok tidak tau."ucap pak dokter.
"Maksud nya dokter!"tanya Rani lagi.
"Seperti nya anak ibu sama bapak mempunyai riwayat sakit jantung."ucap pak dokter.
"Lalu!"ucap pak Kevin.
"Untuk saat ini biar kan dia istirahat nanti saya datang lagi dan memeriksa nya."ucap pak dokter.
"Oh iya saya permisi ya, saya masih ada pasien."ucap pak dokter dan bergegas pergi.
Kemudian dengan putus asa pak Kevin duduk dengan sedih.
"Apa yang kamu lakukan kepada anakku! kamu tidak becus sama sekali, untuk apa kamu saya bayar mahal mahal!
"Kalau terjadi sesuatu pada Angga kamu akan menanggung akibatnya."ancam pak Kevin dengan sangat emosi lalu pergi entah kemana.
"Pak Kevin!"ucap Rani melihat pak kevin yang pergi.
Pak Kevin menghela nafas panjang sesampainya di taman belakang rumah sakit. Dia memandang kosong ke depan menghela nafas beberapa kali untuk meredakan emosinya.
Sementara Rani sedang masuk ke ruangan Angga untuk memeriksa keadaan Angga. Dan Angga tak kunjung sadar dari pingsan nya.
"Angga,, Maaf kan tante ya."ucap Rani penuh penyesalan.
Rani pun tertidur di dekat ranjang Angga. Dan Angga juga sudah mulai sadar.
"Dediiii, tantee."suara Angga memanggil dengan lemas.
"Sayang kamu sudah bangun?"tanya Rani.
"Dedi dimana, kenapa Angga disini."ucap Angga.
"Tadi Angga jatuh di taman ditambah tadi kepala Angga kena batu, jadi jangan banyak gerak dulu ya kata dokter Angga harus banyak istirahat ya sayang."ucap Rani lembut.
Sedangkan pak Kevin masih mencoba meredakan emosinya."Argh!! tidak becus sama sekali!" ucap pak Kevin kesal.
Dan tidak lama handphone nya berbunyi. iya melihat Rani yang menelpon nya.
"Ada apa!? tanya pak Kevin.
"Angga sudah sadar mas, dia mencari mas kevin."ucap Rani.
Lalu pak Kevin langsung mematikan telfon nya dan bergegas masuk keruangan Angga.
Sesampainya di ruangan Angga pak Kevin langsung melihat keadaan Angga.
"Angga kamu gak apa-apa kan sekarang apa yang sakit nak?"tanya pak kevin dengan cemas.
"Dedi Angga gak papa ko, sekarang Angga udah baikan cuman lemas aja."jelas Angga.
"Yaudah Angga sekarang istirahat ya jangan banyak gerak dulu biar cepat sembuh sayang."nasehat pak Kevin.
"Iya dedi." ucap Angga.
"Sekarang Tante suapin makan ya."ucap Rani.
"Iya tante."jawab Angga pelan.
Kemudian Rani menyuapi Angga makan bubur. Setelah iya memberi minum susu. Lalu Angga di suruh istirahat.
"Mas Kevin." panggil Rani sambil memegang pundaknya.
"Mas Kevin masih marah ya kepada saya?" tanya Rani sambil duduk di samping nya.
\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Queen Rizky
Rani melakukan kesalahan lagi... dan si bos marah plus panik liat anak semata wayang dan pingsan....
semoga gak dipecat
2022-06-24
1
HILARIUS SIHOMBING
luar biasa penulis nya sangat kreatif🥰
2022-06-06
1
ahmad tolhah
lanjut thor
2022-05-22
2