Tidak lama kemudian Rani sampai di ruangan Buk Fitri.
"Tok, tok, tok." suara Rani mengetuk pintu.
"Iya silahkan masuk." jawab Bu Fitri dan mempersilahkan Rani duduk.
"Hari ini saya akan membawa kamu ke rumah pak Kevin." lanjut Buk Fitri."Baik Buk." jawab Rani singkat.
Kemudian buk Fitri dan Rani bergegas keluar ruangan.
Lalu mereka menaiki lift untuk turun yang menuju ke lobby.
Disana sudah ada mobil yang terparkir dan datang kearah mereka berada.
Setelah itu pak supir keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk buk Fitri dan Rani.
"Silakan naik buk saya akan antar buk Fitri dan Rani ke tempat pak Kevin." ucap pak supir yang bernama pak Anton.
"Terima kasih." ucap Buk Fitri dan langsung naik ke mobil.
Begitu juga dengan Rani yang menyusulnya masuk.
Dan pak Anton mulai menyetir keluar dari area tersebut.
Saat perjalanan suasana dalam mobil sedikit sunyi pak Anton berniat menyalakan musik, namun secara tak terduga mereka bertemu dengan seorang wanita yang kecopetan.
"Tolong,tolong ada jambret." Teriak wanita itu menghentikan mobil.
"Sreeeettt.." Bunyi mobil di rem.
Tiba tiba Rani langsung keluar dan menolong wanita itu.
"Maafkan saya tapi bisakah kau bantu saya." ucap wanita itu.
"Sebaiknya ibu tidak harus melakukan itu, itu sangat berbahaya. " ucap Rani membantu wanita itu berdiri."Saya Sangat butuh akan uang itu jadi apapun saya lakukan." ucap wanita itu.
"Baiklah kemana arah jambret tadi." tanya Rani.
"Dia berlari ke arah sana saya rasa itu belum jauh." ucap wanita itu sambil menunjuk ke arah belakang Rani.
Tidak berpikir panjang Rani langsung pergi berlari ke arah yang di tunjuk. Kemudian pak supir turun menghampiri wanita itu.
"Mbak, kenapa hanya berdiri saja disini." ucap pak Anton.
"Iya pak maaf,saya hanya kawatir gadis itu terluka ini kesalahan saya seharusnya saya tidak menghentikan kelian." ucap wanita itu.
"Sudah tidak apa apa namanya juga kemalangan."jawab pak Anton.
Setelah Rani mengejar akhirnya iya menemukan jambret nya, yang dimana sedang memeriksa tas itu.
"Wah, lumayan ni isinya." ucap jambret dengan senang Tampa iya sadari Rani sudah di belakang nya.
"Brakk, Bunyi sesuatu mendarat di badan laki laki tersebut.
"Hah dapat kan akhirnya, elu ambil bukan hak-mu jadi ini hukumannya. "ucap Rani teriak.
Lalu setelah Rani melumpuhkan laki laki itu iya langsung bergegas pergi membawa tas tersebut.
Setelah sampai di depan wanita itu Rani mengembalikan tas miliknya.
"Ini buk tasnya maaf agak lama."ucap Rani mengembalikan nya."Iya gak papa sebenarnya saya yang minta maaf karena udah merepotkan kamu nak."ucap Rani.
"Makasih ya nak kamu sudah membantu saya, saya sangat membutuhkan ini untuk operasi anak saya. ucap wanita itu lagi.
"Tidak masalah Buk hanya bantuan kecil saja. "ucap Rani.
"Ibu mau kemana biar saya bantu antar agar tidak kejadian yang seperti ini. " ucap pak Anton.
"Tidak usah repot-repot saya nak bisa nanti naik angkot saja." ucap wanita itu.
Tidak lama ada suara kaki yang melangkah ke arah mereka.Itu tidak lain adalah buk Fitri,yang sejak tadi hanya memperhatikan keadaan dari dalam mobil saja.
"Pak Anton sekarang Bawak wanita itu kedalam mobil dan antar kan dia ke tujuannya, kita tidak punya waktu saya masih banyak urusan." ucap Buk Fitri tegas Tampa basa basi.
Pak Anton segera membawa wanita itu kedalam mobil.Dan wanita itu hanya menurut dan memberi tahu tujuannya.
Lalu mereka berangkat ke arah yang berlawanan dengan rumah pak Kevin.
"Saya sangat berterima kasih kepada kelian semua telah membantu saya, maaf juga saya banyak merepotkan." ucap wanita itu.
"Iya tidak apa-apa." jawab pak Anton.
"Iya buk gak apa-apa yang penting ibu dan tas ibu sudah aman ." ucap Rani.
"Ini untuk biaya operasi anak saya yang sekarang masih dirawat dan butuh dana banyak." curhat wanita itu.
"Dan sekarang Alhamdulillah tidak hilang dan anak saya pasti selamat sekarang." ucap nya lanjut.
Setelah pembicaraan itu mereka pun sampai di rumah sakit. Lalu wanita itu turun tidak lupa mengucapkan terimakasih.
"Sekali lagi terima kasih ya atas bantuan nya saya tidak akan melupakan kalian semua." ucap wanita itu.
"Baik Buk semoga di lain waktu kita bisa bertemu lagi kami pamit dulu ya buk." Ucap Rani tersenyum.
Kemudian mereka melanjutkan perjalanan nya.
Saat mereka sudah pergi dan wanita itu juga sudah masuk.
Buk Fitri tidak hentinya memandang Rani,iya sedikit kagum dengan kepribadian Rani.
Rani yang tidak Mandang siapa pun yang iya tolong dan terlihat begitu ramah, Rani begitu juga iya mampu mengambil tas itu.
"Saya penasaran bagaimana mana cara kamu melawan jambret itu." tanya buk Fitri.
"Maaf buk itu hanya hal biasa." ucap Rani tersenyum.
Buk Fitri hanya terdiam mendengar jawaban Rani yang sangat santai.
Tidak lama kemudian mereka hampir tiba di rumah pak Kevin.
Sebelum sampai Rani sudah mulai sedikit kawatir.Buk Fitri bertanya kepada Rani.
"Kenapa kamu seperti nya gelisah." tanya buk Fitri.
"Tidak Bu saya hanya takut kalau saya akan di pecat lagi." ucap Rani.
"Maka dari situ kamu harus bekerja lebih baik jika kamu tidak sanggup jangan paksakan kamu boleh mundur sekarang."tegas buk Fitri.
"Tidak tidak Bu saya tidak bermaksud begitu saya akan melakukan apa pun asalkan saya tidak di pecat." ucap Rani mengulurkan tangan nya ke buk Fitri.
"Nah kalau bersemangat gini saya suka jangan tunjukkan muka kawatir kamu itu kepada saya." ucap Buk Fitri tegas.
"Ternyata buk Fitri baik juga ya ngak seperti saya bayangkan." guman Rani tersenyum.
Akhirnya mobil sampai di depan rumah itu. Lalu pak satpam membuka kan gerbang.
"Terima kasih pak satpam."ucap pak Anton tersenyum.
Lalu pak satpam membalasnya.
Pak satpam itu adalah satpam setia pak Kevin yang bernama pak Rudi.
Pak Rudi ini sudah menjabat jadi satpam sekitar sepuluh tahun lalu. Iya sangat suka dengan pak Kevin walaupun kepribadian nya sedikit galak tapi pak Kevin itu baik kepada nya.
"Iya pak Anton." ucap pak Rudi.
Setelah sampai di depan rumah mereka turun dari mobil.
"Buk ini sudah sampai saya akan kembali ke kantor jika sudah selesai tinggal hubungi saja saya Buk." ucap pak Anton.
"Tidak usah kamu kembali kamu cukup tunggu saja dia sini." ucap Buk Fitri padanya.
"Saya akan meminta ijin pada pak Kevin untuk menemani kami saja." lanjut Buk Fitri.
Tampa basa basi pak Anton hanya mengiyakan nya lalu iya memarkir kan mobil di bagasi.
Lalu Pak Rudi membuka pintu rumah itu.
Ini karya pertama tolong di bantu like, komen dan vote yah teman-teman, kalau cerita ini bagus jangan lupa rate nya yah. Terimakasih 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Manggu Manggu
terus💪💪
2022-10-25
0
Siti Fatimah
Tetap semangat terus kak Author 💪💪💪
2022-07-01
0
Noviyanti
hai Rani, aku mampir salken...
2022-06-30
1