Lalu Setelah itu Rani menghidangkan makanan di atas meja.
Kemudian Rani memanggil pak Kevin dan Angga.
"Pak Makan siang nya sudah di atas meja."ucap Rani sambil tersenyum.
"Baiklah saya kesana, tolong panggilkan Angga."ucap pak Kevin."Baik pak." ucap Rani bergegas menuju kamar Angga.
Sesampainya di meja makan pak Kevin langsung duduk dan mencium aroma makanan yang lezat membuat ngiler.
Dan tidak lama Angga datang lalu iya duduk di meja makan.
Lalu Rani pergi ke dapur meninggal kan mereka berdua saja.
Pak Kevin dan Angga mulai makan dan menikmati hidangan.
"Kenapa rasa makanan yang di masak Rani begitu enak." guman pak Kevin dalam hati sambil memakan nya satu sendok.
"Dedi,yang ini enak banget Angga suka."ucap Angga menunjuk nasi goreng. "Iya sayang Dedi makan nanti."jawab pak Kevin.
Sesudah makan siang pak Kevin menitipkan Angga pada Rani lalu iya di suruh menemani nya pergi ke les private di rumah gurunya.
Lalu pak Kevin kembali ke kantor membawa mobil nya yang mewah. Karena pak Anton iya suruh untuk membantu Rani.
Tidak lama kemudian Rani dan Angga sudah berangkat bersama pak Anton.
Namun saat perjalanan Angga mendadak tidak mau pergi karena iya melihat taman dan meminta bermain dulu.
"Aaaa, mau bermain dulu."ucap Angga sambil melihat ke taman.
Karena waktunya sudah telat jadi Rani tidak mengijinkannya.
"Nanti ya sayang habis pulang dari sana." ucap Rani mengelus kepala Angga."Ngak mau, maunya sekarang." berontak Angga.
"Sayang, sayang, sayang tenang dulu ya, Tante janji habis nanti Angga udah pulang baru kita kesana ya." ucap Rani merayu Angga.
"Tidak Tante, aku mau bermain dulu." ucap Angga.
"Oke baik lah tapi dengan satu syarat."ucap Rani buat janji.
"Iya tante,syarat nya apa?" tanya Angga.
"Kita main hanya tiga puluh menit aja ya soalnya Angga harus les biar pintar dan pandai ya sayang. ucap Rani sambil tersenyum." Okeh Tante, makasih ya Tante. ucap Angga girang.
"Pak kita kembali ke taman tadi ya." ucap Rani kepada pak Anton." Baik buk."jawab pak Anton.
Setelah sampai di taman Angga langsung berlari pergi ke mainan yang ada di taman. Sementara itu Rani sedang menelepon guru private nya Angga.
"Tut,Tut,tut, "Bunyi hape berdering.
"Halo, maaf buk nanti Angga datang terlambat ya."ucap Rani minta ijin."Iya ka gak apa-apa di tunggu ya." ucap Buk Novi.
"Terima kasih Bu Novi atas pengertiannya." ucap Rani.
Buk Novi itu guru private nya Angga. Setelah telpon di tutup Rani lanjut memerhatikan Angga bermain.
"Angga hati hati ya sayang." teriak Rani dari kejauhan.
"Iya tante." ucap Angga membalas ucapan Rani.
Sementara itu pak Kevin sedang mampir di tempat seseorang yang tidak jauh tinggal dari perusahaan nya.
"Mbak, kamar atas nama Darwin Nomor berapa?" tanya pak Kevin ke resepsionis.
"Oh pak Darwin kamar nomor lima ratus tiga belas pak mau di antar ke atas." ucap resepsionis dengan sopan.
"Tidak usah mbak biar saya sendiri saja terima kasih ya mbak."ucap pak Kevin langsung pergi naik lift.
Setelah beberapa menit kemudian pak Kevin sampai di lantai Lima iya langsung memasuki kamar yang di ucapkan resepsionis tadi.
"Darwin, ini aku Kevin tolong buka pintunya."ucap pak kevin dari luar ruangan.
Tidak lama kemudian pintu terbuka Kevin langsung masuk.
"Kevin,sudah lama kamu tak kesini apa kabar." ucap Darwin dengan nada yang sedikit letoi."
"Aaa aku baik baik saja."jawab pak Kevin langsung rebahan.
"Ada masalah kah di perusahaan?" tanya Darwin sambil menutup pintu dan duduk di sofa.
"Tidak ko kamu tau lah ini kalau hanya masalah di kantor aku gak sampai datang kesini kan ,tapi kali ini bukan masalah di kantor." jawab pak Kevin langsung duduk.
"Oh ya bukan masalah di kantor jadi kali ini masalah apa."ucap Darwin penasaran gitu.
"Sebenarnya gak ada masalah sih." ucap pak Kevin.
"Oh iya bagaimana dengan bisnis mu itu yang di luar negeri."
ucap pak Kevin lanjut.
"Jadi dong ini bisnis besar gak bisa di sisian men."ucap Darwin dengan gaya kerennya.
Darwin itu adalah rekan bisnis sekaligus juga teman dekat pak Kevin. Mereka sudah lama kenal dan jadi rekan bisnis yang terkenal. Kemudian mereka berbincang bincang lama hingga tidak ingat waktu.
Sementara itu,,,,
"Angga udah waktunya ini kita pergi." ucap Rani memanggil Angga."Baiklah Tante mari kita pergi."ucap Angga bahagia.
"Ayo cuci tangan nya dulu itu kotor lohh." ucap Rani yang dimana Angga langsung pergi ke arah mobil. "Oh iya ya,lupa Tante maaf ya."ucap Angga menyusul Rani.
Setelah semua sudah selesai mereka pun berangkat ke tempat buk Novi. Tidak lama kemudian mereka sampai dan melihat situasi masih ramai.
"Oh disini tempatnya."guman Rani dalam hati sambil memperhatikan sekitar rumah.
"Tante, tante ayo itu giliran Angga."ucap Angga menunjuk ke arah buk Novi. "Iya ayo sayang kita kesana."jawab Rani.
"Angga ayo kita belajar langsung Yo, itu masih banyak kawan kawan nya yang belum, sekarang giliran Angga."ucap buk Novi mengajak Angga.
Sementara itu pak Anton dan Rani menunggu di depan rumah itu.
"Oh iya pak Anton, bapak tau siapa ibu nya Angga kenapa tidak ada terlihat di rumah itu."tanya Rani penasaran.
"Maaf buk, saya juga kurang tau soalnya saya tidak pernh melihat seorang ibu di rumah pak Kevin. Karena saya baru bekerja di tempat pak Kevin."jawab pak Anton menjelaskan.
"Ohh begitu pak." ucap Rani singkat.
Lalu pak Kevin dan Darwin pergi ke sebuah tempat. Pak Kevin ingin menunjukkan sesuatu yang sangat istimewa dan juga di sukai Darwin.
"Bro gua punya sesuatu pengen gua tunjukin ni." uca pak Kevin sambil tersenyum sinis.
"Oh ya apa itu bro." tanya Darwin.
"Yo langsung berangkat saja lah nanti juga kamu tau sendiri bro."ucap pak Kevin menyakinkan Darwin.
"Gas lah Yo."lanjut Darwin.
Kemudian mereka bergegas pergi ke tempat biasa mengadu kecepatan motor karena selain pengusaha sukses dan pebisnis sukses iya juga mempunyai hobi yang tak kalah keren adalah sebagai pembalap motor.
Dan Kevin juga pernah memenangkan balap motor namun hobinya tidak berlangsung lama iya tekuni karena keluarga nya tidak setuju dengan itu.
Karena keluarga nya lebih mendukung pak Kevin sebagai pengusaha dan pebisnis sukses. Karena Pak Kevin adalah anak tunggal pewaris keluarga nya, jadi dia mempunyai tanggung jawab yang sangat besar, dia juga tidak bisa menolak keinginan orang tua nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Siti Fatimah
Ceritanya sangat bagus kak semangat terus ya 💪💪💪
2022-07-01
0
~ Neysha
Hai kak, aku mampir nih, cemangat ya ...
2022-06-24
1
Queen Rizky
Rani bisa juga jadi baby suster buat angga...
2022-06-24
1