Episode 18

"Kamu mau ngomong apa Hen kayak nya serius banget."ucap Rani."Itu loh coba lihat handphone kamu."ucap Heni berbisik.

Kemudian mereka membuka handphone Rani dan melihat Vidio itu.

"Hah,, apa ni."ucap Rani kaget.

"Sutt,, diam nanti pak Kevin dengar."ucap Heni menundukkan kepalanya dan melirik pak Kevin.

"Aman tu, oh iya kenapa Vidio ini tersebar siapa juga yang vidioin."tanya Rani.

"Aku pun ngak tau, tapi kamu disini terlihat cantik."ucap Heni.

"Tapi kenapa Vidio ini di sebarin gini, aku ngak bisa masuk kantor nanti bisa jadi di omongin ma kariawan lain."ucap Rani.

"Rani, Heni kenapa berbisik gitu ada yang salah kah."ucap pak Kevin penasaran.

"Ngak ko pak, cuman masalah kecil."ucap Heni.

"Oh gitu."ucap pak Kevin.

Setelah berbincang bincang hari mulai larut malam.

Lalu Rani melihat jam sudah jam sepuluh malam dan memutuskan untuk pulang.

"Heni, besok kita bahas ya sekarang kita harus pulang sudah larut malam nanti kamu kemalaman."ucap Rani.

"Oh iya."ucap Heni melihat jam.

"Oh iya, pak Kevin ngak jadi ketemu sama teman pak kevin."tanya Rani.

"Kebetulan dia ada klayen nya juga makanya tidak jadi."ucap pak Kevin ngelak.

"Oh yaudah mari kita pulang."ucap Heni.

"Aku duluan ya."ucap Heni sambil mengambil tasnya.

"Bagaimana kalau saya antar aja udah malam juga kan biar di dalam mobil sedikit rame saja."ucap pak Kevin.

"Saya naik angkutan umum saja."ucap Heni tersenyum.

"Gak apa-apa kita antar aja lagian kan ngak enak sama Rani kamu sahabat nya."ucap pak Kevin.

"Iya gak apa-apa Heni, kamu ikut kita aja."ucap Rani.

"Baik lah kalau kalau kamu yang bilang."ucap Heni.

Kemudian mereka pulang dan tidak lupa membayar makannya Lalu bergegas pergi.

Sesampainya di rumah Heni langsung keluar dari mobil.

"Makasih ya pak Kevin, baru kali ini berbicara langsung dengan bos bahagia bisa berjumpa dengan pak Kevin."ucap Hani.

"Sama-sama."ucap pak Kevin.

"Yaudah Rani kamu hati-hati di jalan ya begitu juga sama pak Kevin."ucap Heni.

Kemudian Rani dan pak Kevin bergegas pergi, Heni hanya melambaikan tangan nya ke arah Rani sampai jauh dan Heni baru masuk.

"Ternyata pak Kevin itu baik ya, pasti kalau pak Kevin gitu banyak yang jatuh cinta padanya."ucap Heni tersenyum.

"Tapi cuman halu aja bisa memiliki bos yang baik kayak gitu."ucap Heni dan bergegas masuk.

Sementara itu Rani dan pak Kevin hanya terdiam selama perjalanan. Namun pak Kevin sedikit melirik lirik ke arah Rani seakan mau mendekatinya.

"Kenapa mas melihat aku kayak gitu ada yang salah kah."ucap Rani melihat sekitar badannya.

"Oh ngak ko, cuman mau melihat kamu aja kalau kamu diam aja seperti itu, kamu terlihat cantik."ucap pak Kevin.

"Maksud mas apa, saya tidak mengerti."ucap Rani heran.

Lalu tiba-tiba pak Kevin memarkirkan mobilnya di pinggir jalan yang sepi. Kemudian pak Kevin mendekatkan dirinya ke arah Rani sehingga Rani sedikit gugup.

"Kamu itu sangat cantik."ucap pak Kevin berbisik di dekat telinga Rani.

Tiba tiba Rani langsung menggeser badannya namun pak Kevin langsung menahan nya dengan tangan.

"Kenapa mas berubah kayak gini."ucap Rani lalu memejamkan mata nya.

Pak Kevin menatap ke arah Rani dan tersenyum saat Rani memejamkan matanya dan membuat alasan tak masuk akal.

Lalu pak Kevin membenahi rambut Rani yang sedikit menutupi matanya.

"Lebih cantik kayak gini."ucap pak Kevin setelah membenahi rambut Rani.

Lalu Rani terdiam iya sedikit gugup akan tingkah pak Kevin.

"Tapi mengapa mas Kevin tidak bilang saja, kan saya bisa."ucap Rani sedikit kesel.

"Saya hanya ingin melakukan nya aja tidak boleh kah."tanya pak Kevin Dan Rani hanya terdiam.

Lalu pak Kevin tersenyum dan kembali menyetir dan bergegas kembali.

"Maaf saya tidak bermaksud begitu."ucap pak Kevin melihat Rani.

Dan tidak lama mereka akhirnya tiba di rumah namun Rani tertidur saat perjalanan pulang.

Pak Kevin hanya memandangi dan tersenyum kecil hingga Rani sadar dari tidur nya.

"Eh maaf mas, udah sampai ya."ucap Rani mengucek ngucek matanya."Ke,, kenapa mas Kevin tidak bangunkan saya."tanya Rani lagi.

"Udah saya bangunkan kamu saja yang tidak bangun."ucap pak Kevin.

"Oh maaf pak maaf saya tidak sadar."ucap Rani dengan tingkah sedikit gugup.

Kemudian mereka turun dari mobil dan bergegas masuk.

"Oh iya mas Kevin, makasih ya sudah mau antar saya."ucap Rani tersenyum kepada pak Kevin.

"Its oke."ucap pak Kevin lalu mereka bergegas masuk.

Sebelum masuk kamar Rani terlebih dahulu masuk ke kamar Angga. Iya hanya ingin memeriksa keadaan Angga.

"Sebentar, lebih baik lihat Angga dulu lah sapa tau belum tidur."ucap Rani.

Kemudian iya masuk dan melihat Angga sudah tidur.

"Oh Angga sudah tidur."guman Rani dan duduk di samping Angga.

"Untung Dedi kamu sayang bangat ya sama kamu, sayang sekali kamu sudah tidak ada ibu. Mungkin kalau masih ada pasti bangga melihat kamu sudah besar gini pintar, baik lagi."ucap Rani dalam hati mengelus elus kepala Angga.

Dan ternyata pak Kevin melihat dari kejauhan dan masuk ke kamar Angga.

"Mas Kevin maaf ganggu Angga saya akan kembali."ucap Rani bergegas keluar.

"Tunggu" Ucap pak Kevin.

Lalu Rani berhenti dan membalikkan badannya ke arah pak Kevin.

"Iya mas?"jawab Rani.

"Malam malam gini kenapa belum tidur."ucap pak Kevin.

"Maaf pak saya hanya pengen lihat Angga saja sebentar memastikan dia sudah tidur."ucap Rani.

"Lalu mas Kevin mengapa masuk sini dan belum tidur."ucap Rani."Salahkah ini kan kamar anak saya."ucap pak Kevin.

"Oh iya."ucap Rani dengan konyol.

"Sekarang kamu kembali sana."ucap pak Kevin.

"Baik pak."ucap Rani berbalik lalu pergi.

"Ada apa dengan anak itu."ucap pak Kevin dengan geleng-geleng.

Lalu pak Kevin kembali juga ke kamar nya dan berkaca di kamar mandi. Pak Kevin mencuci mukanya dan membasahi rambutnya.

"Wah ternyata saya ganteng juga ya."ucap pak Kevin dan bergaya di depan kaca.

Lalu setelah lama iya bergaya di depan kaca pak Kevin selalu mengagumi dirinya sendiri.

"Gini ni kalau ganteng apa saja gayanya pasti cakep."ucap pak Kevin dengan gaya.

Tidak lama habis itu dia kembali ke kamar nya dan langsung rebahan.

Lanjut dengan Rani sehabis dari kamar Angga iya juga bergegas menuju kamar nya.

Rani tidak habisnya membayangkan kejadian yang terjadi itu sehingga terbawa sampai tidur.

Terpopuler

Comments

Queen Rizky

Queen Rizky

kevin kalo suka ya bilang jangan ragu ragu gitu

2022-06-24

1

ahmad tolhah

ahmad tolhah

lanjut

2022-05-21

3

Ssttttt!!

Ssttttt!!

next

2022-05-21

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 79
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 79
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!