Episode 15

Sebelum pergi ke rumah pak Kevin Heni tidak lupa menghubungi Rani sekedar kasih kabar.Lalu Heni menelpon Rani dan berdering dan di angkat oleh Rani.

"Halo Rani Kamu sudah bangun aku kesana ya."ucap Heni.

"Halo Heni tumben kamu kesini pagi pagi ada apa."ucap Rani bergegas ke kamar mandi.

"Iya ni aku kasian sama kamu pasti cape banget kan semalaman aku mau bantu kamu."ucap Heni.

"Oh itu udah ko udah beres semua kamu tenang aja aku kan kuat."ucap Rani meyakinkan.

"Oh syukur lah kalau gitu jadi aku langsung pergi ke kantor ni."ucap Heni." Iya kamu ke kantor aja langsung nanti kita ketemu di sana ya."lanjut Rani.

Telepon pun akhirnya berakhir Rani mulai bergegas ke dapur dan membuat sarapan sehabis itu iya membangun kan Angga.

"Oh syukur kalau Rani gak apa apa aku sedikit kawatir kalau sama dia."guman Heni dalam hati lalu iya bergegas pergi ke kantor.

"Tante semalam Tante kemana kok kita gak jumpa Angga tanya ke pak Anton kata nya Tante sibuk."ucap Angga setelah semua sudah siap.

"Iya sayang semalam sibuk banget tapi Tante gak lupa sama Angga ko setelah kerjaan Tante semalam siap, Tante mampir ke kamar Angga mau cerita tapi Angga dah bobo jadi Tante ngak mau ganggu Angga deh."ucap Rani Membawa kan serapan nya.

"Oh ya Tante kenapa gak bangunin kan Angga juga mau cerita ma tante."ucap Angga merayu."Ngak mungkin dong sayang Angga juga cape kan seharian kasian lah kalau Tante bangunin."ucap Rani mengelus kepala Angga.

"Hehe iya juga ya Tante."ucap Angga tertawa kecil.

"Yaudah sekarang habisin sarapannya biar tante bikinin bekalnya ya."ucap Angga.

"Okeh Tante, oh iya Dedi mana aku juga ngak ketemu sama Dedi kangen udah ni."ucap Angga.

"Mungkin lagi mandi."jawab Rani.

"Oh gitu Tante."ucap Angga.

Tidak lama kemudian pak Kevin datang dan mengejutkan orang di dapur.

"Baa!!!!."Suara pak Kevin dari pintu dapur.

"Aa! Dedi kaget Dedi."ucap Angga

"Aduh anak Dedi rupanya bisa juga ya kangen ma Dedi."ucap pak Kevin mendekati meja makan dan mengelus kepala Angga.

"Iya dong Dedi Angga itu sayang sama Dedi dan Tante Rani."ucap Angga melihat Rani.

"Masa sih sayang."ucap pak Kevin.

Dan rani hanya tersenyum saja.

Lalu Rani menyediakan sarapan pak Kevin.

"Okeh hari ini Dedi antarin Angga ke sekolah ya sebagai Hadiahnya."ucap pak Kevin.

"Yang benar Dedi Angga pasti senang kalau di antarin sama Dedi dan juga Tante Rani kan semua nya Angga sayang."ucap Angga membuat kedua nya bertatapan.

Setelah beberapa saat Rani dan pak kevin bertatapan kemudian mereka di sadarkan oleh Angga memanggil nya.

"Dedi Tante kenapa."ucap Angga sambil menarik narik tangan pak Kevin."Oh iya sayang gak papa sekarang habisin ya sarapan nya biar kita segera berangkat ke sekolah."ucap pak Kevin.

Lalu mereka melanjutkan sarapan nya dan segera berangkat pergi.

"Yaudah Angga hati hati ya sayang."ucap Rani sambil memasang tas nya ke badan Angga.

"Tante ngak ikut, tapi Angga mau juga di antarin ma tante Rani.

"Nanti ya Tante yang jemput soalnya Tante masih banyak kerjaan."ucap Rani.

"Iya deh Tante."ucap Angga bergegas masuk mobil.

Kemudian Rani mulai merapikan semua yang ada di taman.

Sementara itu Heni di kantor sedang mengerjakan pekerjaan nya. Namun iya mendengar salah satu OB laki laki membicarakan Rani.

"Hei bro kamu kenal ngak sama kariawan OB baru itu ngak yang namanya Rani itu."ucap OB laki laki itu.

"Kenapa bro."jawab salah satunya.

"Lihat ini dia sangat cantik pas di party semalam."ucap OB itu.

"Wah iya cantik, siapa yang vidio dan bagiin kayak gini di tambah nge-tag perusahaan lagi."jawab yang salah satu OB itu.

"Tidak tau bro tapi disini dia sangat cantik hihi."ucap orang itu sambil melewati Heni.

"Ha maksud orang itu apa ya kok bisa sih ngomongin Rani."guman Heni dalam hati.

"Sebaiknya aku lihat dulu lah tadi katanya nge-tag perusahaan."ucap Heni dalam hati.

Kemudian Heni memeriksa sosmed nya dan ternyata benar ada soal Rani disana.

"Kok bisa ya ada Rani disini siapa yang vidioin."ucap Heni mengangkat alisnya.

"Pokonya aku nanti harus ngabarin Rani dan aku harus main ke rumah pak Kevin."ucap Heni.

"Oh iya ini sudah waktunya istirahat baiknya aku ke kantin lah isi perut ku yang kosong ini."ucap Heni mengelus ngelus perutnya.

Lalu Heni pergi ke kantin dan memesan makanan seperti biasanya.

"Ah,,, apa apan ini kenapa anak itu bisa viral Disni siapa yang nyebarin ini dan apa maksud orang itu ya kenapa tidak saya aja yang di Vidio sapa tau jadi terkenal kan."ucap buk Fitri.

Begitu juga dengan yang lain masih membicarakan tentang Rani. Berita Rani sangat hangat di perbincangkan hingga sampai ke telinga pak Kevin.

"Sedang bicara apa mereka kenapa cerita tentang Rani."ucap pak Kevin yang sedang berjalan di dekat kariawan itu.

Kemudian pak Kevin masuk ke ruangan nya dan memeriksa handphone nya. Iya melihat Vidio Rani pas saat party itu.

"Pantesan ini pembicaraan yang hangat Rani disini terlihat cantik ya."ucap pak Kevin tersenyum.

Lalu pak Kevin hanya tersenyum melihat Vidio itu. Kemudian pak Kevin bergegas pulang ke-rumah untuk makan siang.

"Pak Kevin akhir akhir ini sering pulang siang ya biasanya mau makan siang kan minta di beliin Sekarang ko tidak lagi."guman buk Fitri dalam hati.

"Ah sudahlah mungkin dia mau makan di luar."ucap buk Fitri yang merasa pak Kevin sedikit berubah.

Sementara itu Rani sedang dalam perjalanan menjemput Angga ke sekolah iya tidak ingin mengingkari janji nya kepada Angga.

Setelah Rani sampai di sekolah tepat waktu iya melihat Angga yang berlari ke arahnya.

"Tante!!!."teriak Angga dari kejauhan dan berlari ke arah nya.

"Angga sayang."ucap Rani merentangkan kedua tangannya untuk memeluk.

Kemudian Angga langsung lompat ke pelukan Rani.

"Tante mari kita nanti main ke taman ajak Dedi, Dedi kemarin kan sudah janji cuman karna semalam semua sibuk Angga juga pergi les makanya Angga ngak minta ke Dedi semalam."ucap Angga.

"Yaudah sekarang kita pulang kita bilang ke Dedi ya mungkin Dedi sudah nunggu di rumah."ucap Rani merayu Angga.

"Oke tante sekarang kita pulang yo mungkin Dedi sudah nunggu."ucap Angga memasuki mobil dan Rani.

Setelah itu mereka mulai berjala.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***