Pak Kevin dan buk Fitri sudah sampai ke ruangannya,dan melihat Rani duduk disana.Pak Kevin menyuruh buk Fitri kembali ke tempat duduk yang berada di depan ruangan pak Kevin.
"Kamu kembali ke tempat kamu, saya akan mengurus OB baru ini." jelas pak Kevin pada Fitri.
"Baik pak saya akan kembali jika bapak membutuhkan sesuatu langsung hubungi saya saja."ucap Bu Fitri kembali.
Setelah buk Fitri keluar pak Kevin menghampiri Rani yang sedang berdiri di dekat mejanya. Lalu pak Kevin mempersilahkan Rani duduk sembari iya kembali ke bangkunya.
"Bagaimana kalau kamu sekarang berhenti bekerja dari perusahaan ini!" ucap pak Kevin menggertak Rani.
"Apa pak? saya mohon jangan pak, saya masih membutuhkan pekerjaan ini! apa pun saya akan lakukan asalkan bapak jangan pecat saya." ucap Rani memohon sedih.
Sejenak pak Kevin terdiam dan sedang memikirkan sesuatu.
Dan Rani masih memohon agar tidak di pecat. Ruangan jadi sunyi dan sedikit menegang kan bagi Rani.
"Baiklah saya tidak akan memecat kamu!" ucap pak Kevin tegas. "Namun ada satu syarat yang kamu harus laksanakan setiap hari dan selalu ada saat saya panggil." jelas pak Kevin.
Dan selain itu pak Kevin juga menjelaskan apa saja yang akan dia lakukan. Dan sedikit berbicara tentang gajinya.
"Iya pak apa pun saya akan lakukan tetapi jangan pecat saya, lalu apa persyaratan itu pak?" tanya Rani kembali.
"Kamu harus jadi asisten di rumah saya." ucap pak Kevin singkat."
Rani sedikit bingung namun Rani tidak bisa berbuat apa-apa.
"Jika kamu setuju kamu bisa pindah langsung ke rumah saya." ucap pak Kevin. "Dan soal gaji kamu saya akan tambah dua kali lipat. Jelas pak Kevin kembali.
Tampa berpikir panjang Rani langsung menyetujui nya.
Tetapi Rani kebingungan harus bilang apa pada Heni.
"Saya akan suruh sekretaris untuk menjelaskan apa saja yang akan kamu lakukan di rumah saya, sekarang kamu boleh kembali bekerja mulai besok kamu udah harus siap memulai pekerjaan yang baru."ucap pak Kevin menjelaskan.
"Baik pak saya bersedia saya akan melakukan nya dengan hati hati, saya tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Ucap Rani dan pergi keluar.
"Oh iya tolong buatkan saya kopi lagi karena kopi yang tadi belum jadi saya minum." Ucap pak Kevin jengkel.
"Baik pak saya akan buatkan." ucap Rani.
Setelah beberapa saat kemudian Rani datang membawakan secangkir kopi.Dengan aroma yang sangat menggoda hidung hingga tidak sabar ingin menyantap nya.
"Ini pak kopinya." ucap Rani meletakkan kopi di meja.
"Terimakasih."ucap pak Kevin.
Kemudian Rani kembali bekerja.
"Kopi ini sedikit berbeda dengan yang di buat oleh OB yang lain, kenapa ini rasanya sangat enak!" guman pak Kevin.
Kemudian pak Kevin memanggil buk Fitri dan memintanya untuk menjelaskan apa saja yang akan Rani lakukan dan kerjakan di rumah nya.
Kemudian buk Fitri masuk dan bertanya.
"Iya pak, ada yang bisa saya bantu." ucap Buk Fitri.
"Tolong jelaskan kepada Rani soal rumah dan kegiatan yang apa saja yang akan iya lakukan di-rumah." ucap pak Kevin.
"Apakah bapak mempekerjakan Rani sebagai asisten di rumah bapak?" tanya buk Fitri heran.
" Yahh,itu sebagai hukuman baginya dia tidak ingin di pecat jadi saya memberinya pekerjaan rumit,kamu cukup menjelaskan apa saja yang akan dia lakukan." ucap pak Kevin tersenyum jahat.
"Baiklah pak saya akan melakukan nya." ucap Buk Fitri nunduk dan pergi keluar." oh iya, satu lagi kamu jangan lupa kasih tau dimna kamarnya." pak Kevin.
Kemudian buk Fitri keluar dan pergi menemui Rani di ruang istirahat. Sesampainya di sana buk Fitri langsung membuat janji dengan Rani.
"Rani, habis makan siang kamu ikut saya ya." ucap Buk Fitri tegas." Baik Buk. Jawab Rani Tampa basa basi.
Setelah waktu nya makan siang Rani sudah di kantin lalu Heni menyusulnya. Heni lalu bertanya banyak soal kejadian yang tadi pagi.
Heni kepikiran terus sama kejadian nya hingga iya takut Rani akan di pecat.
"Ran, bagaimana kejadian tadi pagi pasti kamu kena masalah besar ya." ucap Heni panik.
"Enggak ko kamu ngak usah panik kayak gitu." ucap Rani sambil pegang tangan Heni.
"Masalah nya udah selesai tapi aku harus tebus kesalahan ku dengan bekerja di rumah pak Kevin." jelas Rani.
"Lah kok bisa." tanya Heni kaget.
"Maaf Hen aku harus melakukan nya kali tidak aku akan di pecat." ucap Rani sedih. "Jadi aku akan tinggal di rumah pak Kevin ngak papa kan?" tanya Rani.
"Maaf ya Ran aku ngak biasa lakuin apa apa buat kamu." ucap Heni." Kok kamu yang minta maaf harus nya aku yang minta maaf, aku salut buat kamu kawatir." ucap Rani.
"Tapi kali ini aku ngak bakalan bikin kamu kawatir lagi ko janji." ucap Rani sambil tersenyum merayu Heni.
"Sebaiknya kita sekarang makan biar nanti kerjanya semangat." ucap Rani lagi.
Heni senang kalau Rani juga senang.
"Baiklah kalau kamu mau nya gitu, itu sudah keputusan mu aku hanya bisa mendukung." ucap Heni tersenyum."
"Asal kamu bahagia aku juga ikut bahagia kalau kamu butuh bantuan kamu jangan sungkan ya." kata Heni lagi.
"Baiklah kamu memang sahabat aku yang baik banget." ucap Rani memeluk Heni dengan erat penuh kasih sayang.
"Yaudh sekarang kita makan ya biar semangat kaya kata kamu tu." ucap Heni tertawa lucu.
Lalu tidak lama mereka sudah memesan makan seperti biasa.
Dan mereka pun mulai menyantap nya.
Setelah beberapa waktu kemudian mereka sudah keluar dari kantin. Dan ingin melanjutkan pekerjaannya. Namun sebelum mereka melanjutkan nya Heni bertanya soal Rani yang akan tinggal di rumah pak Kevin.
"Oh iya Ran, apa kamu sudah yakin dengan keputusan kamu mau tinggal di rumah itu." tanya Heni meyakinkan nya.
"Aku sudah yakin ko, kamu kan tau kalau keluarga aku tu keadaan nya gimana, ngak mungkin lagi aku menyusahkan orang tua ku. " jelas Rani.
"Ohh baiklah, aku hanya bisa mendukung kamu dan mendoakan agar kamu cepat sukses." ucap Heni menepuk pundak Rani.
"Oh iya makasih ya udah banyak bantu aku." ucap Rani.
"Ah kamu mah selalu begitu, aku kan sahabat kamu ya pasti dong aku harus bantu kamu, lagian juga kamu banyak bantu aku kan." ucap Heni lagi
"hehe iya tapi aku hanya ingin berterima kasih ma kamu." ucap Rani." Yaudah iya sama sama sahabat ku yang cantik.ucap Heni.
Setelah percakapan itu mereka melanjutkan pekerjaannya masing masing. Rani pergi menemui buk Fitri dan Heni melanjutkan kerja nya.
Ini karya pertama tolong di bantu like, komen dan vote yah teman-teman, kalau cerita ini bagus jangan lupa rate nya yah. Terimakasih 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Manggu Manggu
👏🏾💪👍
2022-10-25
0
Queen Rizky
wah , kevin mangil kesempatan dalam kesempitan . bakalan di tindas nih si rani
2022-06-24
2
yutantia 10
semangat
2022-05-31
3