Episode 12

Setelah pak Kevin memasuki kamar mandi iya sudah membuka bajunya. Pak Kevin hanya mengunakan sehelai handuk di sekujur tubuh nya.

Kemudian pak Kevin memasuki kamar mandi sedangkan Rani baru keluar.

Pas di depan pintu kamar mandi mereka tak sengaja mereka tabrakan Rani tidak mengetahui bahwa pak Kevin sudah masuk begitu juga dengan pak Kevin.

"Brak!!!!!"suara mereka tabrakan satu sama lain.

Tidak sengaja pak Kevin terpeleset kelantai dan Rani ketarik oleh pak Kevin. Lalu mereka jatuh bersamaan sehingga Rani tidak sengaja menimpa pak Kevin.

Lalu mata mereka bertemu menatap satu sama lain. Dan tangan Rani memegang dada datar pak Kevin.

Namun Rani langsung menghindari tatapan pak Kevin dan Rani langsung berdiri begitu juga dengan pak Kevin.

"Maaf pak Kevin saya tidak sengaja." ucap Rani gelisah.

Namun saat pak Kevin mau berdiri iya merasakan tangan nya yang sakit sehingga iya tidak dapat menggerakkan badannya.

"Argh!!!" suara pak Kevin mengeluh.

Rani langsung menolong pak Kevin yang merintih kesakitan.

"Ada apa pak." tanya Rani.

"Tolong bantu saya, tangan saya terasa sakit ini." ucap pak Kevin.

"Oh iya pak maaf ini kesalahan saya." ucap Rani membantu pak Kevin bangun dari lantai.

Kemudian mereka duduk di sofa yang ada di kamar pak Kevin.

Lalu Rani mengambil peralatan pertolongan pertama. Kemudian iya membalut tangan pak Kevin dengan perban.

"Yaudah pak saya kembali ya tangan bapak sudah aman ko di beginiin jangan banyak gerak dulu." ucap Rani sambil membereskan obat obatan.

"Tunggu! Lalu bagaimana mana saya makan sedang kan tangan saya di balut oleh beginian."ucap pak Kevin.

Lalu Rani termenung diam saja iya tidak tau harus berbuat bagaimana.

"Oh iya kamu yang harus bertanggung jawab karena kamu yang buat saya begini kan." lanjut pak Kevin.

"Tapi pak." ucap Rani

"Sutt, kalau kamu gak di kamar mandi saya ini tidak akan terjadi ingat itu. "ucap pak Kevin membantah omongan Rani.

"Baik pak."ucap Rani pasrah.

"Kamu harus bantu saya segalanya saya tidak mau ada keluhan sedikit pun."lanjut pak Kevin.

Dan Rani hanya bisa menyetujuinya lalu Rani kembali ke kamar nya. Tidak lama pak Kevin memanggil nya lagi.

"Kring.. kring.. kring.." bunyi telpon yang ada di kamar Rani.

"Halo,, Rani tolong ambilkan baju saya tangan saya sakit jadi tidak bisa." ucap pak Kevin dari sebelah telepon.

"Baik pak saya kesana." ucap Rani sigap dan bergegas pergi ke kamar pak Kevin.

Setibanya di kamar pak Kevin Rani langsung ambilkan baju pak Kevin. Dan langsung memakainya.

"Sudah pak sekarang bapak tinggal tidur ya ini sudah larut malam."ucap Rani membenahi selimut ke badan pak Kevin yang sudah rebahan di kasur.

Pak Kevin hanya melihat dan memperhatikan gerakan Rani yang begitu perhatian. Lalu Rani pun keluar dari kamar dan mematikan lampu.

Saat Rani keluar kamar pak Kevin hanya memandangi tangan nya yang di balut oleh Rani dan membayangkan kejadian tadi.

"Kejadian tadi membuat aku seperti jatuh cinta." ucap pak Kevin dalam hati dan tersenyum kecil.

Hingga pak Kevin tertidur memandangi tangan nya saja.

Begitu juga dengan Rani iya tidak habis hentinya tersenyum mengingat kejadian tadi.

"Kenapa pak Kevin begitu ganteng ya." ucap Rani memeluk bantal empuk dan berguling guling.

"Enggak,, ngak,, ngak bisa gini dia kan bos aku masa aku jatuh cinta padanya bisa jadi aku di PHK." ucap Rani lagi menggeleng-gelengkan kepala nya.

"Sebaiknya aku sekarang tidur biar besok pagi semangat kerja lagi."guman Rani dalam hati.

Kemudian Rani melanjutkan tidurnya.

Keesokan harinya seperti biasa Rani bangun pagi dan memasak sarapan buat pak Kevin dan Angga.

"Sayang kamu sudah bangun."ucap pak Kevin pada Rani Sambil memeluk Rani dari belakang.

"Aaaa,, sayang kebiasaan deh lagi masak di peluk." ucap Rani tersenyum.

Lalu pak Kevin lepas pelukan nya.

"Emang salah ya kalau peluk istri sendiri."ucap pak Kevin.

"Ngak sih sayang, yaudah mau di buatkan kopi ngak ini."tanya Rani.

"Mau dong sayang kan buatan istri tercinta." ucap pak Kevin.

Kemudian tidak lama Angga datang.

"Pagi mih." sapa Angga sambil meletakkan tas sekolah nya di kursi." Pagi juga sayang tumben cepat mau berangkat ke sekolah nya." tanya Rani.

"Iya ni mih, Angga piket di sekolah hari ini."jawab Angga.

"Yaudah Angga mau di bikinin susu ngak." tanya Rani.

"Mau dong mih biar Angga makin sehat hehe."ucap Angga tertawa kecil.

Lalu Rani menyediakan kopi dan susu untuk pak Kevin dan Angga. Setelah itu Rani melanjutkan masak sarapan namun tidak sengaja Rani kesandung dan jatuh.

"Aaaa,, brak."teriak Rani jatuh dari kasur.

"Ternyata aku hanya bermimpi Alhamdulillah."ucap Rani.

"Bisa bisanya aku bermimpi aneh kayak gitu haluku terlalu tinggi."ucap Rani."Sampai ke bawa mimpi lagi hadeh."guman Rani dalam hati.

Kemudian iya pergi ke dapur dan memasak sarapan.

Setelah memasak iya baru membangun kan Angga untuk sekolah.

Kemudian semua sudah selesai Angga juga sudah sarapan iya langsung mengantar kan Angga ke sekolah TK dan tidak lupa memasukkan bekal nya kedalam tas.

"Angga ini bekal kamu ya sayang soalnya hari ini Angga ada les music jadi langsung kita berangkat kesana aja nanti."ucap Rani sambil menutup tasnya.

"Iya Tante makasih." jawab Angga.

"Oh iya Dedi dimana tante tumben belum kelihatan biasa udah di sini."ucap Angga.

"Yaudah nanti tante lihat ya sekarang Angga sekolah dulu, Angga di antar ma pak Anton dulu ya hari ini."ucap Rani.

"Baik deh tante yaudah Angga pamit ya."ucap Angga sambil masuk ke mobil.

Setelah Angga berangkat kemudian Rani memeriksa keadaan pak Kevin.

"Oh iya ya kenapa pak Kevin belum siap jam segini biasanya juga udah siap baiknya aku periksa lah."guman Rani sedikit cemas.

"Tok tok tok." bunyi pintu yang di ketuk Rani.

"Pak Kevin masih di dalam kah."ucap Rani.

Namun tidak ada jawaban lalu Rani membuka pintu. Dan ternyata pintu juga tidak di kunci lalu Rani masuk aja.

Namun Rani heran karena pak Kevin masih aja di kasur rebahan.

"Tumben pak Kevin masih rebahan."ucap Rani penasaran.

Lalu iya mendekati pak Kevin dan membangunkan nya.

"Pak Kevin bangun."ucap Rani.

kemudian pak Kevin berbalik dan bangun karena iya melihat Rani didepan nya.

"Hei mengapa kamu di kamar saya."tanya pak Kevin.

"Alhamdulillah pak Kevin tidak kenapa kenapa-kenapa."ucap Rani.

"Keluar kamu pagi pagi sudah bikin ribut aja."ucap pak Kevin mengangkat tangan.

"Auh!!" suara rintih pak Kevin.

"Tuh kan pelan pelan pak tadi saya kesini cuman mau lihat keadaan bapak saja."ucap Rani.

Terpopuler

Comments

Queen Rizky

Queen Rizky

Rani halu ampe kebawa mimpi..,. 😁

2022-06-24

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 79
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 79
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!