Episode 17

"Bukan gitu, cuman karna jarang di rumah jadi waktu untuk Angga itu sedikit berkurang."ucap pak kevin.

"Oh gitu mas, maaf ni bukanya mau ikut campur kalau boleh tau ibu nya Angga kemana. Kalau saya nanya Angga dia bilang kalau dia tidak pernah ketemu ibunya."tanya Rani penasaran.

"Ibunya pergi satu lagi jangan tanyakan soal itu."ucap pak Kevin singkat.

"Oh iya mas maaf."ucap Rani kemudian iya minum.

"Sebentar lagi kita akan pulang kamu kemas barang barang Angga ini."ucap pak Kevin.

"Baik pak."jawab Rani bergegas.

"Dedi ayo main sini."panggil Angga.

"Iya sayang tunggu di situ Dedi datang."jawab pak Kevin.

Kemudian pak Kevin meluncur dan datang ke arah Angga. Setelah Rani merapikan barang nya Angga iya duduk kembali dan menatap ke arah Angga dan pak Kevin.

"Kalau di lihat lihat pak Kevin itu sebenarnya baik ngak mungkin dia seperti yang di bilang orang lain."ucap Rani dalam hati.

"Angga tunggu tante, Tante mau gabung juga."ucap Rani melambaikan tangan nya."Iya tante sini lah sama Dedi ni lagi seru ni."ucap Angga.

Setelah beberapa saat waktu sudah menunjukkan jam enam.

"Sayang ini sudah jam enam mari kita pulang kamu pasti lapar kan juga cape udah main seharian."ucap Rani.

"Oh iya ya sayang Dedi sampai lupa ngantor ini."ucap pak Kevin sambil mencari handphone nya untuk menghubungi ke kantor.

"Iya udah ayo Angga juga udah cape."jawab Angga.

Kemudian pak Kevin dan yang lainnya bergegas pulang dan mengambil barang barang nya.

Setelah tiba di loby mereka masuk mobil.

"Oh iya Dedi makasih yang udah nemenin Angga main soalnya kita udah lama ngak main bareng kayak gini Angga senang banget."ucap Angga.

"Iya sayang maaf juga ya Dedi jarang ada waktu buat Angga."ucap pak Kevin mengusap usap kepala Angga.

"Hehe iya Dedi gak papa sekarang aku kan ada tante Rani."ucap Angga memegang tangan Rani.

"Yaudah yok sekarang masuk mobil kita pulang."ucap pak kevin.

Kemudian mereka masuk ke mobil dan keluar dari loby.

Sesampainya di rumah Rani langsung memasak dan memandikan Angga.

Beberapa saat kemudian sebelum Rani pergi masak iya tidak lupa mandi dahulu lalu iya bergegas masak.

Satu jam berlalu akhirnya nya semua siap dan mereka mulai makan malam. Setelah makan Rani menyuruh Angga istirahat kembali ke kamar nya.

Setelah semua sudah beres Rani pergi ambil tasnya di kamar.

"Mau kemana Rani."ucap pak Kevin.

"Oh mas Kevin ini yang saya bilang tadi mau keluar."ucap Rani.

"Ayo saya antar saja."ucap pak Kevin berjalan ke arahnya.

"Ngak usah pak Kevin saya bisa sendiri."ucap rani melambaikan tangan nya ke arah pak Kevin.

"Aman saya cuman antar kalau mau di jemput juga boleh telpon aja saya."ucap pak kevin.

"Tapi mas,"ucap Rani.

"Yaudah ayo kok di lama lamain sih mumpung lagi baik ni saya juga ada urusan keluar juga."ucap Kevin menyakinkan Rani.

"Baiklah mas."ucap Rani. Kemudian mereka berangkat.

"Mas Kevin ada urusan apa malam malam tidak biasanya."ucap Rani memecahkan suasana tegang di dalam mobil.

"Saya mau ketemu dengan teman saya bagaimana kalau kamu juga saya kenalin aja ke dia."ucap pak kevin.

"Lain kali aja ya mas, saya kan mau ketemu teman saya juga."ucap Rani tersenyum.

"Nah gini aja gimana kalau teman aku aku panggil aja kesini jadi kita ramai-ramai."usul pak Kevin.

"Nanti gak enak ma teman aku mas saya sendiri aja ya."ucap Rani.

"Okelah kalau kamu maunya gitu."ucap pak Kevin.

Lalu pak Kevin hanya melirik lirik Rani yang duduk di samping nya.

"Ternyata Rani ini sedikit susah ya di mengertiin."guman pak Kevin dalam hati.

Setelah beberapa saat kemudian mereka tiba di cafe langganan Rani. Namun Rani tidak melihat ada Heni di sana.

"Heni dimana ya."ucap Rani sambil melihat lihat sana sini.

"Mana teman kamu."ucap pak Kevin.

"Iya ni kayaknya dia belum sampai."ucap Rani.

"Yaudah duduk sini sajalah nunggu Heni datang."ucap Rani sambil duduk di bangku sebelah nya.

"Mas Kevin duduk aja dulu sambil minum tunggu saya pesan ya."ucap Rani.

"Iya deh."ucap pak Kevin bergegas duduk.

Kemudian mereka memesan kopi bersamaan.

"Mbak!!!"panggil Rani.

"Iya mbak mau pesan apa."ucap mbak pelayanan.

"Kopi hitam."ucap Rani.

"kopi hitam."ucap pak Kevin.

"Aa.. kopi hitam dua ya mbak."ucap mbak pelayanan.

"Iya kopi hitam yang biasa aja ya."ucap Rani melihat pak Kevin.

"Kamu suka minum kopi hitam."tanya pak Kevin.

"Hehe iya mas, kopi hitam itu favorit saya dari kecil jadi tau mana yang enak dan yang biasa aja."ucap Rani.

"Nah karena disini kopinya enak jadi ini tempat langganan saya."ucap Rani lagi.

"Oh ya berarti kopi di sini sama dong kayak buatan kamu."ucap pak Kevin.

"Seperti nya,, nanti mas Kevin bisa nilai sendiri."ucap Rani.

Tidak lama kemudian Heni datang dan memanggil Rani.

"Rani!!!"ucap Heni dari kejauhan.

"Hei Heni sini."ucap Rani melambaikan tangan nya.

"Maaf ya nunggu lama tadi macet banget."ucap Heni.

"Gak papa kita juga disini belum lama."ucap Rani.

"Kita,,,"ucap Heni heran.

"Emang kamu sama siapa disini."ucap Heni heran karena iya tidak melihat pak Kevin.

"Iya pak Kevin Disni iya nganterin aku cuman dia belum pergi dia juga ada urusan, aku cuman nawarin minum disini pasti pak Kevin suka gitu aja."ucap Rani.

"Terus pak Kevin nya mana."tanya Heni.

"Ke kamar mandi sebentar katanya paling bentar lagi balik yaudah duduk dulu."ucap Rani.

"Segan dong Rani."ucap Heni.

"Gak papa pak Kevin itu baik ko."ucap Rani.

"Oh gitu yaudah pesenin satu dong kopi ya seperti biasa."ucap Heni."Aman ."jawab Rani.

Kemudian pak Kevin kembali dari kamar mandi.

"Oh temen nya Rani?."ucap pak kevin.

"Iya pak saya Heni sahabat Rani."ucap Heni bersalaman.

"Oh Heni kayak pernah dengar."ucap pak Kevin.

"Iya pak saya kerja di perusahaan bapak sebagai OB."ucap Heni tersenyum.

"Oh gitu yaudah lanjut ngobrol nya sama Rani."ucap pak Kevin.

Lalu kopi pesanan mereka datang dan mbak pelayanan nya menaruh kopi di atas meja.

"Hem kopi nya enak sama dengan buatan kamu ini."ucap pak Kevin setelah mencicipi kopi itu.

"Haha masa sih pak kebetulan saja mungkin."ucap Rani.

"Oh iya Rani ada ni yang mau aku bicarakan."ucap Heni.

"Bagaimana ya hilangnya."ucap Heni.

Rani semakin penasaran dengan cerita Heni tetapi heni segan dengan keberadaan pak Kevin sungkan untuk menceritakan nya.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 79
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 79
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!