Episode 16

Tidak lama kemudian mereka sampai di rumah sesuai dengan dugaan pak Kevin sudah menunggu.

Lalu Angga berlari keluar dari mobil dan langsung menyusul pak Kevin.

''Dedi jadikan kita hari ini pergi main bersama."ucap Angga sambil duduk di pangkuan pak Kevin.

"Iya sayang tapi kamu harus ganti baju terus makan siang lalu kita pergi deh."ucap pak Kevin merayu Angga.

"Oke Dedi sekarang Angga masuk ya ganti baju."ucap Angga.

"Iya sayang."ucap pak Kevin.

Lalu Rani turun dari mobil dan membawakan tas Angga.

Iya melihat pak Kevin sedang berdiri di depan pintu.

"Mas Kevin kenapa tidak masuk makan siang udah saya siapkan tadi di atas meja."ucap Rani tersenyum.

"Iya saya akan makan bersama dengan Angga."jawab pak Kevin."jadi tolong siapkan juga makan untuk Angga."ucap pak Kevin lagi.

Lalu mereka masuk dan melihat Angga sudah pergi ke meja makan.

"Dedi sini kita makan Angga udah ngak sabar mau pergi."ucap Angga. Tidak lama semua sudah berkumpul di meja makan.

"Oh iya Tante Angga mau cerita."ucap Angga.

"Mau cerita apa Angga."jawab Rani.

"Gini Tante, pas disekolah kan Angga lagi main jadi teman Angga juga main."ucap Angga sambil ambil air putih kemudian iya minum.

"Setelah itu kan Tante, jadi ada lagi ni satu temanku dia berlari dari arah belakang temanku terus kan Tante dia nabrak temen yang di sebelah aku."ucap Angga mempraktekkan dengan tangannya.

"Terus gimana lagi, Angga nolongin gak sayang."ucap Rani.

"Tunggu tunggu jadi ceritanya cuman ke tante Rani aja ni."ucap pak Kevin merayu Angga.

"Ih Dedi, Angga cerita tapi Dedi dengar kan jadi itu juga namanya cerita ke Dedi."ucap Angga.

"Yaudah makan dulu sayang nanti aja cerita habis makan kalau sekarang nanti nasinya nangis karna ngak di makan makan sama Angga."ucap Rani.

"Iya deh Tante, emang bisa Tante."tanya Angga heran.

"Bisa dong makanya di makan nasinya biar nasinya ngak nangis."ucap Rani tersenyum.

"Okeh tante kirain nasi ngak bisa nangis."ucap Angga heran melanjutkan makan hingga lupa akan cerita nya.

Namun pak Kevin dan Rani hanya tertawa kecil melihat Angga percaya dengan ucapan Rani.

Setelah makan siang berakhir mereka tidak mereka pergi jalan-jalan.

"Oh iya Angga, Angga mau nya kemana kita."tanya pak Kevin.

"Ketaman Dedi."jawab Angga." Angga ngak bosen kesana gimana kalau kita pergi ke mall yang ada ice skating nya, pasti Angga suka deh."ucap pak Kevin merayu Angga.

"Trus yang ajarin Angga siapa dong."ucap Angga.

"Kan ada tante Rani ada Dedi juga."ucap pak Kevin.

"Yang bener Dedi, kalau gitu Angga setuju Dedi kita kesana."ucap Angga bahagia.

Tidak lama kemudian mereka sampai di mall lalu mereka memarkir kan mobilnya di lobby kemudian Meraka naik lift.

Sesampainya di mall pak Kevin memesan tiket untuk masuk ke ice skating. Setelah membali mereka memasuki skating itu.

Rani memasangkan sepatunya kepada Angga dan juga dirinya, Begitu juga dengan pak kevin.

Nah setelah mereka masuk Angga baru mulai meluncur dia sudah terjatuh.

"Pelan pelan sayang."ucap Rani mengangkat Angga berdiri lagi."Iya Tante Angga belum bisa."ucap Angga.

"Angga pasti bisa nak sini Dedi ajarkan."ucap pak Kevin.

Kemudian Meraka mengajari Angga pelan pelan akhirnya Angga pun bisa.

"Nah gitu pelan pelan trus geser kakinya."ucap Rani.

"Yee hore akhirnya Angga bisa Dedi Tante."ucap Angga bahagia.

Lalu tidak lama handphone Rani berdering kemudian Rani mengangkat nya ternyata telpon dari Heni.

"Halo Hen, ada apa tumben sore sore gini nelpon."ucap Rani.

"Iyah Ran ini aku mau ke rumah pak Kevin aku lagi kosong ni kamu sibuk ngak kalau ngak kita ketemuan di luar bagaimana."ucap Heni.

"Oke deh Hen nanti malam gimana jam delapan gitu soalnya masih nemenin Angga main begitu juga dengan pak Kevin disini."ucap Rani.

"Oh iya deh kirain ngak sama pak Kevin yaudah jam delapan ya di tempat biasa kita nongkrong oke Ran."ucap Heni.

Lalu Rani pergi kembali bersama Angga dan pak Kevin.

"Kamu ngapain kesana."ucap pak Kevin."ini mas Nerima telpon dari Heni sahabat aku."ucap Rani.

"Oh gitu."ucap pak Kevin mengangguk anggukan kepalanya.

"Iyah mas kevin, tapi nanti malam saya izin keluar sebentar ya mau pergi dengan Heni."ucap Rani.

"Kenapa ngak sekarang aja perginya kan bisa saya antar."ucap pak Kevin." Ngak usah pak saya udah janji juga jam delapan lagian saya masih menemani Angga main kan."ucap Rani.

"Yaudah sekarang mari kita temani saja dia."ucap Rani.

"Kamu duduk aja disini lihat dia sedang bermain bahagia kan."ucap pak Kevin.

"Yaudah kalau gitu pak, eh mas Kevin saya beli minum buat Angga dan mas ya."ucap Rani mengambil tasnya.

"Tunggu!! saya sudah beli minum ko ini lihat."ucap pak Kevin.

"Kapan mas beli itu."tanya Rani.

"Tadi pas kamu lagi telponan."ucap pak Kevin.

"Nah sekarang kamu duduk aja disini."ucap pak Kevin menepuk tempat duduk di sebelah nya.

"Kamu pasti lelah juga kan habis main skating minum dulu kalau soal Angga ngak usah kawatir."ucap pak Kevin lagi meyakinkan.

"Baik mas."ucap Rani sembari duduk di kursi itu.

Lalu pak Kevin memberikan sebotol Aqua dan membukakan nya.

"Mas Kevin kok baik ya tapi orang orang bilang kalau mas Kevin itu galak ini kok enggak ya."guman Rani dalam hati.

"Hei kamu kenapa melamun lihatin saya lagi."ucap pak Kevin.

"Eh ngak kok pak, eh mas cuman memerhatikan aja sih ternyata mas itu baik ya."ucap Rani tersenyum.

"Oh itu."ucap pak Kevin senyum sinis.

"Kenapa mas."ucap Rani." Denger ya saya baik sama kamu karna angga sayang sama kamu bukan yang lain sebagainya jangan berpikir aneh aneh kamu."ucap pak Kevin hadap ke Rani.

"Eh iya pak maaf lain kali saya tidak akan mengucapkan begitu lagi."ucap Rani.

"Tapi saya senang kamu yang merawat Angga karena cuman sama kamu dia kayak gini."ucap pak Kevin.

"Maksud nya pak?"tanya Rani penasaran.

"Sebelum nya Angga tidak pernah suka dengan orang baru tidak tau mengapa Angga bisa berubah sejak kenal kamu."ucap pak Kevin.

"Biasa itu mas anak anak memang gitu kalau kita ngak pandai cari hatinya pasti dia ngak suka."ucap Rani memandangi Angga yang sedang bermain.

"Ooh jadi gitu."ucap pak Kevin.

Kemudian Rani melihat pak Kevin.

"Kenapa memang mas Kevin tidak tau dengan sifat Angga."tanya Rani heran.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 79
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 79
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!