...***...
Sebuah bunyi bising mendadak terdengar menginterupsi. Memenuhi gendang telinga Joe yang masih terlelap dalam tidurnya.
Pria itu tersentak kaget, apalagi saat bunyi sebuah dengungan terdengar memekakkan telinga. Matanya spontan terbuka, dan Joe refleks melompat dari ranjang tidur saking terkejutnya.
Begitu ia sadar, Joe segera menoleh ke arah dimana benda yang mengeluarkan bunyi itu berada. Ada sebuah benda kecil sebesar bulatan jam tangan. Berwarna perak mengkilap dengan bentuk yang aneh. Ada beberapa tombol dan lampu yang terpasang di alat itu.
Joe meraihnya cepat. Ia segera menekan tombol yang ada, begitu tahu sebuah panggilan masuk pada alat telecosys-nya.
Begitu tombol itu di tekan, layar hologram muncul di hadapannya menampakkan seorang pria tua yang menatapnya dengan raut wajah kesal.
Pria itu dapat melihat Joe dari kejauhan sana, begitu pula Joe yang dapat melihat dan mendengarkan suaranya secara langsung. Alat telecosys itu, mirip seperti ponsel yang bisa melakukan panggilan video. Hanya saja, bedanya telecosys memiliki bentuk yang lebih sederhana dengan menggunakan hologram sebagai layar utama. Pada bagian kedua sisinya, terdapat tombol yang dapat mengubah benda itu menjadi jam.
Selain itu, telecosys adalah alat tercanggih yang bukan hanya mampu melakukan panggilan antar negara. Alat itu juga mampu melakukan panggilan antar dimensi ruang dan waktu. Melakukan panggilan video atau panggilan suara dari orang di dimensi dan tahun yang berbeda.
"Prof…" Joe panik bukan main ketika pria itu memergokinya dalam keadaan baru saja bangun tidur.
"Apa yang kau lakukan di sana?! Kenapa kau malah bersantai-santai? Dimana dua orang yang aku minta kau untuk membawanya?!" pekik pria itu kesal. Suara nyaringnya terdengar begitu keras ke telinga Joe. Membuat Joe yang tertunduk sampai harus memejamkan matanya untuk menahan bising.
"Ma… maafkan aku prof. Aku gagal membawa mereka."
"Lagi? Kalau tuan sampai tahu hal ini, beliau akan menghukummu dengan hukuman yang sangat berat."
"Aku benar-benar minta maaf, prof…"
"Dengar, Joe! Kau adalah salah satu ciptaanku yang paling berharga, aku memperlakukanmu berbeda dari ciptaanku yang lain karena kau memiliki kelebihan yang tidak dimiliki yang lain. Begitu juga tuan, beliau sangat menghargaimu lebih daripada Azura. Kalau kau terus seperti ini, bisa-bisa tuan menyingkirkanmu karena ketidakbecusanmu dalam bekerja!"
"Aku mohon berikan aku kesempatan lagi, prof… dan kali ini, aku pastikan aku tidak akan gagal lagi untuk menangkap mereka berdua," ujar Joe penuh harap.
"Akan aku berikan kau kesempatan satu kali lagi. Jangan pernah kembali sebelum kau bisa menangkap mereka. Aku berikan waktu empat belas hari untuk menangkap mereka. Kalau kau tidak bisa menangkap mereka dalam empat belas hari, maka aku akan mengirimkan orang lain untuk menangkap mereka, dan sebagai gantinya, kau harus kembali!" Profesor menekankan.
"Baik, prof… terima kasih atas kesempatannya. Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah profesor berikan padaku."
"Ingat! Hanya empat belas hari, kalau kau gagal. Maka aku akan mengirimkan orang lain untuk menangkap mereka!"
"Baik, prof…"
Bunyi pip terdengar. Layar hologram yang semula muncul itu dalam sekejap hilang dari pandangannya.
Joe mencengkeram erat telecosys ditangannya. Rahangnya menegas. "Bagaimana pun, aku harus menangkap mereka berdua dan membawanya ke hadapan profesor. Aku harus menangkap mereka. Harus!"
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 771 Episodes
Comments
Ranran Miura
Harusnya Joe ikut Derek ajah
2022-05-14
1