...***...
"Tapi apa yang terjadi denganmu sampai-sampai kau tidak ingat denganku?" Elvina menatapnya penuh tanya.
"Aku tidak tahu," Rei menggeleng pelan.
"Kalau kau tidak tahu denganku, apakah kau tahu siapa dirimu? Apa nama depanmu?"
"Rei."
"Nama belakangmu?"
"Adhitama Arion."
Dia memang Rei. Tapi, kenapa dia tidak ingat denganku? pikir Elvina. Entah kenapa, namun Rei dapat dengan jelas mendengar suaranya walaupun sudah jelas-jelas, Elvina tidak membuka mulutnya sama sekali.
Kenapa dia berbicara tanpa membuka mulut? Ini aneh. Rei membatin.
"Kalau begitu, berapa usiamu?"
"Entahlah, mungkin 16 atau 17 tahun… aku tidak tahu pasti mengenai itu." Rei menjawab seadanya.
Sekarang aku semakin yakin. Dia adalah Rei yang aku kenal. Tahun ini usia Rei seharusnya menginjak 16 tahun. Tapi, kenapa dia tampak ragu menjawab pertanyaan dariku? Apakah dia juga tidak tahu pasti dengan kapan ulang tahunnya? pikir Elvina yang kembali terdiam dalam lamunannya.
"Aku memang tidak tahu dengan kapan ulang tahunku, maka dari itu… aku ragu untuk menjawab." jujur Rei yang spontan membuat Elvina tersentak kaget.
Kenapa dia tahu apa yang aku pikirkan? Apakah Rei bisa membaca pikiranku? Oh, tidak. Tidak mungkin. Pikiranku sungguh konyol, tidak ada orang biasa yang dapat membaca pikiran seseorang di dunia ini. Elvina menggelengkan kepalanya pelan.
"Aku bisa mendengar suaramu."
"A… apa?" Elvina membulatkan kedua matanya. "Kau bisa mendengar isi pikiranku?"
"Aku tidak yakin, tapi… sepertinya begitu."
Apakah jangan-jangan dia juga evolver? Sama sepertiku?
"Evolver? Apa itu?" Tanya Rei dengan polosnya. Elvina yang mendengarnya, refleks bergerak ke arahnya. Ia membekap mulut Rei dengan tangan hingga membuat lelaki itu tak bisa berbicara.
Rei terkejut dengan reaksi Elvina, ia menatap wanita itu bercampur bingung.
Elvina mengedarkan pandangannya ke sekeliling guna memastikan keadaan aman.
Syukurlah, tampaknya tidak ada yang mendengarkan pembicaraan kita. Elvina menghela napas lega.
Kenapa kau begitu cemas ada orang yang dengar? Rei menaikkan sebelah alisnya bingung.
Elvina melongok, ia mendongak menatap Rei. Suara lelaki itu, baru saja terngiang dengan jelas di kepalanya.
"Kau mengatakan sesuatu?" Elvina menjauhkan kedua tangannya dari Rei.
"Kau mendengarnya? Aku baru saja berpikir, kenapa kau cemas kalau ada orang yang mendengar pembicaraan kita."
Tidak mungkin. Rei benar-benar bisa membaca isi pikiranku, dan kenapa aku juga bisa mendengar isi pikirannya? Apakah jangan-jangan… Rei adalah evolver dengan kemampuan telepati? Elvina memandang Rei lekat.
FYI/ Evolver adalah istilah yang author ambil dari game Mr. Love Queen's Choice. Istilah Evolver merujuk pada manusia yang telah berevolusi dari manusia biasa menjadi manusia dengan kemampuan khusus.
...*...
Pria itu menghentikan langkahnya begitu kedua manik matanya menangkap sosok wanita yang tengah dicarinya.
Akhirnya, aku menemukanmu. Sekarang… akan aku pastikan, kau tidak bisa lari dariku, pikirnya sambil menyeringai.
Ia melanjutkan langkahnya lebih pelan agar tak menarik perhatian buruannya. Kedua tangannya perlahan terangkat, mengumpulkan seluruh energinya. Kemudian, dalam satu kali hempasan kedua tangannya. Keadaan seketika membeku.
Waktu berhenti bergerak. Orang-orang yang semula berjalan, lalu lalang di sekitar, mendadak berhenti bak patung. Pun angin yang berhembus, dan air yang mengalir. Semuanya sama-sama berhenti bergerak.
Diantara waktu yang membeku, hanya dirinya dan dua orang di sana yang tidak terpengaruh.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 771 Episodes
Comments
Souma Kazuya
Selain itu, tulisan kakak enak dibaca juga karena nggak banyak puebi nya yg keliru, keren kak... aku aja nulis lebih 3000 kata sehari nggak sanggup 👍🙂
2022-05-22
3
Souma Kazuya
Semangat kakak, kuat amat nulisnya, pdhl kemarin intip baru 10, eh tahu2 udah 60 aja 😃
2022-05-22
1
Elang Putih
cerita baru lagi😢😢😢
semangat terus nulisnya kak!!!
2022-05-16
1