...***...
Bzzzttt!
Listrik menyambar ke arah mereka berdua. Bersamaan dengan itu, kepulan asap keluar menutupi tubuh mereka.
Elvina bergegas melindungi tubuh mereka berdua. Kedua tangannya terangkat.
Rei yang sama terkejutnya juga spontan mengangkat kedua tangan guna melindungi dirinya. Ia membuka kedua matanya perlahan setelah sesaat tak merasakan apa-apa.
Apa yang terjadi? Apa itu tadi? Kenapa seperti… lis—trik… Rei tertegun melihat apa yang kini melindungi tubuhnya.
Elvina menggunakan kekuatan medan gayanya guna melindungi tubuh mereka berdua dari serangan Joe.
Medan gayanya membentuk sebuah gelembung dengan dirinya dan Rei di dalamnya.
Rei mendongak menatap medan pelindung yang muncul dari kedua tangan Elvina.
Ini… apa ini? Rei terdiam. Matanya menatap lekat kekuatan medan gaya Elvina yang kini bercampur dengan kilatan listrik berwarna merah muda.
Kepulan asap bergerak menjauh dari pandangan mereka. Joe membelalakkan matanya saat melihat Elvina dan Rei baik-baik saja. Mereka berhasil menghindari serangan pertamanya.
Elvina menurunkan kedua tangannya, bersamaan dengan itu, medan gaya yang menyelimuti mereka perlahan mulai lenyap.
"Ternyata kau semakin hebat menggunakan kekuatanmu." Joe memuji.
"Untuk bisa melawanmu, tentunya aku harus berlatih." Elvina melepaskan tasnya. Menyodorkan benda itu pada Rei yang berada di belakangnya. "Pegang ini," katanya.
Elvina melangkah sekitar dua langkah dari posisi semula. Ia lantas mempersiapkan kuda-kuda untuk melawan Joe.
"Aku tahu, kau tidak akan semudah itu membiarkan aku lolos."
"Ternyata begitu." Joe mengumpulkan seluruh energinya, menumpukan semuanya pada telapak tangannya. Semakin besar energi yang berhasil ia kumpulkan, semakin banyak pula kilatan listrik yang tampak bermunculan pada kedua tangannya.
"Tapi walau kau sudah berlatih sekeras apapun, wanita lemah sepertimu takkan menang melawanku!" Joe menggerakkan kedua tangannya, membentuk gesture seolah-olah tengah mendorong sesuatu.
Kilatan listrik itu, berubah menjadi sambaran listrik bertegangan tinggi. Joe mengarahkan kekuatannya pada Elvina.
Elvina bergerak cepat, kedua tangannya langsung bergerak menggunakan kekuatan medan gayanya. Membuat perisai muncul melindungi tubuhnya.
Kekuatan Joe berhasil di tangkisnya hingga tidak secara langsung mengenai dirinya.
Joe yang melihat Elvina berhasil melindungi diri, lalu mengumpulkan lebih banyak energi dan mendorongnya lebih kuat.
Kekuatan listriknya semakin tinggi. Elvina berusaha bertahan, kedua tangannya dengan sekuat tenaga berusaha melindungi dirinya dan Rei di belakang.
"Argh…" Elvina meringis saat kekuatannya terlalu besar untuk bisa ia tahan.
K… kekuatannya terlalu besar. A… aku tidak bisa… menahannya… batin Elvina. Ia kembali menumpukan kekuatannya pada kedua telapak tangannya. Elvina terus berusaha menahan serangan Joe, sampai-sampai membuat tubuh Elvina sedikit terdorong ke belakang.
Suara decitan dari high heels-nya terdengar menyakiti pendengarannya. Tapi suaranya sedikit terendam akibat sambaran yang lebih keras.
Kepulan asap keluar secara perlahan akibat gesekan sepatunya dengan tanah bersemen.
Elvina menghentakkan tangannya keras ke arah depan hingga membuat tegangan listrik itu lenyap.
Joe nyaris tersungkur jatuh, beruntung ia mampu menahan tubuhnya.
"Ternyata kau lebih kuat dari dugaanku. Tadinya aku ingin bermain lebih lembut denganmu karena kau wanita. Namun, setelah melihat kemampuanmu seperti ini… aku tidak akan sungkan lagi." Joe kembali menyerang Elvina dengan serangan bertubi-tubi. Setiap sambaran listriknya, ia arahkan pada Elvina dan ia serang wanita itu berulang kali.
Elvina tak kalah cekatan, ia berhasil menangkis setiap serangan Joe.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 771 Episodes
Comments
Ranran Miura
Bagus, Elvina semangat 💪
2022-05-07
2