...***...
Brakk!
Joe tersungkur jatuh di tanah bersemen. Rasa sakit menjalar di sekujur tubuhnya.
Di sisi lain, Elvina tampak tak kalah kacaunya dengan dirinya. Beberapa bagian tubuh wanita itu kotor dengan memar, dan darah yang mengalir di beberapa bagian wajahnya.
Elvina berusaha mengatur napasnya yang tak beraturan. Energinya semakin menipis, sedangkan Joe masih belum menyerah.
Joe bangun tertatih. Ia memegangi bagian tangannya yang terasa nyeri akibat hantaman keras yang baru dialaminya.
Kita lihat, apakah kau bisa menghindari seranganku kali ini, pikir Joe. Pria itu menyerang Elvina spontan, serangan yang sama bertubi-tubinya dengan yang sebelumnya. Namun, dengan tegangan listrik yang lebih tinggi.
Elvina mengandalkan kecepatan kedua tangannya untuk menghindari serangan Joe.
Berkat tangannya yang sudah terlatih, ia berhasil menghindari serangan dari Joe.
Sementara keduanya terus menyerang satu sama lain, beda halnya dengan Rei yang masih terdiam memperhatikan mereka berdua dengan raut wajah cemas. Entah kenapa melihat Elvina bertarung dengan Joe seperti ini, membuat Rei cemas tak karuan. Ia takut Elvina terluka lebih parah lagi, ia tidak ingin hal itu terjadi.
Joe menghempas lebih kencang. Listrik kali ini menyambar cepat menuju Elvina. Pergerakannya yang cepat membuat Elvina tak menyadari serangan berikutnya karena sibuk menangkis serangan Joe yang lain.
Sengatan listrik mengarah pada bagian perutnya. Elvina sampai terdorong ke arah belakang dengan posisi tengkurap.
Kepulan asap kembali mendominasi, menutup pandangan mereka. Elvina terbatuk-batuk, ia berusaha menggerakkan tubuhnya yang terasa sakit.
"Menyerahlah, dan ikutlah denganku untuk kembali. Tubuhmu harus di sempurnakan," tukas Joe yang kini bergerak perlahan ke arahnya.
A… aku tidak bisa bergerak. Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku tidak mungkin diam saja. Aku harus bangkit dan melawan Joe lagi. Aku tidak akan membiarkan diriku ditangkap olehnya. K… kalau aku ditangkap, aku tidak akan bisa melindungi William. Aku juga tidak akan bisa melindungi keluargaku… Elvina berusaha mengembalikan energinya. Berulangkali ia berusaha bangkit walau rasa sakit menjalar di sekujur tubuhnya yang terluka.
Elvina… Rei menatap wanita itu dengan raut wajah yang sangat cemas. Ia ingin menolongnya. Namun, apa yang bisa dilakukan seorang Rei selain diam dan melihat? Kalau Rei ikut campur, dirinya akan terluka dan bisa saja langsung kalah di tangan Joe. Rei tidak bisa melihat dimana posisi Elvina terjatuh, kepulan asap terlalu tebal menutup pandangannya.
"Aku akan membawamu kembali dan akan aku pastikan tubuhmu di sempurnakan." Joe semakin mendekat.
Tidak. Aku tidak boleh tertangkap sekarang. Aku… baru saja bertemu dengan Rei. Kalau aku tertangkap sekarang… maka aku tidak akan pernah bisa bertemu dengan Rei lagi. Aku harus bisa melawannya, setelah itu memikirkan cara untuk melarikan diri dan memulihkan seluruh energiku. Elvina mengepalkan kedua tangannya. Sekali lagi ia mencoba untuk bangkit, ia terjatuh lagi. Sekali lagi. Dan terus berulang sampai dirinya benar-benar bisa berdiri.
"Ikutlah denganku…" Joe semakin mendekat. Tanpa ia sadari, Elvina kini sudah mengumpulkan energinya. Memfokuskan semua energinya agar berpusat pada kedua telapak tangannya.
Cahaya yang tercipta dari medan gayanya mulai terlihat, semakin lama semakin besar bersamaan dengan tekad Elvina yang semakin kuat.
Joe sudah hampir dekat dengan Elvina, dan asap mulai menipis. Joe mulai bisa melihat sosok Elvina.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 771 Episodes
Comments
Ranran Miura
Aduh Rei, bantuin napa? Bawa kabur kek 🏃♂️
2022-05-07
3
Ranran Miura
Ah, jadi keinget sama kelompok Kara di Boruto. Ya-ya mulai paham saya 😅
2022-05-07
1