Ketika sudah waktunya pulang, Andien bergegas pulang dengan perasaan bahagia.Dan ketika sampai di rumah, Ardi langsung tersenyum membuka kedua tangannya.
" Gitu dong adek abang, lolos seleksi,abang bahagia dek" , ujar Ardi mengusap rambut sang adik.
" Makasih abang sudah mengantar Andien."
" Apa sih yang gak mas beri buat kamu dek".
" Kakak" ,ujar Andien manja.
Ester mendekati.sang adik, kedua mata ester sudah berkaca kaca.
" Luar biasa dek, Tuhan membuka jalan buat kamu, jangan sia siakan ya dek, pergunakan sebaik mungkin".
" Ya kak,pasti," ujar Andien.
" Abang ada beli mie tadi dek, usah mamak masak, yuk kita makan bersama".
" Bapak mana bang?".
" Bapak agak malam pulang dek, kata bapak kita makan duluan aja".
" Ya bang:.
" Bersih bersih dulu ya dek, " ujar Ester.
" Ya kak".
Andien membersihkan dirinya ,kemudian Andien makan beraama kakak, abang dan mamanya.
" Tettt....,slamat ya boru bapak, akhirnya bapak mendengar kabar bahagia ini nak".
" Bapak baru pulang? bersih bersih pak, cepat ya pak, biar sama kita makannya."
" Ini bapak beli ayam goreng kesukaan kamu nak".
Andien terharu, walau ayam itu hanya 3 potong,tetapi dari hasil bapaknya bekerja, mereka terbiasa terkadang makan saling berbagi,separuh separuh gitu.Tetapi bagi Andien, Ester dan Ardi,mereka punya orangtua yang luar biasa.
" Bapak sudah siap nib nak,dimana bapak duduk?".
" Di samping mamak la pak, doa kita ya pak, bapak yang pimpin."
" Okey nak".
" Mari kita bersatu dalam doa, Ya Tuhan, kami berkumpul, mengucap syukur dan terima kasih atas penyertaanmu dalam hidup kami.Terima kasih atas setiap penyertaanMu Tuhan dalam hidup kami, terima kasih puteri kami bisa mendapatkan pelatih, tempat berlatih badminton, dan dengan kekurangan kami, kau cukupkan segala hal Tuhan.
Tak henti hentinya kami mengucapkan terima kasih Tuhan.Tuhan di depan kami juga terhidang makanan, biarlah makanan ini menjadi sumber berkat, dan pemulihan tenaga kami bekerja .Doa ini kami sampaikan padaMu ".
" Amien."
Semuanya membuka mata dan mulai makan, Ardi dan Ester saling memberi separuh ayam goreng buat sang adik.
Sedangkan Andien memberi pada papa dan mamanya.
Semua tertawa.
" Ingat selalu moment ini ya boru,ingat nak, kebersamaan kita".
" Pasti mak,pak," ujar Ardi,Ester dan Andien berbarengan.Mereka pun tertawa.
" Makan mie nya dek, mie itu lambang panjang umur,setiap perayaan di kantor abang dek,koko itu selalu harus sediakan mie,katanya mie panjang umur,mie itu lambang buat yang baik baik."
" Dah jadi orang chines abang dehhh," ujar Andien.
" Suami isteri ,baik dek.Menghargai pekerja.Kalau anak karyawan sakit, bos mau tahu dek."
" Makanya karyawannya betah semua kerja ya bang".
" Benar dek."
" Bos bapak orang jawa nak, juga baik, sabar,ngomongnya lembut, beda sama orang medan,tetapi orang medan ,bicaranya nada besar hati baik nak,tetapi lebih berani menegakkan keadilan ,ujar dang papa
" Kalau kita baik, akan baik juga nak,kalau kita kerja itung itungan, ,orang juga malas pekerjakan ".
" Nak,ibunya Aryo suruh kamu ke rumahnya, kamu ketemuan Aryo, apa Aryonya ke cafe?".
" Iya bu, mas Aryo ke cafe".
" Ada maksud tuh dekkkk, abang aja yang teman dekatnya belum di datangi, kok si adek duluan di datangi ya?",ujar Adri tersenyum senyum.
" Suka sama angkatan dek? " tanya Ester.
" Gak kak, angkatan tugas ke luar kota,sulit sendiri,berbulan bulan,bertahun tahun, di bawa ke pedalaman kan gak mungkin", ujar Andien.
" Benar nak, iateri prajurit itu berat, harus mampu melepaskan suami buat urusan negara.Urusan negara nomor satu, sedangkan urusan keluarga nomor dua.Kalau di pedalaman jarang kabari isteri atau keluarga.Yah isteri harus tahan ,setia pada keluarga,"ujar sang bapak.
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Jangan lupa
like
vote
koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 233 Episodes
Comments