Bab 19. Merasa tersisih

"Tante cantik…" teriak Lion sembari berlari menghampiri Lintang yang baru saja tiba. Senyum itu kembali terbit setelah beberapa saat lenyap. 

Lintang mengulur kedua tangannya ke depan. Mendekap tubuh mungil Lion dengan erat. Menyalurkan kasih sayang yang tulus bak seorang ibu pada putranya. 

"Selamat ulang tahun, Sayang. Semoga Lion panjang umur, diberi kesehatan dan juga semakin pintar," ucap Lintang. Mengecup pucuk kepala Lion berulang kali. 

Kini semua mata tertuju padanya. Penampilan yang sangat sederhana dengan baju yang nampak kuno menjadi pusat perhatian semua tamu. Belum lagi kotak kecil di tangannya, tak sepadan dengan apa yang diberikan tamu lainnya. 

Saling berbisik, menatap Lintang dengan tatapan sinis dan merendahkan. 

Sangat jauh dari kriteria orang kaya. 

Berbeda dengan yang lain, Bu Indri dan Pak Radit menatap kagum pada Lintang. Keberaniannya untuk berada di antara keluarganya yang kaya membuat mereka tertarik dengan gadis itu. Apalagi saat kehadirannya yang menciptakan kebahagian bagi Lion, sungguh menyentuh hati kedua orang tua Yudha. 

Bu Indri dan Pak Radit langsung memperkenalkan diri sebagai orang tua Yudha. 

Ternyata mereka juga tidak tahu siapa aku. 

Jadi itu tante cantik yang disebut Lion. Jangan-jangan dia memakai pelet.

Natalie tertawa dalam hati. Memandang sinis pada sosok Lintang. 

Yudha merapikan jas. Menghampiri Lion yang masih memeluk Lintang dengan erat. Ingin menyapa, namun tidak ada keberanian, takut merusak momen penting yang bahagia itu. 

Lintang menatap sepasang sepatu hitam mengkilap yang ada di depannya lalu kembali pada wajah lucu Lion yang memakai setelan tuxedo. 

"Sepertinya tadi Lion sudah hampir tiup lilin, kenapa nggak di terusin?" tanya Lintang yang sadar akan tatapan semua orang padanya. 

"Kan nungguin tante cantik," jawabnya, menerima hadiah  dari Lintang dan memberikan pada Yudha. 

Menggandeng Yudha dan Lintang bersamaan. Berjalan menghampiri kue nya yang sangat besar dan tinggi. Hingga membuat semua orang bertanya-tanya dengan posisi Lintang di keluarga Anggara. 

Natalie ikut mendekat dan berdiri disamping Lion. Menggeser Lintang ke samping. Meskipun sudah bercerai dari Yudha, Ia tetap sebagai seorang ibu dari Lion dan tidak ingin tergantikan. 

Apa dia mamanya Lion? batin Lintang manatap Natalie dari atas hingga bawah. Bak dewi jelita, kecantikannya sempurna. Begitulah Lintang menilai.

"Tante cantik, bantu aku tiup lilin," pinta Lion manja. 

Telinga Natalie terasa panas mendengar ucapan Lion yang terus memanggil nama itu. 

Semua tamu pun mulai curiga dengan perilaku Lion yang mementingkan orang lain daripada mamanya sendiri.

"Lintang, sini!" panggil Yudha memberi tempat bagi Lintang di sisinya. 

Untuk kali ini Lintang mengalah demi Lion. Ia beralih berdiri di tengah-tengah Lion dan Yudha.

Nyanyian ulang tahun itu sangat meriah, semua bertepuk tangan dengan serempak. Kebahagian tercipta tanpa celah. Mata Bu Indri tak teralihkan dari sosok Lintang yang nampak anggun. 

"Tante, ayo tiup lilinnya?" pinta Lion. 

Lintang menoleh, menatap Yudha yang ada di sampingnya lalu menuruti permintaan Lion. 

Baru saja membungkuk, ia merasakan ada yang robek di bagian punggungnya. Tangannya meraba ke belakang. Benar saja, bajunya di bagian pinggul yang sedikit sempit itu terkoyak. 

Ya Allah, bagaimana ini?  

Wajah Lintang panik seketika. Robekan itu semakin melebar saat dirinya terus bergerak.

 

Yudha yang sadar akan hal itu langsung melepas jas nya dan membalut tubuh Lintang. 

"Sudah tertutup, lanjutkan!" bisik Yudha meyakinkan. 

Lagi-lagi, Lintang mengesampingkan rasa sakit hati pada Yudha. 

Suara tepuk tangan riuh mengiringi Lion dan Lintang berhasil meniup lilin. Kebahagian itu terlihat jelas di wajah Lion. Tak seperti tadi yang terus merengut, kali ini bocah itu tak henti-hentinya mengulas senyum saat Lintang membantunya memotong kue. 

Lintang mundur satu langkah. Ia tak mau mengganggu Lion yang akan memberikan kue pertamanya, pasti akan diberikan pada kedua orang tuanya. 

Natalie pun sudah siap menerima kue dari putra tercinta. Namun, semua itu hanya sebatas harapan saat Lion memanggil Lintang untuk tetap bersamanya. 

"Memangnya potongan kue pertama untuk siapa?" tanya Natalie, semakin lama ia merasa tak dianggap oleh putranya sendiri. 

"Tante cantik," jawab Lion polos. 

Ini nggak bisa dibiarkan, memangnya dia siapa, berani-beraninya merebut hati anakku. 

Kedua tangan Natalie mengepal. Ia  dipermalukan, seakan wajahnya tersiram air comberan. 

Lintang merasa canggung. Ia mendekati Lion dan berbisik, "Maaf, Sayang. Yang berhak menerima kue dari Lion adalah mama dan papa. Lalu Oma dan Opa, setelah itu baru tante," ucap Lintang menasehati. Mendidik Lion untuk mengutamakan kedua orang tua dari pada dirinya. 

"Baiklah." 

Seperti Lintang yang selalu menuruti permintaan Lion. Ia pun menurut tanpa membantah. 

Dia memang baik, pantas saja Lion sangat menyayanginya. 

Bu Indri semakin kagum pada Lintang. Tak menyangka ada orang yang baik dan tulus serta mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri. 

Acara ulang tahun Lion berjalan lancar, sebagian tamu sudah pamit pulang. Menyisakan beberapa kerabat jauh dan juga Natalie serta Lintang. 

Lion membongkar tumpukan kado yang ada di sudut ruangan. Entah apa yang ia cari, sampai nampak berkeringat dan kebingungan. 

"Kamu cari apa, Sayang?" tanya Yudha mendekat. 

Lintang hanya bisa menatap dari jauh. Diam seribu bahasa sambil mendengarkan  percakapan orang di sekitarnya. 

"Kado dari tante cantik, Pa."

Yudha tertawa, meninggalkan Lion. Mengambil kotak yang ia titipkan pada Andreas.

"Ini?" Menyodorkan kotak pemberian Lintang. 

Lion langsung membukanya dan mengambil sebuah robot yang berukuran mini di dalam nya. 

"Wah, bagus banget, Pa. Ini mau aku pajang di kamar." 

Membolak-balikkan mainan itu di depan sang papa. Bentuknya yang unik dan ukurannya yang mini membuat mata Lion terpesona. 

Lion sangat menyukai pemberian Lintang meskipun harganya tak seberapa, apa Mungkin dia memberikannya dengan tulus dan ikhlas serta penuh perjuangan? 

"Aku mau bicara sama kamu," ucap Natalie, meredupkan senyum di bibir Lintang yang dari tadi menatap Lion dari jauh. 

Tanpa menjawab, Lintang mengikuti langkah Natalie menuju lorong.

Keduanya berhenti di tempat yang sangat sepi. Natalie memunggungi Lintang dan melipat kedua tangannya. 

"Ada apa, Bu?" tanya Lintang hormat, bagaimanapun juga, yang ia tahu wanita itu adalah istri Yudha, mantan bosnya. 

"Jangan pura-pura polos, aku tahu tujuan kamu mendekati Lion," ucap Natalie tanpa menatap. 

"Maksud Ibu apa?" tanya Lintang yang sedikitpun tak mengerti apa yang dikatakan Natalie. 

Tertawa kecil, nada merendahkan lalu membalikkan tubuh. Menatap jas yang membalut tubuh Lintang. Tatapannya setajam silet. Mengibarkan bendera perang.

"Sekarang aku memang bukan istri mas Yudha lagi," 

Lintang terkejut.

Jadi mereka sudah bercerai, itu artinya pak Yudha duda. 

"Tapi aku tidak akan membiarkan dia jatuh ke tanganmu. Aku tidak akan membiarkan orang lain menggantikan posisiku sebagai nyonya Anggara." 

Lintang mengatupkan bibir. Menahan tawa, perutnya terasa mual mendengar ucapan Natalie.

"Dengar ya, Bu. Sedikitpun saya tidak ingin memiliki Pak Yudha, apalagi hartanya. Saya ke sini atas permintaan Lion. Dia yang memaksa saya untuk datang, jika bukan karena dia, saya juga tidak sudi untuk berada di keluarga Anggara. 

Tanpa sengaja, seseorang yang ada di balik dinding itu mendengar ucapan Lintang. 

Terpopuler

Comments

bzare21

bzare21

pasti andreas yg dengar

2023-07-25

2

Dewi Zahra

Dewi Zahra

lanjut

2023-06-27

0

Kamiem sag

Kamiem sag

Ishh.... Lintang emang keren

2023-05-23

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Penggebrekan di kamar hotel
2 Bab 2. Pulang ke rumah orang tua
3 Bab 3. Awal pertemuan
4 Bab 4. Kumat
5 Bab 5. Permintaan Lion
6 Bab 6. Anggara?
7 Bab 7. Kecelakaan kecil
8 Bab 8. Menemukan cara
9 Bab 9. Bertemu lagi
10 Bab 10. 5 tahun lalu ( part 1)
11 Bab 11. Disuapi tante cantik
12 Bab 12. Bercerita lewat telepon
13 Bab 13. Resmi bercerai
14 Bab 14. Akhirnya keluar juga
15 Bab 15. Mendonorkan darah
16 Bab 16. Getaran aneh
17 Bab 17. Hadiah untuk Lintang
18 Bab 18. Mulai menduga
19 Bab 19. Merasa tersisih
20 Bab 20. Mulai terkuak
21 Bab 21. Terluka
22 Bab 22. Hampir saja
23 Bab 23. Terbongkar
24 Bab 24. Berhutang
25 Bab 25. Tidur di rumah Yudha
26 Bab 26. Sarapan bersama
27 Bab 27. Kembali bekerja
28 Bab 28. Periksa
29 Bab 29. Melamar
30 Bab 30. Menerima
31 Bab 31. Temurun dari sang ayah
32 Bab 32. Mencoba mengerti
33 Bab 33. Motor baru
34 Bab 34. Kalah telak
35 Bab 35. Hp baru
36 Bab 36. Menikah
37 Bab 37. Belum siap
38 Bab 38. Pindah rumah
39 Bab 39. Mencium
40 Bab 40. Naik motor
41 Bab 41. Curiga
42 Bab 42. Membantu Claire
43 Bab 43. Tidak berubah
44 Bab 44. Kejadian tak terduga
45 Bab 45. Luluh
46 Bab 46. Wejangan dari Luna
47 Bab 47. Cicak di kamar Lintang
48 Bab 48. Jebol gawang
49 Bab 49. Ronde kedua
50 Bab 50. Menutupi tanda merah
51 Bab 51. Petak umpet
52 Bab 52. Kamar dalam ruangan
53 Bab 53. Kemarahan Gita
54 Bab 54. Resign
55 Bab 55. Kabar baik
56 Bab 56. Kesembuhan bu Fatimah
57 Bab 57. Berpisah
58 Bab 58. Alasan
59 Bab 59. Dipecat
60 Bab 60. Ketahuan
61 Bab 61. Mereda
62 Bab 62. Akhirnya bertemu
63 Bab 63. Claire datang
64 Bab 64. Basmi dengan insektisida
65 Bab 65. Minta cerai
66 Bab 66. Aneh
67 Bab 67. Jangan pergi!
68 Bab 68. Rumah lama
69 Bab 69. Kesadaran Bian
70 Bab 70. Sadar
71 Bab 71. Gagal
72 Bab 72. Rencana Natalie
73 Bab 73. Syarat
74 Bab 74. Pendarahan
75 Bab 75. Peringatan
76 Bab 76. Menyatukan
77 Bab 77. Pengaruh buruk
78 Bab 78. Teman lama
79 Bab 79. Rasa
80 Bab 80. Galau
81 Bab 81. Mengungkap isi hati
82 Bab 82. Modal nekad
83 Bab 83. Melamar
84 Bab 84. Ungkapan
85 Bab 85. Penjelasan
86 Bab 86. Kejutan
87 Bab 87. Menikmati malam bersama
88 Bab 88. Pencarian
89 Bab 89. Menemukan Lintang
90 Bab 90. Jam tangan
91 Bab 91. Kabar buruk
92 Bab 92. Masih tak percaya
93 Bab 93. Kesetiaan Andreas
94 Bab 94. Wasiat
95 Bab 95. Tangisan Lion
96 Bab 96. Klarifikasi
97 Bab 97. Melepas beban
98 Bab 98. Berangkat ke Singapura
99 Bab 99. Titik terang
100 Bab 100. Sadar
101 Bab 101. Hukuman untuk Claire
102 Bab 102. Rencana Yudha
103 Bab 103. Ulang tahun pernikahan
104 104. Pulang
105 Bab 105. Lion diculik
106 Bab 106. Permintaan maaf
107 Bab 107. Melarikan diri
108 Bab 108. Tertangkap
109 Bab 109. Kepatuhan Lion
110 Bab 110. Hanya masa lalu
111 Bab 111. Jujur
112 Bab 112. Bertemu
113 Bab 113. Indira dan Keanu
114 Bab 114. Ketegangan Indira
115 Bab 115. Panik
116 Bab 116. Rembulan
117 Bab 117. Melamar
118 Bab 118. Mulai mesum
119 Bab 119. Tersiram kopi
120 Bab 120. Kecewa
121 Bab 121. Melamar di depan kedua orang tua
122 Bab 122. Keanu pengen kawin
123 Bab 123. Cemburu
124 Bab 124. Putus
125 Bab 125. Pengakuan Indira
126 Bab 126. Tamat
127 Novel baru sudah rilis
128 Promosi novel baru
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1. Penggebrekan di kamar hotel
2
Bab 2. Pulang ke rumah orang tua
3
Bab 3. Awal pertemuan
4
Bab 4. Kumat
5
Bab 5. Permintaan Lion
6
Bab 6. Anggara?
7
Bab 7. Kecelakaan kecil
8
Bab 8. Menemukan cara
9
Bab 9. Bertemu lagi
10
Bab 10. 5 tahun lalu ( part 1)
11
Bab 11. Disuapi tante cantik
12
Bab 12. Bercerita lewat telepon
13
Bab 13. Resmi bercerai
14
Bab 14. Akhirnya keluar juga
15
Bab 15. Mendonorkan darah
16
Bab 16. Getaran aneh
17
Bab 17. Hadiah untuk Lintang
18
Bab 18. Mulai menduga
19
Bab 19. Merasa tersisih
20
Bab 20. Mulai terkuak
21
Bab 21. Terluka
22
Bab 22. Hampir saja
23
Bab 23. Terbongkar
24
Bab 24. Berhutang
25
Bab 25. Tidur di rumah Yudha
26
Bab 26. Sarapan bersama
27
Bab 27. Kembali bekerja
28
Bab 28. Periksa
29
Bab 29. Melamar
30
Bab 30. Menerima
31
Bab 31. Temurun dari sang ayah
32
Bab 32. Mencoba mengerti
33
Bab 33. Motor baru
34
Bab 34. Kalah telak
35
Bab 35. Hp baru
36
Bab 36. Menikah
37
Bab 37. Belum siap
38
Bab 38. Pindah rumah
39
Bab 39. Mencium
40
Bab 40. Naik motor
41
Bab 41. Curiga
42
Bab 42. Membantu Claire
43
Bab 43. Tidak berubah
44
Bab 44. Kejadian tak terduga
45
Bab 45. Luluh
46
Bab 46. Wejangan dari Luna
47
Bab 47. Cicak di kamar Lintang
48
Bab 48. Jebol gawang
49
Bab 49. Ronde kedua
50
Bab 50. Menutupi tanda merah
51
Bab 51. Petak umpet
52
Bab 52. Kamar dalam ruangan
53
Bab 53. Kemarahan Gita
54
Bab 54. Resign
55
Bab 55. Kabar baik
56
Bab 56. Kesembuhan bu Fatimah
57
Bab 57. Berpisah
58
Bab 58. Alasan
59
Bab 59. Dipecat
60
Bab 60. Ketahuan
61
Bab 61. Mereda
62
Bab 62. Akhirnya bertemu
63
Bab 63. Claire datang
64
Bab 64. Basmi dengan insektisida
65
Bab 65. Minta cerai
66
Bab 66. Aneh
67
Bab 67. Jangan pergi!
68
Bab 68. Rumah lama
69
Bab 69. Kesadaran Bian
70
Bab 70. Sadar
71
Bab 71. Gagal
72
Bab 72. Rencana Natalie
73
Bab 73. Syarat
74
Bab 74. Pendarahan
75
Bab 75. Peringatan
76
Bab 76. Menyatukan
77
Bab 77. Pengaruh buruk
78
Bab 78. Teman lama
79
Bab 79. Rasa
80
Bab 80. Galau
81
Bab 81. Mengungkap isi hati
82
Bab 82. Modal nekad
83
Bab 83. Melamar
84
Bab 84. Ungkapan
85
Bab 85. Penjelasan
86
Bab 86. Kejutan
87
Bab 87. Menikmati malam bersama
88
Bab 88. Pencarian
89
Bab 89. Menemukan Lintang
90
Bab 90. Jam tangan
91
Bab 91. Kabar buruk
92
Bab 92. Masih tak percaya
93
Bab 93. Kesetiaan Andreas
94
Bab 94. Wasiat
95
Bab 95. Tangisan Lion
96
Bab 96. Klarifikasi
97
Bab 97. Melepas beban
98
Bab 98. Berangkat ke Singapura
99
Bab 99. Titik terang
100
Bab 100. Sadar
101
Bab 101. Hukuman untuk Claire
102
Bab 102. Rencana Yudha
103
Bab 103. Ulang tahun pernikahan
104
104. Pulang
105
Bab 105. Lion diculik
106
Bab 106. Permintaan maaf
107
Bab 107. Melarikan diri
108
Bab 108. Tertangkap
109
Bab 109. Kepatuhan Lion
110
Bab 110. Hanya masa lalu
111
Bab 111. Jujur
112
Bab 112. Bertemu
113
Bab 113. Indira dan Keanu
114
Bab 114. Ketegangan Indira
115
Bab 115. Panik
116
Bab 116. Rembulan
117
Bab 117. Melamar
118
Bab 118. Mulai mesum
119
Bab 119. Tersiram kopi
120
Bab 120. Kecewa
121
Bab 121. Melamar di depan kedua orang tua
122
Bab 122. Keanu pengen kawin
123
Bab 123. Cemburu
124
Bab 124. Putus
125
Bab 125. Pengakuan Indira
126
Bab 126. Tamat
127
Novel baru sudah rilis
128
Promosi novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!