Akhirnya acara pernikahan yang melelahkan itu telah berakhir.
Sesuai dengan pengaturan dari wedding organizer maka dua pengantin telah disiapkan kamar pengantin yang di hotel itu.
Jadi Vierra tidak tinggal lagi di hotel dan memilih pulang bersama ayah dan ibu angkatnya agar dia tidak kepikiran tentang malam pertama yang akan dilalui oleh Rangga dan istri barunya.
Namun, ketika dia hendak pergi bersama Kartika dan Arman, Vierra terkejut saat seorang pelayan tiba-tiba menghampirinya.
"Nona Vierra," pelayan itu melangkah ke arah mereka dengan langkah terburu-buru.
"Ada apa?" Tanya Vierra pada pelayan tersebut.
"Nona Claudia berpesan pada saya agar menyuruh Nona Vierra pergi ke kamar pengantinnya." Ucap sang pelayan membuat Vierra melototkan matanya lalu berbalik menatap ayah dan ibu angkatnya.
Mana berani dia pergi ke kamar pengantin Claudia?
"Apa yang di pikirkan putri kita?! Jelas-jelas itu kamar pengantinnya dengan suaminya, bagaimana bisa dia meminta Vierra untuk datang ke sana?!" Arman mendengus kesal lalu melihat pelayan yang masih berdiri di depan mereka.
"Pergi katakan pada Claudia kalau Vierra sudah kembali ke kediamannya Faraday dan tidak bisa datang ke kamar pengantin nya." Ucap Arman pada Sang pelayan.
Meski diet tahu Vierra tidak akan berani bermacam-macam, apalagi sampai menghancurkan pernikahan putri kandungnya, tetapi Arman tidak bisa membiarkan seorang perempuan lain memasuki kamar pengantin milik putrinya sendiri!!
"Tapi sayang,, Bagaimana kalau Claudia memanggil Vierra karena keadaan mendesak?" Kartika dengan cemas menatap suaminya.
"Apa yang kau pikirkan?!! Putri kita sekarang sudah memiliki suami jadi apapun yang terjadi maka suaminya lah yang akan bertanggung jawab melindunginya. Ayo pergi!!" Ucap Arman menarik istrinya diikuti Vierra yang berjalan di belakang kedua orang tua itu.
'Uh,, apa yang dikatakan Ayah memang benar, aku tidak layak memasuki kamar pengantin mereka... Tapi,,," Vierra menoleh ke belakang melihat hotel yang akan mereka tinggalkan.
'Hatiku sakit,,' ucapnya dalam hati diikuti nafas yang memburu dan wajah yang terasa panas memikirkan malam seperti apa yang akan dilalui Rangga dan Claudia.
Malam pengantin....
Akhirnya Vierra dan kedua orang tua angkatnya tiba di mobil yang akan membawa mereka ke kediaman Faraday.
Vierra duduk di dalam mobil sembari menatap keluar jendela, ke arah hotel.
'Sekarang, aku tidak berhak lagi memiliki perasaan pada Rangga sebab pria itu kini memiliki istri yang sah. Aku yang hanya istrinya secara adat tidak bisa dibandingkan dengan istri yang sah secara hukum.' pikir Vierra.
Dia masih terus berpikir ketika ponselnya tiba-tiba berdering.
Claudia calling!!!
"Halo Kak Claudia?" Vierra mengangkat telepon itu langsung menarik perhatian Kartika dan Arman hingga sepasang suami istri tersebut melihat pada Vierra.
Tentu saja mereka penasaran dengan apa yang akan dibicarakan Putri mereka jadi Arman segera berkata "Biarkan kami mendengarnya,"
Vierra langsung menyetel panggilan tersebut dalam mode speaker lalu terdengar suara Claudia "Di mana kau?! Apakah pelayan yang kutugaskan untuk memanggilmu ke kamar pengantin ku belum juga menemuimu?!!" Bentak Claudia dari seberang telepon.
"Uh, Kak Claudia,, Kami sudah di atas mobil dalam perjalanan pulang Jadi,,"
"Apa katamu?!!! Berani sekali kau pulang ke rumah untuk beristirahat sementara aku yang kelelahan meladeni seluruh tamu harus menderita sepanjang malam menahan rasa sakit di sekujur tubuhku!! Kembali ke mari dan pijat aku malam ini!!!" Teriak Claudia dari seberang telepon.
Arman yang mendengar suara putrinya langsung menghela nafas lalu berkata "Putriku,, Bagaimana bisa kau membiarkan Vierra memasuki kamar pengantinmu?!! Kalau kau mau dipijat suruhlah suamimu melakukannya, jangan memanggil Vierra ke situ!" Arman berkata dengan tegas.
"Ayah,, Ayah juga mendengarku? Biar ku beritahu pada ayah, saat ini Rangga masih menemani beberapa tamunya di ruangan privat. Tadi aku sudah berbicara dengannya dan dia bilang mungkin mereka harus berbicara sampai subuh!!!
"Aku tidak bisa tidur kalau tubuhku sakit-sakitan seperti ini!! Pokoknya, putar balik mobilnya dan biarkan Vierra datang kemari memijatku!!!" Tegas Claudia dari seberang telepon diikuti nada sambungan yang diputuskan secara sepihak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Luzi
didikan org tua yg salah , masa anak yg berkuasa ,anak yg mengatur orang tua ..
2024-05-26
1
fifid dwi ariani
trus berkarya
2022-11-09
0
tata 💕
kenapa y status orang kaya, tp sm anak aja ngalah mulu, ckckck
2022-07-11
0