18. Meminta Vierra datang ke kamar pengantin

Akhirnya acara pernikahan yang melelahkan itu telah berakhir.

Sesuai dengan pengaturan dari wedding organizer maka dua pengantin telah disiapkan kamar pengantin yang di hotel itu.

Jadi Vierra tidak tinggal lagi di hotel dan memilih pulang bersama ayah dan ibu angkatnya agar dia tidak kepikiran tentang malam pertama yang akan dilalui oleh Rangga dan istri barunya.

Namun, ketika dia hendak pergi bersama Kartika dan Arman, Vierra terkejut saat seorang pelayan tiba-tiba menghampirinya.

"Nona Vierra," pelayan itu melangkah ke arah mereka dengan langkah terburu-buru.

"Ada apa?" Tanya Vierra pada pelayan tersebut.

"Nona Claudia berpesan pada saya agar menyuruh Nona Vierra pergi ke kamar pengantinnya." Ucap sang pelayan membuat Vierra melototkan matanya lalu berbalik menatap ayah dan ibu angkatnya.

Mana berani dia pergi ke kamar pengantin Claudia?

"Apa yang di pikirkan putri kita?! Jelas-jelas itu kamar pengantinnya dengan suaminya, bagaimana bisa dia meminta Vierra untuk datang ke sana?!" Arman mendengus kesal lalu melihat pelayan yang masih berdiri di depan mereka.

"Pergi katakan pada Claudia kalau Vierra sudah kembali ke kediamannya Faraday dan tidak bisa datang ke kamar pengantin nya." Ucap Arman pada Sang pelayan.

Meski diet tahu Vierra tidak akan berani bermacam-macam, apalagi sampai menghancurkan pernikahan putri kandungnya, tetapi Arman tidak bisa membiarkan seorang perempuan lain memasuki kamar pengantin milik putrinya sendiri!!

"Tapi sayang,, Bagaimana kalau Claudia memanggil Vierra karena keadaan mendesak?" Kartika dengan cemas menatap suaminya.

"Apa yang kau pikirkan?!! Putri kita sekarang sudah memiliki suami jadi apapun yang terjadi maka suaminya lah yang akan bertanggung jawab melindunginya. Ayo pergi!!" Ucap Arman menarik istrinya diikuti Vierra yang berjalan di belakang kedua orang tua itu.

'Uh,, apa yang dikatakan Ayah memang benar, aku tidak layak memasuki kamar pengantin mereka... Tapi,,," Vierra menoleh ke belakang melihat hotel yang akan mereka tinggalkan.

'Hatiku sakit,,' ucapnya dalam hati diikuti nafas yang memburu dan wajah yang terasa panas memikirkan malam seperti apa yang akan dilalui Rangga dan Claudia.

Malam pengantin....

Akhirnya Vierra dan kedua orang tua angkatnya tiba di mobil yang akan membawa mereka ke kediaman Faraday.

Vierra duduk di dalam mobil sembari menatap keluar jendela, ke arah hotel.

'Sekarang, aku tidak berhak lagi memiliki perasaan pada Rangga sebab pria itu kini memiliki istri yang sah. Aku yang hanya istrinya secara adat tidak bisa dibandingkan dengan istri yang sah secara hukum.' pikir Vierra.

Dia masih terus berpikir ketika ponselnya tiba-tiba berdering.

Claudia calling!!!

"Halo Kak Claudia?" Vierra mengangkat telepon itu langsung menarik perhatian Kartika dan Arman hingga sepasang suami istri tersebut melihat pada Vierra.

Tentu saja mereka penasaran dengan apa yang akan dibicarakan Putri mereka jadi Arman segera berkata "Biarkan kami mendengarnya,"

Vierra langsung menyetel panggilan tersebut dalam mode speaker lalu terdengar suara Claudia "Di mana kau?! Apakah pelayan yang kutugaskan untuk memanggilmu ke kamar pengantin ku belum juga menemuimu?!!" Bentak Claudia dari seberang telepon.

"Uh, Kak Claudia,, Kami sudah di atas mobil dalam perjalanan pulang Jadi,,"

"Apa katamu?!!! Berani sekali kau pulang ke rumah untuk beristirahat sementara aku yang kelelahan meladeni seluruh tamu harus menderita sepanjang malam menahan rasa sakit di sekujur tubuhku!! Kembali ke mari dan pijat aku malam ini!!!" Teriak Claudia dari seberang telepon.

Arman yang mendengar suara putrinya langsung menghela nafas lalu berkata "Putriku,, Bagaimana bisa kau membiarkan Vierra memasuki kamar pengantinmu?!! Kalau kau mau dipijat suruhlah suamimu melakukannya, jangan memanggil Vierra ke situ!" Arman berkata dengan tegas.

"Ayah,, Ayah juga mendengarku? Biar ku beritahu pada ayah, saat ini Rangga masih menemani beberapa tamunya di ruangan privat. Tadi aku sudah berbicara dengannya dan dia bilang mungkin mereka harus berbicara sampai subuh!!!

"Aku tidak bisa tidur kalau tubuhku sakit-sakitan seperti ini!! Pokoknya, putar balik mobilnya dan biarkan Vierra datang kemari memijatku!!!" Tegas Claudia dari seberang telepon diikuti nada sambungan yang diputuskan secara sepihak.

Terpopuler

Comments

Luzi

Luzi

didikan org tua yg salah , masa anak yg berkuasa ,anak yg mengatur orang tua ..

2024-05-26

1

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus berkarya

2022-11-09

0

tata 💕

tata 💕

kenapa y status orang kaya, tp sm anak aja ngalah mulu, ckckck

2022-07-11

0

lihat semua
Episodes
1 1. Terkena obat perangsang
2 2. Hal tak senonoh dalam mobil
3 3. Menunggu hari esok untuk diadili
4 4. Menikah secara adat
5 5. Entah kapan hutangnya lunas
6 6. Bertemu Rangga di hotel
7 7. Tidak mau menikah dengan Rangga
8 8. Pertanyaan yang sama
9 9. Perintah Claudia
10 10. Mengisi kekosongan hati
11 11. Datang bulan setiap hari
12 12. H1 pernikahan Claudia dan Rangga
13 13. Madunya adalah kakak angkatnya sendiri
14 14. Tinggal bersama Claudia dan Rangga?
15 15. Senyum yang mirip dengan senyum Rangga
16 16. Memanipulasi otak ibuku
17 17. Tidak mau mendengar janji pernikahan
18 18. Meminta Vierra datang ke kamar pengantin
19 19. Berharap Rangga tidak datang ke kamar pengantinnya
20 20. Dua lembar uang pecahan rp50.000
21 21. Malam pertama yang terganggu
22 22. Mengantuk di kantor
23 23. Akan meninggalkan Kartika
24 24. Rangga membantunya
25 25. Vierra, Maaf
26 26. Dibantu oleh seorang istri untuk memasang dasi
27 27. Hidup di atas telunjuk orang lain
28 28. Semakin lebih dekat
29 29. Ponsel rusak
30 30. Dunia sangat sempit
31 31. Apa alasan Claudia menikah dengan Rangga
32 32. Menanyakan masalah pekerjaan
33 33. Tidak bisa untuk tidak terpesona
34 34. Menikah karena bisnis
35 35. Rangga sengaja mendekatinya
36 36. Tidak bisa memotong wortel
37 37. Nafsu makan meningkat
38 38. Tidak mampu berebut dengan Claudia
39 39. Kesempatan telah hilang
40 40. Harus mencegah Vierra dan Satya bersama.
41 41. Tidak pernah berkencan
42 42. Paket
43 43. Pesan yang tidak di balas
44 44. Ponsel yang sama
45 45. Ribut di meja makan
46 46. Membicarakan bulan madu
47 47. Lebih memilih Satya
48 48. Kecewa
49 49. Dipojokkan oleh Rangga
50 50. Vierra mabuk
51 51. Bolehkah aku melakukannya?
52 52. Menghabiskan malam bersama Rangga
53 53. Vierra Berat
54 54. Potongan buah bentuk hati
55 55. Pria itu merindukannya
56 56. Pernyataan cinta Rangga
57 57. Perlu adaptasi
58 58. Rangga memasak di dapur
59 59. Suara dari kamar Vierra
60 60. Claudia curiga pada Satya dan Vierra
61 61. Rangga datang di tengah jam makan siang
62 62. Membuat kopi untuk sang suami
63 63. Bibir bengkak Vierra
64 64. Claudia tang sangat tenang
65 65. Rangga dan Vierra mengunci pintu di ruang kerja Rangga
66 66. Vierra hanya menonton acara talk show
67 67. Hari satu bulan pernikahan Claudia dan Rangga
68 68. Para orang tua yang menginginkan cucu
69 69. Tidak mau berbagi toilet
70 70. Mencurigai Rangga dan Vierra
71 71. Kekesalan di depan TV
72 72. Maaf dari Rangga
73 73. Rencana Double date
74 74. Kamar Vierra
75 75. Dijodohkan dengan Satya
76 76. Menipu Satya
77 77. Menerobos antrian
78 78. Tampak sangat tenang
79 79. Naik perahu bebek
80 80. Dihangatkan olehmu
81 81. Pertanyaan panjang dari satya
82 82. Kesal pada Rangga
83 83. Memergoki perselingkuhan
84 84. Obat penunda kehamilan
85 85. Hamil
86 86. Tidak mungkin bersama
87 87. Pria yang disukai
88 88. Ketahuan sebelum waktunya
89 89. Mengarang cerita
90 90. Membicarakan rencana pernikahan
91 91. Kemarahan Vierra
92 92. Makan di warung bakso
93 93. Meminjam uang dari Rangga
94 94. Memutuskan untuk pergi
95 95. Pergi ke kota G
96 96. Vierra menghilang
97 97. Patah hati
98 98. Isi surat Vierra
99 99. Mengumpulkan keluarga
100 100. Claudia meminta cerai
101 101. Rangga jatuh sakit
102 102. Kembali mencari Vierra
103 103. Perempuan yang mirip Vierra
104 104. Kamar Vierra
105 105. Ari mata pria
106 106. TAMAT
Episodes

Updated 106 Episodes

1
1. Terkena obat perangsang
2
2. Hal tak senonoh dalam mobil
3
3. Menunggu hari esok untuk diadili
4
4. Menikah secara adat
5
5. Entah kapan hutangnya lunas
6
6. Bertemu Rangga di hotel
7
7. Tidak mau menikah dengan Rangga
8
8. Pertanyaan yang sama
9
9. Perintah Claudia
10
10. Mengisi kekosongan hati
11
11. Datang bulan setiap hari
12
12. H1 pernikahan Claudia dan Rangga
13
13. Madunya adalah kakak angkatnya sendiri
14
14. Tinggal bersama Claudia dan Rangga?
15
15. Senyum yang mirip dengan senyum Rangga
16
16. Memanipulasi otak ibuku
17
17. Tidak mau mendengar janji pernikahan
18
18. Meminta Vierra datang ke kamar pengantin
19
19. Berharap Rangga tidak datang ke kamar pengantinnya
20
20. Dua lembar uang pecahan rp50.000
21
21. Malam pertama yang terganggu
22
22. Mengantuk di kantor
23
23. Akan meninggalkan Kartika
24
24. Rangga membantunya
25
25. Vierra, Maaf
26
26. Dibantu oleh seorang istri untuk memasang dasi
27
27. Hidup di atas telunjuk orang lain
28
28. Semakin lebih dekat
29
29. Ponsel rusak
30
30. Dunia sangat sempit
31
31. Apa alasan Claudia menikah dengan Rangga
32
32. Menanyakan masalah pekerjaan
33
33. Tidak bisa untuk tidak terpesona
34
34. Menikah karena bisnis
35
35. Rangga sengaja mendekatinya
36
36. Tidak bisa memotong wortel
37
37. Nafsu makan meningkat
38
38. Tidak mampu berebut dengan Claudia
39
39. Kesempatan telah hilang
40
40. Harus mencegah Vierra dan Satya bersama.
41
41. Tidak pernah berkencan
42
42. Paket
43
43. Pesan yang tidak di balas
44
44. Ponsel yang sama
45
45. Ribut di meja makan
46
46. Membicarakan bulan madu
47
47. Lebih memilih Satya
48
48. Kecewa
49
49. Dipojokkan oleh Rangga
50
50. Vierra mabuk
51
51. Bolehkah aku melakukannya?
52
52. Menghabiskan malam bersama Rangga
53
53. Vierra Berat
54
54. Potongan buah bentuk hati
55
55. Pria itu merindukannya
56
56. Pernyataan cinta Rangga
57
57. Perlu adaptasi
58
58. Rangga memasak di dapur
59
59. Suara dari kamar Vierra
60
60. Claudia curiga pada Satya dan Vierra
61
61. Rangga datang di tengah jam makan siang
62
62. Membuat kopi untuk sang suami
63
63. Bibir bengkak Vierra
64
64. Claudia tang sangat tenang
65
65. Rangga dan Vierra mengunci pintu di ruang kerja Rangga
66
66. Vierra hanya menonton acara talk show
67
67. Hari satu bulan pernikahan Claudia dan Rangga
68
68. Para orang tua yang menginginkan cucu
69
69. Tidak mau berbagi toilet
70
70. Mencurigai Rangga dan Vierra
71
71. Kekesalan di depan TV
72
72. Maaf dari Rangga
73
73. Rencana Double date
74
74. Kamar Vierra
75
75. Dijodohkan dengan Satya
76
76. Menipu Satya
77
77. Menerobos antrian
78
78. Tampak sangat tenang
79
79. Naik perahu bebek
80
80. Dihangatkan olehmu
81
81. Pertanyaan panjang dari satya
82
82. Kesal pada Rangga
83
83. Memergoki perselingkuhan
84
84. Obat penunda kehamilan
85
85. Hamil
86
86. Tidak mungkin bersama
87
87. Pria yang disukai
88
88. Ketahuan sebelum waktunya
89
89. Mengarang cerita
90
90. Membicarakan rencana pernikahan
91
91. Kemarahan Vierra
92
92. Makan di warung bakso
93
93. Meminjam uang dari Rangga
94
94. Memutuskan untuk pergi
95
95. Pergi ke kota G
96
96. Vierra menghilang
97
97. Patah hati
98
98. Isi surat Vierra
99
99. Mengumpulkan keluarga
100
100. Claudia meminta cerai
101
101. Rangga jatuh sakit
102
102. Kembali mencari Vierra
103
103. Perempuan yang mirip Vierra
104
104. Kamar Vierra
105
105. Ari mata pria
106
106. TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!