2. Hal tak senonoh dalam mobil

Vierra menghabiskan waktu 15 menit untuk bersandar ke pohon sembari membenturkan kepalanya, ia berharap kesakitan yang dirasakan kepalanya bisa menyegarkan dirinya sendiri.

"Sial..! Sial..! Sial..! Apa yang sebenarnya terjadi pada tubuhku? Mengapa aku malah membayangkan Rangga yang bertelanjang dada?!" Ucap Vierra semakin keras membenturkan kepalanya karena merasa bahwa dirinya sudah semakin tidak masuk akal.

Rangga memperhatikan perempuan itu dari seberang jalanan sembari menahan kegerahan dan menjaga pikirannya tetap normal.

"Ayo berangkat." Kata Rangga pada Vierra lalu berjalan kearah kemudi dan membuka pintu mobil.

Namun, ketika dia sudah duduk di dalam mobil dia melihat Vierra masih membenturkan kepalanya.

'Dia tidak mendengarku?' pikir Rangga menghela nafas lalu menurunkan kaca mobil.

"Tidak mau kembali?" Katanya setengah berteriak pada perempuan yang masih sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Ehh?" Akhirnya Vierra mendengar suara Rangga lalu perempuan itu menoleh ke arah Rangga yang sudah duduk di kursi kemudi.

"Ohh,," Vierra langsung berlari kearah mobil dan kebingungan karena Rangga sudah duduk di kursi kemudi yang seharusnya ditempati olehnya.

"Aku yang menyetir." Kata Rangga dengan cuek lalu menaikkan kaca mobilnya hingga membuat Vierra langsung berlari ke sisi lain mobil.

'Aku tidak mungkin duduk di belakang karena itu akan terasa seperti aku menganggap Rangga adalah supirku.' pikir Vierra lalu membuka kursi penumpang di bagian depan lalu duduk di sana.

Mobil kembali berjalan dengan kedua orang yang semakin lama semakin dikuasai oleh obat hingga Vierra yang sudah tidak sanggup lagi kini memejamkan matanya dan memegang erat pinggir bajunya.

"Mmmhh,," tiba-tiba sebuah suara yang dikeluarkan Vierra membuat Rangga langsung menoleh ke arah perempuan itu.

Dilihatnya pinggir baju Vierra telah terangkat ke atas hingga paha mulus Vierra langsung terpampang di depan Angga.

Glek...!

Angga menelan air liurnya dan tanpa sengaja menginjak rem lalu mobil berhenti di bawah naungan sebuah pohon yang membuat mobil Mereka tampak samar dibawah bayangan pohon itu.

'Apa yang terjadi?' Rangga berusaha mempertahankan kesadaran nya, namun bayang-bayang kulit Vierra yang sangat mulus dan indah membuat tubuhnya bereaksi jauh lebih cepat dari pikirannya.

Tangan itu dengan cepat membuka sabuk pengamannya lalu seluruh tubuhnya sudah tidak dapat dikontrol oleh nya ketika dia melompat ke atas Vierra.

"Mmmh...!" Vierra yang berada dalam keadaan tegang dan gelisah akhirnya merasakan kenyamanan ketika sebuah tubuh memeluknya dan bibirnya merasakan kelembutan yang basah dan hangat.

Hanya beberapa menit lalu mobil yang berada di bawah naungan pepohonan rindang itu kini bergoyang tak karuan.

Tak jauh dari mobil itu sekelompok pemuda yang sedang berjaga berjalan dengan pelan sembari berbincang-bincang.

"Kemarin aku memergoki sepasang pemuda yang melakukan sesuatu tak senonoh di dalam mobil. Sayang sekali kemarin aku berpatroli sendirian jadi mereka berdua bisa kabur dengan mengendarai mobil mereka." Ucap seorang pria yang duduk di atas motor yang dikendarai dengan laju yang sangat pelan.

"Aah,, itu sebabnya kalau membawa motormu kali ini supaya tidak kecolongan lagi?" Seorang pria lain bertanya.

"Tentu saja! Kampung kita ini adalah kampung yang bersih, belum pernah ada kejadian tak senonoh yang dilakukan oleh orang-orang di kampung kita. Jangan sampai para pendatang yang merusak nama baik kampung kita!" Kata pria yang duduk di atas motor dengan penuh semangat.

"Hei! Lihat mobil di sana! Bukankah mobil itu terlihat aneh?!" Tiba-tiba seorang pria berteriak menarik perhatian semua pria di sana lalu tatapan mereka tertuju pada mobil di bawah pohon.

"Sial..!" Pria yang duduk di atas motor menarik gasnya dan dengan cepat melajukan motornya ke arah mobil yang terlihat bergoyang lalu memarkir motornya di depan mobil itu.

Terpopuler

Comments

Kaizar Kaizar

Kaizar Kaizar

penasaran

2022-11-20

0

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sukses

2022-11-09

0

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

panas ini novel, kayanya😅😅😅

2022-05-17

1

lihat semua
Episodes
1 1. Terkena obat perangsang
2 2. Hal tak senonoh dalam mobil
3 3. Menunggu hari esok untuk diadili
4 4. Menikah secara adat
5 5. Entah kapan hutangnya lunas
6 6. Bertemu Rangga di hotel
7 7. Tidak mau menikah dengan Rangga
8 8. Pertanyaan yang sama
9 9. Perintah Claudia
10 10. Mengisi kekosongan hati
11 11. Datang bulan setiap hari
12 12. H1 pernikahan Claudia dan Rangga
13 13. Madunya adalah kakak angkatnya sendiri
14 14. Tinggal bersama Claudia dan Rangga?
15 15. Senyum yang mirip dengan senyum Rangga
16 16. Memanipulasi otak ibuku
17 17. Tidak mau mendengar janji pernikahan
18 18. Meminta Vierra datang ke kamar pengantin
19 19. Berharap Rangga tidak datang ke kamar pengantinnya
20 20. Dua lembar uang pecahan rp50.000
21 21. Malam pertama yang terganggu
22 22. Mengantuk di kantor
23 23. Akan meninggalkan Kartika
24 24. Rangga membantunya
25 25. Vierra, Maaf
26 26. Dibantu oleh seorang istri untuk memasang dasi
27 27. Hidup di atas telunjuk orang lain
28 28. Semakin lebih dekat
29 29. Ponsel rusak
30 30. Dunia sangat sempit
31 31. Apa alasan Claudia menikah dengan Rangga
32 32. Menanyakan masalah pekerjaan
33 33. Tidak bisa untuk tidak terpesona
34 34. Menikah karena bisnis
35 35. Rangga sengaja mendekatinya
36 36. Tidak bisa memotong wortel
37 37. Nafsu makan meningkat
38 38. Tidak mampu berebut dengan Claudia
39 39. Kesempatan telah hilang
40 40. Harus mencegah Vierra dan Satya bersama.
41 41. Tidak pernah berkencan
42 42. Paket
43 43. Pesan yang tidak di balas
44 44. Ponsel yang sama
45 45. Ribut di meja makan
46 46. Membicarakan bulan madu
47 47. Lebih memilih Satya
48 48. Kecewa
49 49. Dipojokkan oleh Rangga
50 50. Vierra mabuk
51 51. Bolehkah aku melakukannya?
52 52. Menghabiskan malam bersama Rangga
53 53. Vierra Berat
54 54. Potongan buah bentuk hati
55 55. Pria itu merindukannya
56 56. Pernyataan cinta Rangga
57 57. Perlu adaptasi
58 58. Rangga memasak di dapur
59 59. Suara dari kamar Vierra
60 60. Claudia curiga pada Satya dan Vierra
61 61. Rangga datang di tengah jam makan siang
62 62. Membuat kopi untuk sang suami
63 63. Bibir bengkak Vierra
64 64. Claudia tang sangat tenang
65 65. Rangga dan Vierra mengunci pintu di ruang kerja Rangga
66 66. Vierra hanya menonton acara talk show
67 67. Hari satu bulan pernikahan Claudia dan Rangga
68 68. Para orang tua yang menginginkan cucu
69 69. Tidak mau berbagi toilet
70 70. Mencurigai Rangga dan Vierra
71 71. Kekesalan di depan TV
72 72. Maaf dari Rangga
73 73. Rencana Double date
74 74. Kamar Vierra
75 75. Dijodohkan dengan Satya
76 76. Menipu Satya
77 77. Menerobos antrian
78 78. Tampak sangat tenang
79 79. Naik perahu bebek
80 80. Dihangatkan olehmu
81 81. Pertanyaan panjang dari satya
82 82. Kesal pada Rangga
83 83. Memergoki perselingkuhan
84 84. Obat penunda kehamilan
85 85. Hamil
86 86. Tidak mungkin bersama
87 87. Pria yang disukai
88 88. Ketahuan sebelum waktunya
89 89. Mengarang cerita
90 90. Membicarakan rencana pernikahan
91 91. Kemarahan Vierra
92 92. Makan di warung bakso
93 93. Meminjam uang dari Rangga
94 94. Memutuskan untuk pergi
95 95. Pergi ke kota G
96 96. Vierra menghilang
97 97. Patah hati
98 98. Isi surat Vierra
99 99. Mengumpulkan keluarga
100 100. Claudia meminta cerai
101 101. Rangga jatuh sakit
102 102. Kembali mencari Vierra
103 103. Perempuan yang mirip Vierra
104 104. Kamar Vierra
105 105. Ari mata pria
106 106. TAMAT
Episodes

Updated 106 Episodes

1
1. Terkena obat perangsang
2
2. Hal tak senonoh dalam mobil
3
3. Menunggu hari esok untuk diadili
4
4. Menikah secara adat
5
5. Entah kapan hutangnya lunas
6
6. Bertemu Rangga di hotel
7
7. Tidak mau menikah dengan Rangga
8
8. Pertanyaan yang sama
9
9. Perintah Claudia
10
10. Mengisi kekosongan hati
11
11. Datang bulan setiap hari
12
12. H1 pernikahan Claudia dan Rangga
13
13. Madunya adalah kakak angkatnya sendiri
14
14. Tinggal bersama Claudia dan Rangga?
15
15. Senyum yang mirip dengan senyum Rangga
16
16. Memanipulasi otak ibuku
17
17. Tidak mau mendengar janji pernikahan
18
18. Meminta Vierra datang ke kamar pengantin
19
19. Berharap Rangga tidak datang ke kamar pengantinnya
20
20. Dua lembar uang pecahan rp50.000
21
21. Malam pertama yang terganggu
22
22. Mengantuk di kantor
23
23. Akan meninggalkan Kartika
24
24. Rangga membantunya
25
25. Vierra, Maaf
26
26. Dibantu oleh seorang istri untuk memasang dasi
27
27. Hidup di atas telunjuk orang lain
28
28. Semakin lebih dekat
29
29. Ponsel rusak
30
30. Dunia sangat sempit
31
31. Apa alasan Claudia menikah dengan Rangga
32
32. Menanyakan masalah pekerjaan
33
33. Tidak bisa untuk tidak terpesona
34
34. Menikah karena bisnis
35
35. Rangga sengaja mendekatinya
36
36. Tidak bisa memotong wortel
37
37. Nafsu makan meningkat
38
38. Tidak mampu berebut dengan Claudia
39
39. Kesempatan telah hilang
40
40. Harus mencegah Vierra dan Satya bersama.
41
41. Tidak pernah berkencan
42
42. Paket
43
43. Pesan yang tidak di balas
44
44. Ponsel yang sama
45
45. Ribut di meja makan
46
46. Membicarakan bulan madu
47
47. Lebih memilih Satya
48
48. Kecewa
49
49. Dipojokkan oleh Rangga
50
50. Vierra mabuk
51
51. Bolehkah aku melakukannya?
52
52. Menghabiskan malam bersama Rangga
53
53. Vierra Berat
54
54. Potongan buah bentuk hati
55
55. Pria itu merindukannya
56
56. Pernyataan cinta Rangga
57
57. Perlu adaptasi
58
58. Rangga memasak di dapur
59
59. Suara dari kamar Vierra
60
60. Claudia curiga pada Satya dan Vierra
61
61. Rangga datang di tengah jam makan siang
62
62. Membuat kopi untuk sang suami
63
63. Bibir bengkak Vierra
64
64. Claudia tang sangat tenang
65
65. Rangga dan Vierra mengunci pintu di ruang kerja Rangga
66
66. Vierra hanya menonton acara talk show
67
67. Hari satu bulan pernikahan Claudia dan Rangga
68
68. Para orang tua yang menginginkan cucu
69
69. Tidak mau berbagi toilet
70
70. Mencurigai Rangga dan Vierra
71
71. Kekesalan di depan TV
72
72. Maaf dari Rangga
73
73. Rencana Double date
74
74. Kamar Vierra
75
75. Dijodohkan dengan Satya
76
76. Menipu Satya
77
77. Menerobos antrian
78
78. Tampak sangat tenang
79
79. Naik perahu bebek
80
80. Dihangatkan olehmu
81
81. Pertanyaan panjang dari satya
82
82. Kesal pada Rangga
83
83. Memergoki perselingkuhan
84
84. Obat penunda kehamilan
85
85. Hamil
86
86. Tidak mungkin bersama
87
87. Pria yang disukai
88
88. Ketahuan sebelum waktunya
89
89. Mengarang cerita
90
90. Membicarakan rencana pernikahan
91
91. Kemarahan Vierra
92
92. Makan di warung bakso
93
93. Meminjam uang dari Rangga
94
94. Memutuskan untuk pergi
95
95. Pergi ke kota G
96
96. Vierra menghilang
97
97. Patah hati
98
98. Isi surat Vierra
99
99. Mengumpulkan keluarga
100
100. Claudia meminta cerai
101
101. Rangga jatuh sakit
102
102. Kembali mencari Vierra
103
103. Perempuan yang mirip Vierra
104
104. Kamar Vierra
105
105. Ari mata pria
106
106. TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!