Vierra hendak berlari ke lantai atas untuk mengambil uang dari tasnya ketika seorang pria tiba-tiba memegang lengannya.
Vierra berbalik dan terkejut melihat Rangga berdiri sangat dekat dengannya.
"Tu,, tuan,," Vierra langsung memperbaiki posisinya dengan menjaga jarak dari pria itu.
"Ada apa?" Tanya Rangga memperhatikan perempuan yang panik itu.
Awalnya dia sudah akan meninggalkan kantor tersebut tetapi karena dia merasakan panggilan alam maka dia terlebih dahulu ke toilet, namun ketika dia keluar dari toilet, ternyata dia mendapati Vierra yang tampak panik di lobby.
"Itu,, bolehkah saya meminjam rp50.000?" Tanya Vierra pada Rangga, "Saya pasti akan menggantinya!!" Ucap Vierra.
"Memangnya ada apa?" Tanya Rangga sembari mengambil dompet dari saku jasnya.
"Ini mendesak,, tolong bantu saya,," kata Vierra memperhatikan Rangga yang membuka dompetnya.
Belum saja Rangga menarik uang dari dalamnya ketika Vierra dengan cepat mengambil uang pecahan rp50.000 yang ia lihat di dompet pria itu, lalu berlari meninggalkan Rangga.
Rangga berdiri memegangi dompetnya sembari melihat perempuan yang terburu-buru berjalan ke jalan raya.
"Taksi!!!" Teriak Vierra menahan sebuah taksi yang lewat, sayangnya taksi itu hanya melewati Vierra saja.
"Astaga,,,, dimana taksinya???" Vierra berkata dengan sangat cemas sembari memperhatikan jalanan yang tampak lengang.
"Naiklah,," tiba-tiba suara seorang pria dari dalam mobil mengejutkan Vierra.
"Tuan,," Vierra tidak punya waktu berpikir, ia langsung berlari ke kursi penumpang depan dan memasuki mobil Rangga.
"Kau mau kemana?" Tanya Rangga memperhatikan perempuan yang sedang memasang sabuk pengaman.
"Kediaman keluarga Faraday, cepat!!" Teriak Vierra dalam ketegangannya membuat Rangga sangat terkejut.
Vierra adalah perempuan pertama yang berani meneriakinya!!
"Ah, baik,," jawab Rangga kini melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi membuat Vierra ketakutan.
"Ini,, ini terllau cepat!!!" Katanya berpegangan pada sembarang benda yang bisa diraih oleh tangannya.
"Baiklah," aku ucap Rangga kembali memelankan laju mobilnya.
"Lebih cepat lagi,, waktuku tersisa 22 menit untuk kembali ke kantor." Ucap Vierra melihat jam tangannya.
"Kalau begitu kita harus mengebut," ucap Rangga yang bisa memperkirakan bahwa 22 menit itu tidak akan cukup bagi mereka pulang pergi.
Dengan segera Rangga kembali menginjak gas mobilnya hingga mobil itu meliuk-liuk melambung mobil-mobil di hadapannya membuat Vierra merasa pusing dan ingin muntah di tempatnya.
"Tolong,," Vierra menutup mulutnya dengan satu tangan karena sangat takut dia muntah di dalam mobil mahal milik Rangga.
Untungnya perempuan itu bisa menahan nya hingga mereka tiba di kediaman Faraday lalu Vierra dengan cepat berlari ke dalam rumah.
Vierra mengambil berkas yang ada di kamar kalau dia Lalu berlari ke lantai bawah.
"Lho Vierraa,," terdengar suara Kartika yang baru saja keluar dari kamarnya dan terkejut melihat Vierra tergesa-gesa berlari keluar rumah.
"Aku terlambat Bu!!" Teriak Vierra tanpa menoleh ke belakang karena perempuan itu tergesa-gesa berjalan ke mobil Rangga lalu membuka pintu dan masuk ke mobil.
Mobil itu kembali dipacu dengan cepat di jalanan hingga mereka kembali ke kantor Faraday.
"Terima kasih,," ucap Vierra langsung keluar dari mobil Rangga dan berlari ke dalam lift.
Rangga memperhatikan perempuan yang berlari secepat kilat itu, "Claudia benar-benar menyiksanya,, tapi dia malah berkata bahwa seluruh keluarga Faraday memperlakukannya dengan sangat baik."
Tanpa sadar dalam hatinya, pria itu mulai mengisi tempat yang selama ini kosong dengan sesuatu yang baru saja ia kenal, Vierra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus lancar rejekinya
2022-11-09
0
tata 💕
rangga punya rasa sm vierra
2022-07-11
0
Mogu
semangat ve
2022-05-29
0