Begitu tiba di kamarnya, Vierra langsung melesat ke kamar mandi, ia melepaskan seluruh pakaiannya lalu mengguyur tubuhnya di bawah shower.
Sembari terguyur shower, Vierra memandangi tubuhnya di cermin, tubuhnya penuh dengan tanda tanda kemerahan.
"Hiks,,, hiks,, hiks,," segera air mata Vierra tak terbendung lagi, perempuan itu menangis di bawah pancuran air shower mengingat apa yang telah terjadi padanya.
Kesuciannya sudah menghilang, diambil oleh calon suami kakak angkatnya sendiri!!!
"Tidak,, aku tidak boleh menangis, ini hanya masalah kecil,, kesucian tidak penting lagi di jaman ini... Yang penting adalah uang!!!" Kata Vierra berusaha mengalihkan pikirannya bahwa dia harus mencari banyak uang untuk membayar hutangnya pada keluarga Faraday.
Akhirnya, hanya membutuhkan 15 menit, Vierra sudah bersiap dengan dandanan kantornya lalu perempuan itu turun ke lantai 1.
"Sarapan dulu,," terdengar suara Kartika dari ruang makan.
"Tidak Bu, aku buru-buru. Nanti saja di kantor." Jawab Vierra berlari meninggalkan rumah mengabaikan Kartika ia mendengus kesal di belakangnya.
"Punya dua anak perempuan, semuanya sangat susah diatur!!" Gerutu Kartika sambil tersenyum.
Dia merasa sangat senang ketika Vierra mengabaikan ucapannya karena dari dulu Vierra selalu mengikuti semua ucapan anggota keluarga Faraday karena perempuan itu merasa bersalah sebagai orang yang ditampung di keluarga mereka.
Sementara Vierra yang sudah keluar dari rumah, perempuan itu menaiki mobil kantornya lalu melajukan mobilnya ke jalanan yang ramai.
Drrtt...
Drrtt.....
Tiba-tiba ponselnya bergetar lalu perempuan itu menekan tombol terima dan mendekatkan ponselnya ke telinganya.
"Ya Nona CEO," kata Vierra pada perempuan dari di seberang telepon yang tak lain adalah Claudia, kakak angkatnya.
"Pergi ke WO, selesaikan semua persiapan pernikahan ku hari ini lalu kembali ke kantor!!" Ucap perempuan dari seberang telepon disambung nada panggilan yang dimatikan.
"Hah,, dasar tukang suruh!!! Awas aja nanti kalau kau sudah menikah... Jangan sampai menyuruhku menggantikanmu melakukan malam pertama dengan suamimu!!!" Geram Vierra memutar stir mobilnya menahan amarah yang memuncak di hatinya.
Ia yang sudah menikah dengan Rangga kini harus mempersiapkan pernikahan pria itu dengan perempuan lain.
Sungguh nasib yang sial!!!
"Ayo Vierra.... Jangan pikirkan tentang cinta,, kau pikirkan saja tentang uang untuk membayar utang-utang mu supaya bisa meninggalkan keluarga Faraday yang menyebalkan!!! Masa bodoh dengan cinta!!! Tidak ada gunanya juga!!" Vierra berusaha menggurui dirinya dengan sebuah pemikiran yang bisa membuatnya melupakan masalahnya.
Akhirnya setelah mengendarai mobil selama beberapa menit Vierra tiba di tempat tujuannya.
"Saya kemari untuk mengecek acara pernikahan tuan Rangga dengan Nona Claudia." Kata Vierra pada seorang resepsionis yang menyambutnya di hotel tempat pernikahan Rangga dan Claudia akan dilaksanakan.
"Ah,, baik, silakan pergi ke lantai 5." Ucap sang resepsionis diangguki Vierra lalu perempuan itu berlari ke arah lift.
Setelah tiba di lantai 5, Vierra langsung disambut oleh seseorang perempuan berumur 20-an.
"Selamat datang, silakan ikuti saya," kata perempuan itu menuntun Vierra kesebuah ruangan dan yang membuat Vierra terkejut bahwa orang yang ada di ruangan itu ternyata adalah Rangga.
Deg!
Mengapa pria itu ada di sana?
'Kalau aku tahu Rangga di sini, aku tidak akan kemari, seharusnya Claudia saja yang ke sini,,' pikir Vierra merasa kesal pada dirinya sendiri.
Mengapa dia tidak pernah bisa membantah Claudia??
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus berusaha
2022-11-09
0
💮Aroe🌸
di jebak?
2022-05-17
1