Eps 19. Berakhir

“Hahaha… kau sangat yakin sekali nona,” ujar Jack dengan sombongnya.

Ceklek…

Jack mengarahkan senjatanya kearah Rey, Rey yang ditodongkan senjata, matanya terpejam pasrah dengan apa yang akan terjadi.

Rere masih mencoba bersikap tenang melihat apa yang dilakukan Jack. Pandangan matanya tetap fokus dan mengamati setiap keadaan disekitar sana.

“Bagaimana jika peluru ini menembus kepalanya,” gertak Jack yang siap menarik pelatuknya.

Rere yang melihat tindakan Jack tersenyum remeh, “Heh… ternyata kau seorang pengecut tuan Anderson,” ucap Rere yang mencoba memancing emosi Jack.

“Apa yang kau bilang,” ucap Jack tak terima.

“Hahahaa… bukankah kau memang pengecut?” kata Rere dengan menaikkan satu alisnya. “Kau memilih lawan yang tidak sepadan denganmu,” sengal Rere.

“Jadi kau menantangku nona?” ucapnya yang merasa tertantang.

“Aku tidak menantangmu tuan, aku hanya memberitahumu agar kau mencari lawan yang sama sepertimu,” elak Rere yang masih mencoba memancing Jack.

“Kalau bagitu, bagaimana jika aku menantangmu nona? Bukankah kau sepadan denganku?” tantang Jack pada Rere.

“Oke… siapa takut, kita bertarung dengan tangan kosong,” jawab Rere.

“Jangan Re…” teriak Rey dengan kecemasannya.

“Hahahaa… apa kau tidak tau anak muda. Wanita yang berada dihadapanmu ini adalah seorang pembunuh yang sudah memakan banyak korban,” ujar Jack agar Rey membenci Rere.

“Berhenti membual dengan omong kosongmu Jack,” sahut Rere dengan tatapan tajamnya.

Rere langsung berlari menerjang Jack dengan tendangan kerasnya, hingga Jack tersungkur menimpa benda-benda yang ada disana.

“Carilah tempat untuk bersembunyi Rey,” perintah Rere yang tak diindahkan oleh Rey.

Rey bingung saat ini, di satu sisi, dia ingin sekali membantu Rere tetapi dia sadar tidak mempunyai kemampuan bela diri ataupun kemampuan menembak. Dan disatu sisi, dia ingin meninggalkan ruangan itu, tetapi dia tidak ingin meninggalkan Rere sendiri.

“Cepaaatt…” teriak Rere yang menyadarkan Rey.

Tanpa suara Rey bergegas mencari tempat persembunyiannya setelah mendengar teriakan Rere.

“Apa kau takut jika pria itu melihat kekalahanmu nona,” ejeknya yang langsung bangkit setelah mendapat serangan dari Rere.

“Tidak… justru aku tidak ingin dia melihat kekalahanmu tuan Anderson,” jawab Rere.

Bugh… bugh…

Pertarungan sengit antara Jack dan Rere terjadi. Rere selalu menangkis pukulan demi pukulan yang dilayangkan oleh Jack.

Beralih kesisi luar dimana Daniel dan Agnes sedikit lagi berhasil melumpuhkan semua anggota Jack tak tersisa. Daniel yang tak kalah kejamnya dengan Rere ketika menghadapi musuh-musuhnya tak perlu berlama-lama untuk membabat habis semua anak buah Jack.

Setelah membantai habis semua musuh, Daniel langsung bergegas untuk membantu Agnes. Kedatagan Daniel mebuat Agnes mudah untuk menumbangkan musuh yang tersisa.

Habis rata semua anak buah Jack, Agnes dan Daniel bergegas menyusul Rere masuk kedalam. Saat mereka didalam, mereka menemukan salah satu anak buahnya yang terkapar lemah saat mengamankan teman-teman Rere. Sebelum kesadarannya hilang, dia mengatakan jika semua teman-teman Rere disekap dalam ruangan.

Daniel memerintahkan salah satu anak buahnya untuk segera menyelamatkannya dan membebaskan semua teman-teman Rere yang disandera oleh anak buah Jack.

Kembali lagi kesisi Rere yang melawan Jack.

Jack yang merasa geram karena setiap pukulannya tak mengenai Rere sama sekali akhirnya mengeluarkan belati yang ia sembunyikan.

Rere yang melihat akan hal itu langsung menendang kuat dada Jack hingga darah segar menyembur keluar karena saking kerasnya tendangan Rere. Jack akhirnya terjatuh dengan memegangi dadanya yang terasa sesak. Belati yang ingin ia gunakanpun juga terlampar jauh.

“Kau curang tuan Anderson,” sinis Rere pada Jack yang terkapar.

Jack kembali bangkit ingin menyerang Rere, tapi sayangnya dia kalah cepat dengan serangan yang dilayangkan Rere. Akhirnya ia terkapar tak bisa bangkit lagi.

Rere menghampiri Jack yang sudah tidak sanggup lagi untuk bangkit sambil menekan kuat dada Jack dengan kakinya.

“Kau berani sekali mengusikku tuan Anderson. Kau juga sudah berani melibatkan teman-temanku yang tidak ada sangkut pautnya,” ujar Rere semakin menekan kuat dada Jack.

Tanpa disadari, ada seseorang yang sedari tadi bersembunyi dan mengarahkan senjatanya kearah Rere. Rey yang melihat itu segera berlari kearah Rere berniat lindungi Rere dari orang tersebut.

“Rere awaaass…” teriak Rey berlari kencang.

Rere yang mendengar teriakan keras memanggil namanya langsung menoleh kesumber suara.

Dorr…

Belum sampai ditengah-tengah, suara tembakan itu sudah terdengar keras, langkah Rey seketika terhenti.

Brugh…

Orang itu langsung tumbang seketika.

“Maafkan saya nona, saya terlambat,” ujar Liam yang baru saja tiba.

Orang yang tertembak itu adalah Kaizo tangan kanan Jack yang sedari tadi bersembunyi di balik tembok. Liam datang terlambat karena sebelumnya ia mengurus perusahaan.

Mendapat kabar jika ada penyerangan dia langsung bergegas pergi meninggalkan perusahaan. Jarak tempuh dari kota menuju villa lumayan jauh. Setibanya di villa, ia diperintahkan

Agnes membantu Rere yang ada didalam.

Setibanya Liam didalam, ia melihat seseorang yang mengarahkan senjatanya kearah Rere, Liam tanpa pikir panjang langsung mengarahkan senjatanya kearah Kaizo. Seketika dia langsung tumbang, karena Liam menembak tepat di kepalanya.

“Tidak, kau datang tepat waktu Li, terima kasih,” ujar Rere.

Teman-teman Rere yang mendengar suara tembakan yang begitu keras langsung berlari kearah sumber suara.

“Apa yang terjadi?” tanya salah satu dari teman Rere.

Mereka yang melihat mayat yang tergeletak langsung bergidik ngeri. Ada juga yang sampai pingsan disana. Lain lagi dengan Rey yang masih diam tertegun karena rasa shock nya.

Rere yang melihat teman-temannya selamat tersenyum senang dan menghampirinya, “kalian tidak apa-apa?” tanya Rere dengan senyum manisnya.

“kami tidak apa-apa Re,” jawab mereka serempak.

Jack yang masih dalam kesadarannya mencoba mengambil belati yang terlempar jauh karena tendangan Rere. Liam yang melihat itu langsung mengarahkan pistolnya kearah Jack.

Teman-teman Rere yang melihat kejadian langsung itu berteriak menutup mata.

“kalian semua, pergilah, ikuti anak buahku ketempat aman,” ujar Rere pada teman-temannya. “dan kalian, bawah dia ke markas,” perintah Rere pada anak buahnya.

Anak buah Rere langsung membawa Jack pergi dan diikuti teman-teman Rere keluar dari villa tersebut.

Rey masih diam mematung entah apa yang ia fikirkan. Rere yang melihat Rey mencoba mendekatinya, “apa kau baik-baik saja?” tanya Rere yang tak diindahkan oleh Rey.

Rey diam menatap Rere dengan perasaan yang tak bisa dijabarkan saat ini, Rere yang melihat hal itu pun juga merasa bingung.

“Ayo kita keluar,” ajak Rere.

Saat Rere berbalik, Rey langsung memeluk Rere erat dari belakang. Rere terkejut dengan tindakan Rey, tapi Rere membiarkan apa yang dilakukan Rey.

“Maafkan aku Re, maafkan aku,” ucap Rey dengan lirihnya.

“Apa kau tidak takut padaku?” tanya Rere dengan posisi yang masih sama.

“Tidak, justru akulah yang merasa bersalah. Karena diriku kau menjadi seperti ini, aku tak mempermasalahkan siapa dirimu Re,” jawab Rey yang masih memeluk Rere.

Rere yang mendengar ucapan Rey langsung berbalik melihat kearah Rey dan melepaskan pelukannya, “sudahlah, ayo kita keluar menyusul yang lainnya,” ajak Rere yang diiyakan oleh Rey.

Terpopuler

Comments

Cip_13

Cip_13

lakik macam apa ini? nyakitin hati doang bisanya😶

2022-06-29

1

Ranran Miura

Ranran Miura

bau² CLBK di sini...

2022-06-20

1

Ranran Miura

Ranran Miura

aduhh,, letoy bingit jadi cowok 🙄

2022-06-20

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1. PROLOG
2 Eps 2. Cafe (Revisi)
3 Eps 3. Berkunjung (Revisi)
4 Eps 4. A'C Company
5 Eps 5. Memulai Eksekusi
6 Eps 6. Eksekusi Selesai
7 Eps 7. Kemarahan Arin pada Rey (Revisi)
8 Eps 8. Kerinduan Rey dan Pertemuan Yang Tak Disengaja
9 Visual Pemeran
10 Eps 9. Pertemuan dan Kegalauan Aresha
11 Eps 10. Kekalutan Rere
12 Eps 11. Kekesalan Rere
13 Eps 12. Ungkapan Hati Rere
14 Eps. 13. Kecemburuan Rey
15 Eps 14. Kecemburuan Rey 2
16 Eps 15. Keputusasaan Rey
17 Eps 16. Hasil Usaha Rey
18 Eps 17. Penyerangan tiba-tiba
19 Eps 18. Kemarahan Rere
20 Eps 19. Berakhir
21 Eps 20. Memulai Lembaran Baru
22 Eps 21. Makan Siang Bersama
23 Eps 22. Kencan
24 Eps 23. Rona Bahagia
25 Eps 24.
26 Eps 25. Dua Keluarga Bertemu
27 Eps 26. Keputusan Rey
28 Eps 27. Memusnahkan penyusup
29 Eps 28. Membasmi Pengganggu
30 Eps 29. Fitting Baju
31 Eps 30. Pernikahan
32 Eps 31. Pesta Pernikahan
33 Eps 32. Dunia Milik Berdua
34 Eps 33. Hadiah Pernikahan
35 Eps 34. Honeymoon
36 Eps 35. Pengganggu Dan Kabar Gembira
37 Eps 36. Menangkap Dalang Di Balik Penyerangan
38 Eps 37. Amukan Rere Pada Sisil
39 Eps 38. Penjelasan Rey Pada Rere
40 Eps 39. Kemesraan Rey Dan Kekesalan Arin Pada Liam
41 Eps 40. Menghadapi Ibu-Ibu Rempong
42 Eps 41. Tendangan Si Kecil
43 Eps 42. Memeriksakan Kandungan
44 Eps 43. Lea Heboh Sendiri
45 Eps 44. Melahirkan
46 Eps 45. Marcelo Keandra Abraham
47 Eps 46. Pertumbuhan Celo
48 Eps 47. Kegemasan Celo
49 Eps 48. Kedatangan Nicky
50 Eps 49. Menyelamatkan Arin
51 Eps 50. Siaga
52 Eps 51. Permintaan Celo
53 Eps 52. Nicky Mulai Bergerak
54 Eps 53.
55 Eps 54. Di Culik
56 Eps 55. Menyelamatkan Celo Dan Lalita
57 Eps 56. Menyelamatkan Celo Dan Lalita 2
58 Eps 57. Rey Tertembak
59 Eps 58.
60 Eps 59. Sadar
61 Eps 60. Pulang
62 Eps 61.
63 Eps 62. Keripik Kentang Rasa Coklat
64 PENGUMUMAN KARYA BARU
65 Eps 63. Hamil?
66 Eps 64. Ice Cream dan Coklat
67 Eps 65. Ketahuan
68 Eps 66. Melahirkan - Baby Twins
69 Eps 67. Baby Twins
70 Eps 68. Perasaan Daniel
71 Eps 69.
72 Eps 70. Persiapan Melamar Arin
73 Eps 71. Melamar Arin
74 Eps 72. Anniversary Dan Pesta Pertunangan (Ending)
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Eps 1. PROLOG
2
Eps 2. Cafe (Revisi)
3
Eps 3. Berkunjung (Revisi)
4
Eps 4. A'C Company
5
Eps 5. Memulai Eksekusi
6
Eps 6. Eksekusi Selesai
7
Eps 7. Kemarahan Arin pada Rey (Revisi)
8
Eps 8. Kerinduan Rey dan Pertemuan Yang Tak Disengaja
9
Visual Pemeran
10
Eps 9. Pertemuan dan Kegalauan Aresha
11
Eps 10. Kekalutan Rere
12
Eps 11. Kekesalan Rere
13
Eps 12. Ungkapan Hati Rere
14
Eps. 13. Kecemburuan Rey
15
Eps 14. Kecemburuan Rey 2
16
Eps 15. Keputusasaan Rey
17
Eps 16. Hasil Usaha Rey
18
Eps 17. Penyerangan tiba-tiba
19
Eps 18. Kemarahan Rere
20
Eps 19. Berakhir
21
Eps 20. Memulai Lembaran Baru
22
Eps 21. Makan Siang Bersama
23
Eps 22. Kencan
24
Eps 23. Rona Bahagia
25
Eps 24.
26
Eps 25. Dua Keluarga Bertemu
27
Eps 26. Keputusan Rey
28
Eps 27. Memusnahkan penyusup
29
Eps 28. Membasmi Pengganggu
30
Eps 29. Fitting Baju
31
Eps 30. Pernikahan
32
Eps 31. Pesta Pernikahan
33
Eps 32. Dunia Milik Berdua
34
Eps 33. Hadiah Pernikahan
35
Eps 34. Honeymoon
36
Eps 35. Pengganggu Dan Kabar Gembira
37
Eps 36. Menangkap Dalang Di Balik Penyerangan
38
Eps 37. Amukan Rere Pada Sisil
39
Eps 38. Penjelasan Rey Pada Rere
40
Eps 39. Kemesraan Rey Dan Kekesalan Arin Pada Liam
41
Eps 40. Menghadapi Ibu-Ibu Rempong
42
Eps 41. Tendangan Si Kecil
43
Eps 42. Memeriksakan Kandungan
44
Eps 43. Lea Heboh Sendiri
45
Eps 44. Melahirkan
46
Eps 45. Marcelo Keandra Abraham
47
Eps 46. Pertumbuhan Celo
48
Eps 47. Kegemasan Celo
49
Eps 48. Kedatangan Nicky
50
Eps 49. Menyelamatkan Arin
51
Eps 50. Siaga
52
Eps 51. Permintaan Celo
53
Eps 52. Nicky Mulai Bergerak
54
Eps 53.
55
Eps 54. Di Culik
56
Eps 55. Menyelamatkan Celo Dan Lalita
57
Eps 56. Menyelamatkan Celo Dan Lalita 2
58
Eps 57. Rey Tertembak
59
Eps 58.
60
Eps 59. Sadar
61
Eps 60. Pulang
62
Eps 61.
63
Eps 62. Keripik Kentang Rasa Coklat
64
PENGUMUMAN KARYA BARU
65
Eps 63. Hamil?
66
Eps 64. Ice Cream dan Coklat
67
Eps 65. Ketahuan
68
Eps 66. Melahirkan - Baby Twins
69
Eps 67. Baby Twins
70
Eps 68. Perasaan Daniel
71
Eps 69.
72
Eps 70. Persiapan Melamar Arin
73
Eps 71. Melamar Arin
74
Eps 72. Anniversary Dan Pesta Pertunangan (Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!