Eps 14. Kecemburuan Rey 2

Keesokan paginya, pagi-pagi sekali Daniel sudah berada di mension Rere. Dengan duduk berselonjor di sofa panjang yang berada di ruang berkumpul sambil menyalakan TV dan memakan cemilan yang ada di tangannya.

Niat hati dia ingin memberitahukan jika ada orang yang mengintai nonanya, tapi kedatanagannya yang sangat pagi, alhasil Rere masih belum juga bangun dari tidurnya.

Satu jam lamanya Daniel menunggu, tak lama akhirnya Rere dan Agnespun turun. Agnes dan Rere terheran-heran melihat kedatangan Daniel, karena tak biasanya orang itu datang. Apa lagi pagi-pagisudah stand by disana.

“Tumben sekali kau bontot pagi-pagi sudah ada disini,” sapa Agnes.

“Sejak kapan kau ada disini Niel? Apa yang membuatmu datang kesini? pagi-pagi pula,” Tanya Rere heran.

“Aku disini sejak 1 jam yang lalu nona. Kalian ini, anak gadis kenapa siang sekali bangunnya,” gerutu Daniel yang sudah kesal menunggu sedari tadi.

“Kau saja yang kepagian datang kemari,” ketus Agnes pada Daniel.

“Sudahlah, kita sarapan saja dulu, kita bahas lagi nanti setelah sarapan,” lerai Rere agar tidak terjadi keributan. Jika Daniel dan Agnes sudah ribut, akan membuatnya pusing tujuh keliling.

Mereka bertiga menikmati sarapannya dengan khidmat tanpa suara gaduh, hanya terdengar suara dentingan sendok yang bersahutan.

Setelah sarapan, mereka kembali berkumpul keruangan tadi untuk membahas suatu hal.

“Apa yang membuatmu datang kemari Niel, tak biasanya kau datang kemari?” tanya Rere.

“Begini nona, aku mendapat laporan jika ada orang yang selalu mengintaimu beberapa bulan ini. Aku rasa, dia adalah salah satu anak buah dari Jack,” ucap Daniel dengan keyakinannya.

“Ya… aku sudah tau tentang itu Niel, tapi aku membiarkan mereka terlebih dahulu, sampai sejauh mana dia akan bergerak. Mereka yang ingin bermain-main denganku, jangan harap bisa tenang,” ujar Rere dengan tatapan yang sudah tidak bisa diartikan lagi.

“Jika mereka memantau kita, berarti mereka tau bagaimana wajah aslimu saat ini bu boss,” sahut Agnes.

“Bairkan saja, lambat laun mereka semua yang ada di dunia mafia akan tau bagaimana wajah asliku,” ucap Rere dengan santainya.

“Kau pantau kembali orang itu Niel,” sambung Rere dengan perintah yang tegas.

Tak terasa obrolan mereka sudah 2 jam lamanya. Banyak yang mereka bahas, mulai dari hal serius ataupun sekedar candaan.

Terkadang juga ulah jahil Daniel pada Agnes yang membuat Rere hanya bisa geleng-geleng kepala. Ditambah lagi sifat bobrok yang dimiliki Agnes membuat mension terasa ramai karena ulah mereka berdua.

Ditengah canda dan gurauan mereka, Rey datang kembali ke mension Rere. Rey yang melihat kehadiran Daniel merasakan kecemburuan kembali. Yang kemarin masih mengganjal, sekarang ia harus melihat kedatangan pria lain lagi dimension

Rere.

“Dia siapa Re?” Tanya Rey pada Rere.

“Bukan urusanmu siapa dia,” ketus Rere.

Daniel yang merasakan api kecemburuan pada Reypun mempunyai ide jahil yang terbesit dikepalanya. Daniel mendapat cela untuk mengompori-ngompori situasi saat ini.

“Baby… siapa orang ini?” panggil Daniel pada Rere. Agnes yang melihat ulah jahil dari Daniel hanya bisa menahan tawanya agar tidak keluar.

Rere yang memang cuek membiarkan saja ulah Daniel saat ini.

“Kau tanyakan saja sendiri,” jawab Rere.

“Ahh… apa dia mantan kekasihmu yang pernah kau ceritakan padaku waktu itu baby?” Tanya Daniel yang mengarahkan pandangannya kearah Rere dengan mesranya mendalami perannya.

Rerepun membalas ucapan Daniel dengan anggukan.

Kemudian Daniel menggamit lengan Rere dan bersandar di bahu Rere dengan nyamannya. Rey yang melihat ulah Daniel wajahnya langsung berubah menjadi merah padam menahan cemburu dan emosinya.

“Apa yang kau lakukan? Menyingkirlah darinya,” sentak Rey pada Daniel.

“Kenapa? Dia kekasihku tuan, kau tidak berhak melarangku,” ucap Daniel menahan tawanya sedari tadi melihat kecemburuan Rey. Rere yang mengetahui kecemburuan Rey hanya diam cuek membiarkannya.

“Sejak kapan kau menjadi kekasihnya,” ucap Rey tak terima.

“Kau tidak perlu tau tuan,” ujar Daniel yang masih dengan posisi nyamannya.

“Aku tidak percaya dengan ucapanmu. Menyingkirlah darinya,” ucap Rey yang sudah mulai meninggi.

“Sudahlah Rey, jangan membuatku semakin kesal denganmu. Sebaiknya kau kembalilah, aku tidak ingin diganggu saat ini,” usir Rere pada Rey.

Rey yang mendengar perkataan Rerepun hanya bisa pasrah, dia tidak mau jika Rere semakin merasa kesal dengannya,

“baiklah kalau begitu, aku pamit dulu,” ucapnya dengan pasrahnya dan sedikit merasa kekecewaan. Dengan langkah gontai Rey berjalan keluar dari mension Rere.

Saat punggung Rey tak terlihat lagi, Daniel yang sedari tadi menahan tawanya akhirnya ia keluarkan juga. Agnes dan Rere yang melihat ulah dari Daniel sudah tak heran lagi.

“Apa kau lihat wajahnya tadi nona, wajahnya sangat merah menahan kesal dan api cemburunya. Aku ingin tertawa sejak tadi, hahahahaa,” ucap Daniel yang diakhiri gelak tawanya.

“Kau pintar sekali bontot, kau lebih cocok menjadi pemeran drama saja daripada kau menjadi mafia,” sindir Agnes.

“Lucu sekali raut wajahnya tadi, hahahaha...” ujar Daniel yang masih tertawa terbahak-bahak.

“Apa kau tidak kasihan padanya?” Tanya Agnes pada Daniel.

“Ahh… kau juga sama saja, aku melihat kau juga menahan tawamu sejak tadi,” elak Daniel yang membela dirinya.

“Sudahlah hentikan tawa kalian, biarkan saja dia. Biarkan saja dia dengan usahanya,” ucap Rere yang membuat mereka berdua terdiam.

Diluar mension, Arin baru saja tiba di depan mension Rere. Arin yang melihat megahnya bangunan mension Rere terkagum-kagum tak henti-hentinya.

Hari ini Arin berkunjung kemension Rere karena kebetulan hari ini adalah hari minggu. Arin mendapat alamat Rere dari pesan singkat yang dikirimkan oleh Rere padanya.

“Wahh… apakah benar ini tempat tinggal Rere?” ucap Arin dengan keterkagumannya. “Sebaiknya aku tanya saja pada penjaga gerbang itu,” gumam Arin.

“Permisi pak, apakah benar ini tempat tinggal Rere,” tanya Arin sopan.

“Ah iya nona, benar. Non Rere ada di dalam,” jawab penjaga gerbang.

“Saya temannya Rere pak, apa boleh saya masuk?”

“Oh boleh nona, silahkan masuk,” ucap penjaga gerbang dengan mempersilahkan Arin masuk.

Sesampainya dipintu depan, Arin diantar masuk oleh salah satu Art yang ada disana. Saat berada didalam, rasa kagum

Arin tidak berhenti melihat interior mension Rere.

Rere yang melihat kedatangan sahabatnyapun sangat senang, karena mereka jarang sekali bertemu dan bercanda tawa seperti dulu lagi, karena Arin juga harus bekerja.

“Ariiin… kau sudah datang,” teriak Rere dengan antusiasnya.

Arinpun juga langsung berlari memeluk sahabatnya.”Rereee…” teriak Arin. “Aku merindukanmu Re,” ucap Arin.

“Akupun juga,” jawab Rere. “Kenalkan ini, Dia Arin, sahabtku,” ucap Rere pada Daniel dan Agnes.

Agnes dan Daniel juga menyambut senang kedatangan Arin dimension nonanya.

“Kita bertemu lagi nona, kita belum berkenalan waktu itu. Aku Agnes,” ucap Agnes yang disambut hangat oleh Arin.

Terpopuler

Comments

Cip_13

Cip_13

emang klo suka mancing ya gini🤭

2022-06-26

1

Ranran Miura

Ranran Miura

wkwk baby..

2022-06-05

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1. PROLOG
2 Eps 2. Cafe (Revisi)
3 Eps 3. Berkunjung (Revisi)
4 Eps 4. A'C Company
5 Eps 5. Memulai Eksekusi
6 Eps 6. Eksekusi Selesai
7 Eps 7. Kemarahan Arin pada Rey (Revisi)
8 Eps 8. Kerinduan Rey dan Pertemuan Yang Tak Disengaja
9 Visual Pemeran
10 Eps 9. Pertemuan dan Kegalauan Aresha
11 Eps 10. Kekalutan Rere
12 Eps 11. Kekesalan Rere
13 Eps 12. Ungkapan Hati Rere
14 Eps. 13. Kecemburuan Rey
15 Eps 14. Kecemburuan Rey 2
16 Eps 15. Keputusasaan Rey
17 Eps 16. Hasil Usaha Rey
18 Eps 17. Penyerangan tiba-tiba
19 Eps 18. Kemarahan Rere
20 Eps 19. Berakhir
21 Eps 20. Memulai Lembaran Baru
22 Eps 21. Makan Siang Bersama
23 Eps 22. Kencan
24 Eps 23. Rona Bahagia
25 Eps 24.
26 Eps 25. Dua Keluarga Bertemu
27 Eps 26. Keputusan Rey
28 Eps 27. Memusnahkan penyusup
29 Eps 28. Membasmi Pengganggu
30 Eps 29. Fitting Baju
31 Eps 30. Pernikahan
32 Eps 31. Pesta Pernikahan
33 Eps 32. Dunia Milik Berdua
34 Eps 33. Hadiah Pernikahan
35 Eps 34. Honeymoon
36 Eps 35. Pengganggu Dan Kabar Gembira
37 Eps 36. Menangkap Dalang Di Balik Penyerangan
38 Eps 37. Amukan Rere Pada Sisil
39 Eps 38. Penjelasan Rey Pada Rere
40 Eps 39. Kemesraan Rey Dan Kekesalan Arin Pada Liam
41 Eps 40. Menghadapi Ibu-Ibu Rempong
42 Eps 41. Tendangan Si Kecil
43 Eps 42. Memeriksakan Kandungan
44 Eps 43. Lea Heboh Sendiri
45 Eps 44. Melahirkan
46 Eps 45. Marcelo Keandra Abraham
47 Eps 46. Pertumbuhan Celo
48 Eps 47. Kegemasan Celo
49 Eps 48. Kedatangan Nicky
50 Eps 49. Menyelamatkan Arin
51 Eps 50. Siaga
52 Eps 51. Permintaan Celo
53 Eps 52. Nicky Mulai Bergerak
54 Eps 53.
55 Eps 54. Di Culik
56 Eps 55. Menyelamatkan Celo Dan Lalita
57 Eps 56. Menyelamatkan Celo Dan Lalita 2
58 Eps 57. Rey Tertembak
59 Eps 58.
60 Eps 59. Sadar
61 Eps 60. Pulang
62 Eps 61.
63 Eps 62. Keripik Kentang Rasa Coklat
64 PENGUMUMAN KARYA BARU
65 Eps 63. Hamil?
66 Eps 64. Ice Cream dan Coklat
67 Eps 65. Ketahuan
68 Eps 66. Melahirkan - Baby Twins
69 Eps 67. Baby Twins
70 Eps 68. Perasaan Daniel
71 Eps 69.
72 Eps 70. Persiapan Melamar Arin
73 Eps 71. Melamar Arin
74 Eps 72. Anniversary Dan Pesta Pertunangan (Ending)
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Eps 1. PROLOG
2
Eps 2. Cafe (Revisi)
3
Eps 3. Berkunjung (Revisi)
4
Eps 4. A'C Company
5
Eps 5. Memulai Eksekusi
6
Eps 6. Eksekusi Selesai
7
Eps 7. Kemarahan Arin pada Rey (Revisi)
8
Eps 8. Kerinduan Rey dan Pertemuan Yang Tak Disengaja
9
Visual Pemeran
10
Eps 9. Pertemuan dan Kegalauan Aresha
11
Eps 10. Kekalutan Rere
12
Eps 11. Kekesalan Rere
13
Eps 12. Ungkapan Hati Rere
14
Eps. 13. Kecemburuan Rey
15
Eps 14. Kecemburuan Rey 2
16
Eps 15. Keputusasaan Rey
17
Eps 16. Hasil Usaha Rey
18
Eps 17. Penyerangan tiba-tiba
19
Eps 18. Kemarahan Rere
20
Eps 19. Berakhir
21
Eps 20. Memulai Lembaran Baru
22
Eps 21. Makan Siang Bersama
23
Eps 22. Kencan
24
Eps 23. Rona Bahagia
25
Eps 24.
26
Eps 25. Dua Keluarga Bertemu
27
Eps 26. Keputusan Rey
28
Eps 27. Memusnahkan penyusup
29
Eps 28. Membasmi Pengganggu
30
Eps 29. Fitting Baju
31
Eps 30. Pernikahan
32
Eps 31. Pesta Pernikahan
33
Eps 32. Dunia Milik Berdua
34
Eps 33. Hadiah Pernikahan
35
Eps 34. Honeymoon
36
Eps 35. Pengganggu Dan Kabar Gembira
37
Eps 36. Menangkap Dalang Di Balik Penyerangan
38
Eps 37. Amukan Rere Pada Sisil
39
Eps 38. Penjelasan Rey Pada Rere
40
Eps 39. Kemesraan Rey Dan Kekesalan Arin Pada Liam
41
Eps 40. Menghadapi Ibu-Ibu Rempong
42
Eps 41. Tendangan Si Kecil
43
Eps 42. Memeriksakan Kandungan
44
Eps 43. Lea Heboh Sendiri
45
Eps 44. Melahirkan
46
Eps 45. Marcelo Keandra Abraham
47
Eps 46. Pertumbuhan Celo
48
Eps 47. Kegemasan Celo
49
Eps 48. Kedatangan Nicky
50
Eps 49. Menyelamatkan Arin
51
Eps 50. Siaga
52
Eps 51. Permintaan Celo
53
Eps 52. Nicky Mulai Bergerak
54
Eps 53.
55
Eps 54. Di Culik
56
Eps 55. Menyelamatkan Celo Dan Lalita
57
Eps 56. Menyelamatkan Celo Dan Lalita 2
58
Eps 57. Rey Tertembak
59
Eps 58.
60
Eps 59. Sadar
61
Eps 60. Pulang
62
Eps 61.
63
Eps 62. Keripik Kentang Rasa Coklat
64
PENGUMUMAN KARYA BARU
65
Eps 63. Hamil?
66
Eps 64. Ice Cream dan Coklat
67
Eps 65. Ketahuan
68
Eps 66. Melahirkan - Baby Twins
69
Eps 67. Baby Twins
70
Eps 68. Perasaan Daniel
71
Eps 69.
72
Eps 70. Persiapan Melamar Arin
73
Eps 71. Melamar Arin
74
Eps 72. Anniversary Dan Pesta Pertunangan (Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!