Eps 17. Penyerangan tiba-tiba

Rere berhasil melupakan kecemasannya sebentar dengan bersenang-senang mengikuti acara yang sedang berlangsung saat ini.

Ditengah-tengah kesenangannya, Rere mendapat telfon dari anak buahnya jika terjadi penyerangan pada wilayah perbatasan.

Rere yang mengetahui siapa dalang dibalik penyerangannya merasa geram dan tak tinggal diam. Rere langsung menghubungi Daniel untuk mengirimkan helikopter yang dimiliki kelompok mafia Rere. karena jarak tempuh diwilayah perbatasan dan lokasi saat ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 2 jam.

Tak lama helikopter yang diminta oleh Rerepun akhirnya sampai. Agnes yang mengetahui akan hal itu langsung berlari kearah Rere, “bu boss, apa telah terjadi sesuatu? Kenapa helikopter itu mendarat disini?” tanya Agnes yang mulai merasa tidak beres.

“Wilayah perbatasan saat ini diserang oleh anggota Jack, aku tidak akan berdiam diri disini. Akan aku pastikan mereka akan aku pukul rata tak tersisa,” terang Rere dengan tatapan mata yang tak bisa dijelaskan.

Agnes yang mendengarnya juga merasa geram dengan Jack yang suka sekali mengusik ketenangan mereka.

Semua orang yang ada dilokasi tersebut juga merasa bingung kenapa ada helikopter yang mendarat disana.

“Mari nona, semua sudah siap,” ucap salah satu anak buah Rere yang turun menjemput Rere.

“Kau berjaga disini Nes, aku merasa akan terjadi sesuatu disini. Aku akan mengurus wilayah perbatasan. Aku pergi dulu,” ucap Rere yang melangkah pergi menuju helikopter yang sudah menunggunya.

Rey yang melihat langkah Rere buru-buru menghampiri Rere dan mencekal pergelangan tangan Rere, “kau mau pergi kemana Re?” tanya Rey bingung.

“Aku akan pergi sebentar, ada yang harus aku urus,” jawab Rere dengan wajah datarnya, Rey masih mencekal kuat pergelangan Rere tidak membiarkan Rere pergi.

“Aku akan kembali, aku janji,” sambung Rere dengan menunjukkan senyumnya untuk meyakinkan Rey agar segera melepaskan genggaman tangannya.

“Kau mau pergi kemana Re?” tanya Arin yang sama bingugnya.

“Aku pergi sebentar, tidak ada waktu lagi untuk menjelaskan, aku buru-buru. Biar Agnes yang menjelaskannya nanti,” ucap

Rere meninggalkan lokasi tersebut setelah genggaman Rey lepas darinya.

“Kau tetap disini dan bantu Agnes jika terjadi sesuatu disini,” perintah Rere pada anak buahnya yang menjemputnya tadi,

“Baik nona,”

Helikopter yang membawa Rere langsung terbang diudara menuju wilayah perbatasan. Semua orang yang ada disana memandang bingung bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.

Dalam perjalanan menuju perbatasan, Rere menghubungi Daniel untuk bersiap siaga dimarkas.

Daniel yang mendengar perintah dari nonanyapun faham dengan apa yang akan terjadi, dia memerintahkan semua anggotanya untuk bersiap sedia jika terjadi penyerangan mendadak.

Daniel juga merasa senang karena sudah lama dia tidak melakukan hal gila pada musuh-musushnya.

Tak membutuhkan waktu lama, helikopter yang dinaiki oleh Rerepun akhirnya tiba diwilayah perbatasan. Anggota Rere terus menghalau serangan dari musuh, baku hantam dan baku tembak terjadi begitu sengit diantara dua kelompok itu.

Untungnya, wilayah perbatasan itu cukup jauh dari pemukiman penduduk, jadi jika ada penyerangan seperti ini tidak ada yang mengetahui dan tidak melibatkan orang lain.

Saat Rere turun, dia merasakan ada sedikit hal yang aneh menurutnya. Tanpa berpikir panjang Rere langsung ikut bergabung dengan anggotanya. Dia tidak akan membiarkan siapapun merebut wilayah kekuasannya, maka dari itu Rere turun tangan mendapat laporan jika wilayah perbatasan diserang.

Untuk markas, Rere menyerahkan pada Daniel, karena kemampuannya tidak bisa diragukan lagi.

Kembali lagi kesisi Agnes yang kebingungan karena diberondong pertanyaan dari teman-teman Rere.

“Apa sedang terjadi sesutau pada Rere Nes, kenapa dia sangat tergesa-gesa begitu?” tanya Arin

“Apa yang telah terjadi dengan Rere nona Agnes?” tanya Rey dengan wajah yang menunjukkan kecemasan.

“Apa terjadi sesuatu, nona?” tanya Vano yang tiba-tiba. “Aku juga memperhatikan sedari tadi dimerasa cemas, apa terjadi sesuatu?” sambung Vano.

Agnes bingung harus bagaimana menjawabnya.

“Wait… wait… satu-satu dong tanyanya. Jangan gerudukan begini, aku jadi bingung jawabnya,” gerutu Agnes.

“Sebenarnya itu…” ucap Agnes terjeda karena ponselnya terus saja bergetar. “Sebentar oke,” sambung Agnes melihat siapa yang menghubunginya.

Deerrtt… deerrtt…

“Ada apa?” Tanya Agnes dengan datarnya setelah tau siapa yang menghubunginya.

“Markas sedang diserang nona,” ucap orang diseberang sana.

Agnes yang mendengar laporan dari anak buah yang ada dimarkas seketika langsung merasakan geram pada kelompok Jack. Wajahnya berubah menggelap seketika, semua orang berada disanapun kembali dibuat bingung dengan perubahan wajah Agnes yang merah padam itu.

“Kau habiskan rata semua kelompok mereka,” perintah Agnes langsung mematikan sambunga telfonnya.

“Kau perintahkan semua anggota yang berada disini untuk bersiap siaga,” perinntah Agnes tegas pada anak buah yang bersama Rere tadi.

Disaat Agnes mulai waspada, berbeda lagi dengan Daniel yang sangat antusias menyambut kedatangan musuhnya. Saat ini

Daniel sudah bersenang-senang dengan para musushnya.

Semua orang yang berada divilla tempat acara reuni tadi semakin bingung dengan apa yang dikatakan oleh Agnes barusan. Mereka yang berada disana mulai merasakan kekhawatiran dan ketakutan.

“Sebenarnya apa yang terjadi ini Agnes, kenapa kau menyuruh orang tadi untuk bersiaga?” tanya Arin yang mulai dirundung kecemasan.

“Nona Agnes, apa yang sebenarnya terjadi,” Vano langsung menyahuti karena dia merasakan ada yang tidak beres.

Agnes yang terdiam tak menjawab pertanyaan yang dilontarkan Arin dan Vano membuat Rey merasakan hal aneh yang terjadi, “dimana Rere sekarang Agnes,” suara Rey mulai meninggi karena mencemaskan Rere.

Saat Agnes ingin menjawab pertanyaan yang dilontarkan teman-teman Rere, suara tembakan terdengar dari luar.

Dor… dorr… dorr…

Semua orang yang berada disana berteriak kencang mendengar suara tembakan yang menembus kaca villa. Agnes yang melihat hal itu langsung memerintahkan semua anggota yang sudah bersiap disana untuk menghalau musuh yang akan datang mendekat.

Dor… dor… dor…

“Sh*tt…” umpat Agnes.

“Kau bawa mereka semua ketempat yang aman disini,” perintah Agnes pada anak buahnya.

“Bagaimana denganmu Nes?” ucap Arin dengan kecemasannya.

“Ada apa ini sebenarnya, Agnes? Siapa mereka semua?” cerca Rey pada Agnes.

“Tidak ada waktu lagi untuk menjelaskannya tuan, ikuti anak buahku ketempat yang aman. Anak buahku yang akan menjelaskan semuanya,” terang Agnes yang sudah mengambil ancang-ancang.

Dor… dor… dor…

“Cepaatt… ikuti apa yang aku perintahkan,” teriak Agnes.

Dengan langkah cepat mereka semua yang berada disana mengikuti apa yang diperintahkan oleh Agnes. Agnes langsung berjalan keluar membalas tembakan yang dilontarkan oleh Jack dan anak buahnya.

Agnes yang melihat anak buahnya terdesak karena kalah jumlah dengan anggota Jack mengumpat dan merutuk tanpa hentinya. Agnes langsung memerintahkan salah satu anak buahnya untuk menghubungi Liam agar datang membantunya.

Sambil menunggu kedatangan Lian, Agnes terus menembak

habis semua pasukan Jack.

Dorr… dorr.. dor…

Terpopuler

Comments

Cip_13

Cip_13

kan sudah kuduga, bakal seperti ini lagi🙃

2022-06-29

1

Ranran Miura

Ranran Miura

Jack ini kurang kerjaan ya? semua tempat kok diserang

2022-06-20

1

Ranran Miura

Ranran Miura

tau tu, lagi enak² pesta juga

2022-06-20

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1. PROLOG
2 Eps 2. Cafe (Revisi)
3 Eps 3. Berkunjung (Revisi)
4 Eps 4. A'C Company
5 Eps 5. Memulai Eksekusi
6 Eps 6. Eksekusi Selesai
7 Eps 7. Kemarahan Arin pada Rey (Revisi)
8 Eps 8. Kerinduan Rey dan Pertemuan Yang Tak Disengaja
9 Visual Pemeran
10 Eps 9. Pertemuan dan Kegalauan Aresha
11 Eps 10. Kekalutan Rere
12 Eps 11. Kekesalan Rere
13 Eps 12. Ungkapan Hati Rere
14 Eps. 13. Kecemburuan Rey
15 Eps 14. Kecemburuan Rey 2
16 Eps 15. Keputusasaan Rey
17 Eps 16. Hasil Usaha Rey
18 Eps 17. Penyerangan tiba-tiba
19 Eps 18. Kemarahan Rere
20 Eps 19. Berakhir
21 Eps 20. Memulai Lembaran Baru
22 Eps 21. Makan Siang Bersama
23 Eps 22. Kencan
24 Eps 23. Rona Bahagia
25 Eps 24.
26 Eps 25. Dua Keluarga Bertemu
27 Eps 26. Keputusan Rey
28 Eps 27. Memusnahkan penyusup
29 Eps 28. Membasmi Pengganggu
30 Eps 29. Fitting Baju
31 Eps 30. Pernikahan
32 Eps 31. Pesta Pernikahan
33 Eps 32. Dunia Milik Berdua
34 Eps 33. Hadiah Pernikahan
35 Eps 34. Honeymoon
36 Eps 35. Pengganggu Dan Kabar Gembira
37 Eps 36. Menangkap Dalang Di Balik Penyerangan
38 Eps 37. Amukan Rere Pada Sisil
39 Eps 38. Penjelasan Rey Pada Rere
40 Eps 39. Kemesraan Rey Dan Kekesalan Arin Pada Liam
41 Eps 40. Menghadapi Ibu-Ibu Rempong
42 Eps 41. Tendangan Si Kecil
43 Eps 42. Memeriksakan Kandungan
44 Eps 43. Lea Heboh Sendiri
45 Eps 44. Melahirkan
46 Eps 45. Marcelo Keandra Abraham
47 Eps 46. Pertumbuhan Celo
48 Eps 47. Kegemasan Celo
49 Eps 48. Kedatangan Nicky
50 Eps 49. Menyelamatkan Arin
51 Eps 50. Siaga
52 Eps 51. Permintaan Celo
53 Eps 52. Nicky Mulai Bergerak
54 Eps 53.
55 Eps 54. Di Culik
56 Eps 55. Menyelamatkan Celo Dan Lalita
57 Eps 56. Menyelamatkan Celo Dan Lalita 2
58 Eps 57. Rey Tertembak
59 Eps 58.
60 Eps 59. Sadar
61 Eps 60. Pulang
62 Eps 61.
63 Eps 62. Keripik Kentang Rasa Coklat
64 PENGUMUMAN KARYA BARU
65 Eps 63. Hamil?
66 Eps 64. Ice Cream dan Coklat
67 Eps 65. Ketahuan
68 Eps 66. Melahirkan - Baby Twins
69 Eps 67. Baby Twins
70 Eps 68. Perasaan Daniel
71 Eps 69.
72 Eps 70. Persiapan Melamar Arin
73 Eps 71. Melamar Arin
74 Eps 72. Anniversary Dan Pesta Pertunangan (Ending)
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Eps 1. PROLOG
2
Eps 2. Cafe (Revisi)
3
Eps 3. Berkunjung (Revisi)
4
Eps 4. A'C Company
5
Eps 5. Memulai Eksekusi
6
Eps 6. Eksekusi Selesai
7
Eps 7. Kemarahan Arin pada Rey (Revisi)
8
Eps 8. Kerinduan Rey dan Pertemuan Yang Tak Disengaja
9
Visual Pemeran
10
Eps 9. Pertemuan dan Kegalauan Aresha
11
Eps 10. Kekalutan Rere
12
Eps 11. Kekesalan Rere
13
Eps 12. Ungkapan Hati Rere
14
Eps. 13. Kecemburuan Rey
15
Eps 14. Kecemburuan Rey 2
16
Eps 15. Keputusasaan Rey
17
Eps 16. Hasil Usaha Rey
18
Eps 17. Penyerangan tiba-tiba
19
Eps 18. Kemarahan Rere
20
Eps 19. Berakhir
21
Eps 20. Memulai Lembaran Baru
22
Eps 21. Makan Siang Bersama
23
Eps 22. Kencan
24
Eps 23. Rona Bahagia
25
Eps 24.
26
Eps 25. Dua Keluarga Bertemu
27
Eps 26. Keputusan Rey
28
Eps 27. Memusnahkan penyusup
29
Eps 28. Membasmi Pengganggu
30
Eps 29. Fitting Baju
31
Eps 30. Pernikahan
32
Eps 31. Pesta Pernikahan
33
Eps 32. Dunia Milik Berdua
34
Eps 33. Hadiah Pernikahan
35
Eps 34. Honeymoon
36
Eps 35. Pengganggu Dan Kabar Gembira
37
Eps 36. Menangkap Dalang Di Balik Penyerangan
38
Eps 37. Amukan Rere Pada Sisil
39
Eps 38. Penjelasan Rey Pada Rere
40
Eps 39. Kemesraan Rey Dan Kekesalan Arin Pada Liam
41
Eps 40. Menghadapi Ibu-Ibu Rempong
42
Eps 41. Tendangan Si Kecil
43
Eps 42. Memeriksakan Kandungan
44
Eps 43. Lea Heboh Sendiri
45
Eps 44. Melahirkan
46
Eps 45. Marcelo Keandra Abraham
47
Eps 46. Pertumbuhan Celo
48
Eps 47. Kegemasan Celo
49
Eps 48. Kedatangan Nicky
50
Eps 49. Menyelamatkan Arin
51
Eps 50. Siaga
52
Eps 51. Permintaan Celo
53
Eps 52. Nicky Mulai Bergerak
54
Eps 53.
55
Eps 54. Di Culik
56
Eps 55. Menyelamatkan Celo Dan Lalita
57
Eps 56. Menyelamatkan Celo Dan Lalita 2
58
Eps 57. Rey Tertembak
59
Eps 58.
60
Eps 59. Sadar
61
Eps 60. Pulang
62
Eps 61.
63
Eps 62. Keripik Kentang Rasa Coklat
64
PENGUMUMAN KARYA BARU
65
Eps 63. Hamil?
66
Eps 64. Ice Cream dan Coklat
67
Eps 65. Ketahuan
68
Eps 66. Melahirkan - Baby Twins
69
Eps 67. Baby Twins
70
Eps 68. Perasaan Daniel
71
Eps 69.
72
Eps 70. Persiapan Melamar Arin
73
Eps 71. Melamar Arin
74
Eps 72. Anniversary Dan Pesta Pertunangan (Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!