Eps 11. Kekesalan Rere

“Kenapa kau pergi begitu saja meninggalakanku? Huaahh… “ cerca Arin tanpa hentinya dan di akhiri tangisan kerasnya,

Agnes dan Liam yang melihat drama persahabatan itu hanya diam menyimak.

“Yang penting aku sudah kembali,” jawab Rere dengan senyumnya.

“Kemana saja kau selama ini? Dan kenapa keluargamu selalu menutupinya?” Tanya Arin tanpa hentinya.

Rere yang mendengarnya hanya tersenyum lembut, “aku pergi kesuatu tempat, dan untuk keluargaku memang aku yang memintanya, aku hanya ingin tenang.”

Arin yang mendengar alasan Rere langsung terdiam, dia mencoba mengerti keadaan Rere.

“Lalu…? Kenapa kau kesini? Apa kau juga bekerja disini sepertiku? Tapi kenapa aku tidak pernah melihatmu ya?” cerca Arin.

“Tentu saja dia disini, diakan bosnya nona,” sahut Agnes di sofa duduknya. Jawaban Agnes berhasil membuatnya terkejut dan langsung menoleh kearah Agnes.

“Benarkah itu?” Tanyanya pada Agnes yang hanya dijawabi anggukan.

“Benarkah itu Re?” Tanyanya yang masih tidak percaya.

“Yaa… menurutmu bagaimana?” bukannya menjawab Rere malah bertanya balik.

“Waahh… aku ikut senang jika begitu, aku juga tidak menyangka jika aku bekerja diperusahaan milik sahabatku sendiri yang cukup terkenal ini,” ujar Arin dengan rasa kagumnya pada sahabatnya itu.

“Sekarang kembalilah bekerja nona, waktumu sudah habis,” sahut Liam dengan wajah datar dan dinginnya.

“Ck…” decih Arin, “tidak bisa apa melihat orang bahagia,” gerutu Arin kesal karena sikap dinginnya Liam. “Yaudah aku kembali bekerja dulu ya Re, nanti si muka tembok itu memotong gajiku, aku tidak mau makan gaji buta,” pamitnya pada Rere dan sedikit sindiran pada Liam.

Rere yang mendengar sahabat dan salah satu tangan kanannya itu hanya diam dengan tersenyum tipis.

Akhirnya Arin dengan berat hatti kembali bekerja, Rere yang berada diperusahaanpun sekalian melihat semua laporan dan berkas-berkas yang membutuhkan tanda tangannya.

Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan malam hari dan jam kerja sudah selesai, semua karyawan sudah pulang termasuk dengan Arin. Rere yang sudah selesai dengan urusan berkasnya memutuskan untuk kembali kemension dan istirahat karen fikirannya entah kenapa sangat berisik tidak bisa dikondisikan.

***

Keesokan harinya, Rere memutuskan ingin bermalas-malasan hari ini, ia masih tertidur pulas dengan selimut yang menggulung dirinya. Sinar matahari yang terik dan suara alarm yang berisik membuatnya terbangun. Rere memutuskan untuk pergi kedapur karena cacing diperutnya sudah berdemo ria.

Rere tak menyadari jika di bawah sana sudah ada Rey yang menuggunya. Rere yang sampai dilantai bawah terkejut dengan adanya Rey, entah kapan datangnya orang itu, dan mau apa dia kemari. Rere yang bersikap acuh dan cuek berpura-pura tidak melihat kedatangan Rey dimensionnya. Rere berjalan saja kearah dapur tanpa menoleh kearah Rey.

Rey yang melihat tingkah Rere sedikit merasa gemas, dia teringat bagaimana sikap Rere kalau dia sedang ngambek dulu, ingin sekali Rey memeluk erat orang yang ada dihadapannya saat ini.

Selesai Rere dari dapur, ia mau kembali keatas tanpa perduli dengan Rey. Rey yang melihatnya pergi langsung berlari menghadang jalan Rere sambil merentangkan tangannya. Rere yang ingin kembali menuju lantai ataspun tidak jadi, karena setiap ia bergerak, Rey selalu menghalangi jalannya.

“Pergi kau, mau apa kesini, hah?” usir Rere yang sedikit ketus sambil menatap orang yang menghalangi jalannya.

“Apa begini caramu memuliakan tamumu ini nona,” ujar Rey sambil menatap intens orang yang selama ini ia rindukan.

“Aku tidak punya tamu sepertimu,” sengal Rere yang sudah sedikit geram. “Minggir sana aku mau lewat,”. Rere yang baru selangkah berjalan, Rey kembali menghalanginya. Agnes yang baru saja keluar dari kamarnya ingin kebawah menuju dapur dia urungkan saat melihat drama pagi antara nona dan mantan kekasihnya itu, Agnes hanya bisa diam menyaksikan dari lantai atas.

“Re… aku minta maaf, maafkan aku Re… beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya,” ucapnya sambil menghalangi jalan Rere.

“Huuuh…” Rere mendengus kesal. Rere yang mulai merasa kesal memutuskan untuk duduk diruang tamu diikuti dengan Rey.

“Rere… maafkan aku, aku menyesal Re dengan apa yang sudah aku lakukan, aku begitu bodoh, maafkan aku Re maafkan aku, aku ingin memperbaiki semuanya,” ucap Rey yang menunduk merasa menyesal karena sudah menghianati Rere.

Rere sedari tadi hanya diam dan sesekali meminum jus jeruk yang dibawanya dari dapur, Rere tidak suka dengan susu, jadi setiap pagi dia hanya minum air putih ataupun jus jeruk kesukaannya. Jika Agnes membawa susu, Rere langsung mengusirnya karena tidak suka dengan aromanya yang menyengat menurutnya dan membuat kepalanya pusing.

Lama Rere terdiam akhirnya ia angkat bicara, “jika kau kesini hanya untuk berbicara soal itu, lebih baik kau pergi saja, aku tidak butuh kata maafmu, meskipun kau mengucapkan seribu kata maaf, itu tidak akan bisa mengubah semuanya lagi,” nada bicara Rere yang sudah mulai sedikit meninggi karena kesal dari tadi jalannya dihalangi oleh Rey, mood yang sudah kacau ditambah kedatangan Rey yang hanya membuatnya kesal pagi-pagi.

Agnes yang sedari tadi bosan melihat drama pagi-pagi akhirnya turun ke bawah, sebelum Rey berbicara lagi, sudah disahuti suara Agnes yang baru tiba.

“kau tega sekali bu boss, kenapa kau tega membiarkan tamumu itu kehausan dan kelaparan,” sindir Agnes pada Rere.

“Ahh… tak apa nona aku hanya sebentar disini,” jawab Rey sambil mencomot jus milik Rere. Rere yang melihatnya hanya melotot dan semakin kesallah Rere karena jusnya sudah diteguk habis oleh Rey.

Agnes yang melihatnya kelakuan dua orang dihadapannya ini hanya bisa meringis.

Rere yang sudah kesal langsung beranjak berdiri meninggalkan Rey dan Agnes, “kau layani saja orang ini, aku ingin keatas,” ketus Rere sambil melenggang pergi.

“Tapi kan dia tamumu bu boss, kenapa harus aku?” teriak Agnes yang melihat kepergian nonanya.

Rere tak menyahuti Agnes, dan tidak peduli dengan Rey yang sedari tadi menatapnya. Sesampainya diatas, Rere langsung menutup kencang pintu kamarnya hingga suaranya terdengar dari bawah. Agnes dan Rey hanya bisa diam bengong melihat kelakuan Rere.

“Maafkan kelakuan nona tuan, dia memang begitu,” ucap Agnes yang sedikit merasa tak enak.

“Tidak apa nona, saya yang salah sudah membuatnya kesal,” jawab Rey dengan tersenyum mengingat kelakuan Rere barusan. “Kalau begitu, saya permisi dulu nona,” pamit Rey yang di jawab anggukan oleh Agnes.

Disisi Rere setelah membanting keras pintunya, dia menggerutu kesal tak henti-hentinya.

“Dasar orang gila, pagi-pagi sudah membuatku semakin kesal saja. Apa katanya tadi? Maaf? Mudah sekali dia mengucapkan kata itu. Enak saja, dasar buaya darat. Inginku cincang saja kau, kau kira hati ini kos-kosan begitu?”

Rere yang tak mau berlama-lama dengan kekesalannya, memutuskan untuk membersihkan dirinya sambil berendam untuk menghilangkan rasa kesalnya.

Terpopuler

Comments

Ranran Miura

Ranran Miura

Cincang saja, Re. Jangan lupa pisaunya diasah dulu 🤭

2022-06-05

2

lihat semua
Episodes
1 Eps 1. PROLOG
2 Eps 2. Cafe (Revisi)
3 Eps 3. Berkunjung (Revisi)
4 Eps 4. A'C Company
5 Eps 5. Memulai Eksekusi
6 Eps 6. Eksekusi Selesai
7 Eps 7. Kemarahan Arin pada Rey (Revisi)
8 Eps 8. Kerinduan Rey dan Pertemuan Yang Tak Disengaja
9 Visual Pemeran
10 Eps 9. Pertemuan dan Kegalauan Aresha
11 Eps 10. Kekalutan Rere
12 Eps 11. Kekesalan Rere
13 Eps 12. Ungkapan Hati Rere
14 Eps. 13. Kecemburuan Rey
15 Eps 14. Kecemburuan Rey 2
16 Eps 15. Keputusasaan Rey
17 Eps 16. Hasil Usaha Rey
18 Eps 17. Penyerangan tiba-tiba
19 Eps 18. Kemarahan Rere
20 Eps 19. Berakhir
21 Eps 20. Memulai Lembaran Baru
22 Eps 21. Makan Siang Bersama
23 Eps 22. Kencan
24 Eps 23. Rona Bahagia
25 Eps 24.
26 Eps 25. Dua Keluarga Bertemu
27 Eps 26. Keputusan Rey
28 Eps 27. Memusnahkan penyusup
29 Eps 28. Membasmi Pengganggu
30 Eps 29. Fitting Baju
31 Eps 30. Pernikahan
32 Eps 31. Pesta Pernikahan
33 Eps 32. Dunia Milik Berdua
34 Eps 33. Hadiah Pernikahan
35 Eps 34. Honeymoon
36 Eps 35. Pengganggu Dan Kabar Gembira
37 Eps 36. Menangkap Dalang Di Balik Penyerangan
38 Eps 37. Amukan Rere Pada Sisil
39 Eps 38. Penjelasan Rey Pada Rere
40 Eps 39. Kemesraan Rey Dan Kekesalan Arin Pada Liam
41 Eps 40. Menghadapi Ibu-Ibu Rempong
42 Eps 41. Tendangan Si Kecil
43 Eps 42. Memeriksakan Kandungan
44 Eps 43. Lea Heboh Sendiri
45 Eps 44. Melahirkan
46 Eps 45. Marcelo Keandra Abraham
47 Eps 46. Pertumbuhan Celo
48 Eps 47. Kegemasan Celo
49 Eps 48. Kedatangan Nicky
50 Eps 49. Menyelamatkan Arin
51 Eps 50. Siaga
52 Eps 51. Permintaan Celo
53 Eps 52. Nicky Mulai Bergerak
54 Eps 53.
55 Eps 54. Di Culik
56 Eps 55. Menyelamatkan Celo Dan Lalita
57 Eps 56. Menyelamatkan Celo Dan Lalita 2
58 Eps 57. Rey Tertembak
59 Eps 58.
60 Eps 59. Sadar
61 Eps 60. Pulang
62 Eps 61.
63 Eps 62. Keripik Kentang Rasa Coklat
64 PENGUMUMAN KARYA BARU
65 Eps 63. Hamil?
66 Eps 64. Ice Cream dan Coklat
67 Eps 65. Ketahuan
68 Eps 66. Melahirkan - Baby Twins
69 Eps 67. Baby Twins
70 Eps 68. Perasaan Daniel
71 Eps 69.
72 Eps 70. Persiapan Melamar Arin
73 Eps 71. Melamar Arin
74 Eps 72. Anniversary Dan Pesta Pertunangan (Ending)
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Eps 1. PROLOG
2
Eps 2. Cafe (Revisi)
3
Eps 3. Berkunjung (Revisi)
4
Eps 4. A'C Company
5
Eps 5. Memulai Eksekusi
6
Eps 6. Eksekusi Selesai
7
Eps 7. Kemarahan Arin pada Rey (Revisi)
8
Eps 8. Kerinduan Rey dan Pertemuan Yang Tak Disengaja
9
Visual Pemeran
10
Eps 9. Pertemuan dan Kegalauan Aresha
11
Eps 10. Kekalutan Rere
12
Eps 11. Kekesalan Rere
13
Eps 12. Ungkapan Hati Rere
14
Eps. 13. Kecemburuan Rey
15
Eps 14. Kecemburuan Rey 2
16
Eps 15. Keputusasaan Rey
17
Eps 16. Hasil Usaha Rey
18
Eps 17. Penyerangan tiba-tiba
19
Eps 18. Kemarahan Rere
20
Eps 19. Berakhir
21
Eps 20. Memulai Lembaran Baru
22
Eps 21. Makan Siang Bersama
23
Eps 22. Kencan
24
Eps 23. Rona Bahagia
25
Eps 24.
26
Eps 25. Dua Keluarga Bertemu
27
Eps 26. Keputusan Rey
28
Eps 27. Memusnahkan penyusup
29
Eps 28. Membasmi Pengganggu
30
Eps 29. Fitting Baju
31
Eps 30. Pernikahan
32
Eps 31. Pesta Pernikahan
33
Eps 32. Dunia Milik Berdua
34
Eps 33. Hadiah Pernikahan
35
Eps 34. Honeymoon
36
Eps 35. Pengganggu Dan Kabar Gembira
37
Eps 36. Menangkap Dalang Di Balik Penyerangan
38
Eps 37. Amukan Rere Pada Sisil
39
Eps 38. Penjelasan Rey Pada Rere
40
Eps 39. Kemesraan Rey Dan Kekesalan Arin Pada Liam
41
Eps 40. Menghadapi Ibu-Ibu Rempong
42
Eps 41. Tendangan Si Kecil
43
Eps 42. Memeriksakan Kandungan
44
Eps 43. Lea Heboh Sendiri
45
Eps 44. Melahirkan
46
Eps 45. Marcelo Keandra Abraham
47
Eps 46. Pertumbuhan Celo
48
Eps 47. Kegemasan Celo
49
Eps 48. Kedatangan Nicky
50
Eps 49. Menyelamatkan Arin
51
Eps 50. Siaga
52
Eps 51. Permintaan Celo
53
Eps 52. Nicky Mulai Bergerak
54
Eps 53.
55
Eps 54. Di Culik
56
Eps 55. Menyelamatkan Celo Dan Lalita
57
Eps 56. Menyelamatkan Celo Dan Lalita 2
58
Eps 57. Rey Tertembak
59
Eps 58.
60
Eps 59. Sadar
61
Eps 60. Pulang
62
Eps 61.
63
Eps 62. Keripik Kentang Rasa Coklat
64
PENGUMUMAN KARYA BARU
65
Eps 63. Hamil?
66
Eps 64. Ice Cream dan Coklat
67
Eps 65. Ketahuan
68
Eps 66. Melahirkan - Baby Twins
69
Eps 67. Baby Twins
70
Eps 68. Perasaan Daniel
71
Eps 69.
72
Eps 70. Persiapan Melamar Arin
73
Eps 71. Melamar Arin
74
Eps 72. Anniversary Dan Pesta Pertunangan (Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!