Eps 5. Memulai Eksekusi

Setelah terjadi drama kecil-kecilan tadi akhirnya mereka sampai di ruangan khusus ceo. "Tuan Liii... bagaimana bisa kau merekrut karyawan seperti itu, ingin ku sumpal saja mulutnya itu," geram Agnes.

"Maaf nona atas kelalaian saya."

"Sudahlah Li, bagaimana dengan Arin? Bukankah dia melamar disini? Masukkan saja dia untuk pengganti sekertaris tadi, lakukan sebagaimana mestinya, dia memang bar-bar tapi aku salut dengan usahanya selama ini," perintah Rere pada Liam.

"Baik nona, akan saya lakukan."

"Bagaimana orang semalam yang ada diruang bawah tanah? Apa dia sudah mengakuinya?"

"Belum nona, dia masih enggan untuk berbicara."

"Biar aku saja yang mengatasi orang itu, akanku buat dia berbicara dengan caraku," ujar Rere dengan seringaian yang mencurigakan.

"Aku akan kemarkas jam makan siang nanti, kau urus yang disini Li, kalau ada berkas penting kau antar saja kerumah," sambung Rere.

"Baik nona, saya sudah mengatakan pada Daniel jika anda akan datang ke markas."

Daniel Axelio adalah orang yang dipercayai Rere untuk memimpin mafianya yang ada di Indonesia selama dia berada di negera seberang. Kemampuannya yang tidak dapat diragukan lagi untuk mengalahkan para musuhnya.

Semua orang tau siapa dan bagaimana kegilaan seorang Daniel ketika sudah berhadapan dengan musuh.

"Agnes, kau ikut denganku atau kau mau disini bersama Liam?" Tanya Rere pada Agnes yang dari tadi diam tanpa suara.

"Aku mau ikut denganmu nona, sekalian aku ingin bertemu dengan cecunguk itu, sudah lama aku tidak melihatnya. Aku juga ingin melihat bagaimana markas yang ada disini," ujar Agnes pada Rere.

Biasanya Daniel datang berkunjung ke markas yang ada di Amerika jika ada hal yang mendesak atau hanya sekedar berkunjung. Rere juga terkadang melakukan panggilan virtual pada anggotanya yang ada dimarkas cabang jika ada sesuatu yang harus disampaikan. Identitas Rere sebagai mafia memang tidak di publis pada khalayak umum. Jika ada pertemuan dengan para mafia, Rere menggunakan topeng untuk menutupi wajah cantiknya.

Jika tidak begitu, orang kepercayaan Rerelah yang menghadirinya. Yang mereka tau adalah pemimpin dari mafia yang dipimpin Rere yaitu seorang wanita, bagaimana wajah asli Rere mereka tidak tau. Diperusahaan dan mafianya, dia hanya menggunakan nama belakangnya yaitu Sandra, sehingga orang-orang tidak banyak yang tau jika itu sebenarnya adalah Rere.

***

Saatnya jam makan siang, Rere dan Agnes saat ini sudah berada dimarkas. Kedatangan mereka sempat dihadang oleh anak buah Rere yang memang belum tau siapa Rere karena dia masih baru.

"Maaf nona, ada keperluan apa anda kemari, disini bukan tempat sembarang orang. Sebaiknya anda kembali saja," ujar anak buah Rere tersebut.

Sebelum Rere menjawab, muncullah seorang laki-laki yang memerintahkan anak buahnya untuk membiarkan Rere dan Agnes masuk, siapa lagi kalau bukan Daniel.

"Biarkan mereka masuk, dia adalah pemimpin sesungguhnya disini."

"Baik tuan, maafkan saya. Saya tidak tahu. Maafkan saya nona sudah menghadang jalan anda," ujar anak buah Rere sambil menunduk hormat.

"Emm... tak apa, kerja bagus. Kau selalu bersikap waspada pada sekitarmu. Lanjutkan pekerjaanmu," ucap Rere pada salah satu anak buahnya itu.

"Baik nona, terima kasih. Silahkan masuk nona."

Sesampainya didalam, Rere langsung menuju keruang bawah tanah di ikuti Daniel dan Agnes.

"Senang bertemu dengan anda kembali nona," sapa Daniel pada Rere sambil berjalan menuju ruang bawah tanah.

"Hmmm... Apa dia masih bungkam?", tanyanya langsung pada Daniel dengan wajah datarnya.

"Dia enggan berbicara nona, segala cara sudah aku lakukan tapi dia tetap memilih untuk diam seribu bahasa," keluh Daniel.

Mereka terus berjalan melewati lorong-lorong menuju ruang bawah tanah. Setibanya mereka, tatapan Rere fokus pada satu orang yang diikat dalam keadaan babak belur akibat ulah Daniel.

"Buka pintunya," perintah Rere.

Pria yang diikat itupun juga hanya bisa diam menajam tajam Rere dan para anak buahnya. "Oh haayy... ternyata kau masih hidup, aku kira kau sudah tidak bernyawa lagi," ujar Rere dengan senyum sinisnya.

"Siapa yang menyuruhmu untuk menembus gudang persenjataanku hmm? Jangan harap jika kalian yang malakukannya bisa kembali hidup-hidup," ucap Rere dengan tatapan intimidasinya. Pria yang ada dihadapan Rere ini hanya diam tak menjawab sama sekali.

"Oh hooh... kau begitu setianya dengan majikanmu ternyata, heh", sambung Rere.

"Sampai kapanpun aku tidak akan mengatakannya," ujar pria itu dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Hahahahaa..." tawa Rere seketika keluar dengan kerasnya.

"Apa kau yakin dengan apa yang kau ucapkan itu?"

Lain halnya dengan Agnes dan Daniel, mereka berbisik-bisik dibelakang setelah mendengar Rere tertawa begitu kerasnya. "Sepertinya, aku mencium bau-bau darah setelah ini," bisik Agnes pada Daniel. Karena mereka tau bagaimana Rere jika berhadapan dengan musuhnya.

"Kau benar Nes, akupun juga mempunyai firasat buruk pada pria itu," sambung Daniel.

"Sudah diam saja, kita lihat saja bagaimana nasip orang itu nantinya."

"Eemm... kau benar," jawab Agnes.

"Niel... boleh aku pinjam belatimu itu?" Ucapnya pada Daniel dengan tatapannya masih terfokuskan pada pria itu.

Daniel yang mendengar namanya dipanggil merasa sedikit aneh dan cengoh, tak biasanya nonanya itu meminjam belati darinya. Dalam benaknya untuk apa nonanya itu meminjam belatinya? Tak seperti biasanya. "Eh... iya nona silahkan, tapi untuk apa nona?" Ucapnya sambil memberikan belati yang diminta oleh Rere.

"Aku ingin bermain-main dengannya sebentar," jawab Rere dengan menyeringai mencurigakan. Daniel dan Agnes serta anak buahnya yang ada disitu seketika bergidik ngeri melihat pimpinan mereka menyeringai penuh arti.

Setelah itu Rere berjalan mendekat ke arah pria yang sedang diikat itu setelah mendapatkan belati yang dia minta. "Mau apa kau mendekat hah? Menjauhlah dariku," ucap pria itu dengan kewaspadaan dan ketakutannya. Tapi dia mencoba untuk bersikap seperti biasa.

"Aahhh.... tenanglah, aku tidak akan menyakitimu, aku hanya ingin bermain-main denganmu," kilah Rere dengan wajahnya yang sedikit menyebalkan.

Dan tiba-tiba... sreett... sreett...

Rere menggores wajah pria itu dengan gerakan cepatnya tanpa di duga-duga.

"Aaaakhhh...," jerit pria itu dengan menahan sakitnya, darah segarpun mengalir derasnya membasahi kedua pipinya.

"Apa yang kau lakukan padaku, hah?" Bentak pria itu pada Rere.

"Hahahahaa..., sudah aku katakan, aku hanya ingin bermain-main denganmu, itu belum seberapa. Cepat jawab aku siapa yang menyuruhmu menyerang gudangku," bentak Rere tak kalah kerasnya pada pria itu.

"Sudah aku katakan padamu, aku tidak akan mengatakannya."

"Jika itu pilihanmu, jangan salahkan aku jika kau berakhir dikandang singa kesayanganku." Yaa... Rere mempunyai peliharaan kesayangan singa putih saat di Amerika yang baru berumur 1 tahun. Sebelum Rere pulang ke Indonesia, hewan peliharaannya dia kirimkan pulang terlebih dahulu.

"Kalian yang diluar, seret dia kekandang kesayanganku," perintah Rere dengan menggelegar pada anak buahnya.

"Baik nona."

"Tidaakk... lepaskan aku, akanku bunuh kau," teriak pria itu yang terus saja memberontak saat dibawa paksa oleh anak buah Rere.

Terpopuler

Comments

Bunda Abizzan

Bunda Abizzan

Ni ceritanya campuran sadis dan gokil..
Semangat Kakak..

Salam dari "Perjalanan Cinta Qonita"

2022-06-18

0

Bunda Abizzan

Bunda Abizzan

Nyali nya cukup besar

2022-06-18

0

Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ

Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ

Brasa kek nyayat daging ikan fillet.. 🤧

2022-06-18

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1. PROLOG
2 Eps 2. Cafe (Revisi)
3 Eps 3. Berkunjung (Revisi)
4 Eps 4. A'C Company
5 Eps 5. Memulai Eksekusi
6 Eps 6. Eksekusi Selesai
7 Eps 7. Kemarahan Arin pada Rey (Revisi)
8 Eps 8. Kerinduan Rey dan Pertemuan Yang Tak Disengaja
9 Visual Pemeran
10 Eps 9. Pertemuan dan Kegalauan Aresha
11 Eps 10. Kekalutan Rere
12 Eps 11. Kekesalan Rere
13 Eps 12. Ungkapan Hati Rere
14 Eps. 13. Kecemburuan Rey
15 Eps 14. Kecemburuan Rey 2
16 Eps 15. Keputusasaan Rey
17 Eps 16. Hasil Usaha Rey
18 Eps 17. Penyerangan tiba-tiba
19 Eps 18. Kemarahan Rere
20 Eps 19. Berakhir
21 Eps 20. Memulai Lembaran Baru
22 Eps 21. Makan Siang Bersama
23 Eps 22. Kencan
24 Eps 23. Rona Bahagia
25 Eps 24.
26 Eps 25. Dua Keluarga Bertemu
27 Eps 26. Keputusan Rey
28 Eps 27. Memusnahkan penyusup
29 Eps 28. Membasmi Pengganggu
30 Eps 29. Fitting Baju
31 Eps 30. Pernikahan
32 Eps 31. Pesta Pernikahan
33 Eps 32. Dunia Milik Berdua
34 Eps 33. Hadiah Pernikahan
35 Eps 34. Honeymoon
36 Eps 35. Pengganggu Dan Kabar Gembira
37 Eps 36. Menangkap Dalang Di Balik Penyerangan
38 Eps 37. Amukan Rere Pada Sisil
39 Eps 38. Penjelasan Rey Pada Rere
40 Eps 39. Kemesraan Rey Dan Kekesalan Arin Pada Liam
41 Eps 40. Menghadapi Ibu-Ibu Rempong
42 Eps 41. Tendangan Si Kecil
43 Eps 42. Memeriksakan Kandungan
44 Eps 43. Lea Heboh Sendiri
45 Eps 44. Melahirkan
46 Eps 45. Marcelo Keandra Abraham
47 Eps 46. Pertumbuhan Celo
48 Eps 47. Kegemasan Celo
49 Eps 48. Kedatangan Nicky
50 Eps 49. Menyelamatkan Arin
51 Eps 50. Siaga
52 Eps 51. Permintaan Celo
53 Eps 52. Nicky Mulai Bergerak
54 Eps 53.
55 Eps 54. Di Culik
56 Eps 55. Menyelamatkan Celo Dan Lalita
57 Eps 56. Menyelamatkan Celo Dan Lalita 2
58 Eps 57. Rey Tertembak
59 Eps 58.
60 Eps 59. Sadar
61 Eps 60. Pulang
62 Eps 61.
63 Eps 62. Keripik Kentang Rasa Coklat
64 PENGUMUMAN KARYA BARU
65 Eps 63. Hamil?
66 Eps 64. Ice Cream dan Coklat
67 Eps 65. Ketahuan
68 Eps 66. Melahirkan - Baby Twins
69 Eps 67. Baby Twins
70 Eps 68. Perasaan Daniel
71 Eps 69.
72 Eps 70. Persiapan Melamar Arin
73 Eps 71. Melamar Arin
74 Eps 72. Anniversary Dan Pesta Pertunangan (Ending)
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Eps 1. PROLOG
2
Eps 2. Cafe (Revisi)
3
Eps 3. Berkunjung (Revisi)
4
Eps 4. A'C Company
5
Eps 5. Memulai Eksekusi
6
Eps 6. Eksekusi Selesai
7
Eps 7. Kemarahan Arin pada Rey (Revisi)
8
Eps 8. Kerinduan Rey dan Pertemuan Yang Tak Disengaja
9
Visual Pemeran
10
Eps 9. Pertemuan dan Kegalauan Aresha
11
Eps 10. Kekalutan Rere
12
Eps 11. Kekesalan Rere
13
Eps 12. Ungkapan Hati Rere
14
Eps. 13. Kecemburuan Rey
15
Eps 14. Kecemburuan Rey 2
16
Eps 15. Keputusasaan Rey
17
Eps 16. Hasil Usaha Rey
18
Eps 17. Penyerangan tiba-tiba
19
Eps 18. Kemarahan Rere
20
Eps 19. Berakhir
21
Eps 20. Memulai Lembaran Baru
22
Eps 21. Makan Siang Bersama
23
Eps 22. Kencan
24
Eps 23. Rona Bahagia
25
Eps 24.
26
Eps 25. Dua Keluarga Bertemu
27
Eps 26. Keputusan Rey
28
Eps 27. Memusnahkan penyusup
29
Eps 28. Membasmi Pengganggu
30
Eps 29. Fitting Baju
31
Eps 30. Pernikahan
32
Eps 31. Pesta Pernikahan
33
Eps 32. Dunia Milik Berdua
34
Eps 33. Hadiah Pernikahan
35
Eps 34. Honeymoon
36
Eps 35. Pengganggu Dan Kabar Gembira
37
Eps 36. Menangkap Dalang Di Balik Penyerangan
38
Eps 37. Amukan Rere Pada Sisil
39
Eps 38. Penjelasan Rey Pada Rere
40
Eps 39. Kemesraan Rey Dan Kekesalan Arin Pada Liam
41
Eps 40. Menghadapi Ibu-Ibu Rempong
42
Eps 41. Tendangan Si Kecil
43
Eps 42. Memeriksakan Kandungan
44
Eps 43. Lea Heboh Sendiri
45
Eps 44. Melahirkan
46
Eps 45. Marcelo Keandra Abraham
47
Eps 46. Pertumbuhan Celo
48
Eps 47. Kegemasan Celo
49
Eps 48. Kedatangan Nicky
50
Eps 49. Menyelamatkan Arin
51
Eps 50. Siaga
52
Eps 51. Permintaan Celo
53
Eps 52. Nicky Mulai Bergerak
54
Eps 53.
55
Eps 54. Di Culik
56
Eps 55. Menyelamatkan Celo Dan Lalita
57
Eps 56. Menyelamatkan Celo Dan Lalita 2
58
Eps 57. Rey Tertembak
59
Eps 58.
60
Eps 59. Sadar
61
Eps 60. Pulang
62
Eps 61.
63
Eps 62. Keripik Kentang Rasa Coklat
64
PENGUMUMAN KARYA BARU
65
Eps 63. Hamil?
66
Eps 64. Ice Cream dan Coklat
67
Eps 65. Ketahuan
68
Eps 66. Melahirkan - Baby Twins
69
Eps 67. Baby Twins
70
Eps 68. Perasaan Daniel
71
Eps 69.
72
Eps 70. Persiapan Melamar Arin
73
Eps 71. Melamar Arin
74
Eps 72. Anniversary Dan Pesta Pertunangan (Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!