Eps 12. Ungkapan Hati Rere

Hari demi hari sudah berganti, usaha Rey untuk meminta maaf pada Rere tidak pernah berhenti. Rere yang masih bersikap acuh dan sangat cuek pada Rey membuatnya lebih keras dalam usahanya.

Seperti saat ini, Rey datang menemui Rere kemension milik Rere hanya untuk meminta maaf pada Rere dan memperbaiki semuanya. Rere yang sudah kebal akan kata maafpun hanya diam tak menanggapi ucapan Rey.

Rere yang sudah merasa sangat emosi akhirnya mengungkapkan semua uneg-unegnya yang ia pendam.

“Apa hanya kata itu yang bisa keluar dari mulutmu Rey? Aku sudah muak dengan semua kata-katamu Rey,” nada suara Rere yang meninggi.

“Apa kau tidak tau Rey? Apa kau tidak pernah berfikir bagaimana aku memeperjuangkanmu? selalu mengalah dengan egomu? Aku selalu mencoba mengalah dan mengerti dirimu, karena aku tau kehidupanmu bukan hanya tentang aku Rey, kau juga memiliki teman, keluarga dan aktifitasmu yang lainnya. Aku mencoba selalu memahamimu. Aku selalu memendam rasa cemburuku sendiri Rey. Tapi apa yang kau lakukan padaku Rey? kau berpaling dengan wanita lain,” sentak Rere di akhir ucapannya.

“Yaahh… mana bisa kau mengerti bagaimana perasaanku, yang kau pikirkan hanyalah kesenanganmu sendiri.” sindir Rere.

“Apa semua yang aku lakukan untukmu masih kurang Rey? Apa yang tidak bisa aku lakukan untukmu yang bisa dilakukan wanita lain padamu, hah? Aku juga lelah dengan sikapmu itu,” terang Rere dengan nafasnya naik turun menahan amarahnya agar tidak lepas kendali.

Rey yang mendengar uneg-uneg Rere hanya bisa diam tanpa berkata-kata.

“Memangnya apa lagi yang ingin kau bicarakan dan ingin kau jelaskan, hah? Kau ingin bilang jika kalian hanya dekat begitu? Apakah begitu bisa dikatakan hanya dekat, tingkah mesra kalian dan canda tawa kalian? Apa lagi yang ingin kau katakana?”

“Mana semua janjimu itu Rey? Kau ingin aku menjaga hubungan ini sampai nanti, tapi apa yang kau lakukan? Kau sendirilah yang sudah merusak hubungan ini, kaulah yang menghianati semua perjuanganku dan perjuanganmu sendiri, kau sendirilah yang ingkar akan janjimu dan ucapanmu sendiri,” sambung Rere dengan emosinya yang masih belum mereda.

Rey hanya bisa tertunduk diam dan menyesali perbuatannya, dadanya terasa sesak mendengar ungkapan hati Rere selama ini. Rere yang melihat Rey terdiampun hanya tersenyum sinis.

“Maafkan aku Re,” lirihnya dengan menundukkan kepala tak berani menatap wajah Rere.

“Memangnya kau memberi jaminan apa jika aku mau memaafkanmu, hmm?” ujar Rere yang membelakangi Rey sambil menatap lurus kedepan.

Saat ini mereka berada ditaman belakang mension milik Rere, untungnya semua penghuni mension Rere sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, jadi tidak ada yang tau jika Rere sedang memarahi Rey.

“Aku memang tidak bisa menjamin apa-apa Re, tapi aku akan selalu berusaha memperbaiki semuanya Re, maafkan aku, beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya Re,” permohonan Rey pada Rere dengan sungguh-sungguh.

Rere yang mendengar itu langsung berbalik kearah Rey, “Ahh… benarkah itu tuan Rey? memangnya apa yang mau kau lakukan untukku?” intimidasi Rere dengan wajah sinisnya melihat kearah Rey

“Aku akan melakukan sebisaku Re,” jawab Rey.

“Benarkah itu?” ujar Rere dengan alisnya terangkat sebelah.

“Aku tidak butuh semua kata-katamu Rey. aku tidak butuh kata maafmu. Aku hanya ingin kau membuktikan semua ucapanmu itu, aku harap apa yang kau ucapkan tadi bukanlah hanya omong kosongmu,” ketusnya dan langsung melenggang pergi begitu saja meninggalkan Rey yang masih duduk terdiam.

Rey yang mendengar jawaban Rere tadi memiliki tekad yang kuat untuk memperbaiki semuanya dan sebisanya meskipun itu tidak akan mudah. Apa lagi berurusan dengan penghianatan, tak semudah itu dapat dilupakan dan dimaafkan. Karena penghianatan bukanlah ketidaksengajaan, tetapi dari akal sadarnya yang melakukan.

Rere yang baru saja sampai didalam langsung menuju kearah ruang berkumpul yang sudah ada Agnes menonton TV dengan membawa cemilan kesukaannya.

“Bu boss… kau dari mana saja? Kenapa wajahmu seperti menahan amarah begitu, siapa yang membuatmu kesal?” Tanya Agnes yang melihat Rere baru saja masuk kedalam mension dengan wajah yang menahan emosinya.

Tak mendapat jawaban dari Rere Agnes bertanya-tanya pada dirinya sendiri apa yang sudah membuat boss nya kesal seperti itu.

Sedangkan Rey yang masih terdiam ditaman belakang hanya bisa menghelah nafasnya, “huuh…” helaan nafas Rey. Lama Rey terdiam akhirnya mengikuti langkah Rere yang sudah jauh masuk kedalam mension.

Agnes yang melihat Rey baru saja masuk seketika tau jawabannya apa yang sudah membuat bu boss nya itu kesal menahan emosi. Rey terus berjalan dengan mukanya yang sedikit kusut. Agnes yang melihat kedua orang dihadapannya hanya bisa diam dan memandang bergantian kearah Rey dan Rere.

“Tuan Rey, apa kau tidak mau bergabung dulu,” sapa Agnes dengan sopan.

Rey yang mendengar namanya dipanggilpun menunjukkan senyumnya untuk menutupi perasaannya saat ini, “tidak usah nona, terima kasih atas tawarannya. Saya permisi dulu, ada pekerjaan yang harus saya selesaikan, lain kali saja aku bergabung,” jawab Rey dengan wajah ramahnya.

“Ohh.. baiklah,” sahut Agnes.

Rere yang melihat Rey pergi keluar dari mensionnya hanya diam acuh lalu pandangannya fokus mengarah kearah TV yang sedang menyala dan mencomot cemilan yang dibawa oleh Agnes tadi sambil mengotak atik ponselnya.

Agnes yang bosan karena tidak ada yang menarik untuk di tonton iapun bolak balik mengganti channel TV berkali-kali. Awalnya Rere hanya diam karena ia fokus dengan ponselnya. Lama-kelamaan dia jengah dengan tingkah nyeleneh Agnes yang ada di sebelahnya itu.

“Apa yang kau lakukan? Bisa-bisa meledak TV itu karena ulahmu,” geram Rere.

“Bu boss kan kaya tuh, nanti bisa beli lagi, hehehee…” Cengir Agnes yang disambut plototan mata oleh Rere.

“Aku bosan sekali bu boss. Kenapa tidak ada yang menarik untuk di tonton sih. Isinya cuma sinetron emak-emak doang,” gerutu Agnes yang masih mengganti channel TV.

“Kenapa kau tidak jungkir balik saja kalau kau bosan, atau tidak kau bisa berguling-guling dari aini sampai pintu depan” usul Rere yang sedikit aneh pada Agnes. Agnes yang mendengar saran dari atasannya itupun manyun.

“Saranmu memang yang paling terbaik,” Sindir Agnes. “Ya kali bu boss. Bisa sedikit berfaedah tidak kalau memberi saran,” geram Agnes dengan muka manyunnya.

“Kau sendiri yang bilang kau bosan, aku hanya memberimu saran agar kau tidak merasa bosan,” jawab Rere dengan entengnya.

Agnes yang mendengar jawaban dari atasannyapun kicep tidak mau berdebat dengan Rere. Sering kali Agnes dibuat geram karena masukan dan saran dari Rere, bagaiman tidak? Rere selalu memberi masukan yang terkadang aneh dan tidak masuk akal. Rere memang bukan orang jahil atau bobrok, tapi sekali dia berucap atau bertingkah membuat orang-orang sekitarnya kicep ataupun geleng-geleng. Seperti yang sering dialami oleh Agnes.

Terpopuler

Comments

Cip_13

Cip_13

maaf mulu, gk ada tindakannya

2022-06-26

0

Ranran Miura

Ranran Miura

mungkin Rey perlu dikasih pelajaran dulu

2022-06-05

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1. PROLOG
2 Eps 2. Cafe (Revisi)
3 Eps 3. Berkunjung (Revisi)
4 Eps 4. A'C Company
5 Eps 5. Memulai Eksekusi
6 Eps 6. Eksekusi Selesai
7 Eps 7. Kemarahan Arin pada Rey (Revisi)
8 Eps 8. Kerinduan Rey dan Pertemuan Yang Tak Disengaja
9 Visual Pemeran
10 Eps 9. Pertemuan dan Kegalauan Aresha
11 Eps 10. Kekalutan Rere
12 Eps 11. Kekesalan Rere
13 Eps 12. Ungkapan Hati Rere
14 Eps. 13. Kecemburuan Rey
15 Eps 14. Kecemburuan Rey 2
16 Eps 15. Keputusasaan Rey
17 Eps 16. Hasil Usaha Rey
18 Eps 17. Penyerangan tiba-tiba
19 Eps 18. Kemarahan Rere
20 Eps 19. Berakhir
21 Eps 20. Memulai Lembaran Baru
22 Eps 21. Makan Siang Bersama
23 Eps 22. Kencan
24 Eps 23. Rona Bahagia
25 Eps 24.
26 Eps 25. Dua Keluarga Bertemu
27 Eps 26. Keputusan Rey
28 Eps 27. Memusnahkan penyusup
29 Eps 28. Membasmi Pengganggu
30 Eps 29. Fitting Baju
31 Eps 30. Pernikahan
32 Eps 31. Pesta Pernikahan
33 Eps 32. Dunia Milik Berdua
34 Eps 33. Hadiah Pernikahan
35 Eps 34. Honeymoon
36 Eps 35. Pengganggu Dan Kabar Gembira
37 Eps 36. Menangkap Dalang Di Balik Penyerangan
38 Eps 37. Amukan Rere Pada Sisil
39 Eps 38. Penjelasan Rey Pada Rere
40 Eps 39. Kemesraan Rey Dan Kekesalan Arin Pada Liam
41 Eps 40. Menghadapi Ibu-Ibu Rempong
42 Eps 41. Tendangan Si Kecil
43 Eps 42. Memeriksakan Kandungan
44 Eps 43. Lea Heboh Sendiri
45 Eps 44. Melahirkan
46 Eps 45. Marcelo Keandra Abraham
47 Eps 46. Pertumbuhan Celo
48 Eps 47. Kegemasan Celo
49 Eps 48. Kedatangan Nicky
50 Eps 49. Menyelamatkan Arin
51 Eps 50. Siaga
52 Eps 51. Permintaan Celo
53 Eps 52. Nicky Mulai Bergerak
54 Eps 53.
55 Eps 54. Di Culik
56 Eps 55. Menyelamatkan Celo Dan Lalita
57 Eps 56. Menyelamatkan Celo Dan Lalita 2
58 Eps 57. Rey Tertembak
59 Eps 58.
60 Eps 59. Sadar
61 Eps 60. Pulang
62 Eps 61.
63 Eps 62. Keripik Kentang Rasa Coklat
64 PENGUMUMAN KARYA BARU
65 Eps 63. Hamil?
66 Eps 64. Ice Cream dan Coklat
67 Eps 65. Ketahuan
68 Eps 66. Melahirkan - Baby Twins
69 Eps 67. Baby Twins
70 Eps 68. Perasaan Daniel
71 Eps 69.
72 Eps 70. Persiapan Melamar Arin
73 Eps 71. Melamar Arin
74 Eps 72. Anniversary Dan Pesta Pertunangan (Ending)
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Eps 1. PROLOG
2
Eps 2. Cafe (Revisi)
3
Eps 3. Berkunjung (Revisi)
4
Eps 4. A'C Company
5
Eps 5. Memulai Eksekusi
6
Eps 6. Eksekusi Selesai
7
Eps 7. Kemarahan Arin pada Rey (Revisi)
8
Eps 8. Kerinduan Rey dan Pertemuan Yang Tak Disengaja
9
Visual Pemeran
10
Eps 9. Pertemuan dan Kegalauan Aresha
11
Eps 10. Kekalutan Rere
12
Eps 11. Kekesalan Rere
13
Eps 12. Ungkapan Hati Rere
14
Eps. 13. Kecemburuan Rey
15
Eps 14. Kecemburuan Rey 2
16
Eps 15. Keputusasaan Rey
17
Eps 16. Hasil Usaha Rey
18
Eps 17. Penyerangan tiba-tiba
19
Eps 18. Kemarahan Rere
20
Eps 19. Berakhir
21
Eps 20. Memulai Lembaran Baru
22
Eps 21. Makan Siang Bersama
23
Eps 22. Kencan
24
Eps 23. Rona Bahagia
25
Eps 24.
26
Eps 25. Dua Keluarga Bertemu
27
Eps 26. Keputusan Rey
28
Eps 27. Memusnahkan penyusup
29
Eps 28. Membasmi Pengganggu
30
Eps 29. Fitting Baju
31
Eps 30. Pernikahan
32
Eps 31. Pesta Pernikahan
33
Eps 32. Dunia Milik Berdua
34
Eps 33. Hadiah Pernikahan
35
Eps 34. Honeymoon
36
Eps 35. Pengganggu Dan Kabar Gembira
37
Eps 36. Menangkap Dalang Di Balik Penyerangan
38
Eps 37. Amukan Rere Pada Sisil
39
Eps 38. Penjelasan Rey Pada Rere
40
Eps 39. Kemesraan Rey Dan Kekesalan Arin Pada Liam
41
Eps 40. Menghadapi Ibu-Ibu Rempong
42
Eps 41. Tendangan Si Kecil
43
Eps 42. Memeriksakan Kandungan
44
Eps 43. Lea Heboh Sendiri
45
Eps 44. Melahirkan
46
Eps 45. Marcelo Keandra Abraham
47
Eps 46. Pertumbuhan Celo
48
Eps 47. Kegemasan Celo
49
Eps 48. Kedatangan Nicky
50
Eps 49. Menyelamatkan Arin
51
Eps 50. Siaga
52
Eps 51. Permintaan Celo
53
Eps 52. Nicky Mulai Bergerak
54
Eps 53.
55
Eps 54. Di Culik
56
Eps 55. Menyelamatkan Celo Dan Lalita
57
Eps 56. Menyelamatkan Celo Dan Lalita 2
58
Eps 57. Rey Tertembak
59
Eps 58.
60
Eps 59. Sadar
61
Eps 60. Pulang
62
Eps 61.
63
Eps 62. Keripik Kentang Rasa Coklat
64
PENGUMUMAN KARYA BARU
65
Eps 63. Hamil?
66
Eps 64. Ice Cream dan Coklat
67
Eps 65. Ketahuan
68
Eps 66. Melahirkan - Baby Twins
69
Eps 67. Baby Twins
70
Eps 68. Perasaan Daniel
71
Eps 69.
72
Eps 70. Persiapan Melamar Arin
73
Eps 71. Melamar Arin
74
Eps 72. Anniversary Dan Pesta Pertunangan (Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!