Bab 7 - Prank dari Aron

Jadilah kuat, untuk semua hal yang membuatmu patah.

~Rea.

***

Mentari merangkak naik, cahaya kuning keemasan menerobos masuk lewat celah-celah jendela kamar kos Bara. Laki-laki itu sudah bersiap sedari pagi buta, sebelum ke Bandung. Bara ingin singgah ke apartemen sebentar untuk melihat Rea atau sekadar mengajak sarapan bersama.

Bara sudah rapi dengan kemeja yang melekat di tubuhnya, ia tidak mungkin memakai jass rapi di sepanjang perjalanan nanti karena kemungkinan ia akan istirahat di hotel dulu.

Namun, saat ia hendak keluar dari kamar. Danis datang lagi, kali ini dengan dua orang temannya.

"Heh kamu, kamu yang bawa Rea kan, dimana dia sekarang?" tanya Danis dengan tatapan tajam.

"Setelah apa yang kamu lakukan, memang pantas bertanya dimana keberadaannya, hah?"

"Aku kekasihnya." teriak Danis, kalian tahan dia.

Danis menginterupsi dua orang temannya untuk menahan Bara.

"Ck! Sampah sepagi ini sudah menggangguku," gerutu Bara.

"Apa kamu bilang, sampah? Heh, dasar tua." maki Danis.

"Jauhkan tangan kalian, atau mau kupatahkan satu persatu." hardik Bara. Kedua teman Danis gemetaran.

"Dans, dia bukan orang biasa."

"Aura membunuhnya kuat."

Kedua teman Danis yang notabenenya penakut itu kembali mundur di belakang Danis.

"Kalian ini, pengecut!" maki Danis.

Bara hendak berlalu menuju mobilnya akan tetapi tangan Danis mencekal.

"Katakan dulu dimana Rea, baru aku akan melepaskan kamu.

Bara dengan sigap menepis tangan Danis.

"Dia kembali ke keluarganya, aku mana tau siapa keluarganya! Tapi satu hal, kalau kamu berani mengulangi lagi kejadian kemarin, aku tak akan segan membunuhmu! Kebetulan, pekerjaanku adalah pembunuh bayaran. Namun, jika Rea kamu sakiti lagi, aku tak segan membunuhmu tanpa dibayar sekalipun." desis Bara tegas dengan sorot mata tajam membuat dua teman Danis di belakang bergidik mendengarnya.

Bara berlalu, baginya Danis hanyalah tikus kecil yang pengecut. Meski begitu, ia khawatir Danis akan mengikutinya dan menemukan keberadaan Rea.

"Lebih baik aku tidak jadi ke apartemen, bahaya kalau mereka sampai mengikutiku dan menemukan Rea." Batin Bara kemudian menyalakan mobilnya melewati Danis dan teman-temannya begitu saja.

"Kita ikuti laki-laki itu, aku yakin Rea ikut dengannya. Karena setahuku, keluarga Rea berada di kampung dan dia disini hanya ada kakaknya yang sibuk bekerja." desis Danis.

Mereka bertiga pun sepakat mengikuti Bara dengan motor.

Bara menghela napas kasar melirik spion, benar saja orang-orang bodoh itu mengikutinya. Untung, ia tak langsung ke apartemen melihat Rea.

"Maaf Rea, semoga kamu menurut dan berdiam saja disana." gumam Bara.

Baru juga jalan beberapa kilo, dering ponsel membuat dahi Bara mengernyit. Sepagi ini Papanya menelpon, ada apa? pikirnya.

"Hallo, Pa?" tanya Bara di sambungan telepon.

"Hallo, Ra. Kamu ke kantor sekarang, Papa tunggu dalam lima menit."

Bara mengernyit, kenapa Papanya suka sekali memerintah tak berperasaan. Bagaimana kalau dia sudah sampai di Bandung, haruskah terbang agar cepat sampai?

Bara mendesis kesal. Meski begitu, ia tetap memutar arah menuju kantor Alnav Group.

Sementara Danis merasa dikerjai oleh Bara, terlebih saat mobil itu memutar arah. Danis merasa Bara tau ia mengikutinya.

Meski butuh waktu lama, akhirnya Bara sampai di sebuah gedung menjulang tinggi bertuliskan Alnav Group. Dengan tergesa ia melangkah masuk, beberapa karyawan menyapanya dan Bara membalas dengan anggukan kepala.

Tok tok tok,

Bara mengetuk pintu sebelum masuk ke ruangan bertuliskan CEO, bahkan Bara tak sempat masuk ke ruang kerjanya lebih dulu.

"Masuk." suara dingin dari dalam.

"Pa," panggil Bara.

Aron hanya menatapnya datar tanpa ekspresi sementara Tama terlihat menunduk.

"Duduk!" titah Aron dingin. Bara semakin tak nyaman, ia merasa oase ruangan seketika membuatnya beku tak bergerak.

"Papa bilang duduk, Ra! Apa kamu mau tetap berdiri layaknya patung."

"Hm, oke." Bara melangkah maju dan duduk tepat di samping Tama.

"Ada apa Papa memanggilku, bukannya Papa memintaku ke Bandung satu minggu?" tanya Bara.

"Tidak jadi, Papa berubah pikiran." tegas Aron tanpa ekspresi. Tama sang sekertaris Papa sekaligus sahabatnya tak berani mendongkak setelah tadi pagi-pagi Aron mencercanya dengan puluhan pertanyaan terkait gadis yang saat ini berada di apartemen Bara.

"Kenapa?" tanya Bara yang masih belum mengerti.

"Kamu tanya kenapa? sekarang Papa yang tanya, siapa gadis yang berada di apartemenmu?" tanya Aron.

Deg!

Bara menghela napas, ia yakin bahwa Papa tahu semua dari Tama.

Tama mengangkat wajah, melihat Bara menatapnya membuat rasa bersalah menyeruak padahal ia tidak tahu apapun dan hanya menjawab pertanyaan Pak Aron seperlunya.

"Bukan siapa-siapa, Pa. Aku hanya menolongnya."

"Bukan siapa? kenapa harus menyimpan di apartemenmu? Apa dia sugar babymu?"

Bara menggeleng, meski mengelak sekalipun tak akan membuat papanya percaya.

"Kamu meremehkan Papamu Bara, apa kamu pikir Papa tidak tau apa yang kamu lakukan di belakang Najira? atau jangan-jangan sebenarnya kamu yang selingkuh, kamu yang membuat Najira nangis dan pulang ke rumah Papa?" tanya Aron.

"Aku tidak pernah melakukan apapun di belakang Najira, malah dia yang mengkhianatiku lebih dulu. Terlepas dari masalahku, siapa gadis itu Papa bisa menebaknya sendiri. Yang jelas, aku bukan orang yang suka jajan di luar dan membawanya pulang." tegas Bara.

"Papa bangga sama kamu." Aron mengulas senyum, barulah Tama memberanikan diri melihat mereka bergantian.

Sial, dia ketakutan setengah mati kehilangan pekerjaan. Dan mereka? pertegangan itu hanyalah sebuah prank ternyata.

"Papa percaya padaku?" tanya Bara.

"Tentu, Papa sangat percaya padamu. Itulah kenapa Papa menelponmu untuk pergi ke Bandung." Aron menyodorkan dua tiket liburan ke atas meja.

"Hah!" Bara tercengang.

"Ajak gadis itu pergi, selain kamu harus menghindari Najira kamu juga harus membawa gadis itu pergi dari masalah peliknya."

"Papa tahu?" tanya Bara tak percaya.

"Apa yang tidak bisa Papa tahu? Tam, kamu antar Bara bersiap. Oh, ya satu lagi! Hari ini istrimu itu sedang bertemu dengan selingkuhannya, jadi Papa harap sedikitpun dalam hati kamu tidak ada niat untuk kembali dengannya."

"Baik, Tuan!" jawab Tama.

"Itu tidak akan pernah terjadi, Pa."

"Bagus, sekarang pergilah dan tunggu kejutan besar dari Papa." Aron menyeringai penuh misteri.

***

"Huft, hampir saja aku kena serangan jantung!" gerutu Tama saat berjalan beriringan dengan bara menuju lift.

"Ck! itu karena jantungmu lemah." cibir Bara.

"Siapa gadis itu?" Tama penasaran.

Bara menyeringai, "Sugar babyku, kenapa? cantik?"

"Ck! bertobatlah, itu tidak baik." respon Tama.

"Hm."

"Aku bicara serius, jangan membalas pengkhianatan dengan pengkhianatan." oceh Tama.

"Lantas? aku harus bagaimana kalau Najira selingkuh? nangis, meratapi nasib atau bunuh diri?"

Tama terdiam.

"Bilang saja kamu iri, aku sudah mau nikah dua kali dan kamu masih betah menjomblo." cibir Bara yang langsung mendapat pukulan Tama.

"Haaishhh.."

Di Apartemen, Rea yang tengah bersantai di balkon sambil menikmati semangkuk mie.

Pagi setelah sarapan, ia sempat memberi beberapa mie. Selain irit, mie juga terasa sangat enak dinikmati saat dirinya tidak punya uang. Padahal uang pemberian Bara lebih dari cukup untuk hidupnya selama sebulan. Rea memang seirit itu, ia tak ingin terlalu boros karena kakaknya sudah bekerja keras demi kuliahnya.

"Hm, nikmat mana lagi yang kau dustakan." Rea meletakkan mangkuk kosong di atas meja setelah menghabiskan kuahnya sambil menikmati view Jakarta yang indah sekaligus panas.

"Re... Rea, Re kamu dimana?" panggil Bara.

Samar-samar Rea mendengarnya, "apa aku berhalusinasi? Bukannya Mas Bara ke Bandung tadi pagi?" Rea berusaha menajamkan pendengarannya.

"Re, kamu..." Bara terpaku saat masuk ke dalam kamar, ia melihat Rea berada di balkon dengan memakai dress pemberiannya.

"Cantik." Bara bergumam dengan kedua matanya yang tak berkedip.

.

.

.

HAYO TIM SIAPA KALIAN, OM BARA ATAU OM DUDA? EH🏃🏼‍♀🏃🏼‍♀

BERIKAN KOMEN TERBAIKMU😘

Terpopuler

Comments

Ernawati Dimin

Ernawati Dimin

buang mantan pd tempatnya

2024-02-23

0

☠ᵏᵋᶜᶟ 𝕸y💞Sarinande⒋ⷨ͢⚤

☠ᵏᵋᶜᶟ 𝕸y💞Sarinande⒋ⷨ͢⚤

OM BARA donk...😍😍
buang jauh jauh itu sampah,biar gak jdi penyakit masyarakat 😂😂

2023-03-07

0

Andariya 💖

Andariya 💖

wah..papa aton ini org hebat😘👍

2023-03-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Ketauan
2 Bab 2 - Anak kos
3 Bab 3 - Mahkota yang koyak
4 Bab 4 - Sadar
5 Bab 5 - kepingan ingatan
6 Bab 6 - Pengakuan Bara
7 Bab 7 - Prank dari Aron
8 Bab 8 - Kata Rea
9 Bab 9 - Mencari Rea
10 Bab 10 - Mencari Rea 2
11 Bab 11 - Titik terang
12 Bab 12 - Mari bercerai
13 Bab 13 - Talak
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91 -Bonus end
92 Pengumuman karya baru
93 93. Sugar season 2
94 94. Sugar season 2
95 95. Sugar season 2
96 96. Sugar season 2
97 97. Sugar season 2
98 98. Sugar season 2
99 99. Sugar season 2
100 100. Sugar season 2
101 101. Sugar season 2
102 102. Sugar season 2
103 103. Sugar season 2
104 104. Sugar season 2
105 105. Sugar season 2
106 106. Sugar season 2
107 107. Sugar season 2
108 108. Sugar season 2
109 109. Sugar season 2
110 110. Sugar season 2
111 111. Sugar season 2
112 112. Sugar season 2
113 113. Sugar season 2
114 114. Sugar season 2
115 115. Sugar season 2
116 116. Sugar season 2
117 117. Sugar Season 2
118 118. Sugar season 2
119 119. Sugar season 2
120 120. Sugar season 2
121 121. Sugar season 2
122 122. PENGUMUMAN JODOHKU MAS DUDA
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Bab 1 - Ketauan
2
Bab 2 - Anak kos
3
Bab 3 - Mahkota yang koyak
4
Bab 4 - Sadar
5
Bab 5 - kepingan ingatan
6
Bab 6 - Pengakuan Bara
7
Bab 7 - Prank dari Aron
8
Bab 8 - Kata Rea
9
Bab 9 - Mencari Rea
10
Bab 10 - Mencari Rea 2
11
Bab 11 - Titik terang
12
Bab 12 - Mari bercerai
13
Bab 13 - Talak
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91 -Bonus end
92
Pengumuman karya baru
93
93. Sugar season 2
94
94. Sugar season 2
95
95. Sugar season 2
96
96. Sugar season 2
97
97. Sugar season 2
98
98. Sugar season 2
99
99. Sugar season 2
100
100. Sugar season 2
101
101. Sugar season 2
102
102. Sugar season 2
103
103. Sugar season 2
104
104. Sugar season 2
105
105. Sugar season 2
106
106. Sugar season 2
107
107. Sugar season 2
108
108. Sugar season 2
109
109. Sugar season 2
110
110. Sugar season 2
111
111. Sugar season 2
112
112. Sugar season 2
113
113. Sugar season 2
114
114. Sugar season 2
115
115. Sugar season 2
116
116. Sugar season 2
117
117. Sugar Season 2
118
118. Sugar season 2
119
119. Sugar season 2
120
120. Sugar season 2
121
121. Sugar season 2
122
122. PENGUMUMAN JODOHKU MAS DUDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!