Bab 20. Rules

"Bagaimana jika aku tidak mencintaimu?" tanya Elaina.

David menatap wajah cantik Elaina dan tersenyum.

"Aku akan membuat kau jatuh cinta padaku!" ucap David sambil menarik pelan kepala Elaina agar dapat membisiki telinganya.

"David, geli," teriak Elaina sambil memegang telinga kirinya.

"Kau mengerti, sayang," ucap David lembut.

Wajah Elaina bersemu merah saat mendengar kata 'sayang' langsung dari mulut David. Dia menundukkan kepala agar dapat menutupinya dari David.

Melihat tingkah imut Elaina membuat David semakin ingin mengerjainya. Tapi dia harus mengakhirinya. Cacing di perut gadisnya kembali berdemo.

Kruyuk

Elaina semakin menundukkan kepalanya. Wajahnya saat ini pasti sudah seperti udang rebus.

"Hahaha. Kau tahu, kau sangat lucu sekali saat malu-malu seperti itu," ucap David sambil tertawa.

"Aku tidak malu," jawab Elaina sambil mengangkat wajahnya.

"Benarkah? Apa kau mau aku ambilkan cermin, sayang. Wajahmu sudah seperti udang rebus," jelas David sambil tersenyum menggoda Elaina.

"Ah, David," ucap Elaina sambil menutup wajah dengan kedua tangannya.

"Jangan cemberut seperti itu. Ayo kita turun ke bawah!" ajak David.

"Benarkah? Tidak ada drama lagi ya!" ketus Elaina.

Elaina sangat mudah dihasut. Tadi saja dia menutupi wajah dengan kedua tangannya. Namun, saat David mengatakan akan segera turun ke bawah, dia segera melepaskan kedua tangan yang menutupi wajahnya.

Sangat lucu bagi David. Akan tetapi, kelakuan Elaina seperti ini sangat berbahaya bagi dirinya sendiri. Elaina bergerak hendak turun dari tubuh David. Gerakannya terhenti saat David menahan tubuhnya.

"Tunggu!" perintah David.

"Katanya boleh turun ke bawah!" cemberut Elaina.

"Sebentar saja. Aku harus memberimu beberapa peraturan," tutur David.

"Untuk apa?" tanya Elaina.

"Dengarkan dan patuhi, ok!" perintah David.

Kedua matanya menatap tajam Mata Elaina. Elaina merasa sedikit takut jika David sudah menatapnya seperti itu.

"Baiklah. Tapi jangan banyak-banyak ya," pinta Elaina.

"Kau itu," ucap David sambil mencubit pelan pipi kanan Elaina.

Elaina mencebik saat David mencubit pipi kanannya yang mulus. Meskipun Elaina merasa dirinya tidak cantik. Tapi dia merawat tubuhnya dengan sangat baik.

"Pertama, kau harus ingat kau adalah kekasihku, gadisku, milikku!" tegas David.

Elaina ingin menutup wajah dengan kedua tangannya lagi. David langsung menahan kedua tangan Elaina.

"Sayang. Jika kau melakukan terus seperti itu. Kita tidak akan pernah turun ke bawah untuk sarapan pagi," ucap David.

Elaina mengangguk dengan memalingkan wajahnya ke samping kiri. Dia tidak ingin mengekspos telinga kirinya pada David. Pria itu sudah tahu jika titik terlemahnya ada pada telinga kirinya.

"Tunggu! Kau baru saja mengatakan yang pertama. Berarti akan ada teman-temannya yang lain," ucap Elaina sambil membukakan kedua matanya.

Dia menyadari peraturan yang di berikan oleh David pasti akan sangat banyak. Peraturan di mansionnya saja sudah sangat banyak. Apalagi aturan menjadi kekasihnya.

"Kedua, kau akan selalu berada di sisiku. Termasuk ke perusahaan. Kecuali saat aku melakukan hobiku," jelas David.

"Apa hobimu?" tanya Elaina.

Dia langsung menatap David saat ada pengecualian.

"Manembak," jawab David.

"Aku setuju," ucap Elaina cepat.

Mendengar kata 'menembak" membuat Elaina takut. Sudah pasti berhubungan dengan pistol. Dia sudah banyak menonton film action dengan adegan tembak-menembak. Sangat mengerikan. Meskipun begitu, dia tetap saja menontonnya.

"Ketiga, kau tidak boleh menatap lelaki lain selain aku. Tidak ada pengecualian!" tegas David.

"Hah? Bagaimana jika aku bertemu idolaku? Masa aku tidak boleh menatap wajahnya saat ingin berfoto atau meminta tanda tangannya!" ketus Elaina.

"Memangnya kau punya idola?" tanya David.

"Tentu saja. Rata-rata gadis remaja sepertiku pasti memiliki idola. Apalagi K-Pop," ucap Elaina sambil tersenyum membayangkan idolanya.

"Siapa idolamu?" tanya David.

"Donghae Suju," ucap Elaina tersenyum lebar sambil membayangkan idolanya.

Rasa panas merangkak perlahan ke hatinya. David sangat tidak suka saat Elaina menyebut nama pria lain selain dirinya. Apalagi saat ini, Elaina terlihat sedang membayangkan pria itu.

"Keempat, kau dilarang membayangkan pria lain selain aku. Termasuk idolamu itu. Aku tidak ingin mendengar kata 'idola' lagi!" tegas David.

"Ish, kau itu. Aku tidak setuju!" sergah Elaina.

David segera membalik tubuh Elaina. Kini dia berada diatas tubuh gadis itu. David men ci um Elaina tanpa henti. Mendapat serangan tiba-tiba membuat Elaina tidak bisa menghindar. Dia meninju pundak David berkali-kali. Dengan terpaksa David melepas ci u man panas mereka.

"Kau ingin membunuhku ya?" tanya Elaina.

Dia berusaha mengatur napasnya dengan stabil. Gadis itu tidak pernah berciuman sama sekali. Sekalinya melakukan justru berlebihan.

"Ah, aku lupa. Kau belum mahir," ucap David sambil tersenyum.

Rasa panas yang tadinya sempat singgah di hatinya perlahan luntur.

"Mengapa kau menciumku seperti itu?" tanya Elaina marah.

"Itu hukuman untukmu, sayang. Jika kau melanggar setiap aturan, kau akan mendapatkan hukuman seperti itu bahkan lebih dari itu. Tergantung pelanggaranmu.

"Mana ada hukuman seperti itu!" kesal Elaina.

"Tentu saja ada. Khusus untukmu," jawab David.

"ish," gerutu Elaina.

"Yang kelima. Aku ingin kau memperhatikan saat kau berpakaian," tutur David.

"Aku sudah memakai pakaian yang kau belikan entah kapan," jawab Elaina ketus.

"Ya. Kau memang sudah memakainya, tapi tidak benar," jelas David.

Elaina menaikkan kedua alis matanya. Dia tidak pernah bisa menaikkan sebelah alisnya saja.

"Bagian mana yang tidak benar?" tanya Elaina dengan polos.

David terkejut mendengar pertanyaan Elaina. Gadisnya ini sangat polos atau belajar menggoda dirinya. Dia menatap kedua mata Elaina. Benar saja. Elaina ternyata sangat polos. Timbul niat jahat David untuk mengerjai kekasihnya itu.

"Apa kau mau aku menunjukkan bagian mana yang tidak benar, sayang?" tanya David lembut.

"Ya. Jika tidak begitu aku tidak akan tahu, atau hanya akal-akalan mu saja," ucap Elaina.

"Baiklah, kau yang meminta," ucap David sambil menaikkan sebelah alisnya.

"ish, kau itu jangan pamer. Jangan mentang-mentang kau bisa menaikkan sebelah alis matamu," gerutu Elaina.

"Kau ingin aku memberitahumu atau tidak?" tanya David.

Elaina hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Aku sangat yakin kau akan menyukainya," ucap David pelan.

Kedua tangan David langsung masuk ke dalam balik kaos Elaina dengan cepat. Kedua tangan David dengan cepat meraup dua bukit kembar di sana.

Elaina terkesiap, rasanya ingin berteriak akan sensasi aneh yang muncul perlahan. Jari-jari David sangat lihai memainkan perannya. Namun sayang, suaranya tertahan oleh kecupan lembut yang diberikan oleh David di bibirnya.

Usapan lembut di tubuhnya membuat ia menginginkan lebih. Elaina menggigit bibirnya. Dia tidak siap dengan gelombang rasa yang baru pertama kali ia rasakan.

Merasakan gadisnya menikmati setiap sentuhan. David segera menghentikan permainannya.

Terpopuler

Comments

Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ

Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ

Aduh, tahan nafas....

2022-05-25

0

Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ

Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ

Ya ampun 😪

2022-05-25

0

Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ

Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ

Byuh bener stempel nya 😂😂😂

2022-05-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. David Walker
2 Bab 2. Dendam Lama
3 Bab 3. Neraka atau Surga
4 Bab 4. Elaina
5 Bab 5. Kebingungan
6 Bab 6. Four B (Brigita, Bree, Bricia, Brayan)
7 Bab 7. Reinkarnasi
8 Bab 8. New Life
9 Bab 9. Supernatural
10 Bab 10. Rahasia Kecil Elaina
11 Bab 11. Rahasia kehidupan Elaina
12 Bab 12. Bakat Elaina
13 Bab 13. Jahil
14 Bab. 14 Maid Sitter not Baby Sitter.
15 Bab 15. Malam Pertama
16 Bab 16. Dungu
17 Bab 17. Yang Pertama
18 Bab. 18 Sarapan Pagi
19 Bab 19. My Feeling
20 Bab 20. Rules
21 Bab 21. New Day
22 Bab 22. Ayam
23 Bab 23. Aku Kekasihmu
24 Bab 24. Baru Kekasih
25 Bab 25. Tergoda
26 Bab 26. Persiapan
27 Bab 27. Lagi-lagi
28 Bab 28. Eksekusi
29 Bab 29. Kembali ke Mansion
30 Bab 30. Perkenalan
31 Bab 31. Pengorbanan Pria Sungguh Besar
32 Bab 32. Kita Menikah Saja
33 Bab 33. Yes
34 Bab 34. Lebah Penghisap Madu
35 Bab 35. Besok atau Minggu Depan
36 Bab 36. Terkejut
37 Bab 37. Terlalu Muda
38 Bab 38. The Wedding
39 Bab 39. Pertemuan Pertama dengan Four B
40 Bab 40. Persiapan
41 Bab 41. Malam Pertama Yang ...
42 Bab 42. Tamu Bulanan
43 Bab 43. Berapa Lama?
44 Bab 44. Di Rapel
45 Bab 45. Akhirnya ... 21+
46 Bab 47. Bertukar Cerita
47 Bab 48. Elaina feat Rachel
48 Bab 49. Perintah David
49 Bab 50. Dua Masalah Muncul Bersamaan
50 Bab 51. Ketiduran
51 Bab 52. Menyakitkan
52 Bab 53. Waktu
53 Bab 54. Masa Sulit
54 Bab 55. Mencari Elaina
55 Bab 56. Dua Musuh Dalam Satu Waktu
56 Bab 57. Persiapan
57 Bab 58. Saling Melindungi
58 Bab 59. Rindu Sentuhan
59 Bab 60. Terulang Lagi
60 Bab 61. Salah Paham
61 Bab 62. Ayah Kandungmu
62 Bab 63. Kondisi Paman Bishop
63 Bab 64. Pertemuan
64 Bab 65. Rupa Asli Elaina
65 Bab 66. Pilihan Pertama
66 Bab 67. Jangan Berpikir Seperti Itu
67 Bab 68. Black Meadow
68 Bab 69. Kehangatan Keluarga
69 Bab 70. Dimulai
70 Bab 71.
71 Bab 72.
72 Bab 73.
73 Bab 74. Jika Saja
74 Bab 75. Menguji Bakat
75 Bab 76. Kelemahan Brayan
76 Bab 77. Terjun Bebas
77 Bab 78. Ala Bridal
78 Bab 79. Tidak Ada Kata Kalah
79 Bab 80. Mana Portalnya?
80 Bab 81. Ada Apa Denganku?
81 Bab 82. Lebih Dari Bakat
82 Bab 83. Aku ikut!
83 Bab 87. Pelukan Terakhir.
84 Bab 84. Dikerjai Lagi
85 Bab 85. Love Bird
86 Bab 86. Paris in Love
87 Bab 88. Pertempuran.
88 Bab 89. Got You!
89 Bab 90. The End
90 LEMME LOVE YOU
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Bab 1. David Walker
2
Bab 2. Dendam Lama
3
Bab 3. Neraka atau Surga
4
Bab 4. Elaina
5
Bab 5. Kebingungan
6
Bab 6. Four B (Brigita, Bree, Bricia, Brayan)
7
Bab 7. Reinkarnasi
8
Bab 8. New Life
9
Bab 9. Supernatural
10
Bab 10. Rahasia Kecil Elaina
11
Bab 11. Rahasia kehidupan Elaina
12
Bab 12. Bakat Elaina
13
Bab 13. Jahil
14
Bab. 14 Maid Sitter not Baby Sitter.
15
Bab 15. Malam Pertama
16
Bab 16. Dungu
17
Bab 17. Yang Pertama
18
Bab. 18 Sarapan Pagi
19
Bab 19. My Feeling
20
Bab 20. Rules
21
Bab 21. New Day
22
Bab 22. Ayam
23
Bab 23. Aku Kekasihmu
24
Bab 24. Baru Kekasih
25
Bab 25. Tergoda
26
Bab 26. Persiapan
27
Bab 27. Lagi-lagi
28
Bab 28. Eksekusi
29
Bab 29. Kembali ke Mansion
30
Bab 30. Perkenalan
31
Bab 31. Pengorbanan Pria Sungguh Besar
32
Bab 32. Kita Menikah Saja
33
Bab 33. Yes
34
Bab 34. Lebah Penghisap Madu
35
Bab 35. Besok atau Minggu Depan
36
Bab 36. Terkejut
37
Bab 37. Terlalu Muda
38
Bab 38. The Wedding
39
Bab 39. Pertemuan Pertama dengan Four B
40
Bab 40. Persiapan
41
Bab 41. Malam Pertama Yang ...
42
Bab 42. Tamu Bulanan
43
Bab 43. Berapa Lama?
44
Bab 44. Di Rapel
45
Bab 45. Akhirnya ... 21+
46
Bab 47. Bertukar Cerita
47
Bab 48. Elaina feat Rachel
48
Bab 49. Perintah David
49
Bab 50. Dua Masalah Muncul Bersamaan
50
Bab 51. Ketiduran
51
Bab 52. Menyakitkan
52
Bab 53. Waktu
53
Bab 54. Masa Sulit
54
Bab 55. Mencari Elaina
55
Bab 56. Dua Musuh Dalam Satu Waktu
56
Bab 57. Persiapan
57
Bab 58. Saling Melindungi
58
Bab 59. Rindu Sentuhan
59
Bab 60. Terulang Lagi
60
Bab 61. Salah Paham
61
Bab 62. Ayah Kandungmu
62
Bab 63. Kondisi Paman Bishop
63
Bab 64. Pertemuan
64
Bab 65. Rupa Asli Elaina
65
Bab 66. Pilihan Pertama
66
Bab 67. Jangan Berpikir Seperti Itu
67
Bab 68. Black Meadow
68
Bab 69. Kehangatan Keluarga
69
Bab 70. Dimulai
70
Bab 71.
71
Bab 72.
72
Bab 73.
73
Bab 74. Jika Saja
74
Bab 75. Menguji Bakat
75
Bab 76. Kelemahan Brayan
76
Bab 77. Terjun Bebas
77
Bab 78. Ala Bridal
78
Bab 79. Tidak Ada Kata Kalah
79
Bab 80. Mana Portalnya?
80
Bab 81. Ada Apa Denganku?
81
Bab 82. Lebih Dari Bakat
82
Bab 83. Aku ikut!
83
Bab 87. Pelukan Terakhir.
84
Bab 84. Dikerjai Lagi
85
Bab 85. Love Bird
86
Bab 86. Paris in Love
87
Bab 88. Pertempuran.
88
Bab 89. Got You!
89
Bab 90. The End
90
LEMME LOVE YOU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!