Bab 4. Elaina

David berjalan melewati Elaina yang masih terduduk. Dia meraih ponsel yang terletak di atas nakas samping tempat tidurnya.

Elaina sempat melirik tuan nya itu sekilas. Tuan David terlihat bingung melihat layar ponselnya. Entah apa yang dipikirkan oleh pria itu. Tapi yang pasti, dia harus segera keluar dari kamar tuan nya.

"Bisa-bisa nanti aku yang khilaf, menerkam si tuan mesum," ucap Elaina dalam hati.

"Hmm ... tuan!" seru Elaina.

"Ada apa kau memanggilku?" tanya David.

"Saya permisi keluar. Pekerjaaan saya di kamar tuan sudah selesai semuanya," jelas Elaina.

David hanya mengerutkan kedua alisnya. Dia pernah merasa pernah mengalami kejadian seperti ini. Dia menatap ke sekeliling ruangan.

"Mengapa neraka tidak seperti yang orang-orang bilang? Atau apa mungkin aku di surga? Ah, sangat tidak mungkin aku masuk surga." David bermonolog di dalam hatinya.

"Tangga berapa hari ini?" tanya David.

"Maaf tuan, aku tidak tahu berapa jumlah anak tangga di mansion ini," jawab Elaina polos.

"Tatap aku jika sedang bicara!" perintah David.

"Ba-ik tuan," jawab Elaina.

Elaina mengangkat kepalanya perlahan. Tatapan matanya kini bertabrakan dengan kedua mata tuan nya. Seketika jantung Elaina hampir melompat keluar. Baru kali ini dia menatap wajah tuan nya itu. Pria di depannya tampan sekali. Tuan nya itu seratus persen bule.

"Eh, kan dia memang bule ting-ting," ucap Elaina dalam hati. Tanpa dia sadari dia terkekeh, dan tertangkap oleh ujung mata David.

"Apa ada yang lucu?" tanya David.

"Eh, tidak tuan," jawab Elaina salah tingkah.

"Tanggal berapa sekarang?" David mengulang pertanyaannya.

"Oh ... tanggal, tuan!" seru Elaina.

"Memangnya kau pikir apa?"

"Tadi tuan bilang tangga bukan tanggal," jelas Elaina. Posisi duduknya kini berubah menjadi duduk santai di lantai.

David sampai menaikkan sebelah alis saat melihat kelakuannya. Gadis itu yang dia belum ketahui namanya terlihat sedang sibuk menghitung sesuatu dengan kedua jarinya.

"Tanggal 8 April 2002, tuan," jawab Elaina semangat.

"What? 2002!" seru David terkejut.

"Eh, 2022 tuan," jawab Elaina terkekeh.

David mendengus mendengar ucapan gadis itu. Penampilan gadis itu sangat biasa saja. Mungkin karena dia seorang pelayan di mansion nya, jadi tidak berdandan norak seperti gadis-gadis pada umumnya.

"Tunggu, mansion," ucap David pelan.

Akan tetapi ucapannya itu tertangkap indra pendengaran Elaina.

"Iya tuan, ini di mansion tuan. Masa tuan lupa sama mansion sendiri!" celetuk Elaina.

David segera berdiri, dan melangkahkan kakinya menuju jendela kamarnya. Dia membuka gorden, dan melihat keluar jendela. Pemandangan seperti ini pernah dia lihat dan rasakan beberapa waktu lalu.

David berdiri cukup lama di depan jendela. Dia ingin menikmati pemandangan pagi ini cukup lama. Seperti sedang mencoba menerka apa yang terjadi padanya. Mungkin saja ini semua adalah mimpi atau ingatan setelah kematian. Dia sendiri bingung dengan keadaan ini.

"Siapa namamu?" tanya David tanpa melihat Elaina.

"Elaina, tuan. Umurku delapan belas tahun. Aku baru saja bekerja di sini belum genap satu bulan. Aku berasal dari kampung," jawab Elaina panjang lebar.

Mendengar jawaban Elaina membuat David langsung memutar tubuhnya dengan gerakan cepat.

"Aku itu menanyakan namamu! Bukan yang lainnya," tukas David.

"Hehehe, aku sekalian menjawab saja tuan pertanyaan yang mungkin nanti anda tanyakan. Jadi kan bisa menghemat waktu," jelas Elaina sambil terkekeh.

David hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan gadis itu. Tadinya dia berniat untuk memujinya. Karena memiliki sebuah nama yang sangat bagus.

"Elaina, cahaya yang terang," ucap David dalam hati.

"Kau boleh pergi sekarang!" perintah David.

"Baik tuan," ucap Elaina. Dia berdiri perlahan karena pakaian pelayannya sedikit lebih panjang dari tubuhnya. Dia tidak ingin menginjak ujung pakaiannya dan membuatnya terjatuh.

David hanya diam melihatnya. Dia berjalan kembali menuju tempat tidur untuk mengambil ponselnya. Dia berniat untuk menghubungi paman Jeff. Dia ingin memastikan sesuatu sebelum semuanya jelas.

"Aaa ... aduh!" seru Elaina.

Elaina terjatuh. Dia baru saja berhasil berdiri. Di saat dia melangkahkan kaki justru menginjak ujung pakaiannya itu. Alhasil, dia tidak bisa menahan tubuhnya dan terjatuh.

"Kau!" teriak David.

Elaina langsung mendongakkan kepalanya ke atas. Dia terdiam melihat pemandangan di hadapannya. Berbeda dengan yang tadi, kali ini dia menikmati pemandangan itu. Mungkin karena sudah latihan dari tadi. Jadi sekarang saat melihat anak gajah yang sedang tertidur, dia biasa saja. Bahkan otak mesumnya mulai bertraveling kemana-mana.

Mulutnya sampai ternganga melihat pria tampan dengan anak gajah yang cukup besar. Dia membayangkan bagaimana nanti ukuran anak gajah itu jika sudah bangun dari tidurnya.

Elaina merasa beruntung bisa menggantikan maid yang bertugas membersihkan kamar tuan nya itu. Sepertinya diantara maid yang lain, baru dia yang melihat tubuh polos tuan nya. Elaina sambil tersenyum menikmati pemandangan itu. Matanya turun naik melihatnya.

Pletak

"Aduh!" Elaina melenguh kesakitan karena keningnya yang di jitak oleh tuannya.

"Sudah puas melihatnya!" bentak David.

"Eh, tuan," ucap Elaina sambil tersipu malu. Dia tertangkap basah menikmati tubuh polos oleh yang empunya tubuh. Mau bagaimana lagi, dikasih kenikmatan penglihatan mana mungkin dia menolaknya.

"Berikan handukku!" perintah David.

"Eh, ini tuan."

Elaina memberi handuk yang berada di tangannya. Saat terjatuh tadi, tangan kanannya tidak sengaja menyambar handuk yang dikenakan tuannya. Karena kejadian tanpa sengaja itu, dia dapat menikmati pemandangan anak gajah yang sedang tertidur.

David terkejut saat sebuah tangan menggapai handuknya. Handuk yang melingkar di pinggangnya berhasil merosot ke bawah tanpa hambatan. Tubuh polosnya kembali dinikmati oleh pelayan mesumnya itu.

"Kau ku ...."

"Jangan tuan! Jangan pecat aku! Kasihanilah aku tuan. Aku masih harus membiayai sekolah kedua adikku di kampung. Kedua orang tuaku sudah lama tiada," pinta Elaina.

David belum menyelesaikan kalimatnya sudah dipotong saja oleh gadis itu. Parahnya lagi, dia langsung menghamburkan tubuhnya dan memeluk kedua kaki David.

Sempurna. Anak gajah yang tadi tertidur kini sudah bangun tanpa menguap. Tanpa sengaja ujung rambut gadis itu menyentuh anak gajahnya. Ditambah gerakan kepalanya membuat sebuah sensasi yang menggelikan.

David berusaha menahan gejolak lain di dalam hatinya. Ingin sekali dia memakan gadis itu yang sudah membuat hasratnya terbangun. Posisi tubuhnya saat ini sangat tidak baik. Dia merasa kesal dengan kelakuan Elaina, tapi di sisi lain dia menikmati sensasi yang tanpa sengaja di lakukan Elaina.

"Kau diam dulu!" perintah David dengan suara sedikit serak.

Elaina hendak mendongakkan kepala, dan langsung di tahan oleh David dengan tangan kirinya.

"Jangan melihat ke atas!" perintah David.

Elaina hanya mengangguk. Tapi anggukan kepala Elaina justru membuat David mendesis.

"Si al!" umpat David pelan. Perbuatan Elaina semakin membuat hasratnya meroket. Dia sudah tidak bisa menahannya lagi.

Terpopuler

Comments

tria sulistia

tria sulistia

astaga elaina...🤣🤣

2022-06-15

1

As Cempreng tikttok @adeas50

As Cempreng tikttok @adeas50

astaga😄dosa otaku

2022-05-23

1

ApriL

ApriL

Ternyata ini yang waktu itu.. ngakak kak.. 😂😂

2022-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. David Walker
2 Bab 2. Dendam Lama
3 Bab 3. Neraka atau Surga
4 Bab 4. Elaina
5 Bab 5. Kebingungan
6 Bab 6. Four B (Brigita, Bree, Bricia, Brayan)
7 Bab 7. Reinkarnasi
8 Bab 8. New Life
9 Bab 9. Supernatural
10 Bab 10. Rahasia Kecil Elaina
11 Bab 11. Rahasia kehidupan Elaina
12 Bab 12. Bakat Elaina
13 Bab 13. Jahil
14 Bab. 14 Maid Sitter not Baby Sitter.
15 Bab 15. Malam Pertama
16 Bab 16. Dungu
17 Bab 17. Yang Pertama
18 Bab. 18 Sarapan Pagi
19 Bab 19. My Feeling
20 Bab 20. Rules
21 Bab 21. New Day
22 Bab 22. Ayam
23 Bab 23. Aku Kekasihmu
24 Bab 24. Baru Kekasih
25 Bab 25. Tergoda
26 Bab 26. Persiapan
27 Bab 27. Lagi-lagi
28 Bab 28. Eksekusi
29 Bab 29. Kembali ke Mansion
30 Bab 30. Perkenalan
31 Bab 31. Pengorbanan Pria Sungguh Besar
32 Bab 32. Kita Menikah Saja
33 Bab 33. Yes
34 Bab 34. Lebah Penghisap Madu
35 Bab 35. Besok atau Minggu Depan
36 Bab 36. Terkejut
37 Bab 37. Terlalu Muda
38 Bab 38. The Wedding
39 Bab 39. Pertemuan Pertama dengan Four B
40 Bab 40. Persiapan
41 Bab 41. Malam Pertama Yang ...
42 Bab 42. Tamu Bulanan
43 Bab 43. Berapa Lama?
44 Bab 44. Di Rapel
45 Bab 45. Akhirnya ... 21+
46 Bab 47. Bertukar Cerita
47 Bab 48. Elaina feat Rachel
48 Bab 49. Perintah David
49 Bab 50. Dua Masalah Muncul Bersamaan
50 Bab 51. Ketiduran
51 Bab 52. Menyakitkan
52 Bab 53. Waktu
53 Bab 54. Masa Sulit
54 Bab 55. Mencari Elaina
55 Bab 56. Dua Musuh Dalam Satu Waktu
56 Bab 57. Persiapan
57 Bab 58. Saling Melindungi
58 Bab 59. Rindu Sentuhan
59 Bab 60. Terulang Lagi
60 Bab 61. Salah Paham
61 Bab 62. Ayah Kandungmu
62 Bab 63. Kondisi Paman Bishop
63 Bab 64. Pertemuan
64 Bab 65. Rupa Asli Elaina
65 Bab 66. Pilihan Pertama
66 Bab 67. Jangan Berpikir Seperti Itu
67 Bab 68. Black Meadow
68 Bab 69. Kehangatan Keluarga
69 Bab 70. Dimulai
70 Bab 71.
71 Bab 72.
72 Bab 73.
73 Bab 74. Jika Saja
74 Bab 75. Menguji Bakat
75 Bab 76. Kelemahan Brayan
76 Bab 77. Terjun Bebas
77 Bab 78. Ala Bridal
78 Bab 79. Tidak Ada Kata Kalah
79 Bab 80. Mana Portalnya?
80 Bab 81. Ada Apa Denganku?
81 Bab 82. Lebih Dari Bakat
82 Bab 83. Aku ikut!
83 Bab 87. Pelukan Terakhir.
84 Bab 84. Dikerjai Lagi
85 Bab 85. Love Bird
86 Bab 86. Paris in Love
87 Bab 88. Pertempuran.
88 Bab 89. Got You!
89 Bab 90. The End
90 LEMME LOVE YOU
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Bab 1. David Walker
2
Bab 2. Dendam Lama
3
Bab 3. Neraka atau Surga
4
Bab 4. Elaina
5
Bab 5. Kebingungan
6
Bab 6. Four B (Brigita, Bree, Bricia, Brayan)
7
Bab 7. Reinkarnasi
8
Bab 8. New Life
9
Bab 9. Supernatural
10
Bab 10. Rahasia Kecil Elaina
11
Bab 11. Rahasia kehidupan Elaina
12
Bab 12. Bakat Elaina
13
Bab 13. Jahil
14
Bab. 14 Maid Sitter not Baby Sitter.
15
Bab 15. Malam Pertama
16
Bab 16. Dungu
17
Bab 17. Yang Pertama
18
Bab. 18 Sarapan Pagi
19
Bab 19. My Feeling
20
Bab 20. Rules
21
Bab 21. New Day
22
Bab 22. Ayam
23
Bab 23. Aku Kekasihmu
24
Bab 24. Baru Kekasih
25
Bab 25. Tergoda
26
Bab 26. Persiapan
27
Bab 27. Lagi-lagi
28
Bab 28. Eksekusi
29
Bab 29. Kembali ke Mansion
30
Bab 30. Perkenalan
31
Bab 31. Pengorbanan Pria Sungguh Besar
32
Bab 32. Kita Menikah Saja
33
Bab 33. Yes
34
Bab 34. Lebah Penghisap Madu
35
Bab 35. Besok atau Minggu Depan
36
Bab 36. Terkejut
37
Bab 37. Terlalu Muda
38
Bab 38. The Wedding
39
Bab 39. Pertemuan Pertama dengan Four B
40
Bab 40. Persiapan
41
Bab 41. Malam Pertama Yang ...
42
Bab 42. Tamu Bulanan
43
Bab 43. Berapa Lama?
44
Bab 44. Di Rapel
45
Bab 45. Akhirnya ... 21+
46
Bab 47. Bertukar Cerita
47
Bab 48. Elaina feat Rachel
48
Bab 49. Perintah David
49
Bab 50. Dua Masalah Muncul Bersamaan
50
Bab 51. Ketiduran
51
Bab 52. Menyakitkan
52
Bab 53. Waktu
53
Bab 54. Masa Sulit
54
Bab 55. Mencari Elaina
55
Bab 56. Dua Musuh Dalam Satu Waktu
56
Bab 57. Persiapan
57
Bab 58. Saling Melindungi
58
Bab 59. Rindu Sentuhan
59
Bab 60. Terulang Lagi
60
Bab 61. Salah Paham
61
Bab 62. Ayah Kandungmu
62
Bab 63. Kondisi Paman Bishop
63
Bab 64. Pertemuan
64
Bab 65. Rupa Asli Elaina
65
Bab 66. Pilihan Pertama
66
Bab 67. Jangan Berpikir Seperti Itu
67
Bab 68. Black Meadow
68
Bab 69. Kehangatan Keluarga
69
Bab 70. Dimulai
70
Bab 71.
71
Bab 72.
72
Bab 73.
73
Bab 74. Jika Saja
74
Bab 75. Menguji Bakat
75
Bab 76. Kelemahan Brayan
76
Bab 77. Terjun Bebas
77
Bab 78. Ala Bridal
78
Bab 79. Tidak Ada Kata Kalah
79
Bab 80. Mana Portalnya?
80
Bab 81. Ada Apa Denganku?
81
Bab 82. Lebih Dari Bakat
82
Bab 83. Aku ikut!
83
Bab 87. Pelukan Terakhir.
84
Bab 84. Dikerjai Lagi
85
Bab 85. Love Bird
86
Bab 86. Paris in Love
87
Bab 88. Pertempuran.
88
Bab 89. Got You!
89
Bab 90. The End
90
LEMME LOVE YOU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!