Bab 19. My Feeling

David menatap Elaina dengan tatapan campur aduk. Sungguh, gadis itu adalah ciptaan yang tiada duanya. Diberkahi kecantikan plus bonus dungu. Posisi tubuh Elaina yang seperti itu sudah pasti akan membuat pegal. Dia menepuk pelan keningnya.

David merangkak ke atas tempat tidur. Kini posisinya berada di atas tubuh Elaina. Elaina yang mendapat serangan tiba-tiba, tidak bisa kabur. Tubuh David berhasil menguncinya. Kedua siku yang menopang tubuh Elaina akhirnya merosot.

"Da-vid," ucap Elaina sambil terbata.

David hanya diam. Dia sama sekali tidak merespon Elaina. Kedua matanya menatap tajam wajah gadis itu. Dia berusaha mencari sebuah jawaban atas semua gejolak di hati dan pikirannya.

Cukup lama dia menatap kedua mata Elaina. Kali ini dia tidak bisa memungkirinya lagi. Wajah Elaina sangat cantik. Apalagi kedua mata hazel miliknya. Setiap berada di dekat gadis itu, semua perasaan David bercampur aduk.

Satu jawaban yang pasti telah David dapatkan. Jatuh cinta. Ya. Dia telah jatuh cinta pada gadis itu entah sejak kapan. Perasaan ingin memilikinya sangat kuat. Elaina adalah miliknya.

"David!" teriak Elaina.

"Ternyata kau sudah berani memanggilku dengan nama," ucap David di samping leher Elaina.

Napas David menggelitik pelan leher jenjang Elaina. Sensasi geli mulai bergelayut di leher gadis itu.

Cup

David mengecup pelan leher jenjang Elaina. Gadis itu merasakan sebuah sensasi yang sangat aneh. Sensasi aneh itu membuat bulu halus di kedua tangan Elaina meremang. Rasa panas perlahan melingkupi seluruh tubuh Elaina.

Pada awalnya David hanya ingin menggoda Elaina. Keinginan awal David tak seindah kenyataan. Dia justru larut menikmati aroma strawberry dari ceruk leher Elaina. Dia memberi banyak kecupan di leher Elaina.

Mengenai juniornya? Sudah tidak perlu diragukan lagi. Junior David tidak memerlukan aba-aba untuk beralih ke posisi on.

Tangan kanan David tak ingin menganggur. Dia mulai perlahan menjelajahi setiap inci bagian tubuh Elaina. Bibir sensual David beralih ke bibir ranum Elaina. Mereka mengulangi kegiatan panas yang tadi tertunda.

"Aaa ..." teriak Elaina.

Gadis itu terlena saat David bermain-main di ceruk lehernya. Dia mulai menikmati saat bibir David me lu mat bibir mungilnya. Belum lagi ditambah tangan David yang berkerja sangat aktif, membuat Elaina menikmati kegiatan panas mereka. Tapi, kegiatan itu tidak bertahan lama. Elaina kembali berteriak saat merasakan sesuatu yang besar dan aneh menekan diantara kedua pa hanya.

Teriakan Elaina sudah seperti alarm bagi David. Dia bisa saja tidak tahan dengan teriakan Elaina. Namun, kali ini dia bisa menahan kedua tangan Elaina yang sudah bersiap untuk mendorongnya.

"Tidak akan semudah itu," ucap David pelan di telinga kiri Elaina.

Telinga kiri Elaina lebih sensitif. Dibisiki seperti itu sudah pasti akan melumpuhkan pikiran normalnya. Dia berusaha untuk berpikir rasional.

"David! Lepas!" teriak Elaina.

"Bagian mana yang mau kau lepas?" tanya David pelan di telinga kiri Elaina.

Diakhir kalimatnya, dia sengaja menggigit pelan telinga kiri Elaina.

"David! Stop!" teriak Elaina.

"Ok. Aku berhenti," ucap David.

David berhenti dari kegilaannya. Saat David tidak melakukan apapun bahkan berbicara justru membuat Elaina termangu. Dia jadi bingung sendiri harus bagaimana.

Pria di atas Elaina masih betah berada disana. Tidak ada tanda-tanda bahwa dia akan beranjak dari sana.

"David. Bisa minggir?" tanya Elaina.

"Kau bertanya?" tanya David.

Elaina hanya berani menganggukkan kepalanya.

"Tidak," jawab David singkat.

"Kau!"

"Ok."

Bukannya beranjak, David justru membalik tubuh Elaina dengan sekali ayunan. Kini posisi mereka terbalik, dengan Elaina yang berada di atasnya.

"Gi la!" teriak Elaina.

"Bukannya kau juga menikmatinya?" goda David sambil menahan pinggul Elaina agar tidak gadis itu tidak kabur.

Elaina berontak. Dia merasa sangat tidak nyaman dengan posisinya saat ini. Dia ingin lepas dari pria mesum itu.

"Sst! Elaina diamlah! Apa kau ingin membangunkannya lagi?"

Elaina spontan berhenti. Sekarang dia sudah tahu apa yang dimaksud oleh David. Sesuatu yang besar. Sesuatu yang aneh. Sudah dua kali dia merasakan sesuatu itu.

"Dengar!" perintah David.

Dia menarik tubuh Elaina kedalam pelukannya. Dia masih malu untuk menatap wajah Elaina secara langsung untuk mengungkapkan isi hatinya.

Elaina tidak akan tinggal diam. Dia memberontak ingin segera terlepas dari dekapan David.

"Kau ini sangat susah di kasih tahu. Aku tidak akan menahannya lagi jika juniorku bangun," tegas David.

Elaina kembali tenang. David merasakan tubuh Elaina mulai tenang. Dia mengusap pelan rambut hitam panjang Elaina.

"Dengarkan aku Elaina! Aku tidak akan mengulangi ucapanku. Jangan ada bantahan saat aku berbicara! Kau mengerti?" tanya David.

"Ya," jawab Elaina singkat.

"Kau milikku! Tidak ada seorangpun yang boleh melirik, bahkan menyentuhmu!" tegas David.

"Mengapa aku harus menjadi milikmu?" tanya Elaina sambil mendongakkan kepalanya ke atas.

David diam. Ini pertama kalinya dia mengungkapkan perasaan kepada seorang wanita.

Pantas saja di film-film sangat susah mengungkapkan perasaan. Ternyata sesulit ini. David bermonolog di dalam hati.

"Intinya kau adalah milikku!" tegas David.

"Mengapa?" tanya Elaina.

"Apa perlu aku jawab?" David balik bertanya pada Elaina.

"Aku butuh satu alasan," tukas Elaina.

"Wah, gaya bicaramu sudah sepertiku," goda David.

"Apa karena tertular dari ci u man panas kita tadi?" timpal David dengan pertanyaan.

Pertanyaan David berhasil membuat wajah Elaina merona merah. Dia tidak bisa memungkiri akan ciuman panas yang berhasil melelehkan perasaan dan tubuhnya. David memeluk erat Elaina, mendekapnya erat. Tak ingin terulang lagi, David mengunci kedua tangan Elaina sehingga gadis itu tidak akan bisa bergerak sembarangan.

"Aku katakan sekali lagi. Aku tidak akan mengulangi ucapanku. Jadi dengarkanlah dengan baik, Elaina," tegas David.

Suasana kamar yang tadinya panas, kini berubah menjadi dingin. Terasa ketegangan di sana. Apalagi David akan mengungkapkan isi hatinya pada Elaina. Cukup lama mereka terdiam. David tenggelam merangkaikan kata. Sedangkan Elaina, menanti dengan sabar apa yang akan di katakan David.

Kruyuk

Kruyuk

Akhirnya ada yang bersuara di antara mereka. Suara perut Elaina yang menuntut hak makan. David menahan tubuh Elaina yang mulai bergerak. Dia mendengar bunyi perut Elaina yang minta di isi. Dia harus segera memberitahu Elaina tentang perasaannya agar gadis itu mengerti akan posisinya nanti.

"Tunggulah sebentar lagi!" pinta David lembut.

Suara David yang lembut sangat menggoda Elaina. Dia yang ingin protes, kembali menutup rapat mulutnya saat mendengar suara lembut itu.

"Aku jatuh cinta padamu. Aku mencintaimu Elaina," ucap David.

Penuturan David cukup jelas sampai ke telinga Elaina. Dia langsung mendongakkan kepalanya. Menatap tajam kedua mata pria itu. Pagi ini David sudah membuat hatinya naik turun. Ditambah sekarang, pria itu mengungkapkan isi hatinya. Elaina sangat senang mendengar ungkapan perasaan David. Bahkan jika bisa, saat ini dia ingin melakukan salto dan menari di kamar.

Pikiran rasionalnya melarangnya untuk mengekpresikan rasa senangnya.

"Bagaimana jika aku tidak mencintaimu?" tanya Elaina.

Terpopuler

Comments

Bhebz

Bhebz

Lanjut Thor

2022-05-21

1

💎hart👑

💎hart👑

dah pandai pura-pura rupanya 😅😅😅

2022-05-19

1

💎hart👑

💎hart👑

benar2 luar biasa😂😂😂

2022-05-19

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. David Walker
2 Bab 2. Dendam Lama
3 Bab 3. Neraka atau Surga
4 Bab 4. Elaina
5 Bab 5. Kebingungan
6 Bab 6. Four B (Brigita, Bree, Bricia, Brayan)
7 Bab 7. Reinkarnasi
8 Bab 8. New Life
9 Bab 9. Supernatural
10 Bab 10. Rahasia Kecil Elaina
11 Bab 11. Rahasia kehidupan Elaina
12 Bab 12. Bakat Elaina
13 Bab 13. Jahil
14 Bab. 14 Maid Sitter not Baby Sitter.
15 Bab 15. Malam Pertama
16 Bab 16. Dungu
17 Bab 17. Yang Pertama
18 Bab. 18 Sarapan Pagi
19 Bab 19. My Feeling
20 Bab 20. Rules
21 Bab 21. New Day
22 Bab 22. Ayam
23 Bab 23. Aku Kekasihmu
24 Bab 24. Baru Kekasih
25 Bab 25. Tergoda
26 Bab 26. Persiapan
27 Bab 27. Lagi-lagi
28 Bab 28. Eksekusi
29 Bab 29. Kembali ke Mansion
30 Bab 30. Perkenalan
31 Bab 31. Pengorbanan Pria Sungguh Besar
32 Bab 32. Kita Menikah Saja
33 Bab 33. Yes
34 Bab 34. Lebah Penghisap Madu
35 Bab 35. Besok atau Minggu Depan
36 Bab 36. Terkejut
37 Bab 37. Terlalu Muda
38 Bab 38. The Wedding
39 Bab 39. Pertemuan Pertama dengan Four B
40 Bab 40. Persiapan
41 Bab 41. Malam Pertama Yang ...
42 Bab 42. Tamu Bulanan
43 Bab 43. Berapa Lama?
44 Bab 44. Di Rapel
45 Bab 45. Akhirnya ... 21+
46 Bab 47. Bertukar Cerita
47 Bab 48. Elaina feat Rachel
48 Bab 49. Perintah David
49 Bab 50. Dua Masalah Muncul Bersamaan
50 Bab 51. Ketiduran
51 Bab 52. Menyakitkan
52 Bab 53. Waktu
53 Bab 54. Masa Sulit
54 Bab 55. Mencari Elaina
55 Bab 56. Dua Musuh Dalam Satu Waktu
56 Bab 57. Persiapan
57 Bab 58. Saling Melindungi
58 Bab 59. Rindu Sentuhan
59 Bab 60. Terulang Lagi
60 Bab 61. Salah Paham
61 Bab 62. Ayah Kandungmu
62 Bab 63. Kondisi Paman Bishop
63 Bab 64. Pertemuan
64 Bab 65. Rupa Asli Elaina
65 Bab 66. Pilihan Pertama
66 Bab 67. Jangan Berpikir Seperti Itu
67 Bab 68. Black Meadow
68 Bab 69. Kehangatan Keluarga
69 Bab 70. Dimulai
70 Bab 71.
71 Bab 72.
72 Bab 73.
73 Bab 74. Jika Saja
74 Bab 75. Menguji Bakat
75 Bab 76. Kelemahan Brayan
76 Bab 77. Terjun Bebas
77 Bab 78. Ala Bridal
78 Bab 79. Tidak Ada Kata Kalah
79 Bab 80. Mana Portalnya?
80 Bab 81. Ada Apa Denganku?
81 Bab 82. Lebih Dari Bakat
82 Bab 83. Aku ikut!
83 Bab 87. Pelukan Terakhir.
84 Bab 84. Dikerjai Lagi
85 Bab 85. Love Bird
86 Bab 86. Paris in Love
87 Bab 88. Pertempuran.
88 Bab 89. Got You!
89 Bab 90. The End
90 LEMME LOVE YOU
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Bab 1. David Walker
2
Bab 2. Dendam Lama
3
Bab 3. Neraka atau Surga
4
Bab 4. Elaina
5
Bab 5. Kebingungan
6
Bab 6. Four B (Brigita, Bree, Bricia, Brayan)
7
Bab 7. Reinkarnasi
8
Bab 8. New Life
9
Bab 9. Supernatural
10
Bab 10. Rahasia Kecil Elaina
11
Bab 11. Rahasia kehidupan Elaina
12
Bab 12. Bakat Elaina
13
Bab 13. Jahil
14
Bab. 14 Maid Sitter not Baby Sitter.
15
Bab 15. Malam Pertama
16
Bab 16. Dungu
17
Bab 17. Yang Pertama
18
Bab. 18 Sarapan Pagi
19
Bab 19. My Feeling
20
Bab 20. Rules
21
Bab 21. New Day
22
Bab 22. Ayam
23
Bab 23. Aku Kekasihmu
24
Bab 24. Baru Kekasih
25
Bab 25. Tergoda
26
Bab 26. Persiapan
27
Bab 27. Lagi-lagi
28
Bab 28. Eksekusi
29
Bab 29. Kembali ke Mansion
30
Bab 30. Perkenalan
31
Bab 31. Pengorbanan Pria Sungguh Besar
32
Bab 32. Kita Menikah Saja
33
Bab 33. Yes
34
Bab 34. Lebah Penghisap Madu
35
Bab 35. Besok atau Minggu Depan
36
Bab 36. Terkejut
37
Bab 37. Terlalu Muda
38
Bab 38. The Wedding
39
Bab 39. Pertemuan Pertama dengan Four B
40
Bab 40. Persiapan
41
Bab 41. Malam Pertama Yang ...
42
Bab 42. Tamu Bulanan
43
Bab 43. Berapa Lama?
44
Bab 44. Di Rapel
45
Bab 45. Akhirnya ... 21+
46
Bab 47. Bertukar Cerita
47
Bab 48. Elaina feat Rachel
48
Bab 49. Perintah David
49
Bab 50. Dua Masalah Muncul Bersamaan
50
Bab 51. Ketiduran
51
Bab 52. Menyakitkan
52
Bab 53. Waktu
53
Bab 54. Masa Sulit
54
Bab 55. Mencari Elaina
55
Bab 56. Dua Musuh Dalam Satu Waktu
56
Bab 57. Persiapan
57
Bab 58. Saling Melindungi
58
Bab 59. Rindu Sentuhan
59
Bab 60. Terulang Lagi
60
Bab 61. Salah Paham
61
Bab 62. Ayah Kandungmu
62
Bab 63. Kondisi Paman Bishop
63
Bab 64. Pertemuan
64
Bab 65. Rupa Asli Elaina
65
Bab 66. Pilihan Pertama
66
Bab 67. Jangan Berpikir Seperti Itu
67
Bab 68. Black Meadow
68
Bab 69. Kehangatan Keluarga
69
Bab 70. Dimulai
70
Bab 71.
71
Bab 72.
72
Bab 73.
73
Bab 74. Jika Saja
74
Bab 75. Menguji Bakat
75
Bab 76. Kelemahan Brayan
76
Bab 77. Terjun Bebas
77
Bab 78. Ala Bridal
78
Bab 79. Tidak Ada Kata Kalah
79
Bab 80. Mana Portalnya?
80
Bab 81. Ada Apa Denganku?
81
Bab 82. Lebih Dari Bakat
82
Bab 83. Aku ikut!
83
Bab 87. Pelukan Terakhir.
84
Bab 84. Dikerjai Lagi
85
Bab 85. Love Bird
86
Bab 86. Paris in Love
87
Bab 88. Pertempuran.
88
Bab 89. Got You!
89
Bab 90. The End
90
LEMME LOVE YOU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!