DESARROLLANDO UNA NUEVA ESTRATEGIA CAPÍTULO DIECIOCHO

Saat ini dirinya berada diperpustakaan, membaca buku berjudul horor adalah hobinya. Namun dalam pikiran Zerlyn kembali teringat dengan kejadian demi kejadian waktu kemarin.

"Sebenarnya apa sih tujuannya? Kenapa harus berbalik menyerangku?." Gumam Zerlyn memijat keningnya yang seketika menjadi terasa pening.

Disaat fokus memikirkan hal itu, ponselnya kembali berdering lantas segera Zerlyn mengecek yang ia takutkan nomor tidak jelas itu menelponnya lagi, setelah dicek ternyata dugaannya salah.

"Hallo Fhai?."

"Hallo Nona, perusahaan saat ini berada dalam masalah dan ada beberapa laporan mengenai kerja sama dengan perusahaan Varessham Group, serta mengenai identitas anda."

"Huhh?? Apa maksudnya Fhai? Varessham? Mengenai perusahaan yang mana?." Tanya Zerlyn kebingungan dan sangat terkejut dengan ucapan dari Fhai.

"Ingin jelasnya datang keperusahaan Nona, saat ini sedang membutuhkan anda."

"Kantor bagaimana? Aku sekolah Fhai kirimkan saja lewat emailku."

"Baik Nona."

Zerlyn segera menutup sambungan telpon dan menghela nafas panjang. Permasalahannya benar benar sangat berat. Ia tidak menyangka jika sekarang malah terlihat berantakan, terkadang Zerlyn ingin kembali ke masa dulu hidup yang tenang tanpa ada sedikitpun masalah.

Dari arah belakang, Alden tersenyum puas melihat penderitaan dari Zerlyn kemudian dia duduk didepannya.

"Hai Zerlyn." Sapa Alden.

Zerlyn mendongkak melihat Alden sudah berada didepannya, wajah yang awalnya terlihat culun kini berubah menjelma menjadi sosok iblis.

"Ya?." Jawab Zerlyn singkat.

"Aku mencarimu kemarin, kau kemana?." Tanya Alden.

"Mencariku? Maksudmu apa?." Jawab Zerlyn tidak mengerti dengan ucapannya.

Alden tersenyum tipis "Oh rupanya sekarang istri dari pengusaha ternama itu sudah menjadi bodoh."

Zerlyn sangat geram dan mengepalkan tangannya dibawah meja, namun tetap berusaha untuk mengontrolnya agar Alden tidak mengetahui jika dirinya sudah berhasil memancing emosinya.

Tak ingin berlama ditempat tersebut apalagi bersamaan dengan Alden, Zerlyn bergegas pergi meninggalkannya.

"Jika aku sampai membocorkan rahasia itu, wow pasti gosipnya akan sangat heboh. Dan kau tau Zerlyn, aku sangat menyukai hal seperti itu?." Alden berdiri kemudian menyusul langkah Zerlyn dengan santai dan pelan.

Zerlyn tak mengindahkan gurauan dari Alden, telinganya berpura pura tidak mendengarnya dengan langkah cepat Zerlyn ingin segera pergi. Berhadapan dengan Alden membuat Zerlyn jengah serta ada sedikit rasa ketakutan dalam dirinya.

___

"Sialan!." Umpat Zerlyn saat ini tengah berada ditoilet untuk sekedar menenangkan otaknya yang sudah panas sejak tadi.

Menahan emosi serta amarah dalam dadanya, ingin sekali Zerlyn membasmi Alden serta mengulitinya hidup hidup. Jiwa psyco yang dulu lama terkubur kini kembali bangkit begitu saja.

Lantas Zerlyn segera mengambil ponsel genggamnya untuk menghubungi Fhai, ya hanya dialah yang bisa ia minta bantuannya.

"Hallo Nona?."

"Fhai, cari informasi mengenai Alden langsung segera hubungi aku jika kau sudah mendapatkan infonya."

"Alden? Maaf, siapa Nona?."

"Aih kau cari saja sendiri, aku pusing Fhai. Dia teman sebangku yang duduk bersamaku di SMA KEMBANG 7 RUPA."

"Baik Nona."

Zerlyn mengacak rambutnya frustasi, benar benar otaknya sangat kacau serta hidupnya kini menjadi berantakan. Hatinya tidak tenang yang ada hanya ketakutan teramat dalam, ketakutan akan masa kelamnya yang takut jika itu kembali terulang.

Dari arah luar, Zerlyn mendengar suara cempreng milik Stella yang memanggilnya secara berulang kali serta mengabsen pintu toilet satu persatu kemudian menggedornya dengan keras.

"Lyn!! Loe dimana? Gue nyariin loe, angkat telponnya dong! Woy loe dimana! Loe gak tuli kan?." Teriak Stella.

Zerlyn kemudian membuka pintu toilet mengkode agar Stella untuk masuk kedalam. Dan benar, Stella langsung berlari saat melihat pintu toilet terbuka sendiri.

"Lyn loe kenapa?." Tanya Stella terkejut melihat penampilan Zerlyn yang berantakan.

Zerlyn memeluk sahabatnya tersebut dengan bahunya bergetar, ia menangis di pelukan Stella.

"Stell gue harus gimna?." Tanya Zerlyn yang masih terisak.

Stella tak menjawab ia sibuk menenangkan Zerlyn mengusap punggungnya yang bergetar hebat seperti dilanda ketakutan yang luar biasa.

Stella tahu jika Zerlyn adalah gadis tangguh pantang baginya menangis apalagi Stella sendiri tidak tau jika Zerlyn sedang mengalami masalah yang serius. Mengingat ia tidak pernah bercerita apapun kepada Stella.

Yang Stella tau, Zerlyn selalu ceria wajahnya tidak pernah memperlihatkan kesedihan apapun. Kini, Stella baru mengetahui jika dibalik wajah tegar milik Zerlyn tersimpan ribuan luka yang ia pendam seorang diri.

"Loe kenapa? Cerita sama gue Lyn." Tanya Stella setelah Zerlyn sedikit mulai tenang.

Zerlyn menggeleng pelan, wajahnya berubah menjadi pucat serta rambut yang terlihat tidak beraturan. Stella mencoba merapihkan kembali penampilannya, kemudian mengajaknya ke UKS.

"Loe kalau ada apa apa cerita sama gue Lyn, bagi cerita loe sama gue jangan mendam sendirian. Loe selama ini anggap gue apa?." Ujar Stella setelah mereka berdua berada didalam UKS.

Zerlyn tidak menjawab, pandangannya kosong ke depan Stella sendiri bingung apa yang ada didalam otak Zerlyn hingga membuatnya seperti mayat hidup.

"Duhh Lyn, gue harus gimana? Loe jangan kaya gini, gue takut. Please jawab gue Lyn." Stella sangat ketakutan melihat raut wajah Zerlyn semakin pucat.

Disaat dilanda panik dan dengan tubuh bergetar, beruntung Evano sang ketos datang mendekati Stella yang sedang uringan tidak jelas.

"Bagaimana?." Tanya Evano.

"Gue gak tau Vano, Zerlyn makin pucat gue takut." Jawab Stella.

Evano kemudian mendekati Zerlyn yang tengah duduk dibangkar dengan pandangan serta mata yang kosong.

"Lyn, pikiran loe jangan kosong sekarang loe makan dulu terus istrhat, kalau ada perlu apapun panggil gue." Tukas Evano menepuk pipinya dan kulitnya terasa dingin.

Evano berdecak pinggang kemudian meminta bantuan guru untuk membawanya kerumah sakit. Mengingat Zerlyn tidak menunjukan tanda tanda apapun, sekedar menjawab dari mulutnya pun tidak ada.

"Loe yakin Vano bawa Zerlyn kerumah sakit? Lalu bagaimana kedua orangtuanya? Perlu gue kasih tau?." Tanya Stella.

"Iyalah, loe mau jadi anak durhaka? Lagian emang loe tau kedua orang tuanya Zerlyn?." Jawab Evano.

Stella menggeleng pelan sebagai jawabannya.

Evano mengkerut keningnya "Loe sahabat dekatnya, tapi masalah kedua orangtuanya saja loe gak tau."

"Masalahnya, tuh si Zerlyn gak pernah cerita apapun sama gue Vano! Dan yang gue tau, dia cuma anak kossan." Geram Stella.

"Ya loe tanya ke, inisiatip sedikit jangan maunya ditanya terus." Ketus Evano sedikit mencibir Stella.

"Maksud loe?."

"Loe tau kossannya dimana?."

"Tau, tapi waktu kemarin gue mau kekossannya dia eh ternyata sudah pindah." Jelas Stella.

"Kemana?."

"Mana gue tau?." Balas Stella dengan menggerakkan bahunya.

"Loe tuh sahabatnya atau bukan sih? Atau sahabat gadungan ya loe?." Tuduh Evano memicingkan matanya menatap Stella.

"Enak aja loe! Gue mau nanya juga tuh si Zerlyn orangnya aneh, selalu sibuk sama dunianya sendiri setiap kali gue tanya dia malah jawab yang lain." Bantah Stella.

Evano diam sejenak mencerna ucapan dari Stella merasa tidak menemukan jawaban, kemudian Evano mengalihkan pembicaraannya.

"Loe ambil tuh ponselnya terus cari nomor yang bisa dihubungin." Usul Evano.

Stella mengangguk, baru saja akan mengambil ponsel milik Zerlyn segera ia urungkan saat Buk Vena selaku guru Bk serta kepala sekolah masuk ke dalam untuk melihat dan mengecek keadaan dari Zerlyn. Dan benar apa yang dikatakan oleh Evano mengenai laporannya waktu tadi yang mengatakan jika Zerlyn sudah seperti mayat hidup.

Tak membuang banyak waktu, segera kepala sekolah membawa Zerlyn kerumah sakit terdekat bersamaan dengan Evano serta Stella yang juga ikut.

🌿🌿🌿🌿🌿

Episodes
1 EL COMIENZO DE LA HISTORIA DEL CAPÍTULO UNO
2 UNA IRA SIN FIN CAPITULO DOS
3 ESPOSA GUSTO AYUDA CAPITULO TRES
4 POR QUÉ SATANÁS ESTÁ SIEMPRE EN TODAS PARTES? CAPÍTULO CUATRO
5 MI VISTA NUNCA SE EQUIVOCARÁ CAPITULO CINCO
6 LA PÉRDIDA ES PESADA CAPÍTULO SEIS
7 LENTAMENTE APARECE EL TEORÍA CAPITULO SIETE
8 MÁS EN CORREGIR INFORMACIÓN SOBRE USTED CAPÍTULO OCHO
9 EL JUEGO EMPIEZA PRONTO CAPITULO NUEVE
10 SEGUNDOS DE ATAQUE CAPITULO DIEZ
11 CAPÍTULO ONCE ATAQUE DE REGRESO PART TWO
12 HAY UN SABOR MAS CAPITULO DOCE
13 INICIO DEL PUNTO DE LUZ CAPÍTULO TRECE
14 EN BUSCA DE RESPUESTAS CAPÍTULO CATORCE
15 CAPÍTULO QUINCE ATAQUE DE DEVOLUCIÓN
16 ESE PROBLEMA COMO NUNCA TERMINA CAPITULO DIECISÉIS
17 PROBLEMAS QUE AÚN CONTINUAN CAPÍTULO DIECISIETE
18 DESARROLLANDO UNA NUEVA ESTRATEGIA CAPÍTULO DIECIOCHO
19 CAPÍTULO DIECINUEVE PENSAMIENTOS
20 UNA VIDA ABURRIDA CAPÍTULO TWENTY
21 IBLIS CANTIK BAB DUA PULUH SATU
22 SEMAKIN DEKAT BAB DUA PULUH DUA
23 BIDADARI BUSUK BAB DUA PULUH TIGA
24 PERLAHAN TERKUAK
25 HAL YANG TIDAK TERDUGA
26 TIDAK MENYANGKA
27 HUKUMAN PART 1
28 HUKUMAN PART 2
29 HUKUMAN PART 3
30 SAMBUNGAN
31 GELISAH
32 KODE ALIEN
33 TEROR PRAT 1
34 TEROR PRAT 2
35 KEBENARAN YANG SALAH
36 AWAL DARI SEGALANYA
37 SANG KETUA YANG SADIS
38 AWALAN
39 PRAT2
40 HAYATI LELAH BANG
41 SEMAKIN RUMIT
42 SANGGUPKAH BERTAHAN MESKI DIDERA RASA SAKIT
43 INDAH NAMUN TERASA PAHIT
44 MENIKMATI KEHIDUPAN YANG BEBAS
45 TERLALU TERANG
46 PRAT2
47 PRAT3
48 PRAT4
49 PRAT5
50 JAGOAN NEON BERKUMPUL
51 JAGOAN NEON BERKUMPUL 2
52 PERSEMBUNYIAN BERSAMA PENUNGGU HUTAN
53 CHAPTER FIFTY-THREE
54 CHAPTER FIFTY-FOUR
55 CHAPTER FIFTY-FIVE
56 CHAPTER FIFTY-SIX BERMAIN DI ISTANA RAJA IBLIS
57 CHAPTER FIFTY-SEVEN BERMAIN DI ISTANA RAJA IBLIS 2
58 CHAPTER FIFTY-EIGHT BERMAIN DI ISTANA RAJA IBLIS 3
59 CHAPTER FIFTY-NEINE PERGI MUNGKIN ITU LEBIH BAIK
60 CPHAPTER SIXTY MENYUSUN STRATEGI BARU
61 MENYUSUN STRATEGI BARU 2
62 KECURIGAAN YANG SEMAKIN KUAT
63 KECURIGAAN YANG SEMAKIN KUAT 2
64 MISI RIVAL
65 MISI PENYELAMATAN
66 MISI PENYELAMATAN 2
67 MISI PENYELAMATAN 3
68 MISI PENYELAMATAN 4
69 MISI PENYELAMATAN 5
70 INDAHNYA KEBERSAMAAN
71 DUA PEMIMPIN MAFIA BERSATU
72 DUA PEMIMPIN MAFIA BERSATU 2
73 MENUNGGU KEAJAIBAN
74 ARWAH GENTAYANGAN
75 KEAJAIBAN
76 MEMBONGKAR IDENTITAS
77 MEMBONGKAR IDENTITAS 2
78 HUKUMAN ANEH
79 ULAT BULU
80 KABAR BAHAGIA BERUJUNG DUKA
81 AKHIR SEGALANYA
Episodes

Updated 81 Episodes

1
EL COMIENZO DE LA HISTORIA DEL CAPÍTULO UNO
2
UNA IRA SIN FIN CAPITULO DOS
3
ESPOSA GUSTO AYUDA CAPITULO TRES
4
POR QUÉ SATANÁS ESTÁ SIEMPRE EN TODAS PARTES? CAPÍTULO CUATRO
5
MI VISTA NUNCA SE EQUIVOCARÁ CAPITULO CINCO
6
LA PÉRDIDA ES PESADA CAPÍTULO SEIS
7
LENTAMENTE APARECE EL TEORÍA CAPITULO SIETE
8
MÁS EN CORREGIR INFORMACIÓN SOBRE USTED CAPÍTULO OCHO
9
EL JUEGO EMPIEZA PRONTO CAPITULO NUEVE
10
SEGUNDOS DE ATAQUE CAPITULO DIEZ
11
CAPÍTULO ONCE ATAQUE DE REGRESO PART TWO
12
HAY UN SABOR MAS CAPITULO DOCE
13
INICIO DEL PUNTO DE LUZ CAPÍTULO TRECE
14
EN BUSCA DE RESPUESTAS CAPÍTULO CATORCE
15
CAPÍTULO QUINCE ATAQUE DE DEVOLUCIÓN
16
ESE PROBLEMA COMO NUNCA TERMINA CAPITULO DIECISÉIS
17
PROBLEMAS QUE AÚN CONTINUAN CAPÍTULO DIECISIETE
18
DESARROLLANDO UNA NUEVA ESTRATEGIA CAPÍTULO DIECIOCHO
19
CAPÍTULO DIECINUEVE PENSAMIENTOS
20
UNA VIDA ABURRIDA CAPÍTULO TWENTY
21
IBLIS CANTIK BAB DUA PULUH SATU
22
SEMAKIN DEKAT BAB DUA PULUH DUA
23
BIDADARI BUSUK BAB DUA PULUH TIGA
24
PERLAHAN TERKUAK
25
HAL YANG TIDAK TERDUGA
26
TIDAK MENYANGKA
27
HUKUMAN PART 1
28
HUKUMAN PART 2
29
HUKUMAN PART 3
30
SAMBUNGAN
31
GELISAH
32
KODE ALIEN
33
TEROR PRAT 1
34
TEROR PRAT 2
35
KEBENARAN YANG SALAH
36
AWAL DARI SEGALANYA
37
SANG KETUA YANG SADIS
38
AWALAN
39
PRAT2
40
HAYATI LELAH BANG
41
SEMAKIN RUMIT
42
SANGGUPKAH BERTAHAN MESKI DIDERA RASA SAKIT
43
INDAH NAMUN TERASA PAHIT
44
MENIKMATI KEHIDUPAN YANG BEBAS
45
TERLALU TERANG
46
PRAT2
47
PRAT3
48
PRAT4
49
PRAT5
50
JAGOAN NEON BERKUMPUL
51
JAGOAN NEON BERKUMPUL 2
52
PERSEMBUNYIAN BERSAMA PENUNGGU HUTAN
53
CHAPTER FIFTY-THREE
54
CHAPTER FIFTY-FOUR
55
CHAPTER FIFTY-FIVE
56
CHAPTER FIFTY-SIX BERMAIN DI ISTANA RAJA IBLIS
57
CHAPTER FIFTY-SEVEN BERMAIN DI ISTANA RAJA IBLIS 2
58
CHAPTER FIFTY-EIGHT BERMAIN DI ISTANA RAJA IBLIS 3
59
CHAPTER FIFTY-NEINE PERGI MUNGKIN ITU LEBIH BAIK
60
CPHAPTER SIXTY MENYUSUN STRATEGI BARU
61
MENYUSUN STRATEGI BARU 2
62
KECURIGAAN YANG SEMAKIN KUAT
63
KECURIGAAN YANG SEMAKIN KUAT 2
64
MISI RIVAL
65
MISI PENYELAMATAN
66
MISI PENYELAMATAN 2
67
MISI PENYELAMATAN 3
68
MISI PENYELAMATAN 4
69
MISI PENYELAMATAN 5
70
INDAHNYA KEBERSAMAAN
71
DUA PEMIMPIN MAFIA BERSATU
72
DUA PEMIMPIN MAFIA BERSATU 2
73
MENUNGGU KEAJAIBAN
74
ARWAH GENTAYANGAN
75
KEAJAIBAN
76
MEMBONGKAR IDENTITAS
77
MEMBONGKAR IDENTITAS 2
78
HUKUMAN ANEH
79
ULAT BULU
80
KABAR BAHAGIA BERUJUNG DUKA
81
AKHIR SEGALANYA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!