Nikahi Aku Dong Om

Nikahi Aku Dong Om

Pengantin Pria Menghilang

Di aula sebuah hotel ternama nampak kemeriahan sebuah resepsi Akbar yang sedang di gelar.

Karangan bunga berjejer di sepanjang jalan, menandakan bahwa pemilik acara orang terkenal melihat banyaknya ucapan karangan bunga yang berjajar rapih hingga penuh sisi kanan kirinya.

Sementara di dalam aula terlihat kemegahan dan keindahan dekorasi aneka bunga menghiasi setiap sudut ruangan.

tema wedding yang di usung juga unik, taman bunga di atas awan seolah ruangan itu berada di awan karena efek awan yang di buat, menambah keindahan acara tersebut.

Setiap tamu undangan tak hentinya berdecak kagum dengan penataan dekorasinya, mereka seakan di bawa ke negri khayalan.

Dress code yang di gunakan salah putih.

ada penari yang menari tarian daerah yang juga memakai pakaian serba putih

Sementara di setiap sudut terdapat stand makanan tertata rapih ala negri dongeng.

Namun suasana yang gegap gempita di luar sana berbanding terbalik dengan suasana di sebuah kamar presiden suite hotel, dimana calon mempelai wanita berada bersama keluarganya berada,

wajah semua orang terlihat tegang dan marah.

"Apaaaaaa....???? pengantin prianya melarikan diri???" tanya Ayudia melotot tak percaya, ia sangat shock hingga tak sadarkan diri.

Semua keluarga langsung panik dan bingung harus melakukan apa, pasalnya tamu undangan sudah banyak yang hadir, penghulu juga sudah siap di aula khusus ijab qobul pernikahan, bagaimana bisa pengantin prianya tahu-tahu menghilang tanpa jejak.

"Maafkan aku, aku juga terkejut, ia hanya pamit ke toilet, namun begitu kami menyusul, Marcel sudah tidak ada di sana" ucap papa Marcel bernama Mario dan istrinya Salwa

"Kami tak perlu permintaan maaf mu, kamu perlu putramu hadir, jika perlu seret ia walau di lubang semut sekalipun!!!!" ucap Angelo dengan wajah murka , ia tak terima cicitnya di perlakukan seperti ini.

Walau Angelo sudah sepuh dan duduk di kursi roda, namun aura seorang Angelo tak pernah pudar, Mario merasa sangat terintimidasi.

"Jika kau tidak bisa menemukan anakmu Yaang dungu itu, jangan harap bisnismu akan aman" ucap Angelo dengan tatapan tajam

"Ma.. maaf, baiklah" ucap Mario dan istrinya dengan udara bergetar, tanpa menunggu lama mereka lalu pergi dari ruangan tersebut.

"Mati kita pa, kita akan jadi gembel karena ulah Marcel" ucap Salwa pada suaminya

"Tutup mulutmu, kalau kau tidak memanjakan anak itu, semua ini tidak akan terjadi, kau tahu sendiri siapa keluarga Arjuna, seharusnya Marcel menjadi pewaris benedito, tapi anak bodoh itu malah membuang berlian di depan matanya, anak sialan!!!" maki Mario Lalu meminta anak buahnya mencari keberadaan Marcel segera.

Dalam diam Salwa menyesali keputusannya, jika saja suaminya tahu jika kaburnya Marcel atas bantuan nya, ia pasti akan di ceraikan detik itu juga.

Salwa tahu kemana Marcel pergi, namun ia memilih tak mengatakan pada Mario atau Mario akan mencurigainya.

Satu-satunya cara agar keluarganya selamat dalam ia mengutus anak buahnya mencari keberadaan Marcel, kemana lagi jika bukan ke tempat kekasih gelapnya, Selina, wanita yang baru ia kenal setahun belakangan ini.

Sementara itu Davina merasa nyawanya serasa di cabut, lututnya lemah tak mampu menopang beban tubuhnya, ia lunglai dan hampir terjatuh.

beruntung Axel menopangnya dan membantunya untuk duduk.

Davina shock dan tidak percaya dengan kenyataan bahwa calon suaminya malah pergi di hari pernikahan mereka. Padahal ia tak pernah memaksa Marcel untuk menikahinya, keputusan menikah juga keputusan bersama.

Davina menangis histeris.

Ia merasa malu, marah, kecewa, benci yang menjadi satu.

Marcel kekasih yang sudah ia kenal lima tahun lebih tega melakukan ini padanya, jika tidak ingin menikah, mengapa Marcel melamarnya dan akhirnya ia kabur di hari pernikahannya.

Arjuna terlihat marah besar, ia tak tahu harus menyalahkan putrinya atau tidak, yang jelas saat ini ia sangat ingin membunuh Marcel yang di nilainya pengecut.

Arjuna menyesali keputusannya memberi restu pada Davina dan Marcel, semua karena Davina bersimpuh dan memohon pada Arjuna.

Arjuna tidak pernah setuju putri kesayangannya menikah dengan pemuda itu

Entah mengapa Arjuna memiliki insting bahwa Marcel bukan tipe suami yang cocok untuk putrinya.

Namun Davina terus bersikeras dan membela Marcel, bahkan Davina sampai pernah protes dengan tak berbicara dengan Arjuna demi membela Marcel, namun apa yang ia dapat sekarang sungguh tak sebanding dengan pengorbanan yang Davina lakukan.

Arjuna memejamkan matanya, keningnya terasa berdenyut nyeri, jika pernikahan ini gagal bukan hanya nama baik keluarganya yang tercoreng, tapi nama baik putri kesayangan nya, bagaimana Davina bisa menjalani masa depannya???

Arjuna tak perduli jika nama keluarganya hancur, tapi ia harus menyelamatkan harga diri putrinya.

Angelo menepuk punggung Arjuna, ia dan Ernest di bawa istirahat menuju kamar mereka.

Sementara Ayudia sudah sadarkan diri, kini ia sedang di kamar menangis di temani oleh Khadijah.

Pintu kamar terbuka dan masuklah Agatha dengan wajah sumringah

"Davina, penghulu sudah meminta agar acaranya segera di mulai karena ia harus menghadiri beberapa pernikahan lagi" ucap Agatha di depan pintu, namun Agatha terbengong melihat suasana di dalam kamar tersebut.

Wajah-wajah tegang dan marah terlihat.

Sementara Davina sedang menangis di pelukan Sania

"Ini...." Willy langsung membekap mulut istrinya dan menariknya ke sudut ruangan, Agatha memang tak tahu duduk persoalannya ya, ia sibuk mempersiapkan acara tersebut dan mengatur semua di acara tersebut, sehingga ia tak tahu kabar mengenai kaburnya pengantin pria.

Willy menjadikan pada istrinya mengenai situasi saat ini

"Apaaaaa??? astaghfirullah, bagaimana mungkin???" pekik Agatha begitu Willy memberitahunya.

Willy kembali membekap mulut istrinya yang terkenal memiliki suara bas dengan volume maksimal.

Willy juga heran bagaimana istrinya itu suka sekali berbicara dengan volume tinggi, ia curiga saat lahir Agatha menelan toa.

"Kecilkan suaramu, kau tambah memperkeruh keadaan" ucap Willy kesal membuat Agatha reflek langsung membekap mulutnya sendiri

"Sayang, jadi bagaiman dong????

Davina gak jadi nikah????

Terus undangan dan penghulu gimana??? di luar udah rame loh. Apa kita usir saja para tamu undangan???" ucap Agatha panik

"Aku juga gak tahu, saat ini kami semuanya juga panik.

Jadi stop membuat aku tambah panik dengan pertanyaan mu" ucap Willy memijit kepalanya yang sakit seperti mau pecah.

Willy berjanji jika suatu saat bertemu dengan Marcel, ia akan mengajar pria itu sampai tak bisa bangkit lagi.

"Gak mungkin kan aku usir mereka??? apa mau aku usir mereka???" tanya Agatha bergumam sendiri.

Agatha yang suka bicara ceplas-ceplos membuat Willy makin kesal pada istrinya

"Bicara lagi, nanti malam kamu tidur sama Mili di luar kamar" ucap Willy menatap tajam istrinya.

Kali ini Agatha langsung bermuka masam, ia menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya dengan wajah memelas.

Agatha tak mau tidur di luar dengan Mili, kucing kesayangan Willy.

Bahkan Willy terlihat sangat menyayangi Mili dibanding dirinya yang notabene nya adalah istri sah Willy.

Agatha merasa otaknya sudah sakit, bisa-bisanya ia tunduk pada Willy, padahal di keluarga besar Davina para pria tunduk pada wanita, namun itu tak berlaku padanya, ia takut Willy meninggalkannya, sungguh malang dirinya

Tiba-tiba pintu kamar kembali terbuka dan masuklah Sebastian dengan menggandeng seorang gadis kecil

"Assalamu'alaikum,

Maaf aku terlambat, Cleo tadi ngambek, aku gak ngelewatin akadnya kan??" tanya Sebastian dengan peluh membasahi dahinya dan nafas yang ngos-ngosan.

Sepertinya Sebastian berlari sambil menggendong Cleo putri kecilnya hasil pernikahannya dengan seorang wanita bernama Marsha, sayangnya pernikahan mereka kandas di tengah jalan karena Marsha kedapatan selingkuh dengan sahabat Sebastian sendiri.

Kini Sebastian single parent dengan seorang putri kecil yang sangat cantik bernama Cleo Tisha Chou.

mendengar ucapan papanya Cleo langsung memanyunkan mulutnya sambil bersedekap dada, tingkahnya seperti anak besar yang sedang merajuk

"Papa yang bikin lama kek, bukan Cleo" protes Cleo tak mau di salahkan di depan keluarga besarnya.

Susana yng tadinya tegang sedikit mencair dengan kedatangan Cleo, begitu pula Arjuna.

Arjuna langsung melunak begitu melihat tingkah menggemaskan Cleo, anak itu mengingatkannya pada Davina sewaktu kecil.

Arjuna langsung mendekati Cleo sambil tersenyum, ia tak mau keponakanya takut karena melihat wajahnya yang murka

Sementara Baskoro yang duduk di kursi roda hanya mengangguk sambil melambai meminta Cleo mendekat.

Arjuna menggendong keponakanya dan mendekatkan nya pada Baskoro, kakeknya

"Kakek percaya, Cleo kan cucu kakek yang manis" ucap Baskoro mencium pipi cucunya.

walau kenyataan Sebastian bukan putranya melainkan putra pria yang sudah menghancurkan rumah tangganya, itu tak merubah kenyataan bahwa ia tetap mengaggap Sebastian putranya.

Baskoro berusaha berdamai dengan masa lalunya, toh semua kesalahan bukan murni karena Jimmy.

Ia juga ada andil di dalam kekisruhan rumah tangganya sendiri.

"Astaga darimana aku punya anak pinter berkelit" ucap Sebastian frustasi menghadapi putrinya yang selalu memiliki seribu satu akal.

"Kakek, ayo kita kedepan, di sana banyak makanan" ucap Cleo melompat turun dari pangkuan Baskoro dan menarik tangan Baskoro.

Cleo tahu papanya kesal dan ia tak mau berlama-lama di ruangan tersebut

"Sayang..." panggil Sebastian ingin melarang putrinya

"Tak apa, papa mau kedepan dengan Cleo.

Arjuna, papa percaya kalian bisa menyelesaikan ini." ucap Baskoro lebih memilih menemani cucunya ketimbang harus ikut pusing memikirkan solusi dari cucu perempuan pertamanya. Bukan berati ia tak mau menyumbang ide, tapi ia meyakini sesuatu.

Solusinya sudah ada, hanya saja apa mereka menyadarinya atau tidak.

Terpopuler

Comments

yonahaku

yonahaku

mungkin nih ya othor akan menikahkan bastian dengan Devina mungkin

2024-06-12

0

Sri Widjiastuti

Sri Widjiastuti

nyimak

2023-06-22

1

maredni Jiba

maredni Jiba

astaga🤣🤣🤣🤣😂

2022-12-08

0

lihat semua
Episodes
1 Pengantin Pria Menghilang
2 Kemalangan Agatha
3 Sah
4 Mood Boster Davina
5 Hukuman Angelo
6 Saat iman Tian DiUji
7 Tertangkap Basah
8 Godaan Manis
9 Nyamuk Nakal
10 Kartu AS untuk Anak Bawang
11 Siasat Mendekati Cleo
12 Dona Murka
13 Titisan Davina
14 Munir
15 Kesaksian Cleo
16 Kau Hanya Milikku
17 Derita Tian
18 Salah Paham
19 Kado Ernest
20 Solo
21 Bulan Madu
22 Bikin Ulah
23 Cincin berlian bermata safir
24 Malam Pertama
25 Keceplosan
26 Berkelit
27 Hukuman Nakal Tian
28 Tian Shock
29 Mulut Sampah
30 Tagih Janji
31 Interogasi Jack
32 Semua tahu???
33 Kena Jebakan
34 Pembalasan Davina
35 Cleo Kecelakaan
36 Permen Obat
37 Perdebatan Tiga Kurcaci
38 Cemburu
39 Enggak Peka
40 Enggak Ingat Waktu
41 Macan Betina sebenarnya
42 Mama Dan Papa Yang Menyebalkan
43 Sahabat Gak Ada Akhlak
44 Menjenguk Cleo
45 Sakit Tapi Tak berdarah
46 Mengikhlaskan
47 Selera Mama Salah
48 Davina Ngambek
49 Masalah Baru
50 Jurus Jitu Tian
51 Tamu Tak Tahu Diri
52 Cleo Kecewa
53 Menjijikan
54 keusilan Tian
55 Keputusan Sebastian
56 Willy berkunjung
57 Davina keguguran
58 Siuman
59 Davina Hilang Ingatan
60 Perasaan pada Tian tak hilang
61 Pikiran Sakit
62 mencuri pelukan
63 Terkuak juga
64 Proyek Akbar
65 Titip Pipis
66 Ernest
67 Ernest II
68 Gara-gara Agatha
69 Cleo di racun
70 Mencintai Tanpa Di cintai
71 Kebencian Alexandra Liona
72 Test DNA
73 Akhirnya Kebenaran Terkuak
74 Menjemput Davina
75 Jalen aliaa Jawa Tulen
76 Makan Siang
77 Wanita misterius
78 Teman Dajal
79 Izin
80 Panji
81 Sekertaris Baru Untuk Panji
82 Rahasia Mila
83 Mila di pecat
84 Menyerah
85 Resign
86 Sahabat Speleng
87 Kebohongan Tian
88 Cara Membangunkan Macam
89 Menyusul Panji
90 Salah Paham
91 kembali Pulang
92 Keputusan Panji
93 Mengikhlaskan
94 Menikah
95 Keusilan Tian
96 Manual
97 Jamu
98 kembali ke Jakarta
99 Belah Duren
100 Dua Kurcaci Tua
101 Pawang
102 Dona Kembali
103 Bert
104 Davina Ikut Makan Malam
105 Korban Dona
106 Nasihat Anak Kecil
107 Dona
108 Dalang Di balik kecelakaan
109 Agatha Hamil
110 Percobaan Pembunuhan
111 Percobaan Pembunuhan II
112 Bukti Lain Yang Terkuak
113 Salah Paham
114 Kembaran Bos????
115 Ternyata......Pria Lilin
116 Situasi Macam Apa Ini?????
117 Nenek Emilly
118 Alasan Perjodohan
119 Terpana
120 Ciuman Pertama
121 Pernikahan Gila
122 Pembalasan Elliana
123 Virgin
124 Monster Penyedot Bibir
125 Salah Orang
126 Membully Oscar
127 Kecebong SNI
128 Misi Penyelamatan
129 Pria di sekitar Dona
130 Rahasia Sang Pelayan
131 Menyingkirkan Elly
132 Di rawat
133 Onderdil Rahasia
134 Oscar tak tahu malu
135 Davina bertindak
136 Interogasi ala Davina
137 Anggota Baru
138 Planning Awal
139 Kedatangan Jack
140 Terkejut
141 Terkejut II
142 Terkejut III
143 Membalikkan Keadaan
144 Keracunan
145 Pembasmian Tikus
146 Penyamaran yang terbuka
147 Jebakan untuk Denis
148 Konspirasi Dona dan Nicholas
149 Melenyapkan Nicholas
150 penggerebekkan
151 Perasaan Daffa
152 Perasaan Daffa II
153 Goncangan Untuk Dona
154 Perubahan Total
155 New Novel
156 Pertemuan
157 penggerebekan
158 Markas Militer
159 Dua Startegi
160 Kekesalan Davina
161 Eksekusi
162 Versi Harley Quinn
163 Terkena Peluru Panas
164 Kapal Layar Mewah
165 Eksekusi Kapal Mewah
166 Ratu Racun Mengamuk
167 Pencarian
168 Penyakit mematikan
169 Mengunjungi Dona
170 Mengunjungi Dona II
171 Shandy Cari Masalah
172 Keusilan Rose
173 Alethea Piere .
174 Pertemuan Haru
175 Tes DNA
176 Pertemuan
177 Latar Belakang Rose
178 End
179 new novel
180 New Novel
181 New Novel
Episodes

Updated 181 Episodes

1
Pengantin Pria Menghilang
2
Kemalangan Agatha
3
Sah
4
Mood Boster Davina
5
Hukuman Angelo
6
Saat iman Tian DiUji
7
Tertangkap Basah
8
Godaan Manis
9
Nyamuk Nakal
10
Kartu AS untuk Anak Bawang
11
Siasat Mendekati Cleo
12
Dona Murka
13
Titisan Davina
14
Munir
15
Kesaksian Cleo
16
Kau Hanya Milikku
17
Derita Tian
18
Salah Paham
19
Kado Ernest
20
Solo
21
Bulan Madu
22
Bikin Ulah
23
Cincin berlian bermata safir
24
Malam Pertama
25
Keceplosan
26
Berkelit
27
Hukuman Nakal Tian
28
Tian Shock
29
Mulut Sampah
30
Tagih Janji
31
Interogasi Jack
32
Semua tahu???
33
Kena Jebakan
34
Pembalasan Davina
35
Cleo Kecelakaan
36
Permen Obat
37
Perdebatan Tiga Kurcaci
38
Cemburu
39
Enggak Peka
40
Enggak Ingat Waktu
41
Macan Betina sebenarnya
42
Mama Dan Papa Yang Menyebalkan
43
Sahabat Gak Ada Akhlak
44
Menjenguk Cleo
45
Sakit Tapi Tak berdarah
46
Mengikhlaskan
47
Selera Mama Salah
48
Davina Ngambek
49
Masalah Baru
50
Jurus Jitu Tian
51
Tamu Tak Tahu Diri
52
Cleo Kecewa
53
Menjijikan
54
keusilan Tian
55
Keputusan Sebastian
56
Willy berkunjung
57
Davina keguguran
58
Siuman
59
Davina Hilang Ingatan
60
Perasaan pada Tian tak hilang
61
Pikiran Sakit
62
mencuri pelukan
63
Terkuak juga
64
Proyek Akbar
65
Titip Pipis
66
Ernest
67
Ernest II
68
Gara-gara Agatha
69
Cleo di racun
70
Mencintai Tanpa Di cintai
71
Kebencian Alexandra Liona
72
Test DNA
73
Akhirnya Kebenaran Terkuak
74
Menjemput Davina
75
Jalen aliaa Jawa Tulen
76
Makan Siang
77
Wanita misterius
78
Teman Dajal
79
Izin
80
Panji
81
Sekertaris Baru Untuk Panji
82
Rahasia Mila
83
Mila di pecat
84
Menyerah
85
Resign
86
Sahabat Speleng
87
Kebohongan Tian
88
Cara Membangunkan Macam
89
Menyusul Panji
90
Salah Paham
91
kembali Pulang
92
Keputusan Panji
93
Mengikhlaskan
94
Menikah
95
Keusilan Tian
96
Manual
97
Jamu
98
kembali ke Jakarta
99
Belah Duren
100
Dua Kurcaci Tua
101
Pawang
102
Dona Kembali
103
Bert
104
Davina Ikut Makan Malam
105
Korban Dona
106
Nasihat Anak Kecil
107
Dona
108
Dalang Di balik kecelakaan
109
Agatha Hamil
110
Percobaan Pembunuhan
111
Percobaan Pembunuhan II
112
Bukti Lain Yang Terkuak
113
Salah Paham
114
Kembaran Bos????
115
Ternyata......Pria Lilin
116
Situasi Macam Apa Ini?????
117
Nenek Emilly
118
Alasan Perjodohan
119
Terpana
120
Ciuman Pertama
121
Pernikahan Gila
122
Pembalasan Elliana
123
Virgin
124
Monster Penyedot Bibir
125
Salah Orang
126
Membully Oscar
127
Kecebong SNI
128
Misi Penyelamatan
129
Pria di sekitar Dona
130
Rahasia Sang Pelayan
131
Menyingkirkan Elly
132
Di rawat
133
Onderdil Rahasia
134
Oscar tak tahu malu
135
Davina bertindak
136
Interogasi ala Davina
137
Anggota Baru
138
Planning Awal
139
Kedatangan Jack
140
Terkejut
141
Terkejut II
142
Terkejut III
143
Membalikkan Keadaan
144
Keracunan
145
Pembasmian Tikus
146
Penyamaran yang terbuka
147
Jebakan untuk Denis
148
Konspirasi Dona dan Nicholas
149
Melenyapkan Nicholas
150
penggerebekkan
151
Perasaan Daffa
152
Perasaan Daffa II
153
Goncangan Untuk Dona
154
Perubahan Total
155
New Novel
156
Pertemuan
157
penggerebekan
158
Markas Militer
159
Dua Startegi
160
Kekesalan Davina
161
Eksekusi
162
Versi Harley Quinn
163
Terkena Peluru Panas
164
Kapal Layar Mewah
165
Eksekusi Kapal Mewah
166
Ratu Racun Mengamuk
167
Pencarian
168
Penyakit mematikan
169
Mengunjungi Dona
170
Mengunjungi Dona II
171
Shandy Cari Masalah
172
Keusilan Rose
173
Alethea Piere .
174
Pertemuan Haru
175
Tes DNA
176
Pertemuan
177
Latar Belakang Rose
178
End
179
new novel
180
New Novel
181
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!