Siasat Mendekati Cleo

"loh om mas kok disini??" tanya Davina yang heran melihat suaminya berdiri di depan pintu seperti orang linglung.

"Aku kebetulan lewat, bagaimana dengan Cleo??" tanya Tian pura-pura tak tahu

"Beres dong, Davina gitu loh" ucap Davina membusungkan dada bangga

"Anu yank, gak usah di busungkan, sudah maju" ucap Tian cengengesan

"Ih om, gak nyangka otaknya ngeres.

Sini aku sapu biar gak mikirin yang aneh-aneh.

gak nyangka diam-diam mesum" ejek Davina

"Mesum sama istri sendiri ga apa-apa kan??"

"Uhm, iya juga sih, tapi awas aja kalau sama orang

Om tinggal pilih kanan apa kiri???" tanya Davina dengan mimik wajah serius

"Maksudnya kanan kiri apa sayang???"

"Norak ih, kanan kuburan kiri ya paling IGD dengan beberapa bagian tubuh patah" ucap Davina meniup-niup kedua kepalan tangannya sambil menaik turunkan alisnya menggoda

"Sayang, kamu mandi dulu sana, Ayo bawa belanjaan kamu ke kamar" ucap Sebastian mengalihkan pembicaraan.

Diam-diam sebastian merasa tengkuknya merinding.

Ia menelan Saliva nya dengan sulit, ia tahu jika perkataan istrinya tak main-main.

Siapa yang bisa meragukan seorang Angel of the death.

Dia masih menyeramkan seperti bunga pemakaian binatang, cantik, unik namun mematikan!!!.

"Iya nih badan aku udah lengket.

Aku tidur di mana nih om mas??"

"Sayang, om nya ilangin dong, masa om mas, aneh" protes Sebastian

"Ih itu kan panggilan bebeb aku.

Udah ayo cepet dimana.

Aku habis ini mau pergi" ucap Davina menarik suaminya

"Kemana sayang??" tanya Tina bingung

"Misi penaklukan part satu.

Anak bawang biar ga pedih. kamu punya anak kecil pedih, gede nanti bagaimana??" tanya Davina pada suaminya

"Ya kan kamu kecilnya juga mpopmmhhhmnm" Davina membekap mulut Sebastian.

Ia paling sebal diungkit seperti itu.

Dan tak mau di samakan dengan Cleo

wajah Sebastian memerah, Davina membekapnya seperti membekap musuh.

Penuh dendam kesumat.

"Om kok pucat gitu??" tanya Davina santai.

Sebastian menunjuk tangan Davina yang membekapnya dari mulut sampai kena hidung nya hingga ia kesulitan bernafas

"Hah hah hah, sayang, kamu punya dendam sama aku???

kenapa bekap nya sekuat tenaga??"

"Hehe maaf suami.

Aku hanya kebiasaan" ucapnya sambil menggaruk kepalanya sambil nyengir kuda.

sesampainya mereka di kamar sebastian.

banyak sekali paper bag yang ada di sana membuat Davina bingung dan membukanya.

Isinya pakaian yang tadi ia coba di sebuah butik ternama

"Om, ini?????" Sebastian hanya mengangguk sambil tersenyum

"Ini kan pakaian yang aku coba tadi dan om gak suka???"

"Suka kok, tapi pakainya di rumah saja" ucap Tian tersenyum penuh arti

"dasar aneh, tadi bilang jelek, gak suka lah, aku kelihatan terbuka lah, BLA BLA BLA.

Eh gak taunya ada di sini.

Dasar orang aneh.

Masa aku akan pakai dress pesta di rumah???

om pikir aku gak waras apa???" gerutu Davina lalu masuk ke kamar mandi

Ia menyambar pakaian yang paling ia suka tadi saat di butik.

Dress tanpa lengan dengan belahan dada lumayan sexy dan bagian belakang yang memamerkan bahu mulus Davina. warna merah menyala polos dan ada taburan mutiara di bagian pinggang, membuatnya terlihat sexy dan berkelas. Ia menyukainya karena pas di pakai dan membuat ia sexy dan elegan secara bersamaan.

"Setelah Davina selesai mandi, ia mencoba pakaian tersebut dan keluar dari kamar mandi sambil menenggak lenggok bak model ternama.

Sebastian di buat terpana, ia sampai melongo menatap keseksian istrinya tersebut.

"Bagus, pakai di kamar aja ya sayang, di rumah ini ada mang Udin sama mang Jaja tukang kebun kita.

enak aja mereka melihat pemandangan bagus ini" ucap Sebastian sambil memeluk pinggang Davina

"Lepasin om, aku akan pakai sekarang.

Aku mau pergi dengan Cleo" ucap Davina meronta ingin lepas dari pelukan Tian

"Enggak boleh, ganti pakaiannya, atau aku yang buka nih"

om apa sih geli tahu" teriak Davina karena Tian mencoba meraih belakang Davina.

Namun akhirnya malah kening mereka terantuk

"Aduh" pekik Davina

"Sakit sayang???"

"Om sih rese, aku kan mau pakai ini" ucap Davina kesal

" Sayang, pakaian ini terlalu terbuka dan aku gak suka pria lain melihatnya selain diriku.

Kau hanya milikku dan hanya aku yang boleh melihat kemolekan tubuhmu.

Istri yang baik harus menurut ucapan suaminya"

"Ribet banget" ucap Davina sedih

"Lagi pula, Cleo gak akan mau diajak jalan kamu pakai pakaian ini.

Cleo anak yang sopan, sejak kecil ia berpakaian sederhana dan tidak pernah terbuka, karena aku uang menanamkan itu, jadi itu menjadi kebiasaanya" jelas Tian

"kamu katanya mau Deket sama Cleo, belajar dari sana ya???" Davina hanya mengangguk pelan, ia menunduk dengan wajah sedih.

Sebastian tersenyum lebar, istri imutnya sangat menggemaskan. Sebastian mensejajarkan wajah Davina lalu ******* bibir Davina dengan penuh kelembutan.

Ia merasa bibir Davina seperti candu yang membuatnya ingin lagi, lagi dan lagi.

Tangan Tian bergerilya membuka dress Davina hingga dress itu terbuka bagian atasnya.davina hanya diam, ia terhanyut dalam ciuman Tian.

Ciuman mereka makin intens sampai Tian tak sadar meremas bukit kembar Davina membuat Davina melengguh

"Kau hanya milikku" ucap Tian di sela ciuman mereka lalu kembali mencium Davina lebih dalam

Tok tok tok

"Papa, mama genit, kenapa pintunya di kunci??" teriak Cleo dari luar kamar

"Mas Cleo" ucap Davina langsung mendorong Tian dengan wajah memerah.

"Iya, aku buka pintu.

Kamu ganti pakaiannya.

Nanti mas bawakan" ucap Tian kembali mengecup Davina namun di kening. Davina mengangguk patuh, ia menaikan kembali pakaiannya

"Sayang kamu super sexy dan cantik sekali" ucap Sebastian membuat Davina berbunga-bunga.

Setelah Davina masuk kembali ke kamar mandi, Tian membukakan pintu kamar dan melihat putrinya cemberut

"Lama sekali" protesnya

"Maaf ya sayang, papa kan habis mandi.

mama Davina baru mandi.

Kamu tunggu di ruang keluarga saja"usul Tian

"Enggak, aku mau tunggu disini" ucap Cleo membuat Tian menghela nafas.

Keinginannya untuk bermesraan dulu dengan davina lenyap karena bocil keras kepala ini

Tian meraih paper bag yang ia pilih tadi, lalu mengetuk pintu kamar mandi, menyodorkan pakaian Davina lalu kembali keluar

"Papa belikan mama genit banyak sekali pakainya" ucap Cleo menatap beberapa paper bag berisi pakaian davina

"Kan Cleo mau mama Davina sopan.

Papa belikan banyak baju jadinya.

Siapa tahu kan mama Davina antar kamu ke sekolah, jadi gak malu deh" ucap Tian beralasan.

Ia hanya berharap Cleo enggak membuka isi paper bag nya, karena isinya pakaian sexy Davina semua.

dan ada beberapa pakaian baru dan lingerie super sexy yang di beli Sebastian dan Davina.

"Terserah deh" ucap Cleo malah tiduran di tempat tidur Tian.

Tian menggaruk kepalanya yang tak gatal.

mungkin kedepannya Cleo akan selalu menggangu momen pentingnya dengan Davina.

Sebastian harus pintar mengatur waktu.

Setelah beberapa saat Davina keluar dengan dress sederhana berwarna cream, namun kecantikan Davina tetap memancar

"Kita akan sekarang??" tanya Davin Apada Cleo

"Iya, aku sibuk"ucap Cleo cuek

"Astaga bocil sibuk apa?? paling juga nonton Ipin upin" ucap Davina lirih

"Apa??" tanya Cleo seperti mendengar Davina berbicara tak jelas

"Aku bilang kau anak kecil yang sibuk" ucap Davina serius

*Aku mencium bau ketidakjujuran" cibir Cleo mengibaskan rambutnya lalu keluar dari kamar tersebut

"Sayang, mama meminta kita kerumah mereka.

Aku mau perawatan dulu dengan Cleo.

Kamu terserah mau ikut kami atau gak"

"Aku drop kalian saja, ada sedikit urusan yang harus ku selesaikan"

Terpopuler

Comments

Ita rahmawati

Ita rahmawati

ktny ank sopan kok cr ngmongny sm org yg lbih tua kyk gt y...🤔🤔

2022-10-19

0

Yuli Yuliand

Yuli Yuliand

akhrnya davina jg ngerasain gmn kelakuan nya yg mnyebalkn swku kecil terhadao ortu n om2 nya...Dibls sm cleo n anak ny willy

2022-04-29

2

Ratih Anggraeni

Ratih Anggraeni

lanjut thor

2022-04-25

1

lihat semua
Episodes
1 Pengantin Pria Menghilang
2 Kemalangan Agatha
3 Sah
4 Mood Boster Davina
5 Hukuman Angelo
6 Saat iman Tian DiUji
7 Tertangkap Basah
8 Godaan Manis
9 Nyamuk Nakal
10 Kartu AS untuk Anak Bawang
11 Siasat Mendekati Cleo
12 Dona Murka
13 Titisan Davina
14 Munir
15 Kesaksian Cleo
16 Kau Hanya Milikku
17 Derita Tian
18 Salah Paham
19 Kado Ernest
20 Solo
21 Bulan Madu
22 Bikin Ulah
23 Cincin berlian bermata safir
24 Malam Pertama
25 Keceplosan
26 Berkelit
27 Hukuman Nakal Tian
28 Tian Shock
29 Mulut Sampah
30 Tagih Janji
31 Interogasi Jack
32 Semua tahu???
33 Kena Jebakan
34 Pembalasan Davina
35 Cleo Kecelakaan
36 Permen Obat
37 Perdebatan Tiga Kurcaci
38 Cemburu
39 Enggak Peka
40 Enggak Ingat Waktu
41 Macan Betina sebenarnya
42 Mama Dan Papa Yang Menyebalkan
43 Sahabat Gak Ada Akhlak
44 Menjenguk Cleo
45 Sakit Tapi Tak berdarah
46 Mengikhlaskan
47 Selera Mama Salah
48 Davina Ngambek
49 Masalah Baru
50 Jurus Jitu Tian
51 Tamu Tak Tahu Diri
52 Cleo Kecewa
53 Menjijikan
54 keusilan Tian
55 Keputusan Sebastian
56 Willy berkunjung
57 Davina keguguran
58 Siuman
59 Davina Hilang Ingatan
60 Perasaan pada Tian tak hilang
61 Pikiran Sakit
62 mencuri pelukan
63 Terkuak juga
64 Proyek Akbar
65 Titip Pipis
66 Ernest
67 Ernest II
68 Gara-gara Agatha
69 Cleo di racun
70 Mencintai Tanpa Di cintai
71 Kebencian Alexandra Liona
72 Test DNA
73 Akhirnya Kebenaran Terkuak
74 Menjemput Davina
75 Jalen aliaa Jawa Tulen
76 Makan Siang
77 Wanita misterius
78 Teman Dajal
79 Izin
80 Panji
81 Sekertaris Baru Untuk Panji
82 Rahasia Mila
83 Mila di pecat
84 Menyerah
85 Resign
86 Sahabat Speleng
87 Kebohongan Tian
88 Cara Membangunkan Macam
89 Menyusul Panji
90 Salah Paham
91 kembali Pulang
92 Keputusan Panji
93 Mengikhlaskan
94 Menikah
95 Keusilan Tian
96 Manual
97 Jamu
98 kembali ke Jakarta
99 Belah Duren
100 Dua Kurcaci Tua
101 Pawang
102 Dona Kembali
103 Bert
104 Davina Ikut Makan Malam
105 Korban Dona
106 Nasihat Anak Kecil
107 Dona
108 Dalang Di balik kecelakaan
109 Agatha Hamil
110 Percobaan Pembunuhan
111 Percobaan Pembunuhan II
112 Bukti Lain Yang Terkuak
113 Salah Paham
114 Kembaran Bos????
115 Ternyata......Pria Lilin
116 Situasi Macam Apa Ini?????
117 Nenek Emilly
118 Alasan Perjodohan
119 Terpana
120 Ciuman Pertama
121 Pernikahan Gila
122 Pembalasan Elliana
123 Virgin
124 Monster Penyedot Bibir
125 Salah Orang
126 Membully Oscar
127 Kecebong SNI
128 Misi Penyelamatan
129 Pria di sekitar Dona
130 Rahasia Sang Pelayan
131 Menyingkirkan Elly
132 Di rawat
133 Onderdil Rahasia
134 Oscar tak tahu malu
135 Davina bertindak
136 Interogasi ala Davina
137 Anggota Baru
138 Planning Awal
139 Kedatangan Jack
140 Terkejut
141 Terkejut II
142 Terkejut III
143 Membalikkan Keadaan
144 Keracunan
145 Pembasmian Tikus
146 Penyamaran yang terbuka
147 Jebakan untuk Denis
148 Konspirasi Dona dan Nicholas
149 Melenyapkan Nicholas
150 penggerebekkan
151 Perasaan Daffa
152 Perasaan Daffa II
153 Goncangan Untuk Dona
154 Perubahan Total
155 New Novel
156 Pertemuan
157 penggerebekan
158 Markas Militer
159 Dua Startegi
160 Kekesalan Davina
161 Eksekusi
162 Versi Harley Quinn
163 Terkena Peluru Panas
164 Kapal Layar Mewah
165 Eksekusi Kapal Mewah
166 Ratu Racun Mengamuk
167 Pencarian
168 Penyakit mematikan
169 Mengunjungi Dona
170 Mengunjungi Dona II
171 Shandy Cari Masalah
172 Keusilan Rose
173 Alethea Piere .
174 Pertemuan Haru
175 Tes DNA
176 Pertemuan
177 Latar Belakang Rose
178 End
179 new novel
180 New Novel
181 New Novel
Episodes

Updated 181 Episodes

1
Pengantin Pria Menghilang
2
Kemalangan Agatha
3
Sah
4
Mood Boster Davina
5
Hukuman Angelo
6
Saat iman Tian DiUji
7
Tertangkap Basah
8
Godaan Manis
9
Nyamuk Nakal
10
Kartu AS untuk Anak Bawang
11
Siasat Mendekati Cleo
12
Dona Murka
13
Titisan Davina
14
Munir
15
Kesaksian Cleo
16
Kau Hanya Milikku
17
Derita Tian
18
Salah Paham
19
Kado Ernest
20
Solo
21
Bulan Madu
22
Bikin Ulah
23
Cincin berlian bermata safir
24
Malam Pertama
25
Keceplosan
26
Berkelit
27
Hukuman Nakal Tian
28
Tian Shock
29
Mulut Sampah
30
Tagih Janji
31
Interogasi Jack
32
Semua tahu???
33
Kena Jebakan
34
Pembalasan Davina
35
Cleo Kecelakaan
36
Permen Obat
37
Perdebatan Tiga Kurcaci
38
Cemburu
39
Enggak Peka
40
Enggak Ingat Waktu
41
Macan Betina sebenarnya
42
Mama Dan Papa Yang Menyebalkan
43
Sahabat Gak Ada Akhlak
44
Menjenguk Cleo
45
Sakit Tapi Tak berdarah
46
Mengikhlaskan
47
Selera Mama Salah
48
Davina Ngambek
49
Masalah Baru
50
Jurus Jitu Tian
51
Tamu Tak Tahu Diri
52
Cleo Kecewa
53
Menjijikan
54
keusilan Tian
55
Keputusan Sebastian
56
Willy berkunjung
57
Davina keguguran
58
Siuman
59
Davina Hilang Ingatan
60
Perasaan pada Tian tak hilang
61
Pikiran Sakit
62
mencuri pelukan
63
Terkuak juga
64
Proyek Akbar
65
Titip Pipis
66
Ernest
67
Ernest II
68
Gara-gara Agatha
69
Cleo di racun
70
Mencintai Tanpa Di cintai
71
Kebencian Alexandra Liona
72
Test DNA
73
Akhirnya Kebenaran Terkuak
74
Menjemput Davina
75
Jalen aliaa Jawa Tulen
76
Makan Siang
77
Wanita misterius
78
Teman Dajal
79
Izin
80
Panji
81
Sekertaris Baru Untuk Panji
82
Rahasia Mila
83
Mila di pecat
84
Menyerah
85
Resign
86
Sahabat Speleng
87
Kebohongan Tian
88
Cara Membangunkan Macam
89
Menyusul Panji
90
Salah Paham
91
kembali Pulang
92
Keputusan Panji
93
Mengikhlaskan
94
Menikah
95
Keusilan Tian
96
Manual
97
Jamu
98
kembali ke Jakarta
99
Belah Duren
100
Dua Kurcaci Tua
101
Pawang
102
Dona Kembali
103
Bert
104
Davina Ikut Makan Malam
105
Korban Dona
106
Nasihat Anak Kecil
107
Dona
108
Dalang Di balik kecelakaan
109
Agatha Hamil
110
Percobaan Pembunuhan
111
Percobaan Pembunuhan II
112
Bukti Lain Yang Terkuak
113
Salah Paham
114
Kembaran Bos????
115
Ternyata......Pria Lilin
116
Situasi Macam Apa Ini?????
117
Nenek Emilly
118
Alasan Perjodohan
119
Terpana
120
Ciuman Pertama
121
Pernikahan Gila
122
Pembalasan Elliana
123
Virgin
124
Monster Penyedot Bibir
125
Salah Orang
126
Membully Oscar
127
Kecebong SNI
128
Misi Penyelamatan
129
Pria di sekitar Dona
130
Rahasia Sang Pelayan
131
Menyingkirkan Elly
132
Di rawat
133
Onderdil Rahasia
134
Oscar tak tahu malu
135
Davina bertindak
136
Interogasi ala Davina
137
Anggota Baru
138
Planning Awal
139
Kedatangan Jack
140
Terkejut
141
Terkejut II
142
Terkejut III
143
Membalikkan Keadaan
144
Keracunan
145
Pembasmian Tikus
146
Penyamaran yang terbuka
147
Jebakan untuk Denis
148
Konspirasi Dona dan Nicholas
149
Melenyapkan Nicholas
150
penggerebekkan
151
Perasaan Daffa
152
Perasaan Daffa II
153
Goncangan Untuk Dona
154
Perubahan Total
155
New Novel
156
Pertemuan
157
penggerebekan
158
Markas Militer
159
Dua Startegi
160
Kekesalan Davina
161
Eksekusi
162
Versi Harley Quinn
163
Terkena Peluru Panas
164
Kapal Layar Mewah
165
Eksekusi Kapal Mewah
166
Ratu Racun Mengamuk
167
Pencarian
168
Penyakit mematikan
169
Mengunjungi Dona
170
Mengunjungi Dona II
171
Shandy Cari Masalah
172
Keusilan Rose
173
Alethea Piere .
174
Pertemuan Haru
175
Tes DNA
176
Pertemuan
177
Latar Belakang Rose
178
End
179
new novel
180
New Novel
181
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!