Munir

"Loe masih sedih ya??" tanya Agatha lirih

"Gue harus jawab gak, atau iya????

Bohong aja kalau gue bilang gak sedih.

Gue mencintai Marcel, itulah kenapa gue mau di nikahi dia, tapi gue gak nyangka dia bisa ngelakuin ini sama gue" ucap Davina dengan mata berkaca-kaca

"Sorry gue gak peka"

"Gue tahu loe lebih peka dari siapapun, karena gak mungkin loe jauh-jauh datang cuma mau nemenin gue perawatan. Thank ya Tante ku sayang.

Selama ini gue gak bisa jadi keponakan yang baik buat loe"

"Loe bukan keponakan gue, loe.adik gue" ucap Agatha, keduanya saling berpelukan.

"Lupain Marcel, Allah punya rencana di balik musibah loe

Allah buka mata loe, kalau Marcel bukan pria yang cocok buat loe. Sekarang loe udah jadi istrinya Tian, belajar lah mencintai dan menerimanya" ucap Agatha bijak

"Cyin, loe gak lagi habis minum obat kan??"

"Kenapa emangnya?" tanya agatha bingung

"Omongan loe tumben lempeng, agamis lagi" ucap Davina membuat keduanya tertawa

"Gue emang error tapi kadang otak gue bekerja juga"

"Kirain error permanen" ucap Davina lalu keduanya tertawa

"Kalian lagi gak ghibahin gue kan???" tanya Munir berjalan masuk.

Bukanya menjawab Agatha dan Davina malah tertawa.

Davina mengenal Munir beberapa tahun silam saat ia tak sadarkan diri akibat efek obat perubah wujud.

Rupanya obat itu memiliki efek samping saat di gunakan terus menerus.

Munir yang kala itu sedang menjajakan diri melihat seorang anak kecil yang pingsan, tanpa berfikir panjang munir langsung membawa Davina ke rumah kontrakannya yang hanya satu kamar.

dia merawat Davina yang pingsan selama dua hari dengan penuh kasih sayang.

Munir teringat mendiang adiknya yang sudah tak ada, saat itu adiknya demam tinggi karena kelaparan dan Munir tak memiliki uang untuk membeli makan apalagi membawa adiknya yang sakit.

Itulah awal dimana Munir akhirnya memilih jalan yang salah, sayangnya saat pulang membawa uang untuk berobat adiknya, adiknya sudah terbujur kaku tak bernyawa.

Karena membalas jasa Munir, Davina menyekolahkan Munir dan membiayai pendidikan Munir.

Walau dia memilih jalan yang salah bagi sebagian orang, tapi jiwa kemanusiaannya tak mati.

Davina juga mempercayakan salah satu cabang klinik kecantikan dan salon nya untuk Munir kelola, ia percaya pria melambai itu bisa di percaya.

"Yeee pede bener loe" cibir agatha

"Kalau gak pede, kapan kita sukses, ya kan cyin??" tanya Munir menatap Davina meminta dukungan

"Em...ber-" ucap Davina mengacungi jempol

"Cie yang di belain" ejek Agatha

"Ada apa nih cyin loe minta Eike ke kantor??? Eike buat kesalahan ya???"

"Hayoo, loe buat kesalahan fatal Munir.

Nih Davina sampai minta di buatkan surat buat loe" ucap Agatha menakuti, wajah Munir terlihat langsung pucat

"Please dav, gue emang gak sempurna, tapi selama ini gue sudah berusaha bekerja dengan baik.

Jangan pecat gue ya??

loe boleh turunin jabatan gue, tapi jangan loe pecat.

Gue suka pekerjaan ini, dunia yang bisa menghibur gue" ucap Munir dengan wajah memohon. air mata jatuh dari sudut matanya.

Davina melotot kesal pada Agatha,

Sementara Agatha merasa bersalah sudah mengerjai Munir. Agatha juga tahu kehidupan Munir dan mengapa pria itu memilih menjadi seperti ini.

"Munir, gue suka kerja loe, gue suka prestasi loe.

Gak ada alasan gue untuk memecat loe.

Kami kesini sekalian memberikan ini"

"Apa ini??" tanya Munir dengan tangan gemetaran menerima kertas dari Davina,

"Baca dong" ucap Agatha merangkul munir

"Ini.... dav loe lagi gak becanda kan???" tanya Munir tak percaya setelah membaca surat yang Davina berikan

"Enggak, itu serius.

Gue kan pernah bilang, kalau loe dandanin gue cetar, loe bakal dapat hadiah dari gue"

"Davina huhuhu, loe gak becanda kan???

Loe...

loe...." Munir kehilangan kata-kata, ia menangis tersedu-sedu

"Eh cyin malu sama jakun" ucap Agatha membuat Munir menghapus air matanya

"Ia loe jelek bener kalo nangis Munir" ledek Davina yang melihat make up Munir luntur

"Davina, loe Dewi penolong gue.

Gue bersedia berkorban nyawa demi loe" ucap Munir memeluk Davin erat

"Munir loe bahagia boleh tapi gue gak bisa nafas, loe pengen buat gue koit??" ucap Davina gelagapan karena di bekap Munir.

Munir tetaplah pria, tenaganya gak akan pernah kurang walau dia kini sudah mengganti kelaminnya

"Hahaha loe di jadiin ayam geprek ma munir" tawa Agatha melihat Davina kesulitan bernafas

"Maaf, maaf gue kebawa suasana" ucap Munir melepas Davina dnegan wajah bersalah

"Loe nanti nganu peluk-peluk Davina Munir"

"Eike dah gak punya terong lagi cyin" ucap Munir gak pake Tedeng aling-aling membuat Davina dan Agatha tertawa

"Kemana terong loe??? di balado apa di jadiin dengdeng??" tanya agatha makin gila

"Dimasukin museum " ucap Munir yang hanya bisa pasrah melihat kedua bos nya senang sekali membully nya, tapi ia tak pernah sakit hati karena merekalah ia bisa mencapai karirnya saat ini.

Agatha yang dengan keras mendorongnya maju, Davina yang terus mensuport ya dan memberinya semangat maju.

Bagi Munir kedua orang di depannya adalah malaikat baginya.

"Gue sayang kalian" ucap Munir tiba-tiba

"Gue kaga" ucap Davina

"Sama gue juga kaga" timpal Agatha membuat Munir terlihat sedih

"Gue cinta loe Munir munirawati" ucap Davina memeluk Munir di ikuti oleh Agatha

"Gue juga cinta mentok ma loe Munir, soalnya cuma loe yang bisa gue bully" ucap Agatha cengengesan

"Sial loe, jadi gue objek penderitanya gitu???"

"Seratus" ucap keduanya lalu tertawa, sementara Munir hanya tersenyum menatap kedua wanita cantik yang memiliki sifat aneh namun jangan tanya hatinya, mereka memiliki hati yang baik.

"Eh dav, ngomong-ngomong emang nama panjang Munir itu Munir munirawati???" tanya Agatha bingung

"Hahahaha"

"Kok tawa sih di tanya juga" Dengus Agtha

"Malih, gue cuma asalan aja, nama dia Munir Hermawan, gak tahu murni dari mana??"

"Murni karena gue terlahir kembali" ucap Munir menyela

"Terlahir kembali apa di lepeh ulang????" goda Agatha

"Sayang gue dah jadi ampibi kalau kaga gue perkosa asal-asalan loe" ucap Munir membuat Agatha dan Davina tertawa terbahak-bahak.

"Munir bukan di lepeh ulang, pas bersin dia brojol" ucap Davina lalu ketiganya kembali tertawa

"Puas-puasin deh loe pada membully gue, mumpung loe di sarang gue" ucap Munir

"Sarang?? loe kira burung?? tapi kan loe gak punya lagi"

"Ais susah ngomong ma ember bocor" ucap Munir menggeleng pelan

"Bukan bocor lagi, ember pecah dia mah.

Ngomong gak di ayak asal Jeplak.

Munir loe jangan ambil hati ya omongan kita-kita"

"Jangan khawatir gue tahu kalian wanita stress, jadi kalau gue ladenin gue sama stress nya" ucap Munir membuat Davina dan Agatha tertawa

"Bukan stress, kami sebenarnya pasien rumah sakit jiwa yang kabur"

"Loe aja Agatha, gue kaga.

Kalau gue gila babang tamvan gue bakal kabur.

Gak lucu kan gue jadi janda kembang" sangkal Davina

"Janda kembang kamboja" ucap Agatha

"Bau kuburan dong" seloroh Davina ketiganya tertawa.

Hanya tiga orang saja mereka sangat berisik dan heboh seakan satu erte sedang bicara hingga pintu kantor Davina di ketuk

"Ya Susi??" tanya Munir yang membukakan pintu melihat salah satu crew nya di depan pintu

"Anu mba, anak kecil tadi membuat ulah, dia menggangu pelanggan lain" adu Susi

"Hahaha dasar biang onar kaya mama nya, ayo kita kesana, kita karantina biar ga ganas anak loe"

"Suek, loe pikir anak gue kucing apa??"

"Kucing liar kaya mama nya hahaha"

"******" maki Davina

bukanya marah Davina malah tersenyum licik,

apa ya yang ada di dalam otak Davina???

Kira-kir Cleo bisa takluk ga ya sama Davina??

penasaran kan...

Ikutin terus ya

Terpopuler

Comments

Ita rahmawati

Ita rahmawati

seru banget y klo puny bestie kyk mreka 🤗🤗

2022-10-19

0

Alya Yuni

Alya Yuni

Mkn it cinta it cinta Dav

2022-05-04

0

Desire pooh

Desire pooh

Cleo pasti akan luluh

2022-04-30

1

lihat semua
Episodes
1 Pengantin Pria Menghilang
2 Kemalangan Agatha
3 Sah
4 Mood Boster Davina
5 Hukuman Angelo
6 Saat iman Tian DiUji
7 Tertangkap Basah
8 Godaan Manis
9 Nyamuk Nakal
10 Kartu AS untuk Anak Bawang
11 Siasat Mendekati Cleo
12 Dona Murka
13 Titisan Davina
14 Munir
15 Kesaksian Cleo
16 Kau Hanya Milikku
17 Derita Tian
18 Salah Paham
19 Kado Ernest
20 Solo
21 Bulan Madu
22 Bikin Ulah
23 Cincin berlian bermata safir
24 Malam Pertama
25 Keceplosan
26 Berkelit
27 Hukuman Nakal Tian
28 Tian Shock
29 Mulut Sampah
30 Tagih Janji
31 Interogasi Jack
32 Semua tahu???
33 Kena Jebakan
34 Pembalasan Davina
35 Cleo Kecelakaan
36 Permen Obat
37 Perdebatan Tiga Kurcaci
38 Cemburu
39 Enggak Peka
40 Enggak Ingat Waktu
41 Macan Betina sebenarnya
42 Mama Dan Papa Yang Menyebalkan
43 Sahabat Gak Ada Akhlak
44 Menjenguk Cleo
45 Sakit Tapi Tak berdarah
46 Mengikhlaskan
47 Selera Mama Salah
48 Davina Ngambek
49 Masalah Baru
50 Jurus Jitu Tian
51 Tamu Tak Tahu Diri
52 Cleo Kecewa
53 Menjijikan
54 keusilan Tian
55 Keputusan Sebastian
56 Willy berkunjung
57 Davina keguguran
58 Siuman
59 Davina Hilang Ingatan
60 Perasaan pada Tian tak hilang
61 Pikiran Sakit
62 mencuri pelukan
63 Terkuak juga
64 Proyek Akbar
65 Titip Pipis
66 Ernest
67 Ernest II
68 Gara-gara Agatha
69 Cleo di racun
70 Mencintai Tanpa Di cintai
71 Kebencian Alexandra Liona
72 Test DNA
73 Akhirnya Kebenaran Terkuak
74 Menjemput Davina
75 Jalen aliaa Jawa Tulen
76 Makan Siang
77 Wanita misterius
78 Teman Dajal
79 Izin
80 Panji
81 Sekertaris Baru Untuk Panji
82 Rahasia Mila
83 Mila di pecat
84 Menyerah
85 Resign
86 Sahabat Speleng
87 Kebohongan Tian
88 Cara Membangunkan Macam
89 Menyusul Panji
90 Salah Paham
91 kembali Pulang
92 Keputusan Panji
93 Mengikhlaskan
94 Menikah
95 Keusilan Tian
96 Manual
97 Jamu
98 kembali ke Jakarta
99 Belah Duren
100 Dua Kurcaci Tua
101 Pawang
102 Dona Kembali
103 Bert
104 Davina Ikut Makan Malam
105 Korban Dona
106 Nasihat Anak Kecil
107 Dona
108 Dalang Di balik kecelakaan
109 Agatha Hamil
110 Percobaan Pembunuhan
111 Percobaan Pembunuhan II
112 Bukti Lain Yang Terkuak
113 Salah Paham
114 Kembaran Bos????
115 Ternyata......Pria Lilin
116 Situasi Macam Apa Ini?????
117 Nenek Emilly
118 Alasan Perjodohan
119 Terpana
120 Ciuman Pertama
121 Pernikahan Gila
122 Pembalasan Elliana
123 Virgin
124 Monster Penyedot Bibir
125 Salah Orang
126 Membully Oscar
127 Kecebong SNI
128 Misi Penyelamatan
129 Pria di sekitar Dona
130 Rahasia Sang Pelayan
131 Menyingkirkan Elly
132 Di rawat
133 Onderdil Rahasia
134 Oscar tak tahu malu
135 Davina bertindak
136 Interogasi ala Davina
137 Anggota Baru
138 Planning Awal
139 Kedatangan Jack
140 Terkejut
141 Terkejut II
142 Terkejut III
143 Membalikkan Keadaan
144 Keracunan
145 Pembasmian Tikus
146 Penyamaran yang terbuka
147 Jebakan untuk Denis
148 Konspirasi Dona dan Nicholas
149 Melenyapkan Nicholas
150 penggerebekkan
151 Perasaan Daffa
152 Perasaan Daffa II
153 Goncangan Untuk Dona
154 Perubahan Total
155 New Novel
156 Pertemuan
157 penggerebekan
158 Markas Militer
159 Dua Startegi
160 Kekesalan Davina
161 Eksekusi
162 Versi Harley Quinn
163 Terkena Peluru Panas
164 Kapal Layar Mewah
165 Eksekusi Kapal Mewah
166 Ratu Racun Mengamuk
167 Pencarian
168 Penyakit mematikan
169 Mengunjungi Dona
170 Mengunjungi Dona II
171 Shandy Cari Masalah
172 Keusilan Rose
173 Alethea Piere .
174 Pertemuan Haru
175 Tes DNA
176 Pertemuan
177 Latar Belakang Rose
178 End
179 new novel
180 New Novel
181 New Novel
Episodes

Updated 181 Episodes

1
Pengantin Pria Menghilang
2
Kemalangan Agatha
3
Sah
4
Mood Boster Davina
5
Hukuman Angelo
6
Saat iman Tian DiUji
7
Tertangkap Basah
8
Godaan Manis
9
Nyamuk Nakal
10
Kartu AS untuk Anak Bawang
11
Siasat Mendekati Cleo
12
Dona Murka
13
Titisan Davina
14
Munir
15
Kesaksian Cleo
16
Kau Hanya Milikku
17
Derita Tian
18
Salah Paham
19
Kado Ernest
20
Solo
21
Bulan Madu
22
Bikin Ulah
23
Cincin berlian bermata safir
24
Malam Pertama
25
Keceplosan
26
Berkelit
27
Hukuman Nakal Tian
28
Tian Shock
29
Mulut Sampah
30
Tagih Janji
31
Interogasi Jack
32
Semua tahu???
33
Kena Jebakan
34
Pembalasan Davina
35
Cleo Kecelakaan
36
Permen Obat
37
Perdebatan Tiga Kurcaci
38
Cemburu
39
Enggak Peka
40
Enggak Ingat Waktu
41
Macan Betina sebenarnya
42
Mama Dan Papa Yang Menyebalkan
43
Sahabat Gak Ada Akhlak
44
Menjenguk Cleo
45
Sakit Tapi Tak berdarah
46
Mengikhlaskan
47
Selera Mama Salah
48
Davina Ngambek
49
Masalah Baru
50
Jurus Jitu Tian
51
Tamu Tak Tahu Diri
52
Cleo Kecewa
53
Menjijikan
54
keusilan Tian
55
Keputusan Sebastian
56
Willy berkunjung
57
Davina keguguran
58
Siuman
59
Davina Hilang Ingatan
60
Perasaan pada Tian tak hilang
61
Pikiran Sakit
62
mencuri pelukan
63
Terkuak juga
64
Proyek Akbar
65
Titip Pipis
66
Ernest
67
Ernest II
68
Gara-gara Agatha
69
Cleo di racun
70
Mencintai Tanpa Di cintai
71
Kebencian Alexandra Liona
72
Test DNA
73
Akhirnya Kebenaran Terkuak
74
Menjemput Davina
75
Jalen aliaa Jawa Tulen
76
Makan Siang
77
Wanita misterius
78
Teman Dajal
79
Izin
80
Panji
81
Sekertaris Baru Untuk Panji
82
Rahasia Mila
83
Mila di pecat
84
Menyerah
85
Resign
86
Sahabat Speleng
87
Kebohongan Tian
88
Cara Membangunkan Macam
89
Menyusul Panji
90
Salah Paham
91
kembali Pulang
92
Keputusan Panji
93
Mengikhlaskan
94
Menikah
95
Keusilan Tian
96
Manual
97
Jamu
98
kembali ke Jakarta
99
Belah Duren
100
Dua Kurcaci Tua
101
Pawang
102
Dona Kembali
103
Bert
104
Davina Ikut Makan Malam
105
Korban Dona
106
Nasihat Anak Kecil
107
Dona
108
Dalang Di balik kecelakaan
109
Agatha Hamil
110
Percobaan Pembunuhan
111
Percobaan Pembunuhan II
112
Bukti Lain Yang Terkuak
113
Salah Paham
114
Kembaran Bos????
115
Ternyata......Pria Lilin
116
Situasi Macam Apa Ini?????
117
Nenek Emilly
118
Alasan Perjodohan
119
Terpana
120
Ciuman Pertama
121
Pernikahan Gila
122
Pembalasan Elliana
123
Virgin
124
Monster Penyedot Bibir
125
Salah Orang
126
Membully Oscar
127
Kecebong SNI
128
Misi Penyelamatan
129
Pria di sekitar Dona
130
Rahasia Sang Pelayan
131
Menyingkirkan Elly
132
Di rawat
133
Onderdil Rahasia
134
Oscar tak tahu malu
135
Davina bertindak
136
Interogasi ala Davina
137
Anggota Baru
138
Planning Awal
139
Kedatangan Jack
140
Terkejut
141
Terkejut II
142
Terkejut III
143
Membalikkan Keadaan
144
Keracunan
145
Pembasmian Tikus
146
Penyamaran yang terbuka
147
Jebakan untuk Denis
148
Konspirasi Dona dan Nicholas
149
Melenyapkan Nicholas
150
penggerebekkan
151
Perasaan Daffa
152
Perasaan Daffa II
153
Goncangan Untuk Dona
154
Perubahan Total
155
New Novel
156
Pertemuan
157
penggerebekan
158
Markas Militer
159
Dua Startegi
160
Kekesalan Davina
161
Eksekusi
162
Versi Harley Quinn
163
Terkena Peluru Panas
164
Kapal Layar Mewah
165
Eksekusi Kapal Mewah
166
Ratu Racun Mengamuk
167
Pencarian
168
Penyakit mematikan
169
Mengunjungi Dona
170
Mengunjungi Dona II
171
Shandy Cari Masalah
172
Keusilan Rose
173
Alethea Piere .
174
Pertemuan Haru
175
Tes DNA
176
Pertemuan
177
Latar Belakang Rose
178
End
179
new novel
180
New Novel
181
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!