Tata mengunci pintu kamar tamu, lalu beristirahat , kepalanya sakit sekali tapi hatinya lebih sakit. ia merasa kepalanya berputar, ia segera memejamkan matanya setelah meminum dua butir obat tidur
jam 23:00 Braice kembali ke apartrmennya , ia masuk ke ruang kerjanya dan melanjutkan pekerjaannya sampai jam 02:00 pagi.
setelah mematikan laptopnya ia kembali ke kamarnya. ia tak menemukan istrinya disana. ia masuk kekamar mandi membersihkan diri, mengambil pakaiannya disofa. meminum secangkir teh yang sudah dingin diatas nakas.
ia mengernyit. ini bukan buatan istrinya. ia mulai merasa lapar. ia pun turun kedapur. ia memeriksa mesin pemanas makanan. masakan istrinya masih utuh. apakah istrinya belum makan? batinnya
tapi ia masih sangat marah pada istrinya. ia segera mengambil makanan secukupnya lalu makan malam dan kembali lantai dua
ia menyentuh pintu kamar tamu, terkunci dari dalam, ia tau istrinya didalam. ia segera kembali kekamar dan merebahkan tubuhnya .. ia kesulitan tidur karena tak memeluk istrinya. ia terus gelisah membolak balik badannya
jam menunjukkan pukul 05:00 barulah ia bisa tertidur.
jam 06:00
tata sudah selesai mandi dan pakaian. ia turun ke dapur, melihat makanan tadi malam masih utuh dalam mesin pemanas. ia mengambil beberapa kotak makanan dan mengisinya
lalu membawa turun , membagikan pada petugas keamanan. mereka menerimanya dengan gembira
"terima kasih bu dokter" ucap mereka sopan. tata tersenyum lalu kembali ke unitnya
di dapur dia menggoreng nasi, seporsi dia masukkan ke mesin penghangat, sisa seporsi kecil ia habiskan.
setelah memastikan dapur dan ruang makan bersih kembali, ia membuat secangkir kopi dan segelas air putih. pelan pelan masuk ke kamar utama meletakkan minuman dimeja kerja. terlihat suaminya tertidur sangat pulas disana.
setelah mengambil pakaiannya untuk dua hari dari walk in closet termasuk gaun kepesta nanti malam. tata menuju walk in closet menyediakan pakaian suaminya untuk dua hari termasuk pakaian ke pesta nanti malam
pakaian suaminya ia letakkan di sofa dan ia membawa pakaiannya ke kamar tamu. ia mengunci dari dalam.
kepala tata kembali pusing, ia memeriksa kotak obatnya. ia membuang pil anti kehamilannya, tata mengambil obat obatan yang dia butuhkan dan dua butir obat tidur lalu meminumnya
sejak 8 tahun lalu, ia mengalami gangguan tidur sehingga membutuhkan obat tidur untuk bisa memejamkan matanya.
tahun lalu ibunya sakit sakitan, tata memutuskan segera menghabiskan sisa kontraknya, dan berdamai dengan masa lalunya untuk pulang ke indonesia dia mulai menghentikan konsumsi obat tidurnya.
sekarang ia merasa sangat tertekan dengan pernikahannya, ia kembali meminum obat tidurnya untuk bisa memejamkan matanya.
***
Braice bangun saat jam sudah menunjukkan pukul 12 siang. ia segera membersihkan diri. ia melihat pakaiannya sudah disediakan istrinya disofa. setelah mengenakan pakaian, ia melihat secangkir kopi didalam gelas tahan panas meja kerjanya, ia menyesapnya sedikit kopinya, ia tau itu buatan istrinya, manisnya dan rasa buatan istrinya sangat enak sekali.
merasa lapar braice segera turun ke ruang makan
"tuan sudah bangun, apakah tuan mau makan sekarang?" tanya maid berusia 45 tahunan itu, braice mengangguk
maid menghidangkan sepiring nasi goreng dan jus buah segar dihadapan tuannya
braice menyendokkan nasi goreng ke mulutnya, sangat enak sekali, ia tau itu masakan istrinya
"nyonya sudah makan?" tanyanya
"saya tidak tau tuan, saya belum bertemu nyonya hari ini, tadi malam.." maid menjawab takut takut
"kenapa tadi malam? katakan dengan jelas"
"tadi malam setelah tuan pergi, nyonya pingsan, lalu saat siuman nyonya minta istirahat dikamar tamu, itu terakhir kami bertemu" jawab maid
"ikutlah ke ruang kerjaku" perintah braice, maid mengikutinya
"ini kunci cadangan kamar tamu, buatkan istriku makan siang dan antar ke kamarnya, kembalikan kuncinya padaku saat kau pulang kerja" maid mengangguk patuh.
sejam kemudian
krekkk
maid membawa semangkuk bubur ke kamar tamu, ia membangunkan tata
"nyonya bangunlah.. makan siang dulu.. ayo"
tata membuka mata perlahan dan duduk dikasur, ia segera menghabiskan buburnya
tata mengambil kotak obat obatan dan meminumnya, maid menyerahkan segelas air hangat dan segelas jus . tata meminum air hangatnya
maid segera menutup pintu dan keluar membawa piring gelas bekas makanan tata
braice daritadi mengintip istrinya dari celah pintu yang tak tertutup rapat. ia segera berlalu setelah istrinya meminum obatnya. ia kasihan melihat kondisi istrinya tapi hatinya masih marah atas perbuatan istrinya, ditambah istrinya bahkan tidak meminta maaf sama sekali
tata bangkit dari ranjang lalu membersihkan diri di kamar mandi. ia sudah lebih segar. ia segera membuka laptop dan memeriksa email. ia mengadakan meeting online dengan anak buahnya
setelah itu ia memeriksa laporan perusahaan, disusul laporan RS Dawson milik keluarganya karena ia sudah menjadi salah satu pemegang saham disana, ia menemukan beberapa kejanggalan dalam laporan keuangan didalam
Ia segera menghubungi kedua kakaknya, mereka mengadakan meeting online saat itu juga.
RS Dawson yang awalnya dipimpin Vin, sejak 3 bulan lalu dipimpin oleh virellia karena Vin terlalu sibuk dengan perusahaan perusahaannya, sementara claudia juga sibuk memimpin beberapa perusahaan cabang milik mami maggie.
Dimata keluarganya tata selama ini merupakan gadis kecil mereka yang sangat berpretasi di bidang kedokteran. mereka tak pernah tau tata adalah pengusaha sukses nomor satu di eropah karena tata bahkan tak pernah membicarakan tentang bisnis sama sekali
Saat melakukan meeting online, melihat gaya bicara dan cara menjelaskan laporan tata, kedua kakaknya melihat ada kemampuan lain dari tata, mereka memutuskan meminta tata mengaudit seluruh management Dawson. Tata menyanggupinya
meeting online selesai. tata mulai membuat rencana untuk memanage pekerjaannya yang semakin banyak. ia teringat apartemen yang dihadiahkan kakaknya. dia naik kelantai atas, dan membuka kode apartemen itu lalu masuk memeriksa aprtemen tersebut.
apartemen mewah itu sudah dilengkapi perabot yang tak banyak, berkesan simple dan elegant. sangat sesuai dengan selera tata.
ia mengambil kartu dan memeriksa kamar didalam. ia berencana mengubah kamar tamu yang cukup luas di lantai satu menjadi ruang kerjanya. ia mencatat apa yang dia butuhkan dan memesan semua keperluan secara online.
ia mengunci kembali apartemen itu lalu kembali ke apartemen braice , mau melanjutkan kerjaannya yang tertunda dikamar tamu.
saat dia tiba dilantai dua. ia melihat braice keluar dari ruang kerja. ia segera melangkahkan kakinya dengan cepat menuju kamar tamu.
"bersiaplah jam 6 nanti kita akan kepesta" ujar braice dingin melihat istrinya melewatinya begitu saja. tata segera masuk kekamar tamu
jam 18:00 tata keluar dari kamar tamu. ia sudah mengenakan gaun malam selutut berwarna hitam dengan model lengan sabrina , gaun itu membalut tubuh mungil berisinya dengan sangat indah. tata luar biasa cantik.
heels 5 cm warna hitam dan tas mungil berisi dompet ponsel dari keluaran brand ternama membuat nya bertambah sempurna. braice terkesima melihat istrinya.
tata segera berjalan menuju pintu utama, braice berdiri menyusulnya . mereka berjalan menuju parkiran . setelah berada dalam mobil. tata hanya diam tanpa mau memandang braice
braice yang masih marah pun sama sekali tak memandang tata
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments