bab 19 - cemburu

melihat tata tidur, braice ke ruang kerja menyelesaikan pekerjaannya sesaat, dua jam kemudian ia menemui papanya mau membicarakan beberapa hal.

setelah mengetuk kamar orangtuanya, braice mengucapkan terima kasih pada papa mamanya atas bantuannya membawa kembali istrinya

infus mama elda yang lebih dulu habis, karena lebih dulu dipasang, membuatnya bisa segera turun ke ruang makan. mereka pun segera makan malam bersama minus tata yang masih tidur

braice meminta perawat memeriksa infus tata dikamar , lalu ia melanjutkan makan malam bersama orangtuanya

"pah mungkin braice akan tinggal disini sampai tata lahiran sambil renovasi kamar bayi di mansion sebelah" ijin braice

"ini rumahmu, kau bebas tinggal disini, mama malah senang ada mantu mama menemani mama disini" elda menjawab putranya

"tata agak ceroboh dan sering lupa kalau lagi hamil mah" sambung carnell, sebaiknya kamar mereka dipindah ke lantai satu. braice setuju

mereka menyelesaikan makan malam mereka dengan tenang , dan bersiap kembali ke kamar masing masing, tiba tiba tata turun membawa barang barangnya sambil menangis menuju pintu utama

"amour kau mau kemana?" braice menahan istrinya. lalu membawa ke ruang keluarga

carnell dan elda menyusul mereka, brenda dan brian yang baru masuk dari pintu utama merasa terkejut melihat kakak iparnya menangis , mereka ikut menonton drama

"aku mau cerai, aku sudah menelpon mami, mami akan menjemputku sebentar lagi"

DEGHHH

braice terkejut

"Apa salah koko braice ??" tanya brenda yang daritadi diam

"dia selingkuh" jawab tata semakin menangis, braice langsung memasang wajah datar pada istrinya

"Hah? selingkuh dengan siapa? koko tak pernah dekat dengan siapapun" tanya brian yang tak suka ikut campur malah penasaran

"pokoknya aku mau cerai" tata makin meraung , braice melihatnya meraung sama dengan ana saat masih kecil dulu . braice memeluknya dan menenangkannya

"sstt jangan nangis kasihan anak kita, berhentilah menangis, ada apa katakan baik baik" bujuknya

"anak nakal, kau selingkuh dengan siapa sampai anak mama menangis hah??" teriak elda mulai marah

"sabar mah, awas mama masih sakit, biar papa yang urus" potong carnell memeluk istrinya

braice menatap mamanya dengan wajah datar

carnell brian brenda, dibunuh pun tak percaya kalau braice si manusia dingin selingkuh.

dari luar terdengar bell berbunyi, maid membukakan pintu melihat nyonya maggie dan tuan vin datang ke mansion

tata langsung memeluk maggie dan vin , ia duduk disamping maminya

"ssstt jangan nangis, katakan kenapa sayang?" tanya maggie

"tata mau cerai, ko braice selingkuh" ia menangis keras , maggie dan vin bingung

"sssttt diam jangan menangis sayang, kasihan anakmu, tenangkan emosimu" bujuk maggie

"mana mungkin suamimu yang wajahnya seperti kulkas bisa selingkuh " celutuk vin sambil tergelak. tata makin menangis diledek vin. braice menatap kakak iparnya dengan datar , mau marah pada kakak iparnya karena membuat istrinya nenangis, dia agak sungkan

maggie langsung mencubit pinggang vin, vin teriak kesakitan

carnel, elda, brian, brenda sebenarnya mau ngakak tapi takut karena tata yang sedang hamil akan makin nangis.

"begini sayang.. berhenti menangis dulu, kasihan bayimu.. setelah itu katakan pada papah masalahnya.. papa akan membelamu nak" ucap carnell hati hati

vin mengambil tissue mengelap wajah adiknya dengan asal asalan. brian terbahak bahak. ia tak bisa menahan tawanya lagi. elda langsung menjewernya

tata sudah berhenti menangis

"braice selingkuh pah" lapor tata lirih

"katakan dengan siapa braice selingkuh, papa akan mengusirnya sekarang juga kalau benae braice selingkuh" ucap carnell pelan

tata mengambil ponselnya dan menunjukkan beberapa benda perempuan dikamar braice

semua orang penasaran termasuk braice, mereka saling berebut ponsel tata mau melihat bukti perselingkuhan braice

setelah braice melihatnya ia langsung memasang wajah sangat datar, brenda dan brian tak paham dengan poto itu.

vin terbahak bahak, sampai air matanya keluar. maggie mencubitnya dengan keras

elda dan carnell tak berani tertawa padahal sudah ingin terbahak bahak

"ampun mi.. ampun.. lepasin.. dia cemburu pada dirinya sendiri gimana ga lucu mi" ucap vin masih terbahak bahak

"tunggu sebentar" braice kembali kekamar dengan wajah sangat datar , dan kembali membawa kotak kecil kemudian duduk di samping tata

"ingat ini? ini? dan ini?" braice mengeluarkan poto masa kecil mereka, lalu mahkota dan pita tata, terakhir sebuah kalung bertulisan VLD dibagian mainan kalung

tata melotot , semua kilas balik terlintas dikepalanya . ia akhirnya sadar braice adalah koko ice , suami masa kecilnya.

"koko ice" ia segera memeluk suaminya, braice juga memeluk dan mengecup keningnya

"koko sudah menjemputmu" bisik braice

"woi... pelukannya dikamar aja.. bayangin aja, vin nyetir kesetanan menuju kesini karena di kejer mami mau cepat sampe, giliran sampe sini ruoanya disuruh nonton orang pelukan hahaha mana ga dikasih minum" vin masih tertawa.

jujur hatinya lega karena tadi dia sangat khawatir pada adik kecilnya ini. tapi ia berusaha mencairkan suasana karena tak enak pada keluarha rodriquez atas kelakuan adiknya

"minta maid ambilkan minun buat vin dan maggie , brian" perintah elda tak enak hati karena tegang lupa membuatkan minum pada besannya

brian dan brenda menatap mereka datar lalu bangkit ke meja makan untuk makan malam, mereka menghabiskan waktu sejam untuk

maggie mencubit putranya sekali lagi, putranya ini terkenal dingin diluaran tapi kalau dengan adiknya luar biasa usil sekali

maid menghidangkan minuman, vin dan maggie segera menghabiskan minumannya.

sementara tata?? dia malah tertidur dipelukan braice seperti tanpa dosa sudah membuat heboh seisi rumah, braice menggendongnya kekamar lalu merebahkan istrinya dikasur . setelah menyelimuti istrinya ia segera turun menemui mertuanya

"maafkan putriku atas kelakuannya elda carnell" ucap maggie tulus, ia tak enak hati pada besannya

"aku tak tau kenapa tata jadi begini, biasanya dia anak yang baik dan mandiri, bahkan tak pernah membuat masalah, sekali lagi aku minta maaf"

"hormon kehamilannya berubah menjadi sensitive apalagi janinnya kembar mih, sifat, mood dan suasana hatinya berubah ubah setiap waktu tanpa bisa dikendalikan dirinya sendiri" ucap vin serius

"harap onty uncle braice memaklumi adik saya"

"dia istriku, biasa dia kaku seperti patung tak bereaksi, menganggap saya seperti orang asing, kali ini dia bisa cemburu, ada rasa senang didalam hati saya, lagipula kondisinya sedang hamil anak saya, saya yang minta maaf sudah merepotkan semuanya" pinta braice

vin salut melihat adik iparnya begitu bijaksana dan menyayangi adiknya

"kami pamit dulu ya, besok harus bekerja, maaf merepotkan onty uncle" sambung vin "dan kau braice.. kau harus banyak sabar atas ulah perbuatanmu yang membuat adikku menggelembung hahahaha" braice mengangguk

setelah maggie vin pulang , carnell elda braice ke ruang makan menyusul brian dan brenda

"tata belum makan, mama minta maid bawa bubur dan sup sarang walet kekamar, beri tata makan dulu, kasian cucu mama nak" ucap elda . braice mengangguk

Terpopuler

Comments

awesome moment

awesome moment

part bikin ngakak. cemburu ke diirnya sndiri. g nyadar pula.🤪

2024-07-04

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 - pertemuan pertama
3 Bab 2- pertunangan
4 bab 3 - Hari pertama kerja
5 bab 4 - bertemu pria masa lalu
6 Bab 5 - seserahan dari elda
7 Bab 6 - kembalinya virellia
8 Bab 7 - komunikasi pertama
9 bab 8 - pernikahan
10 bab 9 - sarapan pertama bersama mertua
11 bab 10- pindahan
12 Bab 11 - pil KB
13 bab 12- mempertahankan ego
14 Bab 13 - cemburu
15 Bab 14 - berpisah
16 Bab 15 - Cerai
17 Bab 16 - Masa Lalu 1
18 Bab 17 - Masuk IGD
19 Bab 18 - pulang ke mansion
20 bab 19 - cemburu
21 Bab 20 - mengungkap jati diri
22 Bab 21 - menyerahkan harta pada istri
23 bab 22 - cemburu
24 bab 23 - Drama di Mall
25 Bab 24 - calon istri baru tuan braice
26 Bab 25 - Dipermalukan
27 Bab 26 - tata bertemu "calon istri baru braice"
28 Bab 27 - Pelajaran untuk Calon istri Gadungan
29 Bab 28 - USG
30 bab 29 - jenis kelamin calon bayi
31 Bab 30 - Pengalihan perusahaan
32 Bab 31 - CEO Baru VL Group
33 Bab 32 - Manusia setengah dewa
34 Bab 33 - Akuisisi proses
35 Bab 34 - insiden di toilet
36 Bab 35 - IGD
37 Bab 36 - Berduka
38 Bab 37 - Tata siuman
39 Bab 38 - Brenda & Zavier
40 Bab 39 - calon menantu rodriquez
41 Bab 40 - Jebakan untuk Tuan Edelweis
42 bab 41 - Terbongkarnya perbuatan Audrey
43 Bab 42 - lamaran
44 bab 43 - keputusan lamaran
45 Bab 44 - Hukuman untuk Edelweis Family
46 Bab 45 - Fitting seragam keluarga
47 Bab 46 - Brian & Virellia
48 bab 47 - carter tak merestui
49 Bab 48 - pertarungan
50 Bab 49 - belajar terbuka
51 Bab 50 - kepantai bersama brian
52 bab 51 - hantaran lamaran
53 bab 52 - lamaran diterima
54 Bab 53 - mengunjungi apartemen brian
55 bab 54 - bertemu jason
56 bab 55 - Tata minggat
57 bab 56 - owen back to canada
58 bab 57 - pertengkaran di rumah mertua
59 bab 58 - masih perang dingin
60 bab 59 - kembar empat
61 Bab 60 - Menemui kedua menantu
62 Bab 61 - brice, tata, twin
63 bab 62 - Sakitnya Tata dan Baby Zel
64 Bab 63 - bicara dari hati ke hati
65 bab 64 - baikan
66 Bab 65 - kedatangan tamu tak beretika
67 Bab 66 - Ngidam
68 Bab 67 - elizabeth membuat ulah
69 Bab 68 - kembar lagi
70 Bab 69 - Kelahiran kembar empat
71 Bab 70 - sebulanan ZF (z four)
72 bab 71 - brenda kontraksi
73 Bab 72 - bayi sultan
74 Bab 73 - bertengkar gara gara putri kesayangan
75 bab 74 - tata minggat
76 Bab 75 - Pelajaran untuk perusahaan nakal
77 Bab 76 -
78 Bab 77 - serah terima pewaris
79 BAB 78 - END
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 - pertemuan pertama
3
Bab 2- pertunangan
4
bab 3 - Hari pertama kerja
5
bab 4 - bertemu pria masa lalu
6
Bab 5 - seserahan dari elda
7
Bab 6 - kembalinya virellia
8
Bab 7 - komunikasi pertama
9
bab 8 - pernikahan
10
bab 9 - sarapan pertama bersama mertua
11
bab 10- pindahan
12
Bab 11 - pil KB
13
bab 12- mempertahankan ego
14
Bab 13 - cemburu
15
Bab 14 - berpisah
16
Bab 15 - Cerai
17
Bab 16 - Masa Lalu 1
18
Bab 17 - Masuk IGD
19
Bab 18 - pulang ke mansion
20
bab 19 - cemburu
21
Bab 20 - mengungkap jati diri
22
Bab 21 - menyerahkan harta pada istri
23
bab 22 - cemburu
24
bab 23 - Drama di Mall
25
Bab 24 - calon istri baru tuan braice
26
Bab 25 - Dipermalukan
27
Bab 26 - tata bertemu "calon istri baru braice"
28
Bab 27 - Pelajaran untuk Calon istri Gadungan
29
Bab 28 - USG
30
bab 29 - jenis kelamin calon bayi
31
Bab 30 - Pengalihan perusahaan
32
Bab 31 - CEO Baru VL Group
33
Bab 32 - Manusia setengah dewa
34
Bab 33 - Akuisisi proses
35
Bab 34 - insiden di toilet
36
Bab 35 - IGD
37
Bab 36 - Berduka
38
Bab 37 - Tata siuman
39
Bab 38 - Brenda & Zavier
40
Bab 39 - calon menantu rodriquez
41
Bab 40 - Jebakan untuk Tuan Edelweis
42
bab 41 - Terbongkarnya perbuatan Audrey
43
Bab 42 - lamaran
44
bab 43 - keputusan lamaran
45
Bab 44 - Hukuman untuk Edelweis Family
46
Bab 45 - Fitting seragam keluarga
47
Bab 46 - Brian & Virellia
48
bab 47 - carter tak merestui
49
Bab 48 - pertarungan
50
Bab 49 - belajar terbuka
51
Bab 50 - kepantai bersama brian
52
bab 51 - hantaran lamaran
53
bab 52 - lamaran diterima
54
Bab 53 - mengunjungi apartemen brian
55
bab 54 - bertemu jason
56
bab 55 - Tata minggat
57
bab 56 - owen back to canada
58
bab 57 - pertengkaran di rumah mertua
59
bab 58 - masih perang dingin
60
bab 59 - kembar empat
61
Bab 60 - Menemui kedua menantu
62
Bab 61 - brice, tata, twin
63
bab 62 - Sakitnya Tata dan Baby Zel
64
Bab 63 - bicara dari hati ke hati
65
bab 64 - baikan
66
Bab 65 - kedatangan tamu tak beretika
67
Bab 66 - Ngidam
68
Bab 67 - elizabeth membuat ulah
69
Bab 68 - kembar lagi
70
Bab 69 - Kelahiran kembar empat
71
Bab 70 - sebulanan ZF (z four)
72
bab 71 - brenda kontraksi
73
Bab 72 - bayi sultan
74
Bab 73 - bertengkar gara gara putri kesayangan
75
bab 74 - tata minggat
76
Bab 75 - Pelajaran untuk perusahaan nakal
77
Bab 76 -
78
Bab 77 - serah terima pewaris
79
BAB 78 - END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!