Bab 2- pertunangan

Jam 18:45

Restoran odette

Carnell Rodriquez dan Elda Rodriquez sudah tiba di ruangan vvip red rose restoran odette

Elda tampak baru memutuskan sambungan telpon dengan maggie

Carnell juga baru memutuskan sambungan dengan putra sulungnya

"Maggie akan tiba dalam 15 menit pah" lapor elda

"Brice juga segera tiba" ucap carnell

tak lama vin, audi, maggie memasuki ruangan vvip red rose dan saling nenyapa dengan carnell elda

"mana calon menantuku yang cantik itu?" tanya elda.

"ahh dia ke toilet , sebentar akan tiba" jawab maggie "duduklah dulu" ajak carnell, terlihat brice memasuki ruangan dengan wajah dingin

"kenapa kau baru tiba nak? lihatlah keluarga calon istrimu sudah disini, sekarang duduklah" pinta elda

"maaf terlambat .. tadi macet sekali mah" ucap brice dingin. ia segera menyalami maggie, vin, audi lalu duduk ditengah orangtuanya

tok tok tok

"maafkan saya terlambat" ucap tata datar saat di pintu masuk sambil menunduk, maggie segera berdiri menyambut putrinya

"salami dulu calon mertuamu sayang" perintah maggie lembut tapi tegas

"malam uncle onty" tata menyalami mereka , elda segera memeluknya

"astaga kau cantik sekali, panggillah papa mama seperti brice, jangan uncle onty lagi,, ayo sayang kemarilah berkenalan dengan calon suamimu" elda menarik tata untuk bersalaman dengan brice.

"ahh gadis kecil ini yang jadi calon istriku, rupanya dia nona muda VR Group, si*l kenapa dia cantik dan **** sekali" batin brice. ia segera menyalami tata dengan wajah dingin

tata menatap pria di depannya. ia segera menyalami brice dengan wajah yang dingin

carnell memerintahkan pelayan menghidangkan makanan, acara makan malam dimulai tanpa suara . semua makan dengan tenang

seusai makan malam, carnell memulai topik

"ekhhmmm .. selamat malam semua.. saya carnell rodriquez mau memberitau kepada putra putri kita brice dan violetta mengenai perjodohan ini. yang ingin papa tanyakan adalah.. apakah brice bersedia dan sudah siap menerima perjodohan ini?" semua mata menatap brice

"brice siap dan menerima pah" jawab brice dingin

"bagaimana dengan violetta? apakah sudah siap dan menerima perjodohan ini?" tanya carnell

"tata menerima pah" jawab tata lebih dingin lagi daripada brice

mereka saling menatap dingin

"wahh.. baiklah .. akhirnya kita akan menjadi besan" pekik elda sambil memeluk maggie bahagia . keduanya kini berpelukan

"baiklah kalau memang kedua belah pihak menerima.." carnell belum menyelesaikan ucapannya .. vincent mengankat tangannya tanpa bersuara, tanda interupsi mau bicara

"ada yang mau di bicarakan vincent?" tanya carnell, smua mata memandang vin kecuali tata

"saya ingin bertanya beberapa pertanyaan kepada brice " ucap vin "silahkan" jawab carnell

"boleh tau alasan bro menerima perjodohan ini?" tanya vin menatap tajam kepada brice , sekarang semua menatap brice kecuali tata, ia tak peduli.

semua orang bisa melihat vin sangat protec kepada adik bungsunya ini. pertanda sangat menyayangi dan mencintai adiknya

"secara jujur, saya menerima karena saya tidak mau mengecewakan orangtua saya , dan saya yakin sepenuhnya orangtua saya pasti memilihkan pasangan yang baik untuk saya. jangan khawatir , bagi saya pernikahan hanya sekali seumur hidup kecuali terjadi penghianatan atau oleh maut" jawab brice dingin

audi dan lainnya senang mendengar jawaban tegas brice, tapi audi juga hampir tertawa melihat wajah dingin brice sama persis dengan iparnya

"baiklah terima kasih" jawab vin "uncle silahkan lanjutkan"

"baiklah kalau kedua belah pihak menerima, malam ini kita lanjutkan acara pertunangan ini, silahkan putra putri kita bertukar cincin untuk mengikat hubungan ini" sambung carnell, elda menyerahkan sebuah kotak hitam kepada putranya

brice menerima kotak itu, berjalan ke tempat tata, tata pun berdiri, brice mengeluarkan sebuah cincin lalu disematkan ke jari manis tata, lalu menyerahkan kotak hitam pada tata, tata menerima dan mengambil cincin dari kotak dan disematkan kejari manis brice

semua bertepuk tangan dan menyalami kedua insan dingin itu sambil mengucapkan selamat

acara pertunangan selesai, semua duduk kembali

"ekmmm.. hari baik sebaiknya jangan ditunda lama.. mengenai pernikahan mereka, kita adakan tiga minggu setelah hari ini, apakah pihak keluarga violetta ada perencanaan lain?" tanya carnell

"aku setuju" jawab maggie , vin audi tak ada komentar, tata mengangkat tangan tanpa suara

"tata ada yang mau disampaikan?" tanya carnell , seisi ruangan menatap tata , termasuk brice

"tata ada permintaan, kalau boleh mohon dikabulkan" ucap tata

"silahkan katakan" jaaab carnell

"maafkan tata lancang pah mah mih, tata ingin pernikahan hanya pemberkatan tanpa resepsi dalam waktu dekat ini, cukup sah di hadapan Tuhan dan dihadapan keluarga inti, biarlah resepsi diadakan saat kami sudah memiliki perasaan satu sama lain nanti"

"brice putra sulung dan pewaris keluarga rodriquez, sebenarnya kami ingin resepsi pernikahan mewah untuk kalian berdua, tapi baiklah.. papah mengerti permintaan kamu, papah setuju" carnell memutuskan

"apa ada yang mau di utarakan lagi?" tanya carnell, tata mengangguk "silahkan"

"tata ingin setelah menikah, tata masih bisa diijinkan menggapai impian tata yaitu tetap bekerja dan menolong orang yang membutuhkan sebagai dokter" pinta tata

"kau bisa tetap bekerja tapi hanya di RS Rodz dan asalkan rumah tangga menjadi prioritasmu" jawab brice dingin

"baiklah terima kasih. tata sudah selesai pah" jawab tata masih dengan wajah datar

"acara pernikahan kita putuskan tiga minggu dari sekarang tangan 6 bulan 6, setelah acara pemberkatan digereja kita akan adakan acara syukuran dihadiri keluarga inti dikediaman kita masing masing" tutup carnell , semua tidak ada komentar dan dianggap setuju

"sekarang kalian bisa menukarkan nomor contact kalian untuk mempermudah komunikasi, acara malam ini selesai" carnell segera memeluk putranya, vin juga memeluk brice

elda , audi dan maggie saling berpelukan dengan tata

brice berjalan kearah tata

"mana ponselmu" bisiknya , tata memberikan ponselnya. brice mengutak atik sebentar lalu menyerahkan ponselnya pada tata. dan kembali ke kursinya untuk mengemasi tas & jasnya

tata melirik ponselnya lalu menatap dingin ke arah brice , yang di tatap hanya menatap balik dengan dingin juga. tertulis di ponsel tata nama brice yang disave brice adalah

"my dearest husband"

"dasar kulkas, drama apa pula ini" batin tata , lalu menyambar tasnya bersiap siap pulang

acara pertunangan itu berakhir , dua manusia kulkas yang datang dengan status single, sekarang pulang dengan status terikat antara dua orang yang tak saling mengenal

Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 - pertemuan pertama
3 Bab 2- pertunangan
4 bab 3 - Hari pertama kerja
5 bab 4 - bertemu pria masa lalu
6 Bab 5 - seserahan dari elda
7 Bab 6 - kembalinya virellia
8 Bab 7 - komunikasi pertama
9 bab 8 - pernikahan
10 bab 9 - sarapan pertama bersama mertua
11 bab 10- pindahan
12 Bab 11 - pil KB
13 bab 12- mempertahankan ego
14 Bab 13 - cemburu
15 Bab 14 - berpisah
16 Bab 15 - Cerai
17 Bab 16 - Masa Lalu 1
18 Bab 17 - Masuk IGD
19 Bab 18 - pulang ke mansion
20 bab 19 - cemburu
21 Bab 20 - mengungkap jati diri
22 Bab 21 - menyerahkan harta pada istri
23 bab 22 - cemburu
24 bab 23 - Drama di Mall
25 Bab 24 - calon istri baru tuan braice
26 Bab 25 - Dipermalukan
27 Bab 26 - tata bertemu "calon istri baru braice"
28 Bab 27 - Pelajaran untuk Calon istri Gadungan
29 Bab 28 - USG
30 bab 29 - jenis kelamin calon bayi
31 Bab 30 - Pengalihan perusahaan
32 Bab 31 - CEO Baru VL Group
33 Bab 32 - Manusia setengah dewa
34 Bab 33 - Akuisisi proses
35 Bab 34 - insiden di toilet
36 Bab 35 - IGD
37 Bab 36 - Berduka
38 Bab 37 - Tata siuman
39 Bab 38 - Brenda & Zavier
40 Bab 39 - calon menantu rodriquez
41 Bab 40 - Jebakan untuk Tuan Edelweis
42 bab 41 - Terbongkarnya perbuatan Audrey
43 Bab 42 - lamaran
44 bab 43 - keputusan lamaran
45 Bab 44 - Hukuman untuk Edelweis Family
46 Bab 45 - Fitting seragam keluarga
47 Bab 46 - Brian & Virellia
48 bab 47 - carter tak merestui
49 Bab 48 - pertarungan
50 Bab 49 - belajar terbuka
51 Bab 50 - kepantai bersama brian
52 bab 51 - hantaran lamaran
53 bab 52 - lamaran diterima
54 Bab 53 - mengunjungi apartemen brian
55 bab 54 - bertemu jason
56 bab 55 - Tata minggat
57 bab 56 - owen back to canada
58 bab 57 - pertengkaran di rumah mertua
59 bab 58 - masih perang dingin
60 bab 59 - kembar empat
61 Bab 60 - Menemui kedua menantu
62 Bab 61 - brice, tata, twin
63 bab 62 - Sakitnya Tata dan Baby Zel
64 Bab 63 - bicara dari hati ke hati
65 bab 64 - baikan
66 Bab 65 - kedatangan tamu tak beretika
67 Bab 66 - Ngidam
68 Bab 67 - elizabeth membuat ulah
69 Bab 68 - kembar lagi
70 Bab 69 - Kelahiran kembar empat
71 Bab 70 - sebulanan ZF (z four)
72 bab 71 - brenda kontraksi
73 Bab 72 - bayi sultan
74 Bab 73 - bertengkar gara gara putri kesayangan
75 bab 74 - tata minggat
76 Bab 75 - Pelajaran untuk perusahaan nakal
77 Bab 76 -
78 Bab 77 - serah terima pewaris
79 BAB 78 - END
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 - pertemuan pertama
3
Bab 2- pertunangan
4
bab 3 - Hari pertama kerja
5
bab 4 - bertemu pria masa lalu
6
Bab 5 - seserahan dari elda
7
Bab 6 - kembalinya virellia
8
Bab 7 - komunikasi pertama
9
bab 8 - pernikahan
10
bab 9 - sarapan pertama bersama mertua
11
bab 10- pindahan
12
Bab 11 - pil KB
13
bab 12- mempertahankan ego
14
Bab 13 - cemburu
15
Bab 14 - berpisah
16
Bab 15 - Cerai
17
Bab 16 - Masa Lalu 1
18
Bab 17 - Masuk IGD
19
Bab 18 - pulang ke mansion
20
bab 19 - cemburu
21
Bab 20 - mengungkap jati diri
22
Bab 21 - menyerahkan harta pada istri
23
bab 22 - cemburu
24
bab 23 - Drama di Mall
25
Bab 24 - calon istri baru tuan braice
26
Bab 25 - Dipermalukan
27
Bab 26 - tata bertemu "calon istri baru braice"
28
Bab 27 - Pelajaran untuk Calon istri Gadungan
29
Bab 28 - USG
30
bab 29 - jenis kelamin calon bayi
31
Bab 30 - Pengalihan perusahaan
32
Bab 31 - CEO Baru VL Group
33
Bab 32 - Manusia setengah dewa
34
Bab 33 - Akuisisi proses
35
Bab 34 - insiden di toilet
36
Bab 35 - IGD
37
Bab 36 - Berduka
38
Bab 37 - Tata siuman
39
Bab 38 - Brenda & Zavier
40
Bab 39 - calon menantu rodriquez
41
Bab 40 - Jebakan untuk Tuan Edelweis
42
bab 41 - Terbongkarnya perbuatan Audrey
43
Bab 42 - lamaran
44
bab 43 - keputusan lamaran
45
Bab 44 - Hukuman untuk Edelweis Family
46
Bab 45 - Fitting seragam keluarga
47
Bab 46 - Brian & Virellia
48
bab 47 - carter tak merestui
49
Bab 48 - pertarungan
50
Bab 49 - belajar terbuka
51
Bab 50 - kepantai bersama brian
52
bab 51 - hantaran lamaran
53
bab 52 - lamaran diterima
54
Bab 53 - mengunjungi apartemen brian
55
bab 54 - bertemu jason
56
bab 55 - Tata minggat
57
bab 56 - owen back to canada
58
bab 57 - pertengkaran di rumah mertua
59
bab 58 - masih perang dingin
60
bab 59 - kembar empat
61
Bab 60 - Menemui kedua menantu
62
Bab 61 - brice, tata, twin
63
bab 62 - Sakitnya Tata dan Baby Zel
64
Bab 63 - bicara dari hati ke hati
65
bab 64 - baikan
66
Bab 65 - kedatangan tamu tak beretika
67
Bab 66 - Ngidam
68
Bab 67 - elizabeth membuat ulah
69
Bab 68 - kembar lagi
70
Bab 69 - Kelahiran kembar empat
71
Bab 70 - sebulanan ZF (z four)
72
bab 71 - brenda kontraksi
73
Bab 72 - bayi sultan
74
Bab 73 - bertengkar gara gara putri kesayangan
75
bab 74 - tata minggat
76
Bab 75 - Pelajaran untuk perusahaan nakal
77
Bab 76 -
78
Bab 77 - serah terima pewaris
79
BAB 78 - END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!