seminggu setelah pertunangan
Sabtu 19:30
💥My Dearest Husband
besok aku jemput jam 10:00
untuk fitting gaun & beli cincin
💥My Dearest Wife
k
pagi jam 10:00
Brice menghentikan mobil dihalaman mansion maggie, tata langsung masuk kemobil. Brice membuka pintu mau turun
"Ngapain?" tanya tata dingin
"Ijin pada ibumu" jawabnya
"rumahku kosong" jawab tata lalu sibuk memeriksa email di ipadnya tanpa memandang brice , brice mengemudikan mobil ke butik yang diperintahkan elda
"turunlah" perintahnya , tata segera memyimpan ipadnya kedalam tas lalu turun
"kami mau fitting baju pesanan mami elda onty"
"calon istrimu cantik sekali, masuklah sayang" puji anabell
"terima kasih" jawab tata datar
"oalah, kenapa dua manusia ini kaku sekali" batik anabell
"pilihkan gaun yang tidak terbuka dibagian dada" perintah brice sambil melirik twin tata yang memiliki ukuran besar , tata melihat brice melirik dadanya, lalu mendengus . ia segera masuk kedalam
tak lama ia keluar dengan gaun elegant dengan model simple yang bagian punggung terbuka tapi tidak terbuka dibagian dada.
"ini saja" ucap brice dingin dan masuk mencocokkan jasnya , tak lama ia keluar menyerahkan black card pada anabella untuk pelunasan
setelah mereka kembali ke mobil , brice mengemudi ke toko perhiasan
"turunlah" perintahnya, tata segera turun
"pilih yang kau sukai, aku ikut saja" jawab tata sambil duduk di kursi tunggu. brice menatapnya tajam. ia menarik lengan tata
"yang menikah berdua, bukan aku sendirian" bisiknya , tata diam saja.
"kau suka ini?" tata hanya mengangguk, pada akhirnya brice memilih sendiri karena tata sama sekali tidak bereaksi
"ukir nama violetta dan Brice didalam cincin" brice menyerahkan black cardnya
"ini nota dan kartunya tuan... satu jam selesai" jawab kasir sopan sambil mengembalikan black card brice
brice menarik lengan tata menuju restoran jepang sederetan toko perhiasan tadi lalu memasuki ruangan vip . ia memesan beberapa menu dan dua gelas air mineral. lalu mengembalikan buku menu pada pelayan
setelah hidangan keluar, mereka makan tanpa bicara lalu kembali mengambil cincin mereka.
brice menerima bungkusan dari pelayan dan memeriksa sebentar cincinnya, setelah dia rasa semua sesuai request, ia menarik lengan tata ke mobil.
"kau mau kemana lagi?" tanya brice
"pulang tidur" jawab rara singkat lalu mengeluarkan ipadnya dari tas dan melanjutkan pekerjaannya
tiba di halaman mansion maggie , tata menyimpan ipadnya
"terima kasih sudah mengantar, sampai jumpa lain waktu" ucap tata sambil turun dari mobil lalu masuk ke rumahnya , saat punggung tata hilang dibalik pintu. brice segera menjalankan mobilnya menuju apartemen mewahnya
***
senin pagi RS Rodz
jam 06:00
Dihari pertamanya bekerja, Tata sengaja datang awal ke ruangan prakteknya untuk mempelajari beberapa hal
Ia berkenalan dengan perawat pendampingnya Suster Ellen dan suster Vitta, tata lalu memberikan pesan apa apa saja yang menjadi kebiasaan, rutinitas, kegiatan yang dia sukai / tidak sukai dalam aktifitas bekerja, dan peraturan peraturan yang dia tetapkan selama bekerja bersama sama.
tata juga memberitau seperti kebiasaan menghadapi pasien anak anak , dewasa, orangtua dan hal hal penting lainnya dalam menangani pasien beda usia supaya menimbulkan perasaan nyaman pada pasien
Ellen dan vitta mencatat semua ucapan tata dengan teliti, ia biasa mendampingi dokter dingin nan killer, jadi ia sudah sedikit paham karakter mereka
"biasa yang dingin dokter berusia tinggi, ini masih muda dan sangat cantik tapi kenapa sedingin ini auranya" batin ellen
mereka pun segera memulai hari mereka dengan kesibukan luar biasa, pasalnya nama tata sudah terkenal sebagai spesialis internist baik dalam maupun luar negeri, jadi begitu orang mendengar namanya praktek di RS Rodz , daftar antriannya juga sangat panjang.
jam 12:00 jam makan siang
Jam kerja Brice di RS sudah selesai, ia sekarang bergegas berangkat ke Perusahaannya BC Group , saat melewati ruangan tata, ia melihat antrian luar biasa panjang, dan nomor panggilan di atas pintu ruangan praktek masih menyala
Brice mengambil ponsel dan mengirimkan pesan pada asprinya
"Carl antarkan nasi ayam dan segelas susu ke ruangan dokter violetta sekarang, kedepannya setiap ada jadwal praktek pastikan kirim bekal makan siang ke ruangannya" lalu brice segera menuju parkiran
TOK TOK TOK
suster membukakan pintu
carl masuk
"dokter ini makan siang anda dari dokter brice"
carl terkejut begitu tau dokter violetta adalah kulkas kedua setelah bossnya yang pernah ia antar tempo hari
"terima kasih, tolong sampaikan terima kasih pada bossmu" jawab tata dingin
"ellen tolong matikan nomor panggilan 10 menit. sekarang kau makan siang dulu sejam, lalu bergantian dengan vitta sejam" perintah tata lalu membuka bekal makanan dari carl. ia memakannya dengan cepat dan menghabiskan susunya. 10 menit kemudian ia meminta vitta menekan tombol panggilan nonor antrian kembali
brice meretas cctv dalam ruangan praktek tata, ia melihat jam makan 10 menit itu, lalu mematikan ipadnya
jam 16:00
Jadwal pulang violetta , antrian pasien masih panjang, brice melihat cctv, lalu mematikannya dan lanjut bekerja .
Jam 20:00
Brice baru menyelesaikan pekerjaannya, ia melihat waktu sudah pukul delapan malam, Carl menyiapkan mobil di lobby perusahaan. brice membuka ipadnya .. ia terkejut melihat tata masih di ruangannya. ia segera menemui carl di lobby.
"carl kita kembali ke RS" perintah brice, carl mengemudikan mobil ke RS
"minggir sebentar carl, turun dan beli bubur itu" tunjuk brice ke arah resto penjual bubur , tak lama carl kembali membawa lima porsi bubur
brice memberikan satu kepada carl "terima kasih boss" ucap carl, tanpa mendapat respon dari bossnya
sampai loby RS , brice mengetuk ruangan tata dan masuk setelah pasien keluar
"matikan nomor panggilan" perintahnya pada vitta dengan tatapan tajam
"ini punya mereka" brice menyerahkan dua bubur pada tata sambil menujuk perawatnya tanpa melihat mereka
dia membuka penutup dua porsi bubur lalu meletakkan didepan tata satu, dihadapannya satu. "makanlah sekarang" perintahnya. ia segera makan. tata ikut makan .
setelah tata dan brice menghabiskan buburnya, brice membuka penyutup segelas coklat hangat dan menyerahkan pada tata . tata meminumnya sampai kandas
brice mengambil jas dan tas nya menuju pintu keluar
"dokter brice terima kasih" brice berhenti, meliriknya sesaat . lalu keluar ruangan tata
"wow dokter brice baik sekali, sudah baik, tampan, mapan, keren, pokoknya wow. cocok sama dokter violetta" ucap vitta. tata menatapnya datar. vitta langsung menutup mulutnya
"kalau sudah selesai bantu hidupkan panggilan antrian ya" perintahnya dingin. ellen segera menghidupkan kembali panggilan nomor antrian
jam 22:20
tata mau keluar dari ruangan prakteknya, ia melihat banyak panggilan tak terjawab dari temen temen dan ibunya. ia segera menelpon ibunya
"halo mi.. maaf tadi pasien terlalu banyak dihari pertama, mami jangan khawatir.. tata baik saja disini, baiklah.. mami mau makan sesuatu? ok mami tidurlah.. sebentar tata pulang. night mami.. muachhh"
ellen dan vitta berpandangan .. lalu tersenyum . dokter ini tidak kulkas pada semua orang.
saat dia mengendarai mobilnya, terlihat mobil brice mengikuti di belakangnya, sampai ia memasuki pekarangan mansionnya, mobil brice berbalik. tata melihat mobil brice berbalik dari spionnya. ia segera masuk kedalam rumah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Ely
perasaan Brice sdh cinta sama tata...perhatian sekali sama tata.teruskan brice....💓💓💓
2022-05-15
1