Forgive And Forget

Forgive And Forget

Prolog

Disebuah Ruang makan keluarga keluarga Rodriquez

"Papa akan menjodohkanmu dengan putri kolega papa, kau tak punya pilihan lain Braice" suara berat penuh tekanan dan intimidasi

"Terserah papa saja" Ucap Pria berhidung mancung dengan tinggi 190 Cm itu, setelah meneguk sisa Juice jeruk di gelasnya dengan dingin

"Pastikan besok malam kau sudah tiba di restoran odette sebelum pukul 19:00" perintah Carnell tak mau di bantah

"Apa kata Papa saja, kalau tak ada hal lain, braice kembali kekamar" jawabnya CEO tampan itu sambil berajalan ke tangga menuju kamarnya

Elda hanya menghela nafas melihat reaksi putra sulungnya itu , sementara Brian dan si bungsu brenda hanya menatap orangtua mereka dengan cengo

****

Ditempat lain...

Drrrtttt Drrrtttt

Ponsel seorang gadis mungil berparas sangat cantik berdering

"Hallo .. ya mi.. tata sekarang sudah transit di dubai, estimasi pagi jam 7 sudah tiba dibandara, mami tidurlah dulu, tata tutup teleponnya"

**

Jam 06:30

Ruang makan keluarga rodriquez

"Brice, ingat tiba tepat waktu nanti malam" Elda mengingatkan putra dinginnya itu

"Baiklah... Pah mah.. Brice berangkat dulu, ada meeting pagi di RS" pria berusia 32 Tahun itu mengecup pipi elda, lalu segera mengambil jas dan tasnya menuju pintu utama

"Papah benar benar akan menjodohkan ko brice ?" tanya brenda dengan tatapan tak percaya

"Selesaikan kuliahmu lalu segera bantu papah, sisanya jangan kau tanyakan" Suara tak kalah dingin dari pria yang masih sangat tampan di usia 57 tahun itu membuat semua yang berada di meja makan segera melanjutkan sarapan mereka tanpa berani bersuara lagi

***

jam 07:30

Seorang gadis mungil berwajah dingin dengan kulit putih dan tinggi 153cm tampak kesusahan membawa dua buah koper besar

"tata.. disini ... " Maggie melambaikan tangan pada putrinya yang baru muncul dari pintu kedatangan internasional.

tak mempedulikan kopernya, gadis mungil itu berlari memeluk maggie dengan erat sambil meneteskan airmata kerinduannya. Sementara seorang pria tampan disamping mereka hanya menggeleng kepala dan mengambil dua koper besar yang ditinggalkan gadis itu begitu saja , lalu mendorongnya ke arah dua wanitanya yang sedang melepas rindu .

"sudah??.. sudah bisa gantian??" tanya pria berkulit putih dengan tinggi 186cm itu sambil merentangkan tangannya sambil memasang wajah datar

wanita yang dipanggil tata itu segera menoleh, ia baru sadar ada kakaknya disana, ia melepaskan pelukan pada maggie lalu berlari memeluk Vincent, sesaat ia kembali meneteskan airmatanya

"gadis bodoh, sudah besar masih menangis, kapan kau bertambah tinggi kalau suka menangis" ledeknya sambil mengecup kening adiknya dengan penuh rasa sayang

"akhh.. koko ini jahat sekali, mengatakan aku pendek, aku bukan pendek, hanya kakiku saja yang kurang panjang tau" jawabnya sambil manyun, maggie terbahak bahak melihat kelakuan kedua buah hatinya

"vin berhenti menggoda adikmu, ia pasti sudah lapar, ayo kita makan" ajak wanita berusia 50 tahun itu

"Mau makan apa sayang?" tanya wanita bertinggi 165Cm itu, saat mereka sudah berada dalam mobil

"Nasi soto rajawali saja, tata kangen sekali sotonya" pinta tata

"kenapa? di Perancis tak ada soto rajawali ya?? makanya jangan lama lama pulang" sindir vin , sambil menjalankan mobilnya menuju rumah makan yang di maksud

tak lama mereka terlihat sudah duduk cantik menikmati soto rajawali

"pelan pelanlah, tak ada yang merebut makananmu" ledek vin kepada adik bungsunya itu

"akhh aku terlalu kangen ko, benar enak sekali" jawabnya , maggie hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan putrinya

"setelah ini kau mau kemana?" tanya vin

"pulang, mandi lalu ke RS Rodz menandatangani kontrak kerja" balas tata, lalu menghabiskan sisa teh hangat di gelasnya

"Kami mengantarmu ke RS Rodz, dan mami akan mengantar Ko Vin ke RS , setelah selesai kau bisa hubungi mami , mami akan menjemputmu" ucap maggie.

"Mami ga kerja hari ini?" tanya tata

"Ada, mami akan kembali ke kantor sebentar menyelesaikan meeting mami sekitar satu jam, mami sudah bisa menemanimu hari ini" jawab maggie

"Akhh tidak tidak.. tata belum tau pukul berapa selesai.. begini saja, setelah mami antar ko vin ke rs, mami bekerjalah, tata akan naik taxi online ke kantor kalau urusan tata sudah selesai, jarak RS rodz ke kantor mami hanya 10 menit saja, nanti kita pulang bersama" pinta tata, lama di luar negeri menjadikannya mandiri dan tidak mau merepotkan orang lain

"baiklah" jawab maggie singkat

Alphard hitam itu berhenti di depan RS Rodz

"hubungi koko kalau butuh sesuatu ta" vin mengecup kening adik manjanya

setelah mengecup pipi maggie, Tata segera turun membawa sebuah tas masuk ke arah resepsionis.

Terpopuler

Comments

Ely

Ely

mampir dulu....💐💐

2022-05-15

2

Paud Bina Cilik Adiyantari

Paud Bina Cilik Adiyantari

menarik

2022-05-14

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 - pertemuan pertama
3 Bab 2- pertunangan
4 bab 3 - Hari pertama kerja
5 bab 4 - bertemu pria masa lalu
6 Bab 5 - seserahan dari elda
7 Bab 6 - kembalinya virellia
8 Bab 7 - komunikasi pertama
9 bab 8 - pernikahan
10 bab 9 - sarapan pertama bersama mertua
11 bab 10- pindahan
12 Bab 11 - pil KB
13 bab 12- mempertahankan ego
14 Bab 13 - cemburu
15 Bab 14 - berpisah
16 Bab 15 - Cerai
17 Bab 16 - Masa Lalu 1
18 Bab 17 - Masuk IGD
19 Bab 18 - pulang ke mansion
20 bab 19 - cemburu
21 Bab 20 - mengungkap jati diri
22 Bab 21 - menyerahkan harta pada istri
23 bab 22 - cemburu
24 bab 23 - Drama di Mall
25 Bab 24 - calon istri baru tuan braice
26 Bab 25 - Dipermalukan
27 Bab 26 - tata bertemu "calon istri baru braice"
28 Bab 27 - Pelajaran untuk Calon istri Gadungan
29 Bab 28 - USG
30 bab 29 - jenis kelamin calon bayi
31 Bab 30 - Pengalihan perusahaan
32 Bab 31 - CEO Baru VL Group
33 Bab 32 - Manusia setengah dewa
34 Bab 33 - Akuisisi proses
35 Bab 34 - insiden di toilet
36 Bab 35 - IGD
37 Bab 36 - Berduka
38 Bab 37 - Tata siuman
39 Bab 38 - Brenda & Zavier
40 Bab 39 - calon menantu rodriquez
41 Bab 40 - Jebakan untuk Tuan Edelweis
42 bab 41 - Terbongkarnya perbuatan Audrey
43 Bab 42 - lamaran
44 bab 43 - keputusan lamaran
45 Bab 44 - Hukuman untuk Edelweis Family
46 Bab 45 - Fitting seragam keluarga
47 Bab 46 - Brian & Virellia
48 bab 47 - carter tak merestui
49 Bab 48 - pertarungan
50 Bab 49 - belajar terbuka
51 Bab 50 - kepantai bersama brian
52 bab 51 - hantaran lamaran
53 bab 52 - lamaran diterima
54 Bab 53 - mengunjungi apartemen brian
55 bab 54 - bertemu jason
56 bab 55 - Tata minggat
57 bab 56 - owen back to canada
58 bab 57 - pertengkaran di rumah mertua
59 bab 58 - masih perang dingin
60 bab 59 - kembar empat
61 Bab 60 - Menemui kedua menantu
62 Bab 61 - brice, tata, twin
63 bab 62 - Sakitnya Tata dan Baby Zel
64 Bab 63 - bicara dari hati ke hati
65 bab 64 - baikan
66 Bab 65 - kedatangan tamu tak beretika
67 Bab 66 - Ngidam
68 Bab 67 - elizabeth membuat ulah
69 Bab 68 - kembar lagi
70 Bab 69 - Kelahiran kembar empat
71 Bab 70 - sebulanan ZF (z four)
72 bab 71 - brenda kontraksi
73 Bab 72 - bayi sultan
74 Bab 73 - bertengkar gara gara putri kesayangan
75 bab 74 - tata minggat
76 Bab 75 - Pelajaran untuk perusahaan nakal
77 Bab 76 -
78 Bab 77 - serah terima pewaris
79 BAB 78 - END
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 - pertemuan pertama
3
Bab 2- pertunangan
4
bab 3 - Hari pertama kerja
5
bab 4 - bertemu pria masa lalu
6
Bab 5 - seserahan dari elda
7
Bab 6 - kembalinya virellia
8
Bab 7 - komunikasi pertama
9
bab 8 - pernikahan
10
bab 9 - sarapan pertama bersama mertua
11
bab 10- pindahan
12
Bab 11 - pil KB
13
bab 12- mempertahankan ego
14
Bab 13 - cemburu
15
Bab 14 - berpisah
16
Bab 15 - Cerai
17
Bab 16 - Masa Lalu 1
18
Bab 17 - Masuk IGD
19
Bab 18 - pulang ke mansion
20
bab 19 - cemburu
21
Bab 20 - mengungkap jati diri
22
Bab 21 - menyerahkan harta pada istri
23
bab 22 - cemburu
24
bab 23 - Drama di Mall
25
Bab 24 - calon istri baru tuan braice
26
Bab 25 - Dipermalukan
27
Bab 26 - tata bertemu "calon istri baru braice"
28
Bab 27 - Pelajaran untuk Calon istri Gadungan
29
Bab 28 - USG
30
bab 29 - jenis kelamin calon bayi
31
Bab 30 - Pengalihan perusahaan
32
Bab 31 - CEO Baru VL Group
33
Bab 32 - Manusia setengah dewa
34
Bab 33 - Akuisisi proses
35
Bab 34 - insiden di toilet
36
Bab 35 - IGD
37
Bab 36 - Berduka
38
Bab 37 - Tata siuman
39
Bab 38 - Brenda & Zavier
40
Bab 39 - calon menantu rodriquez
41
Bab 40 - Jebakan untuk Tuan Edelweis
42
bab 41 - Terbongkarnya perbuatan Audrey
43
Bab 42 - lamaran
44
bab 43 - keputusan lamaran
45
Bab 44 - Hukuman untuk Edelweis Family
46
Bab 45 - Fitting seragam keluarga
47
Bab 46 - Brian & Virellia
48
bab 47 - carter tak merestui
49
Bab 48 - pertarungan
50
Bab 49 - belajar terbuka
51
Bab 50 - kepantai bersama brian
52
bab 51 - hantaran lamaran
53
bab 52 - lamaran diterima
54
Bab 53 - mengunjungi apartemen brian
55
bab 54 - bertemu jason
56
bab 55 - Tata minggat
57
bab 56 - owen back to canada
58
bab 57 - pertengkaran di rumah mertua
59
bab 58 - masih perang dingin
60
bab 59 - kembar empat
61
Bab 60 - Menemui kedua menantu
62
Bab 61 - brice, tata, twin
63
bab 62 - Sakitnya Tata dan Baby Zel
64
Bab 63 - bicara dari hati ke hati
65
bab 64 - baikan
66
Bab 65 - kedatangan tamu tak beretika
67
Bab 66 - Ngidam
68
Bab 67 - elizabeth membuat ulah
69
Bab 68 - kembar lagi
70
Bab 69 - Kelahiran kembar empat
71
Bab 70 - sebulanan ZF (z four)
72
bab 71 - brenda kontraksi
73
Bab 72 - bayi sultan
74
Bab 73 - bertengkar gara gara putri kesayangan
75
bab 74 - tata minggat
76
Bab 75 - Pelajaran untuk perusahaan nakal
77
Bab 76 -
78
Bab 77 - serah terima pewaris
79
BAB 78 - END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!