H-3 pernikahan
RS. Rodz jam 06:30
💥MY DEAREST HUSBAND
Mulai kamis kamu cuti 10 hari
💥MY DEAREST WIFE
K
"Ellen.. kita akan mulai visit sebentar lagi, bersiaplah"
"vitta.. kami akan kembali jam 7:45, kau persiapkan disini"
"baik dokter" jawab dua perawat itu bersamaan
Vitta mulai memanggil pasien sesuai nomor antrian untuk menjalankan prosedur pemeriksaan kesehatan, sementara Tata segera keluar ruangan bersama ellen menuju ruangan pasien.
Seseorang menahan pintu lift dari dalam dan membiarkan mereka masuk. Ellen menekan tombol 7, lalu menutup pintu lift. sementara tata?? ia tak memandang sekeliling , ia fokus pada ipadnya.
"Ekhhmmm" carl mendehem, Tata segera mengangkat kepalanya melihat dua penghuni lift lainnya dengan tatapan dingin.
"Pagi tuan" sapa tata dingin, ia segera menundukkan sebentar kepalanya tanda hormat pada atasan , lalu kembali fokus pada ipadnya. Brice tak balas menyapa. ia hanya melirik ke arah ipad tata sebentar
didepan mereka carl dan ellen merasakan suasana lift menjadi sangat dingin dengan kehadiran dua orang di belakang mereka
"jangan bermain ipad, hati hati kalau berjalan" bisik brice ditelinga wanita cantik yang hanya sebatas dadanya itu meski sudah memakai heels, lalu menahan pintu lift sampai tata keluar , tata keluar lift bahkan tak menatap brice sama sekali .
"kukira boss dan dia sama dingin, ternyata aku salah, dia lebih dingin dari boss hahaha, dokter violetta memang berbeda" carl tak mampu menahan tawanya lagi, brice hanya diam lalu keluar lift saat tiba di lantai ruangannya
"carl kau sudah membereskan semua tugas yang kupesan?" tanya brice yang sibuk dengan berkas dihadapannya
"makan siang tetap tiba di meja dokter violetta tepat waktu, pasien dibatasi maximal 40 orang perhari, cuti 10 hari mulai besok, setiap jam 12 siang seluruh jadwal praktek dokter di RS ini harus dihentikan, semua sudah beres bos" jawab carl
"kau kembalilah keruanganmu" perintah brice tanpa menoleh sedikitpun , ia mau segera menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu karena siang ini dia ada meeting dengan klien perusahaannya dari sydney di restoran geranium. carl segera menuju pintu keluar
"tunggu, katakan pada vio , jam 12 aku akan menjemputnya" carl mengangguk lalu keluar ruangan
jam 12:00
brice tiba di depan ruangan tata , kebetulan tata membuka pintu ruangannya. mereka segera berjalan menuju lobby, carl sudah menunggu dikursi pengemudi
carl membuka pintu vvip dan mempersilahkan sepasang dokter dingin itu masuk , lalu ia menyusul di belakang mereka
ada sepasang manusia sudah menunggu brice disana. mereka bersalaman
"selamat siang tuan dixon, nona brown kenalkan ini calon istri saya violetta dawson" ucap brice setelah dia bersalaman dengan kedua orang dihadapannya
tata bersalaman dengan keduanya dengan wajah luar biasa dingin.
"violetta"
"sharoon"
"Jason"
"violetta"
mereka bersalaman, tapi tuan dixon menatap lekat wajah dingin gadis mungil didepannya tanpa niat melepaskan tangannya , sebaliknya tata berusaha melepaskan jabatan tangan lawan bicaranya.
"ekhmmm.." interupsi brice tak suka calon istrinya dipandangi seperti itu, bisa terlihat tata tak nyaman dengan pria di depannya
"akhh.. calon istri anda cantik sekali tuan rodriquez.. mari silahkan duduk" balas jason setelah melepaskan jabatan tangannya
mereka segera duduk saling berhadapan
"tuan ini berkasnya" carl menyerahkan sebuah dokumen kepada brice lalu keluar ruangan setelah brice menganggukkan kepalanya
pembicaraan singkat berlangsung hanya 20 menit, jason menjelaskan semua konsep kerjasama yang diajukan
"setelah ini asisten saya carl akan menghubungi nona brown untuk keputusan kerjasama kita" suara dingin brice terdengar menutup pembicaraan.
pelayan masuk membawa hidangan pesanan jason. tata segera mengelap peralatan makan dengan tissue lalu, lalu menyerahkan sepiring nasi dihadapan brice. brice segera mengambilkan beberapa makanan dan meletakkan dipiring tata
"makanlah" ucap brice sambil mengelus kepala tata. tata mengangguk, mereka segera makan dengan tenang.
jason menggenggam erat sendok dan garpunya melihat interaksi mereka
"tuan brice.. kapan kalian berencana menikah?" tanya jason setelah mereka selesai makan
"dua hari lagi acara pemberkatan pernikahan kami, nanti akan dihadiri keluarga dekat, calon istri saya tidak suka keramaian, nanti saat mengadakan respsi saya akan mengirimkan undangan pada tuan dixon dan nona brown" jawab brice
"aku ke kamar mandi sebentar" ijin tata kepada brice
"pergilah, kau mau aku mengantarmu?" tanya brice lembut
"tidak, biar aku sendiri, aku sebentar saja" jawab tata beranjak bangkit menuju toilet , brice nengangguk. ia mengambil ponselnya
💥My Boss
nona vio menuju toilet, kau pastikan keamanannya
💥Carl
ok boss
saat keluar dari pintu toilet, tata dikejutkan keberadaan jason dilorong , tata bergeser untuk melewatinya
"kenapa kau memilih dia? kau tidak mencintainya? kau tak bisa menikah dengan orang yang tak kau cintai" jason malah menghalangi langkah tata
"dokter violetta, kau disini??" suara carl terdengar dari arah berlawanan menuju ke arah mereka , jason segera bergeser. tata melewatinya
"ah ya carl, aku baru dari toilet" ucapnya datar dan memasuki ruangan vvip dengan jason dibelakangnya
brice segera berdiri , menyerahkan tas tata
"kau sudah selesai, ayo kita kembali.. jam makan siang segera habis" ajaknya sambil merangkul pinggang mungil gadisnya. tata menaksa diri tersenyum mengangguk. lalu kembali ke mode datarnya setelah itu
mereka berpamitan lalu brice mengantarkannya kembali ke RS Rodz
"maaf membuatmu tak nyaman" bisik brice , tata menatap wajah brice, lalu mengangguk dan kembali melihat ke ipadnya. brice bisa melihat ada luka dimata gadis kecilnya ini.
"terima kasih sudah mengantar" ucap tata tanpa menoleh, lalu keluar dari mobil, saat sampai mereka tiba di loby
carl melajukan mobil saat punggung tata menghilang dari pandangan mata mereka
"carl kau selidiki apa hubungan tuan dixon dan dokter vio , aku tunggu datanya dua jam kedepan" perintah brice dingin. ia mengepalkan tangannya menonton video didepan toilet kiriman carl. "tunda penerimaan tawaran kerjasama dengan dixon group"
"baik boss" jawab carl. tetap fokus melajukan mobil.
"bos sepertinya kau mulai menyukai dokter violetta, dulu kau tak pernah mau tau tentang wanita" celutuk carl
"saat ini belum, mungkin nanti seiring berjalannya pernikahan kami, kuharap aku bisa mencintai gadis itu" carl melotot tak percaya dibalik spionnya, ini pertama kalinya bossnya tersenyum membicarakan seorang wanita.
paras cantik, hidung mancung, bibir mungil, kulit seputih susu milik gadis mungil tapi berisi itu pelan pelan sering muncul dalam pikiran brice tanpa brice sadari. sayang gadis itu tak pernah tersenyum apalagi tertawa
**
Jam 13:00
tata sudah duduk di kursi ruang prakteknya
drrrttt drrrttt
tata menerima panggilan ponselnya
"halo mah.. tata selesai jam empat sore mah... baiklah tata tunggu mah.. selamat siang"
"suster lanjutkan nomor antrian, kita selesai jam 15:45" pinta tata setelah memutuskan sambungan teleponnya
**
jam 15:00
BC Group
"Boss ini dokumen yang boss minta tentang tuan dixon" carl menyerahkan sebuah dokumen di hadapan brice , brice membukanya
"jason dixon adalah mantan sahabat tuan vincent, 9 tahun lalu dia benar benar jatuh cinta pada nona violetta , sepak terjangnya sebagai casanova berakhir saat itu, yang mengherankan ia menyukai nona violetta tapi setahun kemudian malah menikah dengan nona virellia kakak kandung nona violetta. setelah mereka menikah nona violetta pergi ke perancis dan tak pernah kembali lagi sampai beberapa minggu lalu, pertama kalinya ia pulang ke indonesia"
"dia mantan kekasih violetta?" tanya brice
"tidak tuan, dari info yang saya terima nona violetta tidak pernah memiliki hubungan spesial dengan tuan dixon. setelah menikah dengan nona virellia, tuan dixon kembali menjadi casanova, enam tahun lalu mereka bercerai, mengenai hak asuh seorang putra hasil pernikahan mereka dimenangkan nona virellia, sekarang putranya di asuh tuan vincent di kediaman nyonya maggie. nona virellia sendiri menetap di torronto sejak enam tahun lalu belum pernah kembali ke indonesia sampai sekarang. kabarnya untuk menghadiri pernikahan tuan dan nona violetta, nona virellia akan pulang besok pagi ke indonesia"
"carl batalkan kerjasama yang diajukan dixon group" perintah brice
"tapi kenapa tuan?" tanya carl
"tidak apa apa, aku sudah memutuskan, kau jalankan saja sesuai yang kukatakan"
"lebih baik aku tak mendapatkan apapun dari dixon daripada istriku tak nyaman" sambung brice tapi hanya dalam hatinya
carl mengangguk
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments