bab 4 - bertemu pria masa lalu

H-3 pernikahan

RS. Rodz jam 06:30

💥MY DEAREST HUSBAND

Mulai kamis kamu cuti 10 hari

💥MY DEAREST WIFE

K

"Ellen.. kita akan mulai visit sebentar lagi, bersiaplah"

"vitta.. kami akan kembali jam 7:45, kau persiapkan disini"

"baik dokter" jawab dua perawat itu bersamaan

Vitta mulai memanggil pasien sesuai nomor antrian untuk menjalankan prosedur pemeriksaan kesehatan, sementara Tata segera keluar ruangan bersama ellen menuju ruangan pasien.

Seseorang menahan pintu lift dari dalam dan membiarkan mereka masuk. Ellen menekan tombol 7, lalu menutup pintu lift. sementara tata?? ia tak memandang sekeliling , ia fokus pada ipadnya.

"Ekhhmmm" carl mendehem, Tata segera mengangkat kepalanya melihat dua penghuni lift lainnya dengan tatapan dingin.

"Pagi tuan" sapa tata dingin, ia segera menundukkan sebentar kepalanya tanda hormat pada atasan , lalu kembali fokus pada ipadnya. Brice tak balas menyapa. ia hanya melirik ke arah ipad tata sebentar

didepan mereka carl dan ellen merasakan suasana lift menjadi sangat dingin dengan kehadiran dua orang di belakang mereka

"jangan bermain ipad, hati hati kalau berjalan" bisik brice ditelinga wanita cantik yang hanya sebatas dadanya itu meski sudah memakai heels, lalu menahan pintu lift sampai tata keluar , tata keluar lift bahkan tak menatap brice sama sekali .

"kukira boss dan dia sama dingin, ternyata aku salah, dia lebih dingin dari boss hahaha, dokter violetta memang berbeda" carl tak mampu menahan tawanya lagi, brice hanya diam lalu keluar lift saat tiba di lantai ruangannya

"carl kau sudah membereskan semua tugas yang kupesan?" tanya brice yang sibuk dengan berkas dihadapannya

"makan siang tetap tiba di meja dokter violetta tepat waktu, pasien dibatasi maximal 40 orang perhari, cuti 10 hari mulai besok, setiap jam 12 siang seluruh jadwal praktek dokter di RS ini harus dihentikan, semua sudah beres bos" jawab carl

"kau kembalilah keruanganmu" perintah brice tanpa menoleh sedikitpun , ia mau segera menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu karena siang ini dia ada meeting dengan klien perusahaannya dari sydney di restoran geranium. carl segera menuju pintu keluar

"tunggu, katakan pada vio , jam 12 aku akan menjemputnya" carl mengangguk lalu keluar ruangan

jam 12:00

brice tiba di depan ruangan tata , kebetulan tata membuka pintu ruangannya. mereka segera berjalan menuju lobby, carl sudah menunggu dikursi pengemudi

carl membuka pintu vvip dan mempersilahkan sepasang dokter dingin itu masuk , lalu ia menyusul di belakang mereka

ada sepasang manusia sudah menunggu brice disana. mereka bersalaman

"selamat siang tuan dixon, nona brown kenalkan ini calon istri saya violetta dawson" ucap brice setelah dia bersalaman dengan kedua orang dihadapannya

tata bersalaman dengan keduanya dengan wajah luar biasa dingin.

"violetta"

"sharoon"

"Jason"

"violetta"

mereka bersalaman, tapi tuan dixon menatap lekat wajah dingin gadis mungil didepannya tanpa niat melepaskan tangannya , sebaliknya tata berusaha melepaskan jabatan tangan lawan bicaranya.

"ekhmmm.." interupsi brice tak suka calon istrinya dipandangi seperti itu, bisa terlihat tata tak nyaman dengan pria di depannya

"akhh.. calon istri anda cantik sekali tuan rodriquez.. mari silahkan duduk" balas jason setelah melepaskan jabatan tangannya

mereka segera duduk saling berhadapan

"tuan ini berkasnya" carl menyerahkan sebuah dokumen kepada brice lalu keluar ruangan setelah brice menganggukkan kepalanya

pembicaraan singkat berlangsung hanya 20 menit, jason menjelaskan semua konsep kerjasama yang diajukan

"setelah ini asisten saya carl akan menghubungi nona brown untuk keputusan kerjasama kita" suara dingin brice terdengar menutup pembicaraan.

pelayan masuk membawa hidangan pesanan jason. tata segera mengelap peralatan makan dengan tissue lalu, lalu menyerahkan sepiring nasi dihadapan brice. brice segera mengambilkan beberapa makanan dan meletakkan dipiring tata

"makanlah" ucap brice sambil mengelus kepala tata. tata mengangguk, mereka segera makan dengan tenang.

jason menggenggam erat sendok dan garpunya melihat interaksi mereka

"tuan brice.. kapan kalian berencana menikah?" tanya jason setelah mereka selesai makan

"dua hari lagi acara pemberkatan pernikahan kami, nanti akan dihadiri keluarga dekat, calon istri saya tidak suka keramaian, nanti saat mengadakan respsi saya akan mengirimkan undangan pada tuan dixon dan nona brown" jawab brice

"aku ke kamar mandi sebentar" ijin tata kepada brice

"pergilah, kau mau aku mengantarmu?" tanya brice lembut

"tidak, biar aku sendiri, aku sebentar saja" jawab tata beranjak bangkit menuju toilet , brice nengangguk. ia mengambil ponselnya

💥My Boss

nona vio menuju toilet, kau pastikan keamanannya

💥Carl

ok boss

saat keluar dari pintu toilet, tata dikejutkan keberadaan jason dilorong , tata bergeser untuk melewatinya

"kenapa kau memilih dia? kau tidak mencintainya? kau tak bisa menikah dengan orang yang tak kau cintai" jason malah menghalangi langkah tata

"dokter violetta, kau disini??" suara carl terdengar dari arah berlawanan menuju ke arah mereka , jason segera bergeser. tata melewatinya

"ah ya carl, aku baru dari toilet" ucapnya datar dan memasuki ruangan vvip dengan jason dibelakangnya

brice segera berdiri , menyerahkan tas tata

"kau sudah selesai, ayo kita kembali.. jam makan siang segera habis" ajaknya sambil merangkul pinggang mungil gadisnya. tata menaksa diri tersenyum mengangguk. lalu kembali ke mode datarnya setelah itu

mereka berpamitan lalu brice mengantarkannya kembali ke RS Rodz

"maaf membuatmu tak nyaman" bisik brice , tata menatap wajah brice, lalu mengangguk dan kembali melihat ke ipadnya. brice bisa melihat ada luka dimata gadis kecilnya ini.

"terima kasih sudah mengantar" ucap tata tanpa menoleh, lalu keluar dari mobil, saat sampai mereka tiba di loby

carl melajukan mobil saat punggung tata menghilang dari pandangan mata mereka

"carl kau selidiki apa hubungan tuan dixon dan dokter vio , aku tunggu datanya dua jam kedepan" perintah brice dingin. ia mengepalkan tangannya menonton video didepan toilet kiriman carl. "tunda penerimaan tawaran kerjasama dengan dixon group"

"baik boss" jawab carl. tetap fokus melajukan mobil.

"bos sepertinya kau mulai menyukai dokter violetta, dulu kau tak pernah mau tau tentang wanita" celutuk carl

"saat ini belum, mungkin nanti seiring berjalannya pernikahan kami, kuharap aku bisa mencintai gadis itu" carl melotot tak percaya dibalik spionnya, ini pertama kalinya bossnya tersenyum membicarakan seorang wanita.

paras cantik, hidung mancung, bibir mungil, kulit seputih susu milik gadis mungil tapi berisi itu pelan pelan sering muncul dalam pikiran brice tanpa brice sadari. sayang gadis itu tak pernah tersenyum apalagi tertawa

**

Jam 13:00

tata sudah duduk di kursi ruang prakteknya

drrrttt drrrttt

tata menerima panggilan ponselnya

"halo mah.. tata selesai jam empat sore mah... baiklah tata tunggu mah.. selamat siang"

"suster lanjutkan nomor antrian, kita selesai jam 15:45" pinta tata setelah memutuskan sambungan teleponnya

**

jam 15:00

BC Group

"Boss ini dokumen yang boss minta tentang tuan dixon" carl menyerahkan sebuah dokumen di hadapan brice , brice membukanya

"jason dixon adalah mantan sahabat tuan vincent, 9 tahun lalu dia benar benar jatuh cinta pada nona violetta , sepak terjangnya sebagai casanova berakhir saat itu, yang mengherankan ia menyukai nona violetta tapi setahun kemudian malah menikah dengan nona virellia kakak kandung nona violetta. setelah mereka menikah nona violetta pergi ke perancis dan tak pernah kembali lagi sampai beberapa minggu lalu, pertama kalinya ia pulang ke indonesia"

"dia mantan kekasih violetta?" tanya brice

"tidak tuan, dari info yang saya terima nona violetta tidak pernah memiliki hubungan spesial dengan tuan dixon. setelah menikah dengan nona virellia, tuan dixon kembali menjadi casanova, enam tahun lalu mereka bercerai, mengenai hak asuh seorang putra hasil pernikahan mereka dimenangkan nona virellia, sekarang putranya di asuh tuan vincent di kediaman nyonya maggie. nona virellia sendiri menetap di torronto sejak enam tahun lalu belum pernah kembali ke indonesia sampai sekarang. kabarnya untuk menghadiri pernikahan tuan dan nona violetta, nona virellia akan pulang besok pagi ke indonesia"

"carl batalkan kerjasama yang diajukan dixon group" perintah brice

"tapi kenapa tuan?" tanya carl

"tidak apa apa, aku sudah memutuskan, kau jalankan saja sesuai yang kukatakan"

"lebih baik aku tak mendapatkan apapun dari dixon daripada istriku tak nyaman" sambung brice tapi hanya dalam hatinya

carl mengangguk

Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 - pertemuan pertama
3 Bab 2- pertunangan
4 bab 3 - Hari pertama kerja
5 bab 4 - bertemu pria masa lalu
6 Bab 5 - seserahan dari elda
7 Bab 6 - kembalinya virellia
8 Bab 7 - komunikasi pertama
9 bab 8 - pernikahan
10 bab 9 - sarapan pertama bersama mertua
11 bab 10- pindahan
12 Bab 11 - pil KB
13 bab 12- mempertahankan ego
14 Bab 13 - cemburu
15 Bab 14 - berpisah
16 Bab 15 - Cerai
17 Bab 16 - Masa Lalu 1
18 Bab 17 - Masuk IGD
19 Bab 18 - pulang ke mansion
20 bab 19 - cemburu
21 Bab 20 - mengungkap jati diri
22 Bab 21 - menyerahkan harta pada istri
23 bab 22 - cemburu
24 bab 23 - Drama di Mall
25 Bab 24 - calon istri baru tuan braice
26 Bab 25 - Dipermalukan
27 Bab 26 - tata bertemu "calon istri baru braice"
28 Bab 27 - Pelajaran untuk Calon istri Gadungan
29 Bab 28 - USG
30 bab 29 - jenis kelamin calon bayi
31 Bab 30 - Pengalihan perusahaan
32 Bab 31 - CEO Baru VL Group
33 Bab 32 - Manusia setengah dewa
34 Bab 33 - Akuisisi proses
35 Bab 34 - insiden di toilet
36 Bab 35 - IGD
37 Bab 36 - Berduka
38 Bab 37 - Tata siuman
39 Bab 38 - Brenda & Zavier
40 Bab 39 - calon menantu rodriquez
41 Bab 40 - Jebakan untuk Tuan Edelweis
42 bab 41 - Terbongkarnya perbuatan Audrey
43 Bab 42 - lamaran
44 bab 43 - keputusan lamaran
45 Bab 44 - Hukuman untuk Edelweis Family
46 Bab 45 - Fitting seragam keluarga
47 Bab 46 - Brian & Virellia
48 bab 47 - carter tak merestui
49 Bab 48 - pertarungan
50 Bab 49 - belajar terbuka
51 Bab 50 - kepantai bersama brian
52 bab 51 - hantaran lamaran
53 bab 52 - lamaran diterima
54 Bab 53 - mengunjungi apartemen brian
55 bab 54 - bertemu jason
56 bab 55 - Tata minggat
57 bab 56 - owen back to canada
58 bab 57 - pertengkaran di rumah mertua
59 bab 58 - masih perang dingin
60 bab 59 - kembar empat
61 Bab 60 - Menemui kedua menantu
62 Bab 61 - brice, tata, twin
63 bab 62 - Sakitnya Tata dan Baby Zel
64 Bab 63 - bicara dari hati ke hati
65 bab 64 - baikan
66 Bab 65 - kedatangan tamu tak beretika
67 Bab 66 - Ngidam
68 Bab 67 - elizabeth membuat ulah
69 Bab 68 - kembar lagi
70 Bab 69 - Kelahiran kembar empat
71 Bab 70 - sebulanan ZF (z four)
72 bab 71 - brenda kontraksi
73 Bab 72 - bayi sultan
74 Bab 73 - bertengkar gara gara putri kesayangan
75 bab 74 - tata minggat
76 Bab 75 - Pelajaran untuk perusahaan nakal
77 Bab 76 -
78 Bab 77 - serah terima pewaris
79 BAB 78 - END
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 - pertemuan pertama
3
Bab 2- pertunangan
4
bab 3 - Hari pertama kerja
5
bab 4 - bertemu pria masa lalu
6
Bab 5 - seserahan dari elda
7
Bab 6 - kembalinya virellia
8
Bab 7 - komunikasi pertama
9
bab 8 - pernikahan
10
bab 9 - sarapan pertama bersama mertua
11
bab 10- pindahan
12
Bab 11 - pil KB
13
bab 12- mempertahankan ego
14
Bab 13 - cemburu
15
Bab 14 - berpisah
16
Bab 15 - Cerai
17
Bab 16 - Masa Lalu 1
18
Bab 17 - Masuk IGD
19
Bab 18 - pulang ke mansion
20
bab 19 - cemburu
21
Bab 20 - mengungkap jati diri
22
Bab 21 - menyerahkan harta pada istri
23
bab 22 - cemburu
24
bab 23 - Drama di Mall
25
Bab 24 - calon istri baru tuan braice
26
Bab 25 - Dipermalukan
27
Bab 26 - tata bertemu "calon istri baru braice"
28
Bab 27 - Pelajaran untuk Calon istri Gadungan
29
Bab 28 - USG
30
bab 29 - jenis kelamin calon bayi
31
Bab 30 - Pengalihan perusahaan
32
Bab 31 - CEO Baru VL Group
33
Bab 32 - Manusia setengah dewa
34
Bab 33 - Akuisisi proses
35
Bab 34 - insiden di toilet
36
Bab 35 - IGD
37
Bab 36 - Berduka
38
Bab 37 - Tata siuman
39
Bab 38 - Brenda & Zavier
40
Bab 39 - calon menantu rodriquez
41
Bab 40 - Jebakan untuk Tuan Edelweis
42
bab 41 - Terbongkarnya perbuatan Audrey
43
Bab 42 - lamaran
44
bab 43 - keputusan lamaran
45
Bab 44 - Hukuman untuk Edelweis Family
46
Bab 45 - Fitting seragam keluarga
47
Bab 46 - Brian & Virellia
48
bab 47 - carter tak merestui
49
Bab 48 - pertarungan
50
Bab 49 - belajar terbuka
51
Bab 50 - kepantai bersama brian
52
bab 51 - hantaran lamaran
53
bab 52 - lamaran diterima
54
Bab 53 - mengunjungi apartemen brian
55
bab 54 - bertemu jason
56
bab 55 - Tata minggat
57
bab 56 - owen back to canada
58
bab 57 - pertengkaran di rumah mertua
59
bab 58 - masih perang dingin
60
bab 59 - kembar empat
61
Bab 60 - Menemui kedua menantu
62
Bab 61 - brice, tata, twin
63
bab 62 - Sakitnya Tata dan Baby Zel
64
Bab 63 - bicara dari hati ke hati
65
bab 64 - baikan
66
Bab 65 - kedatangan tamu tak beretika
67
Bab 66 - Ngidam
68
Bab 67 - elizabeth membuat ulah
69
Bab 68 - kembar lagi
70
Bab 69 - Kelahiran kembar empat
71
Bab 70 - sebulanan ZF (z four)
72
bab 71 - brenda kontraksi
73
Bab 72 - bayi sultan
74
Bab 73 - bertengkar gara gara putri kesayangan
75
bab 74 - tata minggat
76
Bab 75 - Pelajaran untuk perusahaan nakal
77
Bab 76 -
78
Bab 77 - serah terima pewaris
79
BAB 78 - END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!