"Baiklah ,dalam waktu dekat kami akan punya acara dan aku akan mengundangmu secara pribadi dariku!! Saat itu aku akan mengenalkan nya padamu" Tersenyum sebagai tanggapan nya Willy semakin berbunga bunga andai sahabatnya mempunyai kekasih yang juga teman baik darinya.
"Aku akan menunggu kabar darimu, Willy!!" Jawab Bryan tersenyum tipis.
Dan kemudia mereka kembali menyelesaikan tugasnya bersama sampai selesai.
Setelah semua peralatan itu tersusun lagi di gudang,Clarissa mengizinkan semuanya untuk pulang.
Namun hari sudah gelap,beberapa orang telah pulang dengan kendaraan Pribadinya.
Willy dan beberapa gadis lainnya termasuk Elsa dijemput oleh keluarganya menggunakan kendaraan.
Dan tinggallah empat orang sahabat Bryan dan teman temannya saat ini.
Seperti biasa mereka hanya berjalan menuju rumah kosan kembali dengan tertawa bersama.
Sesampainya di gerbang kos,napas yang dalam serentak mengikuti keempat pemuda tersebut dan berkata "akhirnya sampai juga"
Seperti biasa satu persatu membersihkan diri dan berbaring ditempat tidur agar terlelap satu malam itu.
Seperti biasa sebelum terlelap Bryan kembali mengirimkan sebuah pesan singkat ,namun kali ini berikan pada Siena mengingat Drake yang telah banyak mendapatkan tugas jadi apa salah nya untuk meminta bantuan pada gadis itu sekarang.
Setelah selesai menyakan beberapa keperluan kemudian Bryan ikut tertidur bersama yang lain nya.
Dengan begitu kuat dengkuran dari dalam kamar itu menunjukkan betapa lelahnya mereka melakukan kegiatan hari ini.
Sampai pada matahari pagi yang kembali memantulkan sinarnya melalui jendela.
Semua terbangun dan seperti biasa hanya Bryan yang beranjak dari tempat tidur membersihkan diri dan bersiap untuk melakukan kegiatan hari ini.
Tiga temannya hanya berbaring ditempat tidur,bagaimanapun ini adalah hari minggu dan waktunya untuk libur dan istirahat santai.
Hal itu tidak berarti bagi Bryan,dari kecil waktu libur itu tidak ada baginya.
Dan teman temannya pun tau bagaimana seorang Bryan setiap hari adalah orang yang selalu sibuk dengan urusan nya.
Setelah Bryan membersihkan diri kemudian kembali menggunakan stelan seperti biasa dan memberikan salam pada teman temanya untuk segera pergi lagi.
Teman temannya hanya menatap Bryan dari ruangan itu sampai bayangan Pemuda itu hilang.
Kali ini tujuan nya adalah kembali ke kantor utama Pride Rockstone Group.
Hal yang pertama dilakukan nya adalah mencari tumpangan taksi agar secepatnya sampai pada tujuan tersebut.
Dan setelah melewati beberapa perjalanan ,Bryan tiba di gerbang Pride Rockstone Group dan menghentikan taksi.
Bryan kembali mengulurkan tangan nya membayar jasa tumpangan tersebut dan berlalu pergi menuju pintu masuk Pride Rockstone Group.
Kali ini pemandangan yang berbeda,petugas keamanan yang biasa menghadangnya saat ini berbaris rapi seperti acara militer menyambut sang jendral.
Bryan hanya tersenyum dengan semua itu dan tidak menghiraukan nya.
Disisi lain semua petugas keamanan tidak dapat menahan rasa takut dalam dirinya,bagaimana kalau Tuan Muda mengingat hal itu kembali dan hal buruk akan menimpa para petugas keamanan tersebut.
Setelah Bryan melewati beberapa penjaga dan mulai melangkah pada lantai melewati pintu masuk.
Saat itu para petugas keamanan mendongakkan kepalanya dan menarik napas panjang sambil memegangi dada masing masing.
Bagaimanapun selama Bryan berjalan semua pertugas keamanan menahan napasnya karna takut hal buruk akan terjadi pada mereka dengan disertai keringat dingin.
Didalam ruangan di kantor utama Pride Rockstone Group ,semua karyawan tampak kaku melihat Pemuda itu berjalan melewati berbagai ruangan.
Mereka tidak tahu tentang identitasnya ,namun petugas keamanan memberikan penyambutan yang luar biasa membuat pemikiran mereka menganggap pemuda itu bukanlah orang biasa.
Saat itu juga Siena yang sudah menjadi staff diruangan utama yang juga menjadi bawahan Drake datang menyambut Bryan,membuat semua pemikiran mereka tentang Pemuda itu adalah kebenaran.
Siena terlihat tersenyum melihat Bryan saat ini dan berkata " Tuan Muda,mari kita bicarakan persoalan itu"
Melihat tingkah Siena yang sedikit berbeda dengan waktu pertama mereka bertemu membuat Bryan canggung.
"Baik" Jawab Bryan singkat.
Selama perjalanan menuju ruangan utama Siena hanya tersenyum sambil memandangi punggung pemuda itu.
Entah apa yang dirasakan nya? Bagaimanapun hal itu cukup membuktikan bahwa gadis ini menaruh kekaguman pada Boss nya tersebut.
"Siena!!" Bryan seketika memanggil gadis itu.
Hal itu membuat gadis ini terbangun dari hayalan nya.
"Iya Tuan Muda!! Jawab nya terkejut sambil memandangi pemuda itu yang sama sekali tidak melihatnya.
" Ceritakan saja tentang hal itu sekarang!!" Bryan membicarakan sesuatu padanya.
Hal itu langsung ditangkap dengan mudah arah tujuan cerita yang ditanyakan Pemuda tersebut,benar saat malam itu Bryan mengirim pesan singkat pada Siena untuk menyelidiki keluarga Robbins secara menyeluruh.
Dan itu sebabnya Gadis cantik ini masuk kerja pada hari minggu karena diminta oleh Bryan tadi malam untuk bercerita lebih lanjut secara langsung.
"Aah baik Tuan Muda,keluarga Robbins saat ini juga termasuk dalam keluarga bergengsi!! Keberadaan mereka saat ini cukup untuk bersaing dengan keluarga lain nya,hal terpenting saat ini adalah bahwa mereka tengah berada dalam konflik bersama keluarga Coverdale!! Liam Robbins yang menjadi Tuan Muda telah berkonflik dengan Neil Coverdale, pemicunya adalah Neil yang membuat masalah telah mengambil beberapa saham dari keluarga Robbins dengan terang terangan" Jawab Gadis itu menjelaskan.
Mendengar apa yang dikatakan gadis itu Bryan tidak bisa menyembunyikan senyum kembali dan menoleh pada gadis itu.
"Aku tidak salah telah membawamu berada di sampingku!!" Jawab Bryan memujinya.
Mendengar itu Siena merasa getaran aneh ditubuhnya dengan apa yang dikatakan Boss nya tersebut,itu adalah kebahagiaan tersendiri baginya.
"Lalu apa yang akan kita lakukan saat ini Tuan Muda?" Siena tidak tau apa yang telah dipikirkan boss nya tersebut terlihat begitu percaya diri dengan senyuman itu.
"Aku tidak tahu harus memulainya dari mana,hanya saja tunggu panggilan dariku untuk bergerak!! Kali ini aku akan maju dulu sendirian" Jawab Bryan tersenyum dengan penjelasan nya.
Setelah tiba di ruangan utama ,Drake yang berada didalam telah menyiapkan teh dan beberapa roti diatas meja Bryan tersebut.
Saat Bryan berjalan memasuki pintu ,Drake membungkukkan badannya penuh hormat pada pemuda itu.
"Drake ini hari minggu,mengapa kau masuk?" Bryan bertanya heran pada pria itu.
"Tuan Muda,meskipun ini hari libur tapi kita saat ini sedang dalam tekanan jadi aku tidak ingin semua itu mengganggu pikiran kita dan menjadi beban Anda sendirian,sebisa nya aku akan bekerja untuk semua ini bersama" Drake mencoba menjelaskan pada Pemuda itu.
Sangat jarang melihat Bryan tertawa namun kali ini mereka melihat nya membuat Drake semakin bersemangat.
"Aku tahu apa yang kau pikirkan,itu sangat baik bagi kita hanya saja kau juga harus menjaga kesehatanmu!!" Bryan menanggapi perkataan Drake tersebut.
"Baik Tuan Muda,tapi saat ini saya masih terlihat muda dan penuh stamina" Jawab Drake tersenyum.
"Yaah baiklah itu kedengarannya sangat baik,bahwa kita akan menyelesaikan ini secepatnya" Bryan juga tidak menyangkal penjelasan dari pria itu lagi dan terharu untuk kemajuan bisnis mereka itu.
Setelah itu Bryan mulai membuka beberapa dokumen yang saat ini berada tepat diatas mejanya tersebut dan melihat lembar demi lemabaran isi dari data datanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Sdm Anto
yesken
2022-05-20
0
Sdm Anto
up lgi
2022-05-20
0
Wahyu Saputra Wahyu
up
2022-05-10
1