Bab 9. Pemuda Kaya

Setelah memasuki pintu pertama,kembali pandangan mereka disuguhkan dengan Berlian Violet dari Belgia yang umurnya 300.000 tahun berjejer di dinding ruangan yang selalu di jelaskan oleh Bragga setiap detailnya sekaligus nilai jualnya!! Seberapa beruntungnya mereka melihat itu...

Di sekeliling bangunan ini juga terdapat ruang ruang yang banyak,disetiap ruangnya tampak orang orang dengan penampilan mewah menunjukkan kelas yang begitu tinggi.

Dalam keheningan di luar gerbang terlihat Bryan sedang memencet tombol handphone genggam miliknya kemudian menaruhnya kembali didalam kantong celana.

Tidak berapa lama salah satu Pria botak dengan kacamata hitam dan juga jas hitam lengkap dengan sepatu yang mengkilap datang didepan gerbang memberi hormat.

"Tuan muda ada yang bisa saya bantu?" Jawab pria itu.

Tanpa jawaban Bryan langsung masuk kedalam dan diikuti oleh pria tersebut.

Sebalik nya kembali pada rombongan tadi,ditengah tengah kekaguman sepanjang perjalanan tiba tiba mereka di kejutkan kehadiran Bryan menunggu di depan pintu masuk ruang karaoke tersebut.

Tanpa sengaja orang pertama yang melihat itu adalah Elsa yang tanpa sadar menyebut nama nya langsung sambil mengerutkan keningnya "Bryan!!"

Semua mata tertuju pada gadis itu yang membuatnya sedikit canggung dan salah tingkah,kemudian wajah nya memerah menambah kecantikan yang tiada tara.

"Bryan! Apakah itu benar dirimu?" Rega yang dari tadi memikirkan nya terlihat bahagia namun disisi lain terkejut.

Kemudian Pider dan Alben menghampirinya untuk memastikan apakah semua itu benar terjadi.

"Sudah ku katakan ,aku akan menyusul kalian kan? Aku tidak pernah berbohong!" Dengan senyum santai Bryan mencoba menjelaskan pada mereka.

"Bab.. Babb.. Bagaimana kau bisa masuk? Penjagaan disini sangat ketat!!" Bragga tampak terkejut.

"Oh mungkin dia sudah terbiasa menyelinap karna selama ini memang tidak pernah membayar untuk masuk dalam sebuah acara!!" Ristia menambahkan pembicaraan.

"Bryan,apa kau memukul penjaga untuk masuk kesini?" Rayden juga ikut bertanya.

Kemudian gadis gadis lain juga memberikan pertanyaan serupa.

"Sudah sudah! Yang jelas Bryan sudah memenuhi janji nya,apakah dia bisa bergabung?" Rega yang dari tadi tidak tahan ingin membela teman nya tersebut.

"Aku selalu menepati janji,silahkan masuk!!" Jawab Bragga kesal.

Begitu rombongan ini masuk kedalam ruangan karaoke, sontak semua mata kembali terkagum dengan megah nya isi ruangan itu.

Kilauan Permata Tiga Warna yang disebut dengan Cosmos Ligth Three Art yang menjadi pencahayaan lampu ruangan tersebut,tidak bisa di pungkiri bahwa benda itu sangatlah tidak bisa di nilai harga nya.

Bahkan tempat duduk mereka saat itu terbuat dari Tulang Hewan Zaman Purba dulu,selain tempat hiburan ruangan ini lebih ke suasana museum yang berharga dengan nilai yang tak terhingga.

Tidak lama kemudian,tiga orang pelayan datang bersama dengan beberapa gelas Anggur.

Semua mata kembali terbuka lebar,bahwa gelas yang di gunakan pelayan itu terbuat dengan Batu Intan Putih di ekstrak dari Gading Mamot Purba yang telah membeku menjadi bebatuan.

Rayden yang merupakan keluarga kalangan atas belum pernah sekalipun merasakan kemewahan seperti saat ini.

Bagaimana dengan perasaan yang lain nya? Tentu melebihi apa yang di rasakan pemuda itu.

Ditengah tengah heningan kekaguman tersebut tiba tiba Bragga mengeluarkan suara "berikan saya Anggur Merah Delica!!"

Orang yang memiliki status tentu tau berapa harga satu porsi dari minuman itu,membuat Rayden sedikit ternganga mendengarnya.

"Saudaraku ,apa benar kita memesan nya?" Tanya Rayden pada Bragga.

"Tenang saja,aku yang mentraktir Anggur Merah Delica ini?" Jawab Bragga sambil memalingkan wajah nya memandang Elsa sekilas.

Tentu tujuan utamanya adalah memamerkan kekayaannya dan membuat Elsa terpikat dengan apa yang dimilikinya.

Di samping status yang tinggi,Bragga juga mempunyai jaringan yang luas dalam berbisnis!! Selama ini tidak ada satupun gadis yang berani menolak kemauannya,itulah yg membuatnya memiliki kepercayaan diri tinggi mendapatkan gadis yang disukainya!! Bahkan jika bukan karenanya,mereka tidak akan pernah bisa sampai ke tempat yang indah seperti ini. Begitulah isi pemikiran nya saat itu...

Di lain sisi Bryan dan yang lain tengah menikmati pembicaraan mereka,pemuda itu selalu menjadi pendengar setia di setiap cerita teman temannya secara bergantian.

"Hey Bryan,apa yang sedang kau pikirkan saat ini? Ini mungkin akan menjadi ceritamu dalam setiap tahun bukan pada orang yang kau temui?" Bragga mengejek Bryan dan di ikuti gelak tawa masing masing.

Bryan hanya diam saja,tanpa meladeni pemuda itu dan kembali serius mendengarkan percakapan teman teman nya kembali.

"Pecundang itu tidak dapat berkata kata lagi,mungkin dia merasa bahwa saat ini tengah berada dalam mimpi!!" Walter menambahi bumbu cemooh tersebut dan kembali membuat pecah tawa semua orang.

Bagaimanapun tanggapan semua orang Bryan tetap tenang ,semua itu telah menjadi makanan nya sehari hari.

Semua orang yang mengejek nya terlihat begitu panas karna provokator mereka tidak di anggap sama sekali.

Disaat itu Bragga begitu kesal melihat tingkah Bryan yang menganggap semuanya hanyalah angin yang berhembus dan menghilang.

Dalam ketidakpuasan nya tanpa sengaja pemuda itu kembali melirik Elsa.

Ketika itu juga muncul pikiran nya untuk mulai mendekati dan merayu gadis itu.

Pada waktu Bragga berdiri Rayden yang tengah asik menikmati keindahan ruangan itu terkejut dan berkata "wow saudaraku mulai berdiri? Siapakah gadis beruntung yang akan dipilihnya di tempat ini?"

Sontak wajah semua gadis memerah dan berdoa menjadi pilihan dari pemuda itu.

Tidak heran Ristia yang juga mengharapkan hal itu terjadi padanya dan mulai menggoda kembali "Tuan Animous,silahkan duduk disini kita menikmati anggur bersama!"

Widya yang tak kalah cantik juga menyampaikan minatnya "perkenankan aku untuk menyenangkan hatimu Tuan Animous!"

Nayla yang saat itu duduk bersama dengan Clarissa juga berharap pilihan itu jatuh padanya,meskipun Presiden kampus itu juga menyukai Walter.

Disaat perjalanan Bragga yang semakin dekat menuju mereka! Clarissa tidak pernah berfikir bahwa dialah yang dicintai pemuda itu,namun disisi lain gadis ini tidak ingin melepaskan Walter yang menjadi pujaan hatinya sejak lama.

Nelda yang cemberut ketika dilewati pemuda itu tidak bisa menyembunyikan raut kemarahan nya.

Begitu juga dengan gadis gadis lain yang hanya di lewati saja dengan senyuman tipis dari pemuda yang menjadi idola dalam ruangan ini.

Bagaimanapun semua masih ingin berharap selagi Bragga belum duduk pada tempat dimana gadis nya bersandar saat ini.

Disaat perlahan pemuda itu semakin dekat ke tempat duduk Nayla dan Clarissa dan mereka memejamkan matanya,pikiran mereka melayang tidak dapat di cerna lagi bahwa merekalah pilihan pemuda itu yang bagaikan sebuah mimpi dan hayalan menjadi nyata.

Whussss angin yang di bawa pemuda itu melayang di samping keduanya melewati gadis gadis itu.

Tepat dimana Elsa duduk disitulah Bragga berhenti.

Para gadis bersorak dan memberi selamat,sebagian lagi tidak dapat menerimanya.

Terpopuler

Comments

Sdm Anto

Sdm Anto

seru kayak biro jodoh

2022-05-20

0

Sukiman Shamimah

Sukiman Shamimah

lanjutan cerita

2022-04-28

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Bryan Rockstone
2 Bab 2. Pride Rockstone Group
3 Bab 3. Undangan Acara Pesta
4 Bab 4. Commodore Street Rockstone
5 Bab 5. Kembalinya Bryan dan Drake parker
6 Bab 6. Berjumpa kembali Bersama Triad
7 Bab 7. Persiapan Menuju Commodore Street Rockstone
8 Bab 8. Keindahan Commodore Street Rockstone
9 Bab 9. Pemuda Kaya
10 Bab 10. Kebahagiaan dan Kepanikan
11 Bab 11. Neil Coverdale
12 Bab 12. Kekuatan para Tuan Muda
13 Bab 13. Ketegasan Pride Rockstone Group
14 Bab 14. Sang Misterius
15 Bab 15. Pemimpin Utama
16 Bab 16. Kelas Petarung
17 Bab 17. Jagoan
18 Bab 18. Rencana Bryan
19 Bab 19. Seni Bela Diri
20 Bab 20. Mencari tahu Identitas Keluarga Robbins
21 Bab 21. ATM Gold Prime
22 Bab 22. Nominal yang tidak terhingga
23 Bab 23. Acara perkenalan teman Kampus
24 Bab 24. Perkenalan yang tidak di harapkan
25 Bab 25. Kedatangan Rayden
26 Bab 26. Acara pesta perkenalan telah usai
27 Bab 27. Pertarungan antara Nett Robbins vs Pemuda Dingin
28 Bab 28. Pertemanan Bryan dan Nett menuju Robbins Totality Group
29 Bab 29. Bryan dan Nett berjumpa kembali dengan Pemuda Dingin
30 Bab 30. Negosiasi
31 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
32 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
33 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
34 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
35 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
36 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
37 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
38 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
39 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
40 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
41 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
42 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
Episodes

Updated 42 Episodes

1
Bab 1. Bryan Rockstone
2
Bab 2. Pride Rockstone Group
3
Bab 3. Undangan Acara Pesta
4
Bab 4. Commodore Street Rockstone
5
Bab 5. Kembalinya Bryan dan Drake parker
6
Bab 6. Berjumpa kembali Bersama Triad
7
Bab 7. Persiapan Menuju Commodore Street Rockstone
8
Bab 8. Keindahan Commodore Street Rockstone
9
Bab 9. Pemuda Kaya
10
Bab 10. Kebahagiaan dan Kepanikan
11
Bab 11. Neil Coverdale
12
Bab 12. Kekuatan para Tuan Muda
13
Bab 13. Ketegasan Pride Rockstone Group
14
Bab 14. Sang Misterius
15
Bab 15. Pemimpin Utama
16
Bab 16. Kelas Petarung
17
Bab 17. Jagoan
18
Bab 18. Rencana Bryan
19
Bab 19. Seni Bela Diri
20
Bab 20. Mencari tahu Identitas Keluarga Robbins
21
Bab 21. ATM Gold Prime
22
Bab 22. Nominal yang tidak terhingga
23
Bab 23. Acara perkenalan teman Kampus
24
Bab 24. Perkenalan yang tidak di harapkan
25
Bab 25. Kedatangan Rayden
26
Bab 26. Acara pesta perkenalan telah usai
27
Bab 27. Pertarungan antara Nett Robbins vs Pemuda Dingin
28
Bab 28. Pertemanan Bryan dan Nett menuju Robbins Totality Group
29
Bab 29. Bryan dan Nett berjumpa kembali dengan Pemuda Dingin
30
Bab 30. Negosiasi
31
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
32
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
33
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
34
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
35
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
36
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
37
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
38
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
39
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
40
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
41
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
42
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!