Bab 15. Pemimpin Utama

Dan gadis itu hanya menjawab dengan senyuman saja.

Siena Lammer adalah gadis yang berkompeten dan juga punya kemampuan yang baik diantara yang lain nya yang membuat kedudukan nya berbeda dari pegawai lain,namun tidak hanya itu body yang sexy dan paras cantik disertai rambut kuncir kudanya menambah keanggunan bagian setiap hal penting dari tubuh seorang wanita,kaki nya yang panjang dipadukan dengan celana hitam ketat membuat suasa hati pria merasa seperti melihat bidadari yang baru saja turun dari langit.

Gadis ini tidak hanya unggul dalam hal itu saja,tapi kemampuan seni bela diri nya yang bagus mempunyai nilai tersendiri dari beberapa aspek,sebelum berkarir dalam perusahaan ini Siena beberapa kali mendapatkan piala taekwondo tingkat nasional. Dan itu sudah cukup baginya untuk membuat laki laki yang biasa segera mundur jika ingin mencoba merayu nya.

Ketika gadis itu sudah berdiri didepan Bryan kemudian hanya tersenyum menunjukkan bahwa kelasnya berbeda dari yang lain dalam menyambut beberapa tamu dan menyapa lembut "maaf Tuan,ada yang bisa kami bantu?"

Pada saat itu Bryan adalah pemuda yang normal,bagaimanapun belahan dada yang putih dari dada gadis itu terlihat begitu menggoda membuatnya terpesona dan tak berkedip sambil menelan air liurnya. Dan tidak sadar dengan pertanyaan yang dilontarkan Siena.

Namun gadis itu mengulangi kembali pertanyaan nya sekali lagi! Disaat itu Siena yang sudah tidak tahan lagi dengan tingkah laku yang buruk dari Bryan mulai terpancing dan...

Plaaaak...

"Apa yang kau lihat? Tidakkah kau punya etika?" Siena mulai merasa amarah nya keluar dan tamparan tangan kanan yang mendarat di pipi pemuda itu.

Bryan yang tidak sadar dengan hal itu langsung terkejut dan wajah nya tarlempar kesamping dengan kesadaran penuh menahan perihnya sentuhan dari pukulan gadis ini.

"Aaahwww apa yang anda lakukan Nona?" Bryan heran dan bertanya.

"Anda tidak punya sopan santun,bagaimana mungkin perusahaan ini bisa menerima Anda jika ingin melamar pekerjaan disini!!" Jawab Siena yang menahan emosi nya karna diperlakukan buruk oleh pemuda itu.

"Aku tidak melamar kerja,tapi Drake yang ingin berjumpa dengan ku!!" Jawab Bryan menjelaskan.

"Apa yang kau katakan,bahkan tidak satupun disini yang berani memanggil Tuan Drake dengan sebutan nama!! Pergi dari sini sebelum Tuan Drake mengetahuinya" Siena yang sudah tidak tahan lagi mulai mengusir pemuda itu.

"Aku sudah dari jauh menyempatkan datang tapi kalian mengusirku!" Bryan berkata sambil mengerutkan kening nya dan juga menahan perih yang tersisa dari tamparan gadis itu mencoba membuat kompromi.

"Nona Lammer! mungkin pemuda ini sudah sakit jiwa,jadi biarkan kami yang memaksanya untuk segera keluar" Seorang penjaga mencoba mencari perhatian pada Siena.

"Singkirkan orang ini!" Perintah Siena.

Ketiga penjaga tersebut mencoba menyeret nya dan berakhir...

Braaak..

Dua diantara penjaga tersebut sudah terbaring di lantai namun yang satunya lagi mengerang kesakitan dengan tangan yang sedang dipelintir oleh pemuda itu.

Melihat itu Siena terkejut dengan apa yang barusan terjadi,bagaimanapun sebagai seorang juara taekwondo masihlah sulit baginya untuk menjatuhkan tiga penjaga keamanan dengan sekejap mata.

Kembali pada Bryan yang melepaskan penjaga keamanan itu dari tangan nya kemudian langsung terbaring bersama dua teman nya tersebut.

Saat itu,Siena terlihat ingin memukul kembali namun..

Tuuk.. Tuuk.. Tuuuk...

Suara sepatu mulai kembali berbunyi dari dalam sunyinya lorong.

Semua orang langsung berdiri dan mencondongkan badannya kedepan bentuk tanda hormat.

Bagitu juga dengan Siena ,melakukan posisi tubuh yang sama seperti yang lain nya.

Semua terlihat begitu heran dengan pria tersebut.

Bagaimanapun seorang yang memakai stelan jas hitam pekat begitu mahal dengan perpaduan kacamata hitamnya membuat suasana yang mengintimidasi setiap kali melihatnya.

Namun saat ini Pria itu terlihat tergesah gesah dengan napas yang mulai terengah engah mencoba mendekati keributan itu.

Siapa sangka hal buruk akan terjadi dengan mereka yang membuat keributan di gedung tersebut.

Dengan pemandangan ini,semua orang hanya bisa pasrah dengan konsekuensi untuk kedepannya.

Tidak ada yang berani menatap wajahnya langsung,semua hanya menundukkan kepala dan melihat langkah kaki dari Pria tersebut.

Tanpa disadari,semua mata terbuka lebar mulai terkejut dengan apa yang keluar dari mulut Pria ini " Tuan Muda!! Maafkan keterlambatan saya"

Siena yang juga saat itu berada diantara mereka tidak bisa menahan perasaan terkejutnya.

"Apa yang terjadi Siena?" Pria itu tidak lain adalah Drake yang terlihat marah pada semuanya bertanya tentang semua yang terjadi.

Siena yang tidak tau apa apa tentang semua itu mulai mendapati dirinya berkeringat dengan tingkah Drake.

Semua telah tertindas karna aura yang ganas dari Pria itu.

Melihat begitu patuhnya Drake didepan Pemuda ini membuat semua bulu tubuh mereka merinding.

Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa Drake terlihat begitu panik didepan orang ini? Berbagai macam pertanyaan mulai menghantam isi kepala semua orang disekitar itu.

Pemimpin dari penjaga keamanan yang telah terbaring sedari tadi mulai perlahan bangun dan memberikan penjelasan terkait apa yang sebenarnya terjadi saat ini.

"Tu.. Tuan Drake,pemuda ini dengan lancang memasuki gedung Pride Rockstone Group!!" Penjaga itu melaporkan perkara kejadian tersebut.

Kemudian dua penjaga lainnya juga mulai berdiri dan salah satu memberikan penjelasan "kami hanya mencoba menghentikan nya ,bagaimana orang yang tidak terlihat seperti apa apa ini bisa masuk sesuka hatinya!!"

Mendengar itu kemudian Drake kembali bertanya " Siapa yang berani mencoba menyentuh Tuan Muda diantara kalian semua?"

Mendengar perkataan Drake tersebut semua orang disekitar tempat itu tersentak dan berkeringat dingin,napas yang mulanya biasa saja saat ini terasa begitu berat.

Siena yang hanya menundukkan kepala dari tadi saat ini mendongakkan kepalanya dengan mata yang melebar.

Bryan yang berdiri dengan telapak tangan berada di kantong celananya mulai berjalan mendekati Siena.

Setelah maju dua tiga langkah kemudian Bryan berkata " Gadis ini berani menamparku didepan semua orang!!"

Mendengar perkataan itu Drake yang ketakutan mulai mengambil langkah dan mengayunkan tangan nya tepat menuju pipi bagian kiri gadis tersebut,bagaimana mungkin Boss nya diperlakukan seperti itu oleh bawahan nya saat ini.

Saat itu Siena telah memejamkan matanya menunggu tamparan keras dari seorang Drake.

Sebelum ayunan tangan Pria itu sampai,Bryan lebih dulu menahan kecepatan dari tangan Drake tersebut sambil berkata "tidak perlu Drake!"

Seketika gadis itu membuka matanya dan melihat pemandangan dari seorang Bryan yang menahan ayunan tangan dari Pria tersebut.

Seketika itu juga Siena kembali menundukkan badan nya kedepan dan meminta maaf "ini kesalahan saya Tuan Muda!! Izinkan saya berlutut didepan anda Tuan Muda"

Dengan mengangkat satu alis matanya Bryan berkata "tidak perlu,ikutlah dengan ku!"

Saat itu semua orang sudah merasakan bagaimana penderitaan gadis itu nantinya.

Siena yang saat ini sudah tidak lagi berdaya hanya sanggup mengatakan "baik Tuan Muda!"

Dalam adegan tersebut,Drake yang saat ini merasa kesalahan itu berawal dari keterlambatan nya untuk turun menjemput Bryan merasa sangat ketakutan dan sekitaran wajahnya dipenuhi keringat sebesar biji jagung.

Terpopuler

Comments

Sdm Anto

Sdm Anto

lanjut

2022-05-20

0

Sdm Anto

Sdm Anto

modhar

2022-05-20

0

Glastor Roy

Glastor Roy

up dong

2022-05-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Bryan Rockstone
2 Bab 2. Pride Rockstone Group
3 Bab 3. Undangan Acara Pesta
4 Bab 4. Commodore Street Rockstone
5 Bab 5. Kembalinya Bryan dan Drake parker
6 Bab 6. Berjumpa kembali Bersama Triad
7 Bab 7. Persiapan Menuju Commodore Street Rockstone
8 Bab 8. Keindahan Commodore Street Rockstone
9 Bab 9. Pemuda Kaya
10 Bab 10. Kebahagiaan dan Kepanikan
11 Bab 11. Neil Coverdale
12 Bab 12. Kekuatan para Tuan Muda
13 Bab 13. Ketegasan Pride Rockstone Group
14 Bab 14. Sang Misterius
15 Bab 15. Pemimpin Utama
16 Bab 16. Kelas Petarung
17 Bab 17. Jagoan
18 Bab 18. Rencana Bryan
19 Bab 19. Seni Bela Diri
20 Bab 20. Mencari tahu Identitas Keluarga Robbins
21 Bab 21. ATM Gold Prime
22 Bab 22. Nominal yang tidak terhingga
23 Bab 23. Acara perkenalan teman Kampus
24 Bab 24. Perkenalan yang tidak di harapkan
25 Bab 25. Kedatangan Rayden
26 Bab 26. Acara pesta perkenalan telah usai
27 Bab 27. Pertarungan antara Nett Robbins vs Pemuda Dingin
28 Bab 28. Pertemanan Bryan dan Nett menuju Robbins Totality Group
29 Bab 29. Bryan dan Nett berjumpa kembali dengan Pemuda Dingin
30 Bab 30. Negosiasi
31 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
32 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
33 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
34 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
35 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
36 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
37 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
38 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
39 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
40 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
41 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
42 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
Episodes

Updated 42 Episodes

1
Bab 1. Bryan Rockstone
2
Bab 2. Pride Rockstone Group
3
Bab 3. Undangan Acara Pesta
4
Bab 4. Commodore Street Rockstone
5
Bab 5. Kembalinya Bryan dan Drake parker
6
Bab 6. Berjumpa kembali Bersama Triad
7
Bab 7. Persiapan Menuju Commodore Street Rockstone
8
Bab 8. Keindahan Commodore Street Rockstone
9
Bab 9. Pemuda Kaya
10
Bab 10. Kebahagiaan dan Kepanikan
11
Bab 11. Neil Coverdale
12
Bab 12. Kekuatan para Tuan Muda
13
Bab 13. Ketegasan Pride Rockstone Group
14
Bab 14. Sang Misterius
15
Bab 15. Pemimpin Utama
16
Bab 16. Kelas Petarung
17
Bab 17. Jagoan
18
Bab 18. Rencana Bryan
19
Bab 19. Seni Bela Diri
20
Bab 20. Mencari tahu Identitas Keluarga Robbins
21
Bab 21. ATM Gold Prime
22
Bab 22. Nominal yang tidak terhingga
23
Bab 23. Acara perkenalan teman Kampus
24
Bab 24. Perkenalan yang tidak di harapkan
25
Bab 25. Kedatangan Rayden
26
Bab 26. Acara pesta perkenalan telah usai
27
Bab 27. Pertarungan antara Nett Robbins vs Pemuda Dingin
28
Bab 28. Pertemanan Bryan dan Nett menuju Robbins Totality Group
29
Bab 29. Bryan dan Nett berjumpa kembali dengan Pemuda Dingin
30
Bab 30. Negosiasi
31
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
32
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
33
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
34
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
35
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
36
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
37
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
38
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
39
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
40
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
41
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
42
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!