Dengan semangat kembali Bryan berjalan menghampiri teman teman nya itu.
"Dari mana saja kau Bryan?" Alben mencoba bertanya.
"Membersihkan kamar mandi,karena aku sedikit terlambat dan dihukum Presiden" Jawab Bryan menjelaskan.
"Clarissa memang tegas tapi tidak harus seperti itu,karena pekerjaan tersebut sudah di atur" Terlihat Rega sedikit kesal
"Sudahlah biarkan saja sekarang aku sudah disini,mari kita lihat acaranya!" Jawab Bryan tersenyum
"Pertandingan kali ini mungkin sedikit menegangkan!! Karena Tuan Muda Kedua dari keluarga Robbins yaitu Nett Robbins akan ikut bertanding" Alben mencoba membuat suasana sedikit menarik untuk di tonton.
"Robbins!! Mereka termasuk keluarga ternama di kota Juana City bukan?" Jawab Pider yang sedikit tau tentang itu.
"Benar,mereka saat ini tengah berada dalam konflik bersama keluarga Coverdale!!" Alben mencoba menjelaskan kembali.
Dengan percakapan itu,Bryan sangat tertarik mendengarkan nya.
Matanya memandang pada beberapa pertandingan yang saat ini sudah berlangsung,namun telinganya terfokus pada pembicaraan teman teman nya tersebut.
Setelah beberapa pertukaran babak dalam pertandingan saat itu ,terlihat diatas ring berdiri seorang jawara yang memancarkan aura petarung yang kuat.
"Yah,itu dia Tuan Muda Kedua Robbins!!" Alben menunjuk pada seseorang yang berdiri diatas ring tersebut.
Diatas ring terlihat Pemuda yang gagah berkulit putih dan rambut panjang di ikat bagian belakang nya,otot kekar yang dimiliki orang itu sudah cukup menjatuhkan mental beberapa petarung lain nya.
Berbeda dengan para gadis,mereka sangat memuji Pemuda itu dengan ketampanan yang dimilikinya.
Tidak hanya itu,siapa yang bisa mendapatkan cinta dari Tuan Muda Kedua dari keluarga Robbins ini sudah pasti memiliki kemewahan juga reputasi yang tinggi.
Selain tampan dan kaya,Pemuda ini juga ahli dalam Pertarungan!! Terbukti tidak satupun lawan yang sepadan dengan nya saat ini.
"Siapa lagi yang akan bertarung denganku? Naiklah,aku berjanji tidak akan membuat satupun tulang kalian patah!!" Terdengar teriakan dari Nett Robbins dari atas ring.
Dalam beberapa menit seorang pemuda dengan rambut panjang tergerai berdiri, raut wajah marah ditutupi poninya ini menunjukkan bahwa perkataan dari Nett tersebut adalah sebuah penghinaan baginya.
Segera meloncat naik ke atas ring tersebut pemuda itu hanya menunjukkan sikap tenang yang begitu dingin.
Melihat itu Nett hanya tersenyum tanpa merasa takut,bagaimanapun saat ini dia telah dilatih beberapa guru hebat.
Penonton yang menyaksikan adegan diatas itu merasa sedikit ngeri,bagaimana tidak tahap ini sudah menjadi babak pertarungan yang telah unggul.
Ditambah lagi dengan identitas yang berada diatas ring ini,seorang Tuan Muda Kedua keluarga Robbins dan satunya lagi Pemuda yang pendiam dikampus itu namun tidak begitu tau asal usulnya.
Seseorang pernah menyebut namanya dengan Franky Logger,namun tidak banyak yang tau tentang itu dan membuat identitasnya sedikit tertutup.
"Perkenalkan namamu!! Biar aku dapat mengingatnya ketika bertemu nanti,aku menyukai keberanian yang kau miliki" Nett berusaha memprovokasi Pemuda tersebut.
Namun Pemuda itu diam tak bergemik untuk menanggapi perintah Nett tersebut.
Nett yang menunggu jawaban Pemuda tersebut yang tak kunjung terjawab mulai merasa kesal,kemudia berkata "baik,mari kita lakukan!! Akan kubuat kau bersuara dengan jeritan"
Nett yang tidak biasa diabaikan seperti itu cukup membuatnya sedikit emosi,namun ini adalah sebuah pertunjukan kampus wajar siapapun bebas untuk melakukan keinginan nya.
Hal berbeda jika dilakukan diluar ring,pemuda itu akan menjadi santapan dari Nett dengan mengatas namakan keluarga.
Satu dua tiga pukulan Nett masih belum mengenai sasaran,membuatnya semakin panas dan menambahkan beberapa tendangan sebagai bentuk serangan tambahan.
Disamping itu Bryan yang memperhatikan pertarungan mereka mulai berdiri dan perlahan berjalan kedepan mengamati pertunjukan diatas ring tersebut.
Langkah demi langkah mulai diayunkan nya...
Saat Pemuda itu sampai pada bangku bagian depan,tiba tiba Algon yang berada sebelahnya menjatuhkan sebuah gelas membuat perhatian semua orang tertuju pada Bryan, dengan berpikir bahwa Pemuda itu yang melakukannya.
Bryan yang saat ini menjadi pusat perhatian hanya melihat kekiri dan kekanan karena merasakan semua pandangan tertuju padanya mulai berkata " Bukan,aku tidak tau apa apa!!"
Beralih dengan posisi yang berada diatas ring, Franky yang masih menghindari pukulan dari Nett mencoba menepis dan ingin segera melakukan pukulan pertamanya.
Saat itu ruang yang terbuka lebar membuat mata Nett berkedut beberapa kali,merasakan bahwa mustahil baginya akan dapat menghindar dan segera berteriak " Tunggu!!"
Seketika pertunjukan itu terhenti sejenak.
Nett yang kebingungan dengan teriakan tersebut mulai panik,namun dengan posisi diatas ring dapat leluasa melihat semua posisi dari bagian sudut manapun.
Matanya mendapati Bryan yang menjadi perhatian banyak orang.
Ide buruk mulai melengkapi pemikiran Pemuda itu sambil berkata " Maaf Tuan,aku tidak nyaman dengan adanya keributan disana"
Nett yang mencoba berkata demikian dengan posisi tangan menunjuk Bryan yang nampak kebingungan mulai mencari alasan.
Pemuda dingin tersebut mengalihkan padangan nya pada Bryan dengan aura yang sama saat pertama kali menatap Nett.
"Keinginan bertarungku mulai berkurang saat ini,kau boleh menggantikaku dengan orang itu!! Ini kesepakatan yang bagus,karna suasana hatiku yang tidak baik untuk melanjutkan pertarungan ini lagi" Nett mencoba mencari alasan lagi untuk tidak bertarung melawan Pemuda dingin itu,hal ini didasari secepat dan sebanyak apapun pukulan dari Nett tidak satupun yang mengenai Pemuda dingin tersebut bahkan hampir satu pukulan saja dari Franky dapat mengenai rahangnya jika tidak berteriak memberhentikan pertarungan tersebut.
Hal ini dapat membuat reputasinya sebagai petarung turun jika pada akhirnya kalah,pemikiran ini yang membuatnya memunculkan alasan alasan bodoh seperti itu.
"Heiii ,pecundang!! Naiklah jika kau ingin bertarung!!" Teriak Nett memanggil Bryan dari atas ring.
Mendengar itu,semua orang meneriaki Bryan!! Bryan!! Bryan!!!
Hanya saja disana terlihat Willy yang terlihat panik ketika mendengar bahwa teman nya tersebut yang dipanggil untuk naik bertarung ke atas ring.
Willy yang hanya tau selama ini bahwa Bryan adalah tipikal laki laki yang lemah dan hanya bisa membaca buku saja dalam keseharian,bagaimana mungkin akan bertarung melawan mereka?
Disisi lain Elsa juga melihat adegan tersebut,perasaannya mulai takut!! Entah apa yang terjadi padanya saat itu? Ketika mendengar nama Bryan yang terpanggil untuk segera naik keatas ring membuatnya merasa tidak baik baik saja namun tidak mengerti kenapa?
Berbeda dengan gadis lain mereka mencemooh dan ingin melihat penderitaan Bryan yang akan segera terombang ambing oleh pukulan para jawara diatas ring nanti.
Bryan yang tidak tau apa apa hanya nengerutkan kening nya saa itu.
"Naiklah,jika kau ingin mencari perhatian pecundang!!" Teriak Nett dari atas ring kembali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Pendi
buat babak belur aja thor si brian tu biar mampus skalian,jd kn tamat
2023-05-14
0
Sdm Anto
lanjut
2022-05-20
0
Sdm Anto
hajar boss
2022-05-20
0