Bab 18. Rencana Bryan

Merasakan kebingungan itu Bryan perlahan maju kedepan dan dengan santai menuju ring tersebut.

Posisi tangan kanan nya yang berada dikantong celana dan yang kiri mengayun pelan membuat pemuda itu tidak merasakan apapun yang membahayakan dirinya.

Perlahan Bryan menaiki anak tangga dan merunduk pada tali ring untuk segera masuk.

"Baiklah,untuk sementara aku keluar dan kalian bertarunglah!! Selagi aku berbaik hati" Nett mencoba menjelaskan masalahnya.

Saat itu Pemuda dingin terlihat ragu menatap Bryan berbeda halnya saat bertarung dengan Nett.

Semua penonton sudah tidak tahan lagi ingin melihat kelanjutan dari adegan tersebut.

Namun hal yang tidak terduga muncul,Pemuda dingin tersebut menatap Bryan sekilas dan memutar tubuh nya sekaligus membelakangi Pemuda itu dan berjalan pelan keluar ring.

Melihat itu,kepercayaan diri Nett kembali muncul.

"Ooh apa kau takut Tuan? Baiklah kalau begitu biar aku saja yang bertarung!" Nett berkata dengan nada percaya diri pada Pemuda dingin itu.

Semua yang melihat itu kebingungan,mengapa Pemuda itu tidak mau bertarung?? Kenapa Pemuda dingin itu turun dari ring saat Bryan berhadapan dengan nya?? Seperti itulah pemikiran semua orang.

Bahkan Willy yang takut terjadi apa apa pada Bryan juga merasakan keheranan,siapa sebetulnya Pemuda ini? Ada begitu banyak kejanggalan akhir akhir ini padanya? Betulkah ini semua hanya kebetulan? Pertanyaan itu membayang dalam benak nya.

Wilona dan teman teman nya hanya terdiam dengan pertanyaan yang sama dikepalanya.

Apakah Bryan benar benar seperti yang mereka pikirkan? Apakah keputusan nya melepas Bryan adalah salah? Bagaimana jika Bryan benar benar Pemuda yang dicarinya selama ini? Semua itu mengganggu otak kiri dan kanan nya saat ini.

namun ada satu teriakan dari bawah yang tidak lain adalah Algon "Pemuda dingin itu tidak ingin membuang buang waktu melayani Bryan!!"

Setelah ucapan itu semua orang yang mendengarnya kembali lega meskipun itu tidak cocok dalam konteks adegan tersebut,mereka mempercayai itu dari pada membenarkan pikiran meraka bahwa Bryan adalah Pewaris kaya.

Saat penonton mulai sedikit tenang dengan penjelasan Algon tersebut,semua kembali bahagia melihat pertunjukan yang sebentar lagi dimulai.

Satu persatu mulai mencemooh kembali!!

Seorang penonton kembali menyuarakan pendapatnya "Pemuda dingin saja tidak punya ruang untuk membalas pukulan dari Tuan Muda Kedua apalagi Pecundang ini!!"

"Yaa benar,kecepatan pukulan Tuan Nett begitu hebat!! Lawan hanya akan bertahan atau terjatuh,tidak ada ruang untuk membalas pukulannya" Sahut pemuda yang lain nya.

Semua orang mengeluarkan pendapatnya masing masing.

Tidak ada satupun yang membenarkan Bryan akan menang dalam pertarungan ini.

Nett sangat percaya diri melawan Bryan dari pada Pemuda dingin tersebut dan ditambah oleh penonton yang menyemangatinya,membuatnya sangat bahagia dengan semua perhatian tersebut.

"Apa kau sudah siap? Tunggu,siapa namamu biar aku bisa mengingat setiap lawan lawan ku nanti?" Nett kembali berkata.

"Bryan Rockstone!!" Jawab pemuda itu singkat.

"Baiklah Bryan,bersiaplah!!" Nett membuat kuda kuda dan segera menerjang Bryan.

Saat itu Bryan mengeluarkan tangan kanannya dari celana dan mencoba menahan pukulan cepat dari Nett.

Penonton bersorak tidak percaya bahwa Pemuda itu bisa bertahan dari beberapa pukulan pertama Tuan Nett tersebut.

Sebenarnya dengan segudang Reputasi yang dimiliki Bryan hanya membutuhkan satu gerakan saja dan Tuan Muda itu akan tersungkur,namun melihat kondisi yang saat ini tidak memungkinkan Bryan hanya mencoba memainkan drama singkat dengan maksud tertentu.

Nett kembali menerjang dan saat ini pemuda itu menambahkan kakinya dalam daftar serangan dengan senyuman percaya diri.

Bryan yang tidak merasakan kehebatan apapun dalam pukulan itu hanya berpura pura mundur.

Saat wajah mereka berdekatan Bryan membisikkan sesuatu " Jangan menaikan kakimu jika kau belum menyiapkan pertahanan dari serangan balasan"

Mendengar itu mata Nett terbuka lebar dan terkejut "bagaimana mungkin Pemuda ini masih sempat berkata demikian saat pukulan cepatku sedang berjalan?"

Sebelumnya Nett sudah mulai curiga dengan apa yang terjadi,pukulan demi pukulan yang dilancarkannya tidak satupun yang mendarat tepat.

Bahkan dalam beberapa kesempatan dia mengaku lengah dan bertanya dalam hati mengapa Bryan tidak membalas pukulan saat itu?

Saat Nett kembali pada kesadarannya kemudian berkata "apa maksudmu?"

"Pukulan tangan kanan darimu sedikit berkelok begitu mudah dihindari dan yang paling berbahaya adalah kau membuat tangan kiri yang seharusnya bertahan menutupi rahang itu saat ini terlalu jauh kebawah,bagaimana mungkin kau akan dapat bertahan jika pukulan dari sisi kanan ini kulancarkan dengan jarak antara dagu dan tangan kirimu yang begitu jauh itu?" Jawab Bryan menjelaskan.

Seketika Nett merasakan keringat dingin ditubuhnya,apakah Pemuda itu mempermainkan nya dan akan membuatnya jatuh setelah beberapa detik mengatakan itu?

"Jangan khawatir,carilah cara untuk menghentikan pertarungan ini? Aku punya permintaan padamu nanti!!" Dengan gerakan menghindari serangan sambil tersenyum Bryan berkata kembali.

"Baiklah,tolong jangan kau hancurkan reputasiku disini!! Aku akan membayar hutang ini padamu,berapapun kau mau" Jawab Nett ketakutan.

"Aku tidak butuh uang,aku akan mengatakannya setelah semua kesenangan hari ini selesai!!" Jawab Bryan membuat Pemuda itu terheran dengan kemauan nya tersebut.

Setelah itu Nett sedikit berpikir mencari cara untuk berhenti bertarung.

Disisi lain,padangan dari penonton saat ini terpukau dengan yang dilakukan Nett.

Menurut mereka Bryan tidak dapat bergerak sama sekali,bahkan sebelum nya Pemuda dingin juga tidak mampu melakukan serangan balasan saat Nett menerjang dengan kecepatannya.

Tuan Muda kedua Robbins memang luar biasa,begitulah isi kepala mereka saat ini.

Banyak yang tertawa dengan apa yang terjadi dengan Bryan saat ini,namun berbeda dengan Willy..

Gadis itu ketakutan melihat pukulan demi pukulan menyambar menuju tubuh Bryan,hal tersebut membuat kedua telapak tangannya selalu menutupi wajahnya dan sesekali membuka kembali.

Willy berdoa sepanjang waktu agar Pemuda itu tetap baik baik saja sampai pertarungan selesai.

Elsa yang juga melakukan hal yang sama seperti Willy pun tidak tahan dengan adegan itu,dan mendoakan agar pertandingan cepat berakhir.

Dalam begitu banyak pandangan dari penonton sebagaimana pemenangnya adalah Nett Robbins menurut mereka,hanya Franky yang mengetahui bagaimana jalan pertandingan itu yang sebenarnya.

Pemuda itu dengan cepat menangkap aura yang dimiliki Bryan,dan itu sebabnya Franky keluar dan memperhatikan bagaimana gaya bertarung yang dimiliki Bryan saat ini.

Ditengah kenikmatan dalam menonton pertarungan tersebut tiba tiba..

"Tuan Nett, Tuan Liam menghubungi Anda!!" Salah satu Pengawalnya yang duduk di tempat rombongannya memanggil.

Liam Robbins adalah kakak dari Nett yang merupakan Tuan Muda Pertama sekaligus penerus keluarga selanjutnya.

Pada saat bersamaan dengan adanya panggilan tersebut Nett yang selalu mencari cara agar pertarungan ini berhenti pun langsung menangkap sebuah ide..

"Tunggu!!!" Teriak Nett kembali

Seketika Bryan ikut berhenti dan tersenyum tipis.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***