Sudah terlihat jelas jiwa kepemimpinan nya begitu kuat...
Setelah semuanya berlalu Bryan tiba di pintu rumah kosnya,semua orang sudah bergegas berkemas karna bersiap untuk menghadiri acara undangan pesta Ivony malam ini.
"Cepat mandi bersihkan dirimu,kita akan segera berangkat ke acara pesta Ivony sebentar lagi" Rega memberikan instruksi pada Bryan.
"Baiklah ketua" Jawab Bryan menggoda
"Haha kau tampak begitu berbeda saat ini kawan?apa yang terjadi?" Pider bertanya heran sambil tertawa.
Bryan hanya menanggapi itu dengan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum dan melangkah untuk mengambil handuknya lalu bergegas ke kamar mandi.
Setelah selesai terlihat semua begitu rapi dengan pakaian nya masing masing,namun Bryan hanya menggunakan baju kaos oblong warna hitam yang banyak dipinggiran jalan yang membuat lekuk tubuhnya tampak atletis.
"Apakah semuanya sudah siap?" Ketua Rega bertanya pada semuanya.
"Tinggal berangkat" Jawab Pider dengan semangat.
Jam sudah menunjuk pukul 20:30 malam,acara akan dimulai pukul 21:00.
Dan mereka menuju kedepan gerbang,kemudian Alben bertanya" Ketua,apakah kita akan terlambat jika berjalan?"
"Tenang saja,aku sudah memesan taksi" Jawan ketua dengan santai.
Kemudian benar saja sebuah taksi datang menjemput mereka.
Setelah itu mereka memasuki mobil itu dan wuuuuussszzhh!! Melaju dengan kencang...
Sesampainya di sebuah gerbang rumah yang dikerumuni banyak orang.
"Stop!!" Rega memberi instruksi pada sopir taksi tersebut
Dengan mendadak mobil itu berhenti dan mengguncang semua yang ada didalam nya,membuat semua rambut mereka berantakan lagi.
"Pak apakah anda salah jurusan?" Tanya Alben.
"Kenapa?" Jawab sopir itu heran
"Anda seharus nya ikut kompetisi Rally dengan kemampuan seperti ini" Sambung Alben bercanda membuat semua nya tertawa termasuk sopir tersebut.
Kemudian sopir itu memberikan salam untuk melanjutkan kegiatan nya lagi.
Kembali pada keempat sahabat tersebut,mereka berjalan pelan menuju pintu ruangan acara Ivony tersebut.
Booooom booooom...
Suara mobil sport BMW series 2 masuk menuju parkiran semua mata tertuju pada mobil itu.
Semua yang melihat terpesona dan bertanya siapakah orang itu? Begitu mewah sekali,alangkah bahagianya hidup dengan uang yang banyak seperti itu pikir mereka.
Semua heran dan ingin sekali melihat dan mengenal orang ini.
Bagi para gadis,jika dia lelaki akan berusaha mengejar cintanya sampai dapat.
Setelah sekian lama akhirnya dari sudut pintu kiri keluar satu kaki dengan sepatu hak tinggi begitu terlihat mulus bagian kulitnya.
Seeeeet.. Keluarlah seorang gadis cantik,semua orang yang berada disana menganga terpesona dengan keindahan nya.
"Apakah itu benar?" Alben tidak percaya dengan semua itu.
Sedari tadi Bryan tidak menghiraukan apa yang terjadi namun kali ini jantungnya sedikit terpacu ketika melihat gadis itu bersama dengan laki laki lain.
Siapa lagi kalau bukan Rayden Tuan muda dari keluarga Tornet dan Wilona gadis cantik yang memiliki segala keindahan pada bagian penting setiap wanita!!!
Awalnya semua akan berjalan lancar namun pikiran Bryan sedikit terguncang dengan kejadian ini.
Ketika itu Bryan segera masuk kedalam ruangan terlihat Willy bersama Ivony sudah menunggu tamu tamunya disana.
"Bryan,tunggu kami!!" Pider berteriak ketika tau bahwa Bryan sudah berjalan duluan kedalam ruangan.
Disana ada Willy yang menyambut mereka dan mempersilahkan duduk
"Hay Bryan,kau begitu lambat untuk datang?" Willy tersenyum dan bertanya.
"Ohh maaf Willy,tadi aku ada sesuatu yang harus di kerjakan dan sekarang aku sudah disini bukan?" Jawab Bryan menggoda.
"Haha iyaa silahkan duduk,kita akan memulainya dan makan lah apa yang kau mau" Willy memberikan instruksi yang hangat pada Bryan dan teman temannya.
"Terimakasih cantik" Jawab Alben dan Pider serentak yang membuat mereka terhenti sejenak dan tertawa bersama.
Kemudian mereka duduk di meja paling ujung setelah masing masing mengambil satu gelas anggur dan keripik kentang.
Tiba tiba...
"Heyyy lihat siapa disana?" Rayden menunjuk Bryan yang sedang asik cerita sambil meminum anggur bersama teman temannya.
Semua orang tertawa ,siapa yang tidak kenal dengan Bryan seorang pemuda konyol suruhan demi mencari sesuatu untuk perutnya agar bisa dimakan.
" Pemuda bodoh!! Apa yang kau lakukan disini?" Rayden kembali bertanya padanya.
Tidak ada tanggapan dari Bryan,jujur saja semua hal seperti ini baik dari Rayden maupun yang lain nya tak kurang dari seribu ucapan telah didengarnya!! Jadi sudah terbiasa dengan suasana itu,dan tidak memperdulikan nya lagi...
"Pemuda ini sangat sombong,orang miskin memang seperti itu!! Betulkan Tuan Tornet?" Cyntia Bachim menimpali ucapan Rayden ,seorang gadis cantik yang juga menawan mengambil perhatian untuk memikat hati pemuda kaya ini.
"Haha betul sekali cantik" Dengan senyum jahat dan kedipan matanya Rayden menanggapi kode wanita itu,mungkin tidak saat ini tapi suatu saat akan ada kesempatan untuk nya.
Satu pemuda berambut panjang dari keluarga Rowan yang bernama Algon Rowan yang dari tadi dekat dengan Rayden kemudian angkat bicara "Kak Rayden,bajingan ini tidak menanggapi kita!! Dasar pecundang miskin"
"Mungkin dia sudah mulai kehilangan akal sehatnya setelah semua orang menertawakan pecundang ini" Jawab Rayden santai,namun gelak tawa dari semua orang mengikuti di akhir kalimat nya.
Pada kesempatan ini,ada banyak pemuda lain yang ikut ikutan mengintimidasi Bryan namun semua nya tidak membuat nya putus asa, karna begitu banyak ucapan itu telah didapatnya membuat kekuatan tersendiri bagi diri Bryan.
Pada akhir nya sebuah suara lembut menghentikan semua nya..
"Teman teman,sudah selesai mari kita mulai pasta ini silahkan diminum anggur nya dan menyantap makanan itu!!" Willy yang merupakan teman dekat Ivony memberikan instruksi segera melahap semuanya.
Pada kesempatan ini sebenarnya Willy hanya ingin menghentikan hinaan pada Bryan,karna baginya pemuda itu adalah orang baik dan terlebih sangat pintar dalam pelajaran!! Begitu juga caranya bergaul yang sederhana tapi menghangatkan suasana,ada begitu banyak mata kuliah yang di ajarkan Bryan pada gadis ini setidaknya itu membuktikan kedekatan mereka selama kuliah.
"Baiklah mari kita ambil tempat duduk,Algon!!" Perintah Rayden dengan melihat tatapan yang kurang menyenangkan.
Dengan sigap Algon dan temannya yang lain mengerti maksud semua itu "bocah sialan,pergi dari situ!! Kak Rayden ingin duduk"
"Apa yang kalian lakukan,kami sudah lebih dulu disini,carilah tempat yang lain!!" Kata itu membuat Alben terpancing,keluarga Destro mungkin termasuk bagian berkelas disana tapi kendali penuh tetap berada pada Rayden karna kekuasaan keluarga Tornet tidak sebanding dengan yang dimiliki keluarga Destro.
"Aku menghargaimu kawan,tapi bisakah singkirkan bocah bodoh itu dari sana agar kami bisa duduk disitu" Tatapan Rayden sedikit gelap saat itu.
Dia tidak ingin menyinggung Alben tapi hanya memberikan pilihan pada sahabat Bryan tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Dargo Selsa
novel top
2022-06-17
0
Sdm Anto
oke trusken
2022-05-20
0