Bab 16. Kelas Petarung

Kemudian Bryan yang sudah siap untuk pergi saat ini tengah memandang Drake yang masih dalam keadaan tidak berdaya.

Namun hal tersebut begitu cepat ditangkapnya kemudian mengayunkan tangan nya menuju lorong yang menghadap pada lift sambil berkata "silahkan Tuan Muda!"

Setelah itu Drake menuntun Bryan untuk segera melangkah dan dibelakangnya di ikuti Siena gadis cantik yang baru saja menampar pipinya tadi.

Didalam perjalanan menuju ruangan pemimpin utama tersebut tidak satupun suara mereka terdengar,hanya hentakan dari tiga pasang sepatu saja yang menggaung dengan gema yang cukup keras.

Setelah sampai pada pintu yang dituju kemudian Drake membukakan pintunya dan mengisyaratkan Bryan untuk segera masuk dan duduk dimeja utama tersebut.

Ketika itu suasana semakin suram dengan tampilan Bryan yang diam tanpa sedikitpun senyum diwajahnya.

"Siapa nama anda?" Bryan memulai pembicaraan bertanya pada gadis itu.

"Siena Lammer Tuan Muda!" Jawab gadis tersebut.

"Aku melihat talent darimu,sudah barapa pencapaian yang telah kau perbuat Siena?" Bryan kembali melontarkan kata katanya lagi yang membuat Drake terkejut dengan apa yang barusan di katakan Boss nya tersebut.

Bagaimanapun Bryan saat ini adalah pertama kalinya masuk dalam gedung utama Pride Rockstone Group ini.

Hanya melihat sekilas,pemuda itu mengetahui sebagaimana potensi yang dimiliki gadis itu.

Tidak bisa dipungkiri selama ini Siena adalah gadis yang membantu Drake menjalankan tugasnya.

Seketika Drake tersentak dan mengajukan dokumen berisikan data gadis itu.

Melihat beberapa pencapaian nya Bryan sedikit tersenyum dan memandang wajah Siena yang terlihat masih gugup.

"Duduklah!" Perintah Bryan.

Gadis itu memberanikan dirinya untuk duduk didepan Bryan dan menatap wajah dari Tuan Muda tersebut.

"Saya merekomendasikan nya menjadi staff pribadi kita untuk membantumu bertugas Drake!!" Dengan memandang wajah Drake yang terlihat kaku pemuda itu kembali berbicara.

Mendengar kata itu,perasaan gadis yang masih ketakutan itu terlihat kaget dan menatap Drake dengan wajah yang tidak bisa di jelaskan.

Drake yang saat itu memandang wajah Siena hanya membalas dengan anggukan dan kembali menatap Bryan sambil berkata "terimakasih Tuan Muda! Siena merupakan gadis yang punya potensi,itu sebab saya menjadikan nya karyawan dengan satu langkah diatas mereka yang ada".

" Baiklah saat ini aku mengunjungi kalian ingin tahu bagaimana perkembangan dari keluarga Coverdale?" Tanpa basa basi Bryan bertanya dari inti kedatangannya tersebut.

Dengan cepat Siena mulai menjawab pertanyaan itu " Coverdale saat ini sudah menjadi keluarga yang masuk dalam peringkat 7 keluarga kaya ,Tuan Muda!! Mereka bergerak dibidang industri makanan dan pemegang kunci dari perusahaan itu bernama Neil Coverdale,mereka mempunyai segudang Triad dan satu komando perang sebagai Backup pelindung"

"Mereka juga sudah menguasai beberapa daerah saat ini dan mencoba masuk dalam wilayah kita" Drake menambahkan penjelasan dari pertanyaan Bryan tadi.

"Apa yang akan kita lakukan Tuan Muda?" Siena yang sudah merasa dipercaya memberanikan diri untuk bertanya.

"Masalah ini biar aku sendiri yang mengatasi,hanya saja tunggu perintahku untuk membantu sedikit nanti" Jawab Bryan dengan santai sambil menyandarkan punggungnya pada kursi putar yang diduduki pemuda tersebut.

Mendengar itu Siena yang belum akrab dengan Bryan masih bertanya dalam hati namun tidak berani melanjutkan kata itu melalui bibirnya.

Berbeda dengan Drake , pria itu percaya dan hanya menunggu tugas perintah selanjutnya.

Setelah berapa lama pembicaraan ini,kemudian Bryan melihat jam dinding dalam ruangan itu. Jam sudah menunjukkan pukul setengah tiga menjelang sore,waktu itu adalah jam perkuliahannya saat ini.

"Baiklah,aku akan pergi dulu!! Untuk saat ini semuanya kuserahkan sementara waktu padamu Drake" Bryan kembali berbicara.

"Baik Tuan Muda,semua akan dilaksanakan sesuai perintah!!" Jawab Drake.

Kemudian Bryan berdiri dan segera keluar menuju lift kembali untuk segera turun.

Diikuti dengan Siena yang berdiri dan langsung mencondongkan badan nya kedepan sama seperti yang dilakukan Drake.

Kemudian langkah demi langkah telah di ayunkan Bryan untuk segera pergi.

Setelah Bryan jauh dan menghilang,kedua kepercayaan tersebut kembali melaksanakan tugas seperti biasa.

Saat ini Bryan telah mencapai pintu gerbang keluar dari gedung tersebut,dan kembali memberhentikan sebuah taxi yang sedang berkeliaran mencari penumpang.

"Antarkan menuju Universitas Juana School!!" Perintah Bryan pada sopir tersebut.

"Baik Tuan!" Jawab sopir tersebut.

Kemudian mobil melaju dengan kecepatan yang ditentukan menuju Universitas Juana School tersebut.

Setelah lama berlalu kemudian taxi itu berhenti tepat didepan gerbang kampus yang di tuju.

Dengan mengulurkan tangan nya kembali Bryan memberikan bayaran jasa dari tumpangan nya tersebut dan berkata "terimakasih"

"Sama sama Tuan" Jawab sopir itu lagi.

Kemudian taxi tersebut pergi untuk mencari tumpangan yang lain.

Saat memasuki gerbang terlihat keramaian dan juga tenda yang terpasang ditengah lapangan.

Semua mahasiswa dan mahasiswi terlihat aktif dalam acara itu.

Dalam perjalanannya menuju kerumunan tiba tiba sebuah suara memanggil nya " Heyy pecundang!! Darimana saja kau?"

Dengan reflek Bryan menghadap pada asal suara itu,dan ternyata Clarissa selaku Presiden kampus terlihat memasang wajah yang tidak enak.

"Presiden,maaf atas keterlambatanku!" Jawab Bryan pada gadis itu.

Benar bahwa jam kuliah saat ini diganti dengan acara seni bela diri yang direkomendasikan oleh beberapa siswa yang berbakat dalam bidang itu.

"Baiklah,ambil kain pel disana dan bersihkan kamar mandi sekarang juga!!" Perintah Clarissa pada pemuda itu.

"Baik,segera Presiden!" Jawab Bryan semangat tanpa terlihat keluh kesah.

Kemudian Bryan berjalan pada kain pel tersebut dan melangkah menuju kamar mandi yang di perintahkan Clarissa tadi.

Saat tengah berada dalam ruangan kamar mandi tersebut tepat antara pintu laki laki dan perempuan Bryan terkejut dan terlena dengan pandangannya.

Wilona yang tadinya berada didalam kamar mandi wanita tengah berdiri didepan pintu bagian luar saat ini.

Hal tersebut mendorong Bryan untuk menyapa.

"Wilona,apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana mungkin semua ini bisa berakhir begitu saja? Lalu mengapa pemuda itu bersamamu saat ini?" Bryan memulai pertanyaan nya.

"Maaf Bryan!! Mungkin kita tidak cocok,a.. aku ingin merasakan kemewahan!! Aku mencintaimu tapi kita tidak akan bisa bertahan jika hidup seperti ini" Jawab gadis itu dengan raut sedih diwajahnya.

Kemudian Bryan kembali memberikan penjelasan pada gadis itu "Maafkan aku Wilona,kembalilah padaku!! Aku akan memberikanmu semuanya,aku akan mem..."

"Cukup Bryan,kita nikmati saja kehidupan ini!! Mungkin takdir tidak berpihak diantara kita" Jawab Wilona memotong penjelasan dari Bryan yang belum selesai mengatakan semuanya.

Sebelum Bryan dapat bereaksi tiba tiba pintu ruangan itu terbuka dan terlihat dua gadis cantik tengah berjalan menghampiri mereka.

"Apa yang kau lakukan Bryan? Apa kau mengganggu Wilona?" Nelda terlihat begitu semangat untuk memaki Bryan saat ini.

"Ya benar,apa kau tidak takut dengan Rayden?" Ristia yang juga berada disamping Nelda ikut membuat keributan.

Dengan kehadiran dua gadis itu cukup membuat Bryan berhenti untuk bicara dan hanya dapat menarik napas panjangnya kembali sambil menatap sedih pada Wilona.

Dengan perasaan yang kacau Wilona hanya berjalan menuju kedua gadis tadi dan mengajak mereka untuk segera pergi.

Saat ini Bryan hanya bisa menahan kesedihannya sambil mengayunkan kain pel nya pada lantai kotor tersebut.

Dilain sisi saat ini Rega dan dua temannya sedang duduk pada bangku deretan belakang menunggu kedatangan Bryan yang mana saat itu acara akan segera dimulai.

"Kenapa Bryan belum juga muncul?" Alben yang celingukan melihat disetiap sudut mencari Bryan mulai bertanya.

"Mungkin diperpustakaan!!" Pider mencoba membuat jawaban yang tidak pasti.

Tidak berapa lama kamudian Rega yang mengerutkan keningnya mencari keberadaan Bryan menunjuk pada seseorang dan berkata "itu Bryan!!"

Terlihat dari kejauah Bryan yang terlihat lesuh berjalan menuju tempat duduk,namun..

"Bryan!! Sini!!" Pider berteriak memanggil pemuda itu dan melambaikan tangan nya.

Terpopuler

Comments

Megabaiq

Megabaiq

jujur ya torr.....trllu terhina jd aku lbh dlu bosen bcanya....trs itu2 ja crtanta....

2022-10-12

0

Sdm Anto

Sdm Anto

mantab

2022-05-20

0

Sdm Anto

Sdm Anto

up yg banyak

2022-05-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Bryan Rockstone
2 Bab 2. Pride Rockstone Group
3 Bab 3. Undangan Acara Pesta
4 Bab 4. Commodore Street Rockstone
5 Bab 5. Kembalinya Bryan dan Drake parker
6 Bab 6. Berjumpa kembali Bersama Triad
7 Bab 7. Persiapan Menuju Commodore Street Rockstone
8 Bab 8. Keindahan Commodore Street Rockstone
9 Bab 9. Pemuda Kaya
10 Bab 10. Kebahagiaan dan Kepanikan
11 Bab 11. Neil Coverdale
12 Bab 12. Kekuatan para Tuan Muda
13 Bab 13. Ketegasan Pride Rockstone Group
14 Bab 14. Sang Misterius
15 Bab 15. Pemimpin Utama
16 Bab 16. Kelas Petarung
17 Bab 17. Jagoan
18 Bab 18. Rencana Bryan
19 Bab 19. Seni Bela Diri
20 Bab 20. Mencari tahu Identitas Keluarga Robbins
21 Bab 21. ATM Gold Prime
22 Bab 22. Nominal yang tidak terhingga
23 Bab 23. Acara perkenalan teman Kampus
24 Bab 24. Perkenalan yang tidak di harapkan
25 Bab 25. Kedatangan Rayden
26 Bab 26. Acara pesta perkenalan telah usai
27 Bab 27. Pertarungan antara Nett Robbins vs Pemuda Dingin
28 Bab 28. Pertemanan Bryan dan Nett menuju Robbins Totality Group
29 Bab 29. Bryan dan Nett berjumpa kembali dengan Pemuda Dingin
30 Bab 30. Negosiasi
31 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
32 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
33 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
34 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
35 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
36 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
37 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
38 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
39 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
40 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
41 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
42 Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
Episodes

Updated 42 Episodes

1
Bab 1. Bryan Rockstone
2
Bab 2. Pride Rockstone Group
3
Bab 3. Undangan Acara Pesta
4
Bab 4. Commodore Street Rockstone
5
Bab 5. Kembalinya Bryan dan Drake parker
6
Bab 6. Berjumpa kembali Bersama Triad
7
Bab 7. Persiapan Menuju Commodore Street Rockstone
8
Bab 8. Keindahan Commodore Street Rockstone
9
Bab 9. Pemuda Kaya
10
Bab 10. Kebahagiaan dan Kepanikan
11
Bab 11. Neil Coverdale
12
Bab 12. Kekuatan para Tuan Muda
13
Bab 13. Ketegasan Pride Rockstone Group
14
Bab 14. Sang Misterius
15
Bab 15. Pemimpin Utama
16
Bab 16. Kelas Petarung
17
Bab 17. Jagoan
18
Bab 18. Rencana Bryan
19
Bab 19. Seni Bela Diri
20
Bab 20. Mencari tahu Identitas Keluarga Robbins
21
Bab 21. ATM Gold Prime
22
Bab 22. Nominal yang tidak terhingga
23
Bab 23. Acara perkenalan teman Kampus
24
Bab 24. Perkenalan yang tidak di harapkan
25
Bab 25. Kedatangan Rayden
26
Bab 26. Acara pesta perkenalan telah usai
27
Bab 27. Pertarungan antara Nett Robbins vs Pemuda Dingin
28
Bab 28. Pertemanan Bryan dan Nett menuju Robbins Totality Group
29
Bab 29. Bryan dan Nett berjumpa kembali dengan Pemuda Dingin
30
Bab 30. Negosiasi
31
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
32
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
33
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
34
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
35
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
36
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
37
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
38
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
39
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
40
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
41
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan
42
Perjuangan Pemuda kembali pada kejayaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!